cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 237 Documents
EFEKTIFITAS MENGUNYAH PERMEN KARET RENDAH GULA DAN MENGULUM ES BATU TERHADAP PENURUNAN RASA HAUS PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Wahyu Arfany, Noorman; Armiyati, Yunie; Bayu Kusuma, Muslim Argo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani hemodialisis harus menjaga diet cairan dibatasi untuk mencegah kelebihan cairan antara sesi dialisis. Konsekuensi pembatasan cairan adalah timbulnya keluhan rasa haus. Beberapa cara untuk mengurangi rasa haus pada pasien yang menjalani hemodialisis diantaranya dengan mengunyah permen karet rendah gula dan mengulum es batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas mengunyah permen karet rendah gula dan mengulum es batu terhadap penurunan rasa haus pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Tugurejo Semarang. Desain penelitian menggunakan quasy eksperiment dengan rancangan penelitian two group pra-post test design. Teknik sampling menggunakan non probability sampling pada  17 responden kelompok mengunyah permen karet rendah gula dan 17 responden pada kelompok mengulum es batu. Hasil penelitian dengan Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan efektifitas mengunyah permen karet rendah gula dan mengulum es batu terhadap penurunan rasa haus dimana mengulum es batu lebih efektif dibandingkan dengan mengunyah permen karet rendah gula dengan p value 0,000. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan mengulum es batu dapat digunakan untuk terapi menejeman rasa haus pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Kata kunci : Penyakit ginjal kronis, rasa haus, mengunyah permen karet rendah gula dan mengulum es batu
PENGARUHTEKNIKRELAKSASIOTOTPROGRESIFTERHADAPPENURUNAN TINGKAT KECEMASANPADAIBUINTRANATAL KALA I DI RSUD SALATIGA Triwijaya, N.A; -, Wagiyo; -, Elisa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada persalinan kali I tidak jarang ibu akan mengalami perubahan psikologis berupa rasa takut, stres, ketidaknyamanan, marah-marah, dan timbul kecemasan berkaitan dengan proses persalinan yang dihadapi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu intrantal kala I. Penelitianmenggunakan quasi experiment design dengan rancangan pre and post test without control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling.Sampel yang digunakan adalah semua ibu yang melahirkan anak pertama dengan jumlah sampel sebanyak 46 orang.Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan adalah Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS).Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan sebagian besar responden sebelum mendapatkan perlakuan yang mengalami cemas ringan sebanyak 4 orang (8.7%), cemas sedang sebanyak 40 orang (87.0%), cemas berat sebanyak 2 orang (4.3%). Sedangkan sesudah perlakuan yang mengalami cemas ringan sebanyak 34 orang (73.9%), cemas sedang sebanyak 12 orang (26.1%), dan yang mengalami cemas berat tidak ada. Hasil uji normalitas data dengan Saphiro Wilk didapatkan p-value<0.05. Secara statistik diperoleh nilai p-value 0.000 atau < 0.05 maka Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan pemberian teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu intranatal kala I. Penolong persalinan diharapkan lebih meningkatkan peran serta dalam memberikan salah satu terapi perilaku yaitu teknik relaksasi otot progresif untuk menurunkan tingkat kecemasan dalam persalinan. Kata Kunci : Kecemasan, Primigravida kala I, Teknik relaksasi otot progresif
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA RS TELOGOREJO SEMARANG Alfiyanti, Nur Eva; Setyawan, Dody; Bayu Kusuma, Muslim Argo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien yang sudah didiagnosis GGK stadium 4 akan menjalani hemodialisis seumur hidupnya. Salah satu permasalahan yang dialami pasien GGK yang menjalani hemodialisis adalah depresi. Depresi yang tidak tertangani akan menyebabkan progresifitas penyakit semakin buruk. Salah satu penanganan yang digunakan untuk menangani depresi adalah dengan menggunakan relaksasi otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tingkat depresi pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisa RS Telogorejo Semarang. Rancangan penelitian ini yaitu Quasi Eksperiment pretest and posttest nonequivalent control group, jumlah sampel 36 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan Dependent t-test menunjukkan p-value 0,000 (<0,05) dan hasil uji Mann Whitney menunjukkan p-value 0,000 (<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan relaksasi otot progresif terhadap tingkat depresi pasien GGK yang menjalani hemodialisis, dimana kelompok yang diberikan intervensi relaksasi otot progresif lebih baik dalam menurunkan tingkat depresi daripada kelompok yang tidak diberikan relaksasi otot progresif. Penelitian ini merekomendasikan untuk perawat tentang pentingnya memperhatikan masalah psikologis pasien dengan GGK yang menjalani hemodialisis. Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis, Relaksasi Otot Progresif dan Tingkat Depresi
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KATUK TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM Ayu Nindiyaningrum, Ratna; -, Rusmiyati; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian ASI di dunia belum dilaksanakan sepenuhnya. Ibu tidak menyusui bayinya karena berbagai alasan kesibukan bekerja dan demi menjaga keindahan tubuhnya. Ibu rela tidak memberikan ASI eksklusif dan hanya diberikan susu formula saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi ASI sebelum diberikan ekstrak daun katuk, mengetahui peningkatan produksi ASI setelah diberikan ekstrak daun katuk, menganalisa pengaruh pemberian ekstrak daun katuk terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum di Rumah Bersalin Ngudi Waras. Desain penelitian ini adalah quasy experimental design, jumlah sampel 30 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pada pemberian ekstrak daun katuk terhadap produksi ASI. Terlihat dari hasil pengaruh pemberian ekstrak daun katuk terhadap produksi ASI menunjukkan hasil nilai p = 0.00 (<0.05). Rekomendasi hasil penelitian ini adalah agar menghindari faktor yang mempengaruhi produksi ASI (pola makan yang salah, stres, pola istirahat yang salah, frekuensi penyusuan, merokok dan alkohol). Kata kunci : pemberian ekstrak daun katuk dan produksi ASI
PENGARUH SOSIALISASI SOP APD DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENGGUNAAN APD (HANDSCOON, MASKER, GOWN) DI RSUD Dr. H. SOEWONDO Yulita Sari, Reny; Suprapti, Erni; Solechan, Achmad
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku perawat yang baik dalam pemakaian APD (Alat Pelindung Diri) dapat mengurangi risiko tertular penyakit. Sosialisasi SOP APD dapat meningkatkan perilaku perawat dalam penggunaan APD. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh sosialisasi SOP APD terhadap perilaku perawat dalam penggunaan APD (Handscoon, Masker, Gown) di RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Penelitian ini termasuk pre eksperimen dengan bentuk rancangan one group pretest-postest. Sampel penelitian sejumlah 35 responden diambil menggunakan teknik saturation sampling. Terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi SOP APD terhadap perilaku perawat dalam penggunaan APD (Handscoon, Masker, Gown) baik pada pengamatan hari ke-3 maupun hari ke-6 setelah intervensi dilakukan dengan p value 0,000. Saran untuk pihak manajemen rumah sakit agar rutin mengadakan sosialisasi SOP APD 1 bulan sekali sehingga perilaku safety perawat khususnya dalam penggunaan APD dapat dipertahankan atau ditingkatkan sebagai upaya mencegah terjadinya infeksi nosokomial. Kata kunci : Penggunaan APD, Perilaku Perawat, dan Sosialisasi SOP APD
GAMBARAN PSIKOLOGIS: KONSEP DIRI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH BANJIR ROB Suwargarini, Ria; Mubin, M.Fatkhul; -, Targunawan
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia sekolah dasar mempunyai banyak faktor yang dapat menjadikan mereka mengalami gangguan emosi berupa perilaku menyimpang. Kondisi lingkungan yang bermasalah bagi anak usia sekolah di Kelurahan Bandarharjo adalah kurangnya ruang bermain bagi mereka akibat dari banjir rob. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran psikologis: konsep diri anak usia sekolah dasar di wilayah banjir rob Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu suatu metode penelitian dengan cara mengambil sampel dari populasi tertentu. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik proporsional stratified random sampling yaitu sebanyak 88 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia sekolah dasar di Kelurahan Bandarharjo mempunyai konsep diri yang buruk yaitu citra diri, harga diri dan peran diri. Sedangkan konsep diri yang mempunyai nilai baik yaitu ideal diri dan identitas diri. Hasil penelitian menghasilkan bahwa anak usia sekolah dasar di Kelurahan Bandarharjo mempunyai citra diri buruk 53,4 %, harga diri buruk 56,8%, ideal diri baik 96,6 %, peran diri buruk 52,3 %, identitas diri baik 53,4 %. Rekomendasi dari penelitian ini adalah masyarakat juga ikut memotivasi anak dalam perkembangan mereka ke depan walaupun lingkungan banjir rob tapi diharapkan perkembangan anak anak tersebut tidak ikut terganggu pula. Masyarakat disarankan menyediakan fasilitas tempat bermain. Kata kunci: Psikologis, konsep diri, usia sekolah dasar
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI : KONSEP DIRI PADA ANAK REMAJA DI WILAYAH BANJIR ROB KELURAHAN BANDARHARJO SEMARANG UTARA Tanti, Rima Agia; Mubin, M. Fatkul; -, Targunawan
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukungan keluarga sangat berperan penting bagi masa remaja saat ini dengan adanya dukungan keluarga, remaja bisa mengontrol tingkah laku. Kenakalan anak remaja dipicu karena faktor keluarga dan lingkungan sekitar yang tidak mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dukungan keluarga terhadap perkembangan psikologi: konsep diri pada anak remaja di wilayah banjir rob Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara dengan desain Descriptive dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terhadap hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap perkembangan psikologo: konsep diri pada anak remaja di wilayah banjir rob Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara. Dukungan keluarga dikatakan baik mean > 20,00 sedangkan buruk mean < 20,00 dengan p value 0,02. Saran bagi perawat melakukan penyuluhan kesehatan tentang bahaya pergaulan bebas kepada anak remaja, memberikan motifasi dan memberikan pelayanan kesehatan. Kata kunci: Dukungan keluarga,  Konsep diri, Remaja
PENGARUH HIPNOTERAPI TERHADAP INTENSITAS NYERI SAAT PERAWATAN LUKA DIABETIK DI RSUD Dr. H. SOEWONDO KENDAL Wibowo, Rizqi Ady; -, Ismonah; -, Supriyadi
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka diabetik merupakan kondisi kerusakan jaringan kulit akibat gangguan metabolisme dan vaskularisasi. Upaya untuk mencegah perluasan luka dan membantu proses penyembuhan maka perlu dilakukan perawatan luka diabetik dengan baik. Perawatan luka membuat pasien merasa tidak nyaman karena adanya rasa nyeri yang timbul akibat rangsangan, iritasi atau trauma pada saraf. Untuk mengatasi nyeri dapat dilakukan melalui terapi non farmakologi yaitu hipnoterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hipnoterapi terhadap intensitas nyeri saat perawatan luka diabetik. Penelitian ini menggunakan rancangan pre eksperimental dengan menggunakan metode one group pretest – postest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil analisis didapatkan p value 0,000 (p <0,05) sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian hipnoterapi terhadap intensitas nyeri saat perawatan luka diabetik. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah perlu diaplikasikannya hipnoterapi saat perawatan luka diabetik untuk mengurangi intensitas nyeri pasien.   Kata kunci : Hipnoterapi, luka diabetik, dan nyeri
PENGARUH PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP TINDAKAN PERAWAT MEMBERIKAN INJEKSI BOLUS IV SESUAI SOP (STANDART OPERASIONAL PROSEDUR) DI RUANG RAWAT INAP RSUD UNGARAN Setyaningsih, Sabatika; Sukesi, Niken; Solechan, Achmad
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Injeksi  melalui  bolus  IV  adalah  pemberian  medikasi  yang  pekat  atau  padat  secara  langsung  kedalam  vena  dengan  teknik  bolus.  Teknik tersebut  merupakan  metode  pemberian  obat  yang  sangat  berbahaya,  karena  obat  bereaksi  dengan  cepat  dan  masuk  ke dalam  sirkulasi  klien  secara  langsung.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  menganalisis  pengaruh  pengetahuan  perawat  terhadap  tindakan  perawat  memberikan  injeksi  bolus  IV  sesuai  SOP (Standart  Operasional  Prosedur)  di  ruang  rawat  inap  RSUD Ungaran.  Desain yang digunakan dalam penelitian adalah  cross  sectional.  Populasi  penelitian  ini  adalah  semua  perawat  ruang  rawat  inap. Besar Sampel 54 responden, menggunakan  metode  purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan  perawat tentang  SOP  injeksi  bolus  IV sedangkan Variabel dependen dalam penelitian  ini  adalah tindakan  perawat  memberikan  injeksi  bolus  IV  sesuai  SOP (Standart  Operasional  Prosedur)  di  ruang  rawat  inap  RSUD Ungaran. Hasil penelitian  menunjukan bahwa sebagian  besar  pengetahuan  perawat  baik  dengan  tindakan  baik  sebanyak  37,0%.  Hasil  uji  statistik  menggunakan  chi  square didapatkan  nilai  p value=0,006  dengan  taraf  signifikansi  p  <0,05 (α=0,05),  sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  ada  pengaruh  pengetahuan  perawat  terhadap  tindakan  perawat  memberikan  injeksi  bolus  IV sesuai  SOP  (Standart  Operasional  Prosedur). Kata kunci: pengetahuan, tindakan injeksi bolus IV, SOP
PENGARUH PEMBERIAN LARUTAN GULA PER ORAL TERHADAP SKALA NYERI ANAK USIA 3-4 TAHUN YANG DILAKUKAKAN PUNGSI VENA DI RSUD TUGUREJO SEMARANG Ulfah, Sayidah; Alfiyanti, Dera; Purnomo, S. Eko
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu keadaan yang mengharuskan anak untuk tinggal dan di rawat di rumah sakit untuk menjalani pengobatan atau terapi.Pemberian pengobatan atau terapi pada anak yaitu salah satunya dengan melakukan tindakan pungsi vena yang dapat menimbulkan nyeri pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian larutan gula  terhadap skala nyeri anak usia 3-4 tahun yang dilakukan pungsi vena. Desain penelitian ini adalah quasi exsperiment dengan postest kelompok intervensi dan kelompok kontrol (non equivalent control group, after only design). Menggunakan teknik sampling jenuh dengan sampel sebanyak  60 responden, 30 untuk intervensi dan 30 untuk kontrol. Pemberian larutan gula diberikan mulai 1 menit sebelum tindakan dan dipertahankan selama tindakan.Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi skala nyeri (Face, Legs, Activity, Cry, Consolability) FLACC.Penelitian ini menggunakan analisa uji independent t-test non parametrik Mann-Whitney U test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemberian larutan gula terhadap skala nyeri anak selama tindakan pungsi vena, terlihat bahwa (p-value 0.00; α = 0.05) dan Z-hitung 5,097 lebih besar dari nilai Z-tabel 5000. Hasil penelitian ini merekomendasikan bagi rumah sakit agar memberikan larutan gula bagi anak yang akan dilakukan tindakan yang menimbulkan nyeri. Kata Kunci: pemberian larutan gula, skala nyeri pada anak, tindakan pungsi vena