cover
Contact Name
Zaqlul Iqbal, STP, M.Si
Contact Email
zaqluliqbal@ub.ac.id
Phone
+62341580106
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang, 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : 2656243X     DOI : https://doi.org/10.21776/ub.jkptb
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem (JKPTB) (ISSN: 2656-243X) has published the state-of-art articles which focus on both fundamental studies and applied engineering including Power and Agricultural Machinery, Mechatronics and Agro-industrial Machinery, Food and Post-Harvest Technology and Soil and Water Engineering. By providing an update issue and current topic in agricultural technology field, JKPTB becomes the reference for many scientist and stakeholders who work on Agricultural Engineering
Articles 344 Documents
Studi Pemanfaatan Minyak Karet (Hevea brasiliensis) sebagai Bahan Bakar pada Kompor Rumah Tangga Ismi Lufina; Bambang Susilo; Rini Yulianingsih
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.898 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan penambahan katalis terhadap kualitas minyak karet dan untuk mengetahui kondisi optimal yang digunakan pada pembuatan minyak karet. Penelitian dilakukan melalui pirolisis dengan suhu 200ºC,250ºC, dan 300ºC, dan penambahan katalis zeolit 20%,40%,dan 60% dari berat getah karet yaitu 0,25 kg. Proses yang terjadi pada penelitian ini yaitu proses pirolisis. Hasil dari semua variabel suhu dan penambahan katalis berpengaruh nyata terhadap visakositas, kadar CO2, dan kadar O2, untuk titik nyala dan nilai kalor hasilnya tidak signifikan. Kondisi yang paling optimal untuk pembuatan minyak karet yaitu pada suhu yang lebih tinggi yaitu 3000C dan untuk penambahan katalis sesuai dengan massa bahan yang digunakan. Pada pengujian pada kompor dari segi kecepatan mendidihkan air maka minyak tanah lebih cepat, sedangkan dari segi banyaknya bahan bakar yang digunakan untuk mendidihkan air, ternyata minyak karet lebih hemat dibandingkan dengan minyak tanah.   Kata Kunci: Pirolisis,gerah karet, minyak karet, zeolit
Uji Pembuatan Marning Jagung dengan Menggunakan Autoclave Tutut Dyah Ayu Permatasari; Sumardi Hadi Sumarlan; Bambang Susilo
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.178 KB)

Abstract

Salah satu komoditas industri pangan dengan bahan baku biji jagung yang dianggap cukup potensial untuk dikembangkan adalah marning. Marning merupakan makanan ringan yang dibuat dari biji buah jagung ( Zea mays) tua, direbus,dikeringkan dan digoreng menggunakan minyak. Tujuan penelitian yaitu untuk menentukan lama perebusan yang terbaik pada pengolahan marning sehingga mendapatkan marning yang berkualitas terhadap beberapa sifat fisik( kadar air, perubahan berat, perubahan volume dan organoleptik). Hasil penelitian diperoleh nilai rerata nilai kadar air marning mentah 9.24 % - 10.6 %, rerata nilai kadar air marning matang 1.41 % - 1.98 %. Sedangkan rerata rendemen marning jagung adalah 94.99 % - 100.9 %. Sifat fisik marning jagung diperoleh nilai rerata tekstur marning jagung 0.00049- 0.00142 ( mm/g.sec ). Perlakuan terbaik menurut indeks efektivitas adalah perlakuan perebusan 2.5 jam dengan nilai produk 0.676. Nilai Daya Kembang marning jagung memiliki rerata 164.29-235.28 %.   Kata kunci: Marning Jagung, Sifat Fisik ( Kadar air, Rendemen, Daya Kembang dan Tekstur)
Rancang Bangun dan Uji Kinerja Alat Desalinasi Sistem Penyulingan menggunakan Panas Matahari dengan Pengaturan Tekanan Udara Hangga Hiranandani Tanusekar; Alexander Tunggul Sutanhaji
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.72 KB)

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut, begitu banyak air yang melimpah akan tetapi masih terdapat daerah yang sulit air untuk keperluan air tawar atau air minum. Melimpahnya sinar matahari yang menyinari kepulauan Indonesia hampir sepanjang tahun dapat digunakan sebagai sumber energi. Bentuk pemanfaatan sumber daya matahari adalah upaya memanfaatkan energi matahari untuk memproduksi air tawar dengan memanfaatkan energi panas dari matahari untuk penyulingan air laut. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat alat desalinasi air laut yang dapat digunakan untuk penjernihan atau pemurnian air dengan memanfaatkan energi matahari dan melakukan uji kinerja alat yang dirancang. Perancangan alat terdiri dari tiga bagian yaitu evaporator, kondensor dan pompa vakum. Alat desalinasi bekerja berdasarkan sifat koligatif larutan mengenai titik didih. Semakin rendah tekanan atmosfer maka semakin rendah titik didih zat cair, sebaliknya semakin tinggi tekanan atmosfer maka semakin tinggi titik didih zat cair. Tujuan dari menurunkan tekanan adalah menurunkan titik didih zat cair untuk mempercepat laju penguapan. Pengujian penelitian ini menggunakan alat desalinasi yang telah dibuat. Alat desalinasi ini memiliki daya tampung bahan 80 liter dengan dimensi 100 cm x 80 cm x 20 cm. Selama pengujian, tekanan udara alat desalinasi diatur pada tekanan -5 cmHg, -7,5 cmHg, -10 cmHg. Hasil pengujian alat desalinasi selama 6 hari dengan titik pengambilan data pada pukul 10.00 WIB, 11.00 WIB, 12.00 WIB dan 13.00 WIB diperoleh hasil maksimal pada perlakuan volume air laut 40 liter dan suhu air laut 47 ᵒC dengan tekanan -10 cmHg didapatkan laju penguapan 305,76 ml/jam.   Kata kunci : Air laut, desalinasi, evaporator, kondensor dan pompa vakum.  
Uji Kinerja Alat Pemurni Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Clove Leaf Oil) berbasis Membran Kitosan-Selulosa Idham Khalid Nasution; Bambang Susilo; Wahyunanto Agung Nugroho
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9.578 KB)

Abstract

Minyak atsiri daun cengkeh (clove leaf oil) merupakan minyak yang mengandung zat yang berbau yang terkandung dalam tanaman. Salah satu standar kualitas dari minyak atsiri yang belum dapat di penuhi oleh pentani adalah masih tingginya kandungan eugenol logam yang ada pada minyak daun cengkeh tersebut oleh karena itu dibutuhkan teknologi yang mampu mengurangi kandungan eugenol logam yang ada pada minyak atsiri tersebut agar dapat meningkatkan mutu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan mekanik membran komposit berpendukung selulosa serta untuk mengetahui kualitas minyak atsiri yang telah melewati alat pemurni menggunakan membran sebagai penyaring ditinjau dari kandungan besi (Fe) dan kadar air pada minyak atsiri. Pengujian alat pemurni minyak atsiri daun cengkeh berbasis Membran Kitosan-Selulosa ini dilakukan dengan memberikan 5 variasi tekanan berurutan yaitu 0.5, 1, 1.5, 2 dan 2.5 bar untuk mengetahui karakteristik membran yang digunakan serta mengetahui kandungan eugenol permeat ditinjau dari kadar air pada permeat dan kadar besi (Fe) permeat. Nilai fluks terbesar yang dihasilkan dari pengujian ini terjadi pada tekanan 1,5 bar yaitu 0,239 L/m2.sec dan nilai fluks terkecil pada pengujian ini terjadi pada tekanan 2,5 bar yaitu 0,155 L/m2.sec. peningkatan nilai fluks tidak selamanya terjadi seiring peningkatan tekanan yang diberikan. Kadar eugenol tertingi terjadi pada tekanan 0,5 bar yaitu 58,21% dan kadar eugenol terendah pada tekanan 2,5 bar yaitu 21,98%. Peningkatan kandungan besi (Fe) dan kadar air pada permeat menyebabkan penurunan kandungan eugenol pada permeat. Penurunan kadar eugenol permeat seiring dengan meningkatnya kadar air dan kadar besi permeat di karenakan perbedaan ukuran molekul pada masing-masing unsur minyak atsiri daun cengkeh tersebut.Kata kunci : Minyak atsiri daun cengkeh, Pemurnian, fluks, kadar eugenol
Karakterisasi Luas Permukaan Bet (Braunanear, Emmelt Dan Teller) Karbon Aktif Dari Tempurung Kelapa Dan Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Aktivasi Asam Fosfat (H3PO4) Riski Kurniawan; Musthofa Lutfi; Wahyunanto Agung Nugroho
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.448 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besar dari luas permukaan karbon aktif dan angka iodin dari bahan tempurung kelapa dan tandan kosong kelapa sawit dengan diaktivasi menggunakan aktivasi kimia dengan bahan asam fosfat (H3PO4) dengan berbagai variasi Molar. Pembuatan karbon aktif dapat menggunakan bahan baku dari limbah tempurung kelapa dan tandan kosong kelapa sawit yang melalui proses pembersihan, pembakaran, penggilingan, pengayakan, pengaktivasian dengan Asam Posfat (H3PO4), pencucian dan pengeringan. Pemberian  Asam Posfat (H3PO4) dan variasi molar memberikan pengaruh nyata terhadap karakterisasi karbon aktif, baik terhadap angka Iodin, dan luas permukaan karbon aktif. Perlakuan terbaik yaitu pada konsentrasi Asam Posfat 3 Molar yang menghasilkan nilai angka Iodin pada tempurung kelapa sebesar 219,4414 mg/g. Hasil tersebut dapat ditunjukan dari hasil regresi yaitu y = 16.801x + 210.59. Nilai Iodin pada tandan kelapa sawit sebesar 208,1887 mg/g, dan dapat diketahui dengan persamaan y = 16.801x + 209.12. Dan untuk nilai luas permukaan karbon aktif (BET) angka pada tandan kosong sawit sebesar 131.2788511 m2/g, dan untuk tempurung kelapa sebesar 386.4470513 m2/g. Luas permukaan karbon aktik (BET) terbaik yaitu pada tempurung kelapa dengan molar 3 yaitu sebesar386.4470513 m2/g. Dan dapat diketahui dengan persamaan regresi y = 34.835x+124.93.   Kata kunci : Karbon aktif, tempurung kelapa, tandan kosong  
Rancang Bangun Alat Pemurni Minyak Atsiri Daun Berbasis Membran Kitosan - Selulosa Fiedro Dimiyadi; Musthofa Lutfi; Wahyunanto Agung Nugroho
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu jenis minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia adalah minyak atsiri dari daun cengkeh (clove leaf oil). Minyak daun cengkeh sendiri banyak dikembangkan untuk bahan baku obat, pewangi sabun dan detergen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan rancang bangun alat pemurnian minyak atsiri daun cengkeh (clove leaf oil) berbasis membran kitosan-selulosa. Penggunaan kitosan dalam membran yang digunakan ditujukan untuk mengikat unsur logam yang terkandung di dalam minyak atsiri daun cengkeh. Unsur logam yang terkandung didalam minyak atsiri daun cengkeh menyebabkan minyak berwarna hitam dan juga keruh. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian nilai fluks membran yang berfungsi untuk mengetahui kemampuan alat pemurni dalam memurnikan minyak atsiri daun cengkeh per satuan waktu tertentu. Pengujian nilai fluks membran dilakukan dengan menggunakan 5 variasi tekanan berurutan yaitu 0.5, 1, 1.5, 2 dan 2.5 bar. Nilai fluks yang didapat dari hasil pengujian berurutan adalah 0.185 , 0.213 , 0.239 , 0.197 dan 0.155 l/m2.detik. nilai fluks hasil pengujian mengalami penurunan yang signifikan pada tekanan 2 dan 2.5 bar. Penurunan nilai fluks ini menunjukkan adanya peristiwa fouling dalam proses filtrasi membran. Selain itu peristiwa fouling dapat terlihat dari perubahan karakteristik fisik membran, fouling terjadi akibat adanya akumulasi molekul - molekul pada permukaan membran dan sebagian terjebak kedalam pori-pori membran. Peristiwa fouling mengakibatkan terhambatnya aliran feed yang melewati membran. Kata kunci : Atsiri daun cengkeh , Alat pemurni minyak daun cengkeh, Fluks, Membran.
Rancang Bangun Sistem Pendinginan Pada Mesin Screw Press Sandro Niko Gultom; Musthofa Lutfi; Wahyunanto Agung Nugroho
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.501 KB)

Abstract

Teknik pengepresan biji jarak dengan menggunakan ulir (screw) merupakan teknologi yang lebih maju dan banyak digunakan di industry pengolahan minyak jarak saat ini. Dengan cara ini, biji jarak dipres dengan pengepresan berulir (screw) yang berjalan secara kontinyu. Proses pengepresan terjadi karena adanya tekanan antar bahan pada ruang pengepresan, dimana semakin mendekati ujung, tekanan semakin tinggi karena volume ruang yang semakin kecil. Panas yang terjadi akibat gesekan pada ruang clearance mampu menghambat performansi mesin screw press.Pengujian dilakukan dengan pada tiga titik yaitu suhu air masuk pada pipa besi (Tin), suhu keluar dari pipa besi (Tout) dan suhu pada ruang clearance (TL) dengan selang waktu 5 menit. Sistem pendinginan yang telah diuji mampu memberikan penurunan laju perpindahan panas dari 31.72 W menjadi 33.84 W dan kemudian diturunkan lagi menjadi 26.54 W. Suhu pada ruang clearance sebelum menggunakan sistem pendinginan memiliki rata rata peningkatan suhu sebesar 4.63 oC, sedangkan setelah menggunakan sistem pendinginan rata rata peningkatan suhu menjadi 2.26 oC. Kata Kunci: Screwpress, Jarak pagar ( jatrophacurcas L.), Sistem pendinginan
Penyerapan Kandungan CO2 Biogas Dari Digester Tipe Fix Dome dan Digester Tipe Plastik Secara Kontinyu Dengan Mikroalga (Chlorella sp.) Zuhdi, Ulwan; Argo, Bambang Dwi; Lutfi, Musthofa; Hermanto, M. Bagus
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.664 KB)

Abstract

Pemanfaatan biogas sebagai energi alternatif sudah cukup efektif di kalangan masyarakat, namun permasalahan yang ada pada biogas adalah kandungan karbondioksida (CO2) yang cukup tinggi mencapai 18,29 %, yang akan mempengaruhi performansi pembakaran biogas. CO2 yang masih relatif tinggi ini perlu dihilangkan untuk meningkatkan performansi pembakaran biogas. Penelitian ini menyerap kandungan CO2 yang terdapat pada biogas dengan menggunakan mikroalga Chlorella sp. dengan memanfaatkan proses fotosintesis yang terjadi pada mikroalga Chlorella sp. Penyerapan kandungan CO2 dengan menggunakan Chlorella sp. ini dilakukan pada dua tipe digester biogas yang berbeda, yaitu tipe fix dome dan tipe plastik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan jumlah kandungan CO2 dan O2 pada digester biogas tipe fix dome dan tipe plastik serta mendeteksi gas CH4 sebelum dimurnikan dan setelah dimurnikan, mempelajari kemampuan Chlorella sp dalam mereduksi CO2 pada kandungan biogas. Berdasarkan Hasil penelitian didapatkan hasil penurunan kadar CO2memcapai 5,03 % pada fotobioreaktor triple effect  pada menit ke-30 yang berasal dari reaktor biogas tipe plastik, dan diperkirakan masih belum pada fase konstan, masih akan terjadi penurunan lagi jika biogas terus diaerasikan ke dalam media Chlorella sp. Kadar O2 paling tinggi 17,87%. Tidak dapat diketahui jumlah penurunan kandungan CO2 pada digester tipe fix dome dikarenakan beberapa faktor diantaranya kandungan awal CO2 yang melebihi 20%, derajat keasaman yang cenderung asam mencapai 7,82, dan adanya kandungan Amonia (NH3) mencapai 1 – 2 %.   Kata Kunci: Biogas, Karbondioksida, Chlorella sp., absorpsi
Efektifitas Pengaplikasian Sludge Biogas Pada Tanaman Jagung di Lahan Kering Syaifuddin Purwo Utomo; Musthofa Lutfi; Bambang Dwi Argo; Ary Mustofa Ahmad
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280 KB)

Abstract

Jagung merupakan penyumbang terbesar kedua setelah padi dalam subsector tanaman pangan. Kebutuhan pangan yang semakin meningkat tersebut bertolak-belakang dengan lahan pertanian, Lahan yang masih jarang termanfaatkan tetapi berpotensi sebagai lahan produksi jagung adalah lahan kering. Lahan kering umumnya memiliki kandungan unsur hara sedikit. Sludge merupakan hasil teknologi biokenversi yang mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman sehingga baik untuk pertumbuhan tanaman. Sludge merupakan hasil keluaran biodigester yang sudah terfermentasi yang mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman sehingga dapat mempebaiki unsur hara pada tanah yang menunjang pertumbuhan tanaman. Sludge diharapkan dapat meningkatkan kandungan unsur hara pada tanah sehinga dapat membantu pertumbuhan vegetatif dan genertif tanaman jagung sampai akhirnya juga bisa meningkatkan hasil tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Perlakuan dari dua faktor yaitu aplikasi sludge organik (A), perlakuanya yaitu disebar permukaan, diaduk dengan tanah, dan di benamkan/dikubur. Faktor kedua yaitu dosis aplikasi sludge (D) terdiri dari 20 dan 30 tonha-1. Hasil dari penelitian yaitu dosis dan cara aplikasi sludge organik ternyata memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan perkecambahan, pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman jagung di lahan kering, daya perkecambahan, jumlah daun, tinggi tanaman, diameter tanaman, jumlah bunga dan jumlah tongkol tanaman jagung. Cara aplikasi pemupukan yang efektif dengan menggunakan sludge terhadap tanaman jagung di lahan kering yaitu dengan cara diaduk dengan dosis 30 ton ha-1. Aplikasi pemupukan yang efektif dan tepat dengan menggunakan sludge hasil keluaran bio-digester sebagai pupuk pada pertubuhan vegetatif dan generatif tanaman jagung di lahan kering yaitu dengan cara diaduk dengan hasil pertumbuhan perkecambahan sebesar >98%, tinggi 155,60cm, jumlah daun 13helai, diameter batang 2.35cm, jumlah bunga 119 dan jumlah tongkol 157buah.   Kata kunci : Jagung, lahan kering, sludge organik
Analisis Finansial Pengolahan Limbah Biogas Menjadi Pellet Ikan dan Pupuk Organik Cair Dani Pratama Putra; Bambang Susilo; Wahyunanto Agung Nugroho; Ary Mustofa Ahmad
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.129 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan sludge dari degester biogas menjadi pellet ikan dan pupuk organik cair serta menghitung dan menganalisis kelayakan aspek finansial dari pengolahan sludge biogas dengan investasi penambahan  spinner dan pencetak pellet sederhana berdasarkan manfaat (benefit) dan biaya (cost) yang terjadi selama umur investasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif analisis. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui aspek teknis meliputi kapasitas produksi, teknologi proses produksi, serta mesin dan peralatan produksi. Data yang dianalisis pada aspek finansial meliputi data yang berhubungan dengan biaya produksi serta perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP), Payback Period (PP), Net Present Value (NPV) dan B/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan waktu olah dari pengolahan sludge biogas ini sekitar 36 kg/jam (mesin spinner) dengan waktu kerja efektif 8 jam dan dalam 1 tahun dapat mengolah sludge sebanyak 64,8 ton. Usaha pengolahan sludge biogas ini dapat menghasilkan produk pellet ikan sebanyak 16479 kg per tahun dan 21600 botol pupuk organik cair. Usaha pengolahan sludge biogas ini layak secara finansial untuk dilaksanakan karena memenuhi kriteria investasi yaitu NPV sebesar Rp 24,439,660.58,-, B/C ratio sebesar 1,25, IRR sebesar 50.97%, Payback Period selama  0,43 tahun. Dan berdasarkan hasil analisis sensitivitas, usaha pengolahan sludge biogas ini sensitif terhadap penurunan produksi dan penurunan harga jual.   Kata kunci : Degester, Sludge, Spinner, Pellet, Harga Pokok Produksi, Payback Period, B/C Ratio, Net Present Value (NPV)

Page 4 of 35 | Total Record : 344