cover
Contact Name
Goegoes Dwi Nusantoro
Contact Email
goegoesdn@ub.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaleeccis@ub.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal EECCIS
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 19783345     EISSN : 24608122     DOI : -
Core Subject : Engineering,
EECCIS is a scientific journal published every six month by electrical Department faculty of Engineering Brawijaya University. The Journal itself is specialized, i.e. the topics of articles cover electrical power, electronics, control, telecommunication, informatics and system engineering. The languages used in this journal are Bahasa Indonesia and English.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2013)" : 16 Documents clear
Perhitungan Jumlah dan Jenis Kendaraan Menggunakan Metode Fuzzy C-means dan Segmentasi Deteksi Tepi Canny Wibowo, Dimas Wahyu; Muslim, M. Aziz; Sarosa, M.
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.804 KB)

Abstract

Pada Penelitian ini memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan kendaraan dengan cepat dan mudah dengan menggunakan metode deteksi tepi Canny untuk proses segmentasi dan Fuzzy C-Means untuk menghitung kendaraan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem perhitungan jumlah dan jenis kendaraan menggunakan metode Fuzzy C-means dan Segmentasi menggunakan Deteksi Tepi Canny untuk penerangan cahaya yang cukup didapatkan persentase keberhasilan 87 persen tetapi untuk pencahayan yang kurang, belum mendapat hasil yang memuaskan.Kata kunci penelusuran katalog, Fuzzy C-means, Segmentasi, Deteksi Tepi Canny.
Optimasi Penempatan Node B UMTS900 pada BTS Existing Menggunakan Algoritma Genetika Pancawati Dessy Aryanti; Sholeh Hadi Pramono; Onny Setyawati
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.93 KB)

Abstract

Node B adalah salah satu infrastruktur penting dalam penyelenggaraan jaringan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System). Node B berperan sebagai perangkat pemancar dan penerima yang menghubungkan antara user equipment dan jaringan. Jumlah pemasangan Node B terus bertambah tiap tahun, seiring dengan komitmen dari penyedia jasa layanan telekomunikasi untuk meningkatkan dan memperluas layanan data. Hal ini membawa dampak pada maraknya keberadaan menara BTS yang selama ini sudah cukup ramai oleh menara BTS dari sistem GSM. Pada penelitian ini dilakukan optimasi penempatan Node B jaringan UMTS900 pada BTS existing jaringan GSM dengan menggunakan Algoritma Genetika. Hasil yang didapatkan adalah penempatan 26 Node B di wilayah urban dan 3 Node B di wilayah suburban pada BTS existing dari 46 BTS existing. Performansi penempatan Node B ditentukan oleh daya cakup wilayah (coverage area) yang dihasilkan, yaitu sebesar 35% dan tingkat layanan trafik sebesar 61%. Tingkat optimasi yang didapatkan rendah disebabkan karena persebaran BTS exixting tidak merata di seluruh wilayah obyek penelitian, dan distribusi penduduk yang dibangkitkan tersebar merata di seluruh wilayah, sedangkan pada kenyataannya distribusi penduduk lebih banyak berada di pusat kota.Kata Kunci: Algoritma Genetika, Node B, UMTS900.
Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Penentuan Status Gizi Balita Dan Rekomendasi Menu Makanan Yang Dibutuhkan Fitri Fitri; Onny Setyawati; Didik Rahadi S.
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.902 KB)

Abstract

Status gizi balita dapat ditentukan berdasarkan indeks berat badan terhadap umur (BB/U) dengan menggunakan standar baku WHO-NCHS. Penelitian ini bertujuan membangun model jaringan syaraf tiruan menggunakan algoritma perceptron, sehingga dapat mengenali pola dan mampu mengklasifikasikan status gizi balita ke dalam gizi kurang, gizi normal, dan gizi lebih. Variabel-variabel yang digunakan dalam klasifikasi ini adalah jenis kelamin, umur (bln), berat badan (Kg), tinggi badan (cm) dan aktifitas . Sampel dalam penelitian ini adalah data gizi balita berumur dibawah lima tahun (7-60 bulan) sebanyak 166. Dalam proses testing menggunakan 23 data dengan parameter epoch maksimum 100, learning rate 0,1 dan nilai threshold 0,5 diperoleh nilai ketepatan sebesar 82,609%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa JST mampu mengenali pola dan mampu mengklasifikasikan status gizi balita. Untuk menentukan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan kalori digunakan rule based system.Kata Kunci— JST, klasifikasi status gizi balita, menu makanan, perceptron, rule based system.
Sistem Informasi Geografis Pariwisata Berbasis Web Dan Pencarian Jalur Terpendek Dengan P Algoritma Dijkstra António Gusmão; Sholeh Hadi Pramono; Sunaryo Sunaryo
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1180.422 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang berjudul sistem informasi geografis pariwisata berbasis web dan pencarian jalur terpendek dengan algoritma Dijkstra di Timor Leste. Untuk membantu kementerian pariwisata Timor Leste dalam mengembangkan industri pariwisata untuk memperoleh informasi yang mudah diakses dari berbagai tempat melaluir internet. Dapat meningkatkan jumlah pengunjung wisatwan yang menurun pada tahun 2011. Pemetaan SIG pariwisata berbasis web mengunakan Google Maps dan algoritma Dijkstra untuk mencari jalur terpendek dari satu titik ke titik lain pada suatu graf. Penelitian ini menampilkan peta digital pada web dengan Google Maps API. Web server Apache untuk menangani permintaan user untuk mengambil data dari database MySQL. Web server Apache dan database MySQL sudah terintegrasi dalam XAMPP. Algoritma Dijkstra dapat melakukan pencarian jalur terpendek dari posisi titik awal user ke tempat obyek lokasi dengan nilai keakuratan jarak rata-rata 0.03% terhadap pengukuran. Hasil pencarian rute terpendek berupa jarak, rute perjalanan dan waktu tempuh dengan keceptan rata-rata kendaraan yang ditentukan secara bervariasi.Kata Kunci—Priwisata, SIG-Web, Rute terpendek, Dijkstra.
Perbaikan Profil Tegangan pada Feeder Harapan Baru Lima (H5) Area Samarinda untuk Pengurangan Susut Energi Muslimin Muslimin; Hadi Suyono; Rini Nur Hasanah
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.654 KB)

Abstract

Perbaikan profil tegangan untuk pengurangan susut energi (losses) pada suatu sistem tenaga listrik dimaksudkan untuk meningkatkan performance dari sistem tersebut. Semakin baik profil tegangan pada suatu sistem, maka susut energi (losses) yang terjadi pada sistem tersebut akan semakin kecil. Penelitian ini bertujuan untuk perbaikan profil tegangan pada feeder H5 area Samarinda dalam upaya pengurangan susut energi (losses). Perbaikan profil tegangan ini menggunakan peralatan AVR, bank capacitor, dan SVC. Metode Newton-Raphson digunkan untuk analisis aliran daya dan metode Genetic Algorithm (GA) digunakan untuk menentukan lokasi pemasangan dan kapasitas peralatan. Dari hasil analisis diperoleh bahwa dengan pemasangan AVR, bank capacitor, dan SVC drop tegangan dapat diberbaiki serta susut energi (losses) dapat dikurangi.Kata Kunci—profil teganga, susut energi, aliran daya.
Rancang Bangun Generator Arus Impuls Tipe 8/20µs Halomoan Marthin Muskita; Wijono Wijono; Hadi Suyono; Moch. Dofir
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.588 KB)

Abstract

paper ini akan membahas tentang perancangan dan pembuatan suatu generator impuls. Generator ini akan digunakan di dalam pengujian peralatan-peralatan tegangan tinggi. Di dalam perancangan generator tersebut, hal terpenting adalah penentuan nilai-nilai komponen penyusun rangkaian, yaitu komponen R, L, dan C. Komponen ini akan menentukan bentuk gelombang impuls yang akan dibangkitkan. Dari hasil perhitungan didapatkan perbedaan dibandingkan dengan hasil pengukuran. Namun demikian, nilai-nilai tersebut masih memenuhi toleransi berdasarkan dari karakteristik impuls yang ditargetkan. Generator yang dihasilkan cukup fungsional dan dapat digunakan dalam pengujian dengan batasan sebagaimana spesifikasinya.Kata Kunci—Arus Impuls, Generator Impuls
Analisis Ripple Masukan dan Keluaran PWM AC Chopper 3-Fasa pada Beban Motor Induksi 3-Fasa Muhamad Luthfi; Harry Soekotjo Dachlan; Wijono Wijono
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1152.391 KB)

Abstract

Penggunaan chopper dalam sistem kelistrikan akan menimbulkan ripple pada tegangan keluarannya. Kebanyakan ripple difahami terbangkit pada sisi output. Pada penelitian ini ripple pada sisi input juga dianalisis. Disamping ripple, penggunaan chopper akan membangkitkan harmonisa yang akan menimbulkan rugirugi. Untuk memperkecil rugi-rugi tersebut, pada sisi input maupun output perlu dipasang filter LC. Penentuan nilai komponen filter ini dipengaruhi oleh ripple yang timbul. Dengan mengetahui magnitude ripple maka menentukan nilai komponen filter akan lebih akurat. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan simulasi dan hasil percobaan. Hasil percobaan menunjukkan adanya kesamaan dengan hasil simulasi menggunakan Software PSIMKata Kunci— Chopper, Filter, IGBT, PWM, Ripple.
Analisis Implementasi Fixed Capacitor, SVC, dan STATCOM untuk Perbaikan Performansi Stabilitas Tegangan pada Sistem Petrochina Sigi Syah Wibowo; Hadi Suyono; Rini Nur Hasanah
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.075 KB)

Abstract

Petrochina adalah salah satu perusahaan tambang minyak yang menggunakan hampir 94% dari pasokan listriknya untuk mencatu beban motor ESP (Electrical Submersible Pump) yang bersifat sangat induktif. Starting motor-motor tersebut dapat mengakibatkan gangguan terhadap stabilitas tegangan dalam sistem. Jika tegangan sistem berubah lebih dari +/10% dari nilai ratingnya, proteksi tegangan atas/bawah akan bereaksi, sehingga beberapa motor dapat menjadi padam. Untuk mengatasi permasalahan tersebut kompensator dapat diterapkan. Dalam penelitian ini dikaji penerapan fixed capacitor bank, SVC dan STATCOM.Berdasarkan hasil analisis aliran daya diketahui bahwa kondisi tegangan terburuk sebesar 0,81656 p.u terjadi pada bus Jaya, sehingga bus ini menjadi target penempatan kompensator. Penempatan fixed capacitor bank sebesar 1171 KVAR dapat meningkatkan tegangan hingga mencapai 1,0097 p.u (19.314%). Penerapan SVC dalam kisaran dari +11,78 KVAR hingga – 4,713 KVAR dapat meningkatkan tegangan sistem menjadi 0,99p.u (18,114%). Sementara itu, penggunaan STATCOM dalam kisaran dari +11,78 KVAR hingga -2,36 KVAR dapat menaikkan tegangan sistem sampai 0,99 pu (18,114%).Berdasarkan hasil kajian respon steady-state dan dinamik dapat disimpulkan bahwa STATCOM memberikan redaman terhadap overshoot yang lebih baik dibandingkan dengan SVC dan Fixed Capacitor Bank.Kata Kunci : Kompensator, Stabilitas tegangan, SVC dan STATCOM.
Sistem Koreksi Soal Essay Otomatis Dengan Menggunakan Metode Rabin Karp Sahriar Hamza; M. Sarosa; Purnomo Budi Santoso
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.506 KB)

Abstract

Setiap proses pembelajaran memerlukan suatu evaluasi berupa ujian. Berdasarkan jenis ujian dapat dilakukan dalam tiga bentuk, yaitu ujian pilihan ganda, ujian isian singkat dan ujian esai. Ujian dalam bentuk pilihan ganda dan ujian singkat merupakan jenis ujian yang seringkali digunakan khusunya dalam ujian elearning, namun dua jenis ujian tersebut memiliki kelemahan terutama untuk materi-materi tertentu jika dibandingkan ujian dalam bentuk esai. Ujian dengan sistem esai dapat melatih menyampaikan sesuatu informasi secara verbal. Ujian esai juga menuntut pemahaman yang lebih baik akan suatu ilmu dan dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemahamam manusia akan suatu ilmu secara lebih mendalam. Pada proses elearning jenis ujian yang banyak digunakan adalah jenis ujian pilihan ganda dan ujian singkat. Alasannya adalah kemudahan dalam proses penilaian. Perangkat Komputer yang menjadi komponen penting dalam proses e-learning lebih mudah dalam melakukan penilaian ujian pilihan ganda dan ujian singkat secara akurat dibandingkan dengan melakukan penilaian dalam ujian esai.Kata Kunci Rabin Karp, hashing, k-gram, tokenaizing, filtering, stemming, web
Analisis Penggunaan Unified Power Quality Conditioner (UPQC) pada Sistem Daya Elektrik Setiawan, Rachmadi; Suyono, Hadi; Dachlan, Harry Soekotjo
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.713 KB)

Abstract

Paper ini berisi tentang analisis dan pemodelan Unified Power Quality Conditioner (UPQC) y a n g digunakan untuk memperbaiki profil tegangan di PT. Kutai Timber indonesia (KTI) akibat penurunan tegangan sesaat (voltage sag) karena adanya gangguan tem porer. UPQC dipasang seri dan paralel (paralel) pada tegangan rendah 380 Volt. Analisis voltage sag dilakukan dengan tiga kondisi yaitu hubung singkat satu fasa ke tanah, hubung singkat tiga fasa dan starting motor kondisi beban bertingkat. Variasi beban bertingkat adalah 5 0 % , 7 5 % d a n 1 0 0 % . Simulasi dilakukan dengan menggunakan program Power System Computer Aided Design (PSCAD). Hasil simulasi menunjukan bahwa untuk gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah, tegangan dapat dikompensasi dari 0.882 pu menjadi 0.965 pu. Sedangkan kompensasi tegangan untuk gangguan tiga fasa dari 0.218 pu menjadi 0.224 pu. Untuk gangguan motor starting pada beban bertingkat kompensasi tegangan dari 1.1 pu menjadi 1 pu pada beban 50%, 1.02 pu menjadi 0.982 pu pada beban 75%, dan 0.93 pu menjadi 0.978 pu pada beban 100%.Kata Kunci: UPQC, Voltage sag, load flow, PSCAD.

Page 1 of 2 | Total Record : 16