cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
SEMIRATA 2015
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 283 Documents
ANALISIS PENGARUH PUPUK KCl TERHADAP PARAMETER KELEMBABAN PADA TANAH INSEPTISOL UNTUK PENGEMBANGAN SENSOR KELEMBABAN TANAH (SOIL MOISTURE SENSOR) Samsidar, Samsidar; Oktamuliani, Sri; Umar, Lazuardi
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.168 KB)

Abstract

Pengembangan sensor kelembaban tanah (soil moisture sensor) berdasarkan prinsip spektroskopi impedansi merupakan salah satu metode pengembangan sensor yang saat ini cukup diunggulkan. Metode Spektroskopi Impedansi bekerja berdasarkan prinsip dimana status impedansi kompleks suatu sistem dianalisa dalam jangkauan frekuensi tertentu. Pada penelitian ini dilakukan studi validasi sensor kelembaban tanah dengan penambahan pupuk KCl pada tanah inseptisol terdefinisi. Tahap awal penelitian digunakan sensor dengan panjang sonde 100 mm  dan diameter 7 mm untuk mengukur kelembaban tanah Inseptisol dengan kelembaban terdefenisi 10%, 20%, 30% dan 40%. Untuk pengembangan sensor kelembaban tanah divalidasi dengan penambahan pupuk KCl terhadap variasi kelembaban tanah Inseptisol yang terdefenisi dan kemudian diukur nilai konduktivitasnya, dimana nilai konduktivitas  berkaitan dengan nilai Impedansi. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa penambahan pupuk KCl pada kelembaban 10% dan 20%, sensor kelembaban tanah masih memiliki akurasi yang cukup tinggi, sedangkan pada kelembaban 30% dan 40%, sensor kurang akurat dan hasil analisis kualitatif bahwa sensor kelembaban tanah lebih tepat digunakan pada tanah yang tidak mengandung pupuk KCL. Katakunci: KCl, Inseptisol, Sensor Kelembaban
APLIKASI METODE ELEKTROMAGNETIK UNTUK IDENTIFIKASI AKUIFER DI TAMAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA Sampurno, Joko
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1257.668 KB)

Abstract

Telah diidentifikasi sebaran air tanah di Taman Universitas Tanjungpura berdasarkan nilai konduktivitas tanahnya. Metode yang digunakan untuk mengindentifikasi sebaran konduktivitas tanah adalah metode konduktivitas elektromagnetik (EM-conductivity). Kedalaman pengukuran bervariasi dari 3 meter hingga 6 meter dari permukaan tanah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi nilai konduktivitas berkisar 0 mS/m hingga 240mS/m. Titik akuifer dinterpretasikan sebagai zona yang memiliki nilai konduktivitas lebih  dari 150 mS/m. Berdasarkan nilai tersebut diduga terdapat 2(dua) buah zona akuifer yaitu akuifer dangkal dan akuifer dalam. Kata kunci :  Elektromagnetik, air tanah, koduktivitas
ANALISIS KARAKTERISTIK FREKUENSI KRITIS (foF2), KETINGGIAN SEMU (h’F) DAN SPREAD F LAPISAN IONOSFER PADA KEJADIAN GEMPA PARIAMAN 30 SEPTEMBER 2009 Pujiastuti, Dwi; Taufiqurrahman, Edwards; Saragih, Rika Desrina; Daniati, Sumi; Ednofri, Ednofri; Mustafa, Badrul
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.548 KB)

Abstract

Telah dilakukan analisis kualitatif untuk melihat korelasi antara aktivitas seismik sebelum gempa Pariaman (30 September 2009) dengan kondisi lapisan F ionosfer.  Korelasi dilakukan dengan membandingkan anomali frekuensi kritis lapisan  F ionosfer (foF2), anomali ketinggian semu lapisan F ionosfer (h’F) dan kejadian Spread F.   Data ionosfer yang digunakan adalah ionogram yang diperoleh dari ionosonda FMCW di LAPAN, Palupuh, Sumatera Barat, Indonesia.  Proses scalling ionogram  dilakukan terlebih dahulu untuk mendapatkan nilai harian harian foF2, h’F  dan melihat ada atau tidaknya kemunculan Spread F sebelum terjadinya gempa Pariaman. Nilai harian foF2 dan h’F yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan median bulanannya untuk  melihat anomali yang muncul. Sebagai data pembanding digunakan data geomagnetik (indeks Dst) yang diberikan oleh WDC Kyoto University dan data X-Ray Solar Flare selama periode pengamatan tersebut. Dari hasil  analisis terlihat adanya anomali foF2 pada tanggal 23, 25, 27 dan 30 September 2009, anomali h’F pada tanggal 23, 25, 26, 27, 28 dan 29  September 2009 dan Spread F terlihat pada tanggal  24, 25 dan 29 September 2009. Adanya anomali foF2, h’F dan Spread F pada kurun waktu tersebut diprediksi merupakan prekursor gempa pariaman 2009 karena pada periode tersebut aktivitas geomagnetik  dan mataharinya dalam kondisi normal. Katakunci: ionosfer, foF2, h’F, Spread F, prekursor.
KARAKTERISASI STRUKTUR MIKROSKOPIK KARBON AKTIF KULIT DURIAN DENGAN GEOMETRI FRAKTAL Faryuni, Irfana Diah; Sampurno, Joko
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1191.743 KB)

Abstract

Struktur mikroskopis dari karbon aktif kulit durian yang disintesis dengan Kalium Hidroksida (KOH) sebagai aktivatornya telah berhasil dikarakterisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi aktivator KOH terhadap citra SEM karbon aktif kulit durian dan dimensi fraktalnya. Karbon disintesis dengan cara karbonisasi pada suhu 400 oC selama 2 jam kemudian diaktivasi dengan perendaman dalam larutan aktivator KOH yang bervariasi yakni : 5 %, 10 %, 15 %, 20 % dan 25 % dan kalsinasi pada suhu 800 oC selama 2 jam. Karbon aktif kulit durian kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Citra SEM dari karbon aktif kulit durian kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan metode analisis fraktal. Hasil pengolahan citra SEM menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi aktivator KOH relatif akan membuat kompleksitas struktur mikroskopis karbon aktif relatif menurun. Penurunan kompleksitas secara horizontal dan vertikal tergambarkan oleh penurunan nilai dimensi fraktal dan peningkatan nilai intercept. Katakunci:Kulit Durian , Karbon Aktif, Citra SEM, Analisis Fraktal.
APLIKASI METODE CELLULAR AUTOMATA UNTUK MENENTUKAN DISTRIBUSI TEMPERATUR KONDISI TUNAK Apriansyah, Apriansyah
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.39 KB)

Abstract

Distribusi suhu kondisi tunak di daerah sintetik berukuran 1 kaki x 2 kaki telah ditentukan dengan menggunakan menggunakan metode cellular automata. Dalam daerah sintetik hanya proses difusi yang digunakan untuk memecahkan persamaan pengatur sebaran panas menggunakan kaidah pembobotan dalam sel utama dan sel sekitarnya (sel tetangga). Nilai bobot sel utama yang digunakan adalah 0,10; 0,50 dan 0,90. Pola distribusi suhu menggunakan metode cellular automata menunjukkan kesesuainan baik dengan metode analitik (solusi penyelesaian analitis dari persamaan Laplace) dan numerik (hasil penyelesaian persamaan Laplace dengan Accelerated Alternating Direction Implicit (AADI)), dimana rerata perbedaannya terhadap metode analitik masing-masing 6,58%; 6,49% dan 5,68% untuk bobot sel utama 0,10; 0,50 dan 0,90. Sementara perbedaannya dengan metode numerik masing-masing adalah 6,06%; 5,97% dan 5,17% untuk bobot sel utama 0,10; 0,50 dan 0,90. Kata Kunci: Suhu, persamaan Laplace, cellular automata, analitik, numerik
PENENTUAN DENSITAS CITRA X RAY TULANG TANGAN DENGAN METODE FRAKTAL BERBASIS ANALISIS FOURIER Nurhasanah, Nurhasanah; Sampurno, Joko
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1501.334 KB)

Abstract

Penelitian ini telah mengaplikasikan metode fraktal untuk menentukan densitas citra X ray tulang tangan. Penentuan ini dilakukan untuk membantu diagnosa osteoporosis melalui citra tulang tangan. Dimensi dan densitas citra ini ditentukan dengan menggunakan metode fraktal berdasarkan transformasi Fourier 2D. Hasilnya memperlihatkan bahwa transformasi Fourier 2D dapat diaplikasikan untuk menentukan densitas citra X ray tulang tangan dan efektif digunakan dalam membantu diagnosa osteoporosis. Katakunci: Citra X ray, analisis fraktal, densitas.
FAKTOR IMBUHAN UNTUK KEBERLANJUTAN AKUIFER BEBAS Muhammad, Juandi
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.741 KB)

Abstract

Analisa keberlanjutan akuifer bebas Kota Pekanbaru harus mempertimbangkan faktor imbuhan karena dapat memberikan perbaikan akuifer bebas dalam kondisi aman. Faktor imbuhan 5 %  memberikan perbaikan akuifer bebas untuk tahun 2013, 2014 dan 2015 dalam kondisi aman dengan persentase penyimpangan berturut - turut 40,57% dan 11,02%. -29,62%. Faktor imbuhan 8% memperbaiki kondisi akuifer bebas tahun 2016 dari kondisi rawan menjadi aman (-29,41%), tahun 2017 dari kondisi kritis menjadi rawan (-48,97%) dan tahun 2018 dari kondisi rusak menjadi kritis (-63,76%). Kata Kunci :Keberlanjutan, akuifer bebas, imbuhan.
DISAIN PERANGKAT GEOLISTRIK UNTUK KEGIATAN GEOFISIKA PERTANIAN (APLIKASI PADA LAHAN GAMBUT KALIMANTAN BARAT) Ivansyah, Okto; Nurhasanah, Nurhasanah; Saniah, Saniah
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.12 KB)

Abstract

Telah didisain, dibuat dan dilakukan pengujian terhadap perangkat Electrical Resistivity (ER) yang diterapkan untuk mengukur variasi nilai konduktivitas listrik tanah semu ECa pada lahan gambut. Pengujian perangkat Electrical Resistivity ini dilakukan di lingkungan Universitas Tanjungpura Pontianak dengan lintasan pengukuran sepanjang 40 meter dan spasi antar titik pengukuran 2 meter. Hasil pengukuran ECa menggunakan perangkat Electrical Resistivity dilakukan korelasi (r) terhadap hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan perangkat elektroda geolistrik stik, menunjukkan korelasi (r) yang tinggi sebesar 0,9851. Dari hasil korelasi (r) tersebut, maka perangkat Electrical Resistivity dapat diaplikasikan pada lahan pertanian gambut untuk mengukur variasi nilai konduktivitas ECa. Kata Kunci: Perangkat Electrical Resistivity, Konduktivitas listrik tanah, Korelasi, Elektroda
ANALISIS EMPIRIK PROGRAM ANALISIS BUTIR SOAL DALAM RANGKA MENGHASILKAN SOAL YANG BAIK DAN BERMUTU SEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA Nasir, Muhammad
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Fisika
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.691 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis secara empirik Program analisis butir soal untuk menghasilkan hasil soal yang baik dan bermutu. Sudah dirancang Program analisis butir soal namun untuk dapat dipergunakan perlu dilakukan analisis empirik guna memastikan bahwa program tersebut valid dan relieabel, Analisis empirik ini dilakukan dengan penilaian penggunaan program dan uji coba program. Penilaian pengguna dilakukan dengan kuesionair dan penggunaan program ini saat ujicoba. Selain itu juga diperlukan keahlian tertentu untuk menggunakan program tersebut. Program ini dirancang dengan menggunakan ADDIE models dan pembangunannya menggunakan microsoft office excell 2007 yang mudah diperoleh karena ada pada setiap komputer.Kelebihan dari program analisis butir soal ini adalah mudah menggunakannya dan tidak perlu progam khusus, dengan sifat ini akan dapat membantu pengguna untuk menganalisis butir soal agar dapat menghasilkan soal Fisika yang baik dan bermutu sebagai alat evaluasi Pembelajaran Fisika. Berdasarkan hasil analisis  di ujicoba dengan cara membandingkan hasil perhitungan manual dan diperoleh semua fitur dari program ini berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang baik dan tingkat presisi yang sangat baik.   Kata Kunci : Analisis empirik, Analisis butir soal, ADDIE Models, Presisi, evaluasi pembelajaran fisika.
MUTU FISIK BERAS GENOTIP LOKAL PADI SAWAH YANG DITANAM DI SENTRA PRODUKSI SUMATERA BARAT Lastri Nur, Azwir Anhar Anizam Zein
SEMIRATA 2015 Prosiding Bidang Biologi
Publisher : SEMIRATA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.156 KB)

Abstract

The physical quality of rice is not only determined by its genotype inserted but also affected by environmental factors. This research was conducted in four locations in West Sumatera i.e Solok, Bukittinggi, Pariaman and Pesisir Selatan. The local rice genotypes used were Ciredek, Anak Daro, Randah Putiah, Cantiak Manih, Mundam, Bakwan and Sarai Sarumpun. The randomized block design was used in each location. Observations was focused on grain physical quality which was grouped into 5 categories, i.e head grain, broken grain, chalky grain, brewers grain and damage grain. Observation on rice quality was done in Plant Physiology Laboratory of Biology department at Padang State University. The data obtained was analyzed by inserted ANOVA and continued with DNMRT test at 5% error level.The results showed that interaction genotype and location affect the physical quality. There was interaction gxe on head and broken rice.  Chlaky grain was affected only by genotype inserted. In conclusion some quality of rice are determined by interaction genotype and environment. The others were affected by genotype Keywords: quality, local rice, genotype, west sumatera

Page 4 of 29 | Total Record : 283