cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
JIPHO ( Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25481908     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo (JIPHO) adalah jurnal ilmiah bidang peternakan yang mencakup; pemuliaan dan genetika, reproduksi, fisiologi, nutrisi, teknologi pakan, hijauan pakan, produksi ternak, bioteknologi, tingkah laku, kesehatan, sistem peternakan, sosial ekonomi, kebijakan, dan teknologi hasil ternak. JIPHO diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo yang bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Cabang Sulawesi Tenggara dan Asosiasi Reproduksi Hewan Indonesia (ARHI) Cabang Sulawesi Tenggara.
Arjuna Subject : -
Articles 282 Documents
Pengaruh Penambahan Jantung Pisang Kepok dan Tepung Sagu Terhadap Kualitas Fisik, Organoleptik dan Kimia Bakso Milasari Milasari; Nuraini Nuraini; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 2 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i2.18042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi daging sapi dan jantung pisang dengantepung sagu terhadap kualitas fisik, organoleptik dan kimia bakso. Penelitian ini menggunakanrancangan percobaan faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3x3 dengan3 kali pengulangan. Faktor pertama (A) yaitu daging sapi dengan jantung pisang kepok dan faktorkedua (B) yaitu tepung sagu. Jika perlakuan berbeda nyata di lakukan lanjut menggunakan DuncanMultiple Range Test. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak terjadi interaksi antarajantung pisang dan tepung sagu (P<0,05) tarhadap kualitas fisik (pH), kualitas organoleptik ( wana,aroma, tekstur, rasa dan tekstur) dan kualitas kimia (kadar protein, kadar abu dan kadar air).Penggunaan tepung sagu berpengaruh (P<0,05) terhadap pH bakso sedangkan penggunaan jantungpisang berpengaruh terhadap kadar protein dan kadar abu bakso.
pH, Daya Ikat Air, dan Rendemen Bakso Daging Sapi dengan Penambahan Agar-Agar Wa Ode Harmini; Harapin Hafid; Fitrianingsih Fitrianingsih
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 2, No 2 (2020): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v2i2.16846

Abstract

Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penambahan Agar Agar dengan Level yang Berbeda Terhadap pH, DIA, rendemen Bakso Daging Sapi. Materi yang digunakan adalah bakso daging sapi dengan penambahan agar-agar. Metode penelitaian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, dimana masing masing perlakauan diberi penambahan agar-agar yang terdiri dari P0 (tanpa penambahan agar-agar), P1 (bakso + 1% agar-agar), P2 (bakso + 2% agar-agar), P3 (bakso + 3% agar-agar). Variabel yang diamati yaitu kualitas fisik (rendemen, daya ikat air, dan pH). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis of varian apabila perlakuan memberikan pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut mengunakan Uji Beda Nyata Terkecil menggunakan SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan agar-agar dengan level yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap rendemen bakso sapi, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap daya ikat air, dan pH. Kesimpulannya penambahan agar agar dengan level yang berbeda berpengaruh nyata terhadap rendemen bakso daging sapi, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap ph, dan daya ikat air bakso daging sapi.
Pertumbuhan dan Perkembangan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dengan Jenis Pakan Berbeda Silvia Eva Ningrum; La Ode Nafiu; Astriana Napirah
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 2, No 2 (2020): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v2i2.16855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian jenis pakan yang berbedaterhadap laju pertumbuhan serta perkembangan cacing tanah (Lumbricus rubellus. Materi penelitianyang digunakan adalah 400 gram cacing tanah berusia 2,5-3 bulan. Media tumbuh yang pakai dalampenelitian ini adalah feses sapi dan pakan tambahan berupa daun gamal, daun lamtoro, dan daunkalopo. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuandan 5 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah pakan yang berbeda, terdiri atas: media feses sapitanpa pakan tambahan (P0), media feses sapi + pakan tambahan daun gamal (P1), media feses sapi +pakan tambahan daun lamtoro (P2), dan media feses sapi + pakan tambahan daun kalopo (P3). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadappertambahan bobot badan, dan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah kokon,tetapi tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan panjang badan caicng tanah.Perlakuan P3 yang menggunakan daun kalopo sebagai pakan tambahan memberikan hasil yang terbaikterhadap pertumbuhan serta perkembangan cacing tanah (Lumbricus rubellus) dengan rataanpertambahan bobot badan 2,64 gram/minggu dan jumlah kokon 8,73 butir/minggu.
Penampilan Produksi Ayam Broiler pada Pemberian Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica Less) pada Level yang Berbeda Melalui Air Minum. Salwati Salwati; Nuraini Nuraini; La Malesi
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 2, No 2 (2020): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v2i2.16858

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui penampilan produksi ayam broiler pada pemberian ekstrak daun beluntas (Pluchea indica Less) pada level yang berbeda melalui air minum. Materi yang penelitian ini terdiri atas 80 ekor ayam broiler yang diperoleh di PT Malindo dengan umur yang sama dan daun beluntas yang bisa diperoleh dari pinggiran bakau. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa rataan konsumsi pakan yang diberikan ekstrak daun beluntas dalam air minum yaitu P0 = 80,90 g/ekor/hari, P1 = 79,11 g/ekor/ hari, P2 = 82,85 g/ekor/ hari, P3 = 82,22g/ekor/ hari. Hasil rataan konsumsi air minum yaitu P0 = 139,32 ml, P1 = 147,14 ml dan pada P2= 145,95 ml serta P3= 135,82 ml. Rataan pertambahan bobot badan ayam yaitu P0 = (48,02), P1= (43,59), P2= (49,78) dan P3= (45,85) g/ekor/hari. Konversi pakan yaitu P0 = 1,70, P1 = 1,82 (5%) dan pada P2= 1,67 (10%) serta P3= 1,79.(15%). Penelitian dengan penambahan ekstrak daun beluntas 5-15 ml kedalam air minum tidak berpengaruh nyata (p>0,05) pada konsumsi pakan, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan.
Kualitas fisik dan organoleptik abon sapi dengan penambahan nangka muda Ningsih Ningsih; Fitrianingsih Fitrianingsih; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 2, No 2 (2020): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v2i2.16863

Abstract

Abon merupakan salah satu bentuk hasil pengolahan daging menjadi produk turunan yang lebih disukai konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kualitas fisik (rendemen) dan organoleptik abon sapi yang di beri penambahan nangka muda.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Unit Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari, pada bulan Agustus- September2019 dengan menggunakan bahan utama pembuatan abon terdiri dari daging sapi dan nangka muda. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang dicobakan yaitu, tanpa penambahan nangka muda (P0), penambahannangka muda 10% (P1), penambahan nangka muda20% (P2), penambahan nangka muda30% (P3), penambahan nangka muda 40% (P4), penambahan nangka muda 50% (P5). Hasil penelitian menunjukan (1) Penambahan nangka muda 30% yang menghasilkan nilai yang sangat nyata terhadap nilai rendemen, sampai 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, (2) Semua perlakuan penambahan nangka muda dan tanpa penambahan nangka muda, menghasilkan nilai cukup disukai dan hampir sama dalam pengujian organoleptik tanpa penambahan nangka muda ( tidak nyata), (3) Penerimaan produk yang menghasilkan cukup diterima panelis.
Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung dengan Penambahan Vitamin E Dalam Pakan Darni Darni; Takdir Saili; Syam Rahadi
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 1 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i1.16897

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas spermatozoa ayam kampung yang ditambahkan vitamin E dalam pakan. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Unit IlmuTernak Unggas dan penelitian kualitas spermatozoa dilaksanakan di Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pembibitan Ternak Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2017 selama 3 minggu. Pengamatan dilakukan pada karakteristik semen segar ayam kampung yang ditampung dari 16 ekor ayam kampung jantan yang berumur ± 7 sampai 8 bulan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Dengan penambahan vitamin E per 1000 gram pakan yang terdiri dari : kontrol (P0), 5 IU (P1), 10 IU (P2) dan 15 IU (P3).Variabel yang diamati adalah volume semen, pH semen, warna semen, bau semen, konsistensi semen, gerakanmassa spermatozoa, persentasemotilitas spermatozoa dan konsentrasi spermatozoa ayam kampong. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitianmenunjukkanbahwapenambahan vitamin E dalam pakan pada level yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap volume semen, pH semen, warna semen, bau semen, konsistensi semen, gerakanmassa spermatozoa, persentase motilitas spermatozoa dan konsentrasi spermatozoa ayam kampung. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan vitamin E dalam pakan tidak berpengaruh nyata terhadap kualitas makroskopis maupun mikroskopis spermatozoa ayam kampung.
Fertilitas, Daya Hidup Embrio dan Daya Tetas Telur Hasil Persilangan Ayam Bangkok dan Ayam Tolaki yang Diberi H2o2 Berbeda Kabir Kabir; La Ode Nafiu; Hamdan Has
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 2, No 3 (2020): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v2i3.16883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fertilitas, daya hidup embrio dan dayatetas telur hasil persilangan ayam bangkok dan ayam tolaki yang diberi H2O2 berbeda.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 6 kaliulangan. Tiap unit percobaan terdiri dari 8 butir telur tetas dengan jumlah satuan percobaansebanyak 18 dan total telur yang digunakan 144 butir hasil Inseminasi Buatan (IB).Perlakuan terdiri atas: P0 = konsentrasi 0% (tanpa H2O2), P1 = konsentrasi 3% H2O2 dan P2= konsentrasi 5% H2O2. Variabel penelitian adalah fertilitas, daya hidup embrio dan dayatetas. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemberian H2O2 dengankonsentrasi berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap fertilitas, daya hidupembrio dan daya tetas telur hasil persilangan ayam bangkok dan ayam tolaki, tetapipenggunaan H2O2 cenderung memiliki fertilitas dan daya tetas yang lebih baik.
Analisis Potensi Pengembangan Peternakan Sapi Potong di Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat Musdalifa Musdalifa; Hairil A Hadini; Natsir Sandiah
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 1 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i1.16902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemeliharaan dan potensi pengembangan ternak sapi potong di Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat. Penelitian dilaksanakan padabulan Desember 2017 sampai Januari 2018. Penentuaan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dan diperoleh 62 responden. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah karakteristik peternak, potensi sumber daya alam, dan populasi ternak ruminansia. Data dianalisis menggunakan rumus location quotient (LQ) serta rumus growth share. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan sapi potong di Kecamatan Lawa dilakukan secara semi intensif. Sektor peternakan di Kecamatan Lawa mempunyai nilai LQ sebesar 1,05 (LQ>1), nilai growth sebesar 4,42 (+) dan nilai share sebesar 8,45 (+). Sektor peternakan di Kecamatan Lawa merupakan sektor basis yang dapat memenuhi kebutuhan daerahnya
Pengaruh Pemberian Sari Daun Kelor Melalui Air Minum Terhadap Bobot Potong, Persentae Karkas, Giblet dan Lemak Abdominal Ayam Broiler Umur 5 Minggu I Kadek Jefri; Hamdan Has; La Malesi
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 2, No 3 (2020): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v2i3.16878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhp emberian sari daun kelormelalui air minum terhadap bobot potong, persentase karkas, persentase giblet danpersentase lemak abdominal ayam broiler umur 5 minggu. Penelitian ini menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan, setiap unit perlakuanterdiridari 5 ekor ayam. Variabel dalam penelitian ini yaitu bobot potong, persentase karkas,persentase giblet dan persentase lemak abdominal. Data penelitian yang diperolehkemudian dianalisis secara sidik ragam dari RAL yang menunjukan bahwa pemberian saridaun kelor melalui air minum ayam broiler umur 5 minggu tidak memberikan pengaruh(P>0,05) terhadap bobot potong, persentas
Pengaruh Pemberian Bakau (Sonneratia Alba) dan Rumput Alang Alang (Imperata cylindrical L.) terhadap Penampilan Produksi Kambing Kacang LaOde Sumarlin Muis; La Ode Ba’a; Achmad Selamet Aku
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 1 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i1.16908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bakau (Sonneratia Alba) dan rumput alang alang (Imperata cylindrical L.) terhadap penampilan produksi kambing kacang. Penelitian ini menggunakan kambing jantan berumur 4-5 bulan. Pemeliharaan kambing dilakukan selama 2 bulan. Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) 4x4 dimana 4 perlakuan dan 4 ulangan adapun perlakuan pada penelitian ini yaitu P1 (Bakau 20% + alang-alang 60% + dedak 20%), P2 (Bakau 40% + alang-alang 40% + dedak 20%), P3 (Bakau 60% + alang-alang 20% + dedak 20%) dan P4 (Bakau 80% + alang-alang 0% + dedak 20%). Variabel yang diamati adalah konsumsi bahan kering, konsumsi protein, pertambahan bobot badan harian dan efisiensi pakan. Jika perlakuan berpengaruh nyata terhadap variabel yang diukur maka di uji lanjut dengan uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan Pemberian daun bakau pada level yang berbeda berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap konsumsi protein, pertambahan bobot badan dan efisiensi pakan, tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap konsumsi bahan kering.

Page 7 of 29 | Total Record : 282