cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Terapan Abdimas
ISSN : 25022806     EISSN : 25022784     DOI : https://doi.org/10.25273
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2023)" : 17 Documents clear
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU KELURAHAN MARGASARI TERHADAP PENANGANAN STUNTING MELALUI PENCEGAHAN PERNIKAHAN ANAK DAN PENGENALAN MAQASHID SYARIAH Nenny Kencanawati; Irianti Usman; Dwi Purliantoro; Dian Kusumawati; Ivonne Ayesha
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.15419

Abstract

Abstract. The purpose of this Community Service activity (PKM) is to provide enlightenment and deeper understanding for posyandu (Integrated Healthcare Center) cadres regarding the handling of stunting through preventing child marriage and implementing the purpose of life principles based on maqashid sharia (reasons behind the prohibitions and obligations stated in Islamic sharia). The activities were carried out in Margasari Village, at Jalan Cipagalo Girang Number 09, Buah Batu District, Bandung City. The implementation of this PKM activity was done through conducting lecture method given by two resource persons, followed by having a discussion as well as questions and answers sessions with the participants. The community service activities administered by the Muhammadiyah University of Bandung PKM team resulted in two conclusions, namely 1) Establishment of friendly relations with posyandu cadres and related cadres as the spearhead of stunting management. This condition makes it easier for the Muhammadiyah University of Bandung PKM team to understand and know the characteristics and behavioral patterns of cadres and people at risk of stunting in the effort to improve future stunting mitigation activities and programs. 2) Some of the participants were familiar with stunting, how ever did not know the ways to handle the condition properly. They did not have sufficient pre-marriage trainings such as best parenting practices; how to deal with household matters according to the true nature of life's purposes in accordance with the Maqashid sharia. Through the enlightenment delivered by the resource persons from the Muhammadiyah University of Bandung PKM Team, it is expected that the posyandu cadres possess sufficient knowledge in the purposes of life concept according to maqashid sharia to help create better and more effective future stunting prevention programs. Abstrak. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini yakni untuk memberikan pencerahan dan pemahaman yang lebih mendalam kepada para kader posyandu, terkait penanganan stunting melalui pencegahan perkawinan anak dan penerapan maqashid syariah. Kegiatan PKM dilaksanakan di Keluarahan Margasari, Jalan Cipagalo Girang Nomor 09, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung. Pelaksanaan kegiatan PKM ini menggunakan metode ceramah atau penyampaian materi oleh dua orang narasumber, dan diskusi serta tanya jawab dengan para peserta. Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh Tim pengabdian Universitas Muhammdiyah ini menghasilkan dua simpulan, yaitu 1) Terjalinnya silaturahmi dengan para kader posyandu dan kader-kader terkait sebagai ujung tombak penanganan stunting. Kondisi ini memudahkan Tim PKM UMBandung dalam memahami dan mengetahui karakter serta perilaku kader dan masyarakat berisiko stunting guna melanjutkan kegiatan berikutnya. 2) Sebagian peserta telah mengenal stunting, namun belum mengetahui secara detail dan belum memahami cara penanganan secara tepat sejak pra nikah sampai penerapan berumah tangga dan mengasuh anak yang sesuai hakekat tujuan hidup sesungguhnya (Maqashid syariah). Melalui pencerahan yang disampaikan oleh narasumber dari Tim PKM UMBandung, pengetahuan para kader posyandu semakin meningkat, lebih terarah, dan efektif dalam membuat berbagai program penanggulangan stunting  
DIGITALISASI INFORMASI KELURAHAN BENDO DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN MEMBANGUN WEB PROFILE Ridho Pamungkas; Muh. Nur Luthfi Azis; Dimas Setiawan; Angga Riyadi Saputra; Bima Ade Irawan
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.13932

Abstract

Abstract. Information technology systems in the era of globalization have become something important and become one of the supporting needs and human life. Information technology has now spread to become a medium used by people to carry out activities such as communication, discussion, and as a forum for providing information through Websites with internet connections. Bendo Village is one of the sub-districts in Magetan Regency which until now does not have an official village Website. Even though the village has good potential, such as in the fields of UMKM, agriculture, and plantations. This of course can develop well if this potential can be managed properly, namely by integrating the use of technology and information through the creation and use of village Websites. This Community Service activity began on April 9, 2022, with the stages of data collection and analysis, the Website needs analysis, Website creation, content filling, training for admin or Website operators to managing village Website management carried out by 3 Bendo Village staff. This Community Service activity resulted in a Kelurahan Website with the domain https://bendo-magetan.id/. Through this kelurahan Website, kelurahan officials can disseminate information such as profiles, vision and mission, organizational structure, administrative areas, kelurahan information, demographics, and news content, and other information. In its implementation, this Community Service activity encountered obstacles including the absence of administrative staff or special staff assigned to manage the Website so that news content and information were not updated, internet network connection infrastructure was not maximized and soft skills in writing news or informational content on the Website. . It is hoped that related parties to policymakers in Bendo Sub-district can prepare soft skills for sub-district apparatus, so that in the future all Bendo sub-district officials can upload news or information contained on the village Website. Abstrak. Sistem teknologi informasi pada era globalsisasi menjadi sesuatu yang penting dan menjadi salah satu penunjang kebutuhan dan kehidupan manusia. Teknologi informasi saat ini sudah banyak merambat menjadi medium yang digunakan orang untuk melakukan kegiatan seperti komunikasi, diskusi, maupun sebagai wadah penyedia informasi melalui Website dengan koneksi internet. Kelurahan Bendo merupakan salah satu kelurahan di kabupaten magetan yang hingga saat ini belum memiliki Website resmi kelurahan. Padahal kelurahan tersebut memiliki potensi yang baik seperti pada bidang UMKM, pertanian dan perkebunan. Hal tersebut tentunya dapat berkembang dengan baik jika potensi tersebut dapat dikelola dengan baik yakni dengan mengintegrasikan pada pemanfaatan teknologi dan informasi melalui pembuatan dan pemanfaatan Website kelurahan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dimulai pada tanggal 9 April 2022 dengan tahapan pengumpulan serta analisis data, Analisa kebutuhan Website, pembuatan Website, pengisian konten, pelatihan admin atau operator Website hingga pengelolaan manajemen Website kelurahan yang dilakukan oleh 3 orang staff Kelurahan Bendo. Dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menghasilkan sebuah Website Kelurahan dengan domain https://bendo-magetan.id/. Melalui Website kelurahan ini, pihak kelurahan dapat menyebarkan informasi seperti profil, visi misi, struktur organisasi, wilayah administrasi, informasi kelurahan, demografi, dan konten berita serta informasi lainnya. Dalam pelaksanaanya, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mengalami kendala diantaranya belum adanya tenaga administrasi atau staff khusus yang di tugaskan untuk mengelola Website sehingga pengisian konten berita dan informasi kurang update, infrastruktur koneksi jaringan internet yang belum maksimal serta softskill dalam penulisan konten berita atau informasi di Website. Diharapkan pihak terkait pemangku kebijakan yang ada di kelurahan bendo dapat mempersiapkan softskill perangkat kelurahan, sehingga kedepannya semua perangkat kelurahan Bendo dapat melakukan pengunggahan berita atau konten informasi di Website kelurahan.
PELATIHAN INSPECTION PREVENTIVE MAINTENANCE ALAT SPECTROPHOTOMETER UV-VIS UNTUK TEKNISI ELEKTROMEDIS DI PROVINSI RIAU Nur Hadziqoh; Rino Ferdian Surakusumah; Abrarr Abrarr; Yeni Pertiwi; Nani Lasiyah
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.13358

Abstract

Abstract. Uv-Vis Spectrophotometer is one of the instruments in the hospital located in the clinical laboratory where its management is under the responsibility of the Electromedical Technician. The medical device technology development has led to adjustments and developments in managing the Uv-Vis spectrophotometer. The purpose of this service activity is to provide Inspection Preventive Maintainance (IPM) training for Uv-Vis spectrophotometer equipment and share developments in Uv-Vis spectrophotometer technology with electromedical technicians. With this, hospitals can provide complete services to the community. The training was held on March 26, 2022, using the Zoom Meeting media and was attended by 401 participants from all over Indonesia. Participants were given a pretest and posttest to determine the level of participants abilities with this training. Before the training, the ability of the participants was 60.30% while after the training the ability of the participants was 78.55% so there was an increase in the ability of the participants by 18.25%. The average level of participant satisfaction with this training activity is 85.54%, which is in the very satisfactory category Abstrak. Spektrofotometer Uv-Vis merupakan salah satu alat di rumah sakit yang berada pada laboratorium klinik dimana pengelolaannya di bawah tanggung jawab Teknisi Elektromedis. Perkembangan teknologi alat kesehatan menyebabkan adanya penyesuaian dan perkembangan terhadap pengelolaan alat spektrofotometer Uv-Vis. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan Inspection Preventive Maintainance (IPM) peralatan spektrofotometer Uv-Vis dan sharing perkembangan teknologi spektrofotometer Uv-Vis kepada teknisi elektromedis. Dengan hal itu, rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 26 maret 2022 menggunakan media Zoom Meeting dan diikuti oleh 401 peserta dari seluruh Indonesia. Peserta diberikan pretest dan postest unutk mengetahui tingkat kemampuan peserta dengan adanya pelatihan ini. Sebelum pelatihan kemampuan peserta sebesar 60,30% sedangkan setelah pelatihan kemampuan peserta sebesar 78,55% sehingga terjadi peningkatan kemampuan peserta sebesar 18,25%. Adapun rata-rata tingkat kepuasan peserta terhadap kegiatan pelatihan ini adalah 85,54% berada pada kategori sangat memuaskan. 
PENERAPAN APLIKASI POINT OF SALES UNTUK MENDUKUNG PROSES BISNIS PELAKU USAHA PERTANIAN PT. AGRO INDO RAYA DESA GLAGAHAGUNG Eka Mistiko Rini; Dianni Yusuf; Masetya Mukti
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.14442

Abstract

Abstract. One of the business strategies that need to be implemented is to change the conventional system to be computerized. The goal is to make it easier to manage transactions, finances, and stock. PT. Agro Indo Raya is one of the business actors that focuses on selling plant seeds, namely porang, areca nut, sunflower, and organic liquid fertilizer. The business system that is run is cooperation in fulfilling the needs of plant seeds up to the purchase of crops (contract system), or only selling plant seeds (break sales). This business system is implemented so that farmers can continue to work even though they do not have much business capital, so they choose a contract system. Consumers who have been partners with PT. Agro Indo Raya are local farmers in the Banyuwangi Regency as well as farmers from outside the area. The problems that have been experienced by partners are the management of transactions, products and stock and finances. The solution offered through this service activity is the creation of a Point of Sale (POS) application to make it easier for PT. Agro Indo Raya in managing transaction, stock, and financial data to create technology-based business processes. The stages of service carried out are field observations to find out problems with partners, making POS applications, implementing applications for partners, mentoring and training on how POS applications work, evaluating and monitoring activitie. Abstrak Salah satu strategi bisnis yang perlu diterapkan, dengan mengubah sistem konvensional menjadi terkomputerisasi. Tujuannya adalah kemudahan pengelolaan transaksi, keuangan, stok dan laporan. PT. Agro Indo Raya adalah salah satu pelaku usaha yang fokus pada penjualan bibit tanaman yaitu porang, pinang, bunga matahari, dan pupuk cair organik. Sistem bisnis yang dijalankan adalah kerjasama dalam pemenuhan kebutuhan bibit tanaman sampai dengan pembelian hasil panen (sistem kontrak), atau hanya penjualan bibit tanaman saja (jual putus). Sistem bisnis ini dilakukan agar petani dapat terus bekerja walau modal usaha yang dimiliki tidak banyak sehingga memilih sistem kontrak. Konsumen yang selama ini telah menjadi mitra PT. Agro Indo Raya adalah petani lokal di wilayah Kabupaten Banyuwangi maupun petani dari luar daerah. Permasalahan yang selama ini dialami oleh mitra adalah pengelolaan transaksi, produk dan stok dan keuangan. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan pengabdian ini yaitu pembuatan aplikasi Point of Sale (POS) dalam mengelola data transaksi, stok dan keuangan dengan tujuan untuk memudahkan pegawai dalam melakukan pencatatan data penjualan serta manajer bisa melihat laporan penjualan secara real-time. Tahapan pengabdian yang dilakukan adalah observasi lapang untuk mengetahui permasalahan di mitra, pembuatan aplikasi POS, implementasi aplikasi ke mitra, pendampingan dan pelatihan cara kerja aplikasi POS, evaluasi dan monitoring kegiatan.   
PENINGKATAN KEMAMPUAN RISET MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS BATURAJA MELALUI PELATIHAN OLAH DATA STATISTIK DENGAN SPSS Sri Rahayu; Darman Syafe’i; Dahlia Dahlia
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.14681

Abstract

Abstract. Field research revealed that students frequently struggled to comprehend the data they used for their studies. This is due to the misconception that statistics are challenging among students and their lack of understanding of how SPSS Statistics is applied. Also, the majority of students lack research experience and are unable to use the program. The SPSS application is the data processing tool that is frequently employed in academic research. The goal of this training is to inspire and motivate students by demonstrating that using SPSS to analyze research data is not as challenging as it first appears, and by giving them the knowledge and skills necessary to process data using SPSS apps to complete their final assignments. In this training exercise, counseling, workshops, and conversations are employed as tactics. The goal of this activity's implementation is to assist students get better at performing data analysis using the SPSS program. Also, as a result of their training, participants should be able to use the SPSS program to create thesis and study that can be uploaded. There were 30 students enrolled in the training. According to the training's outcomes, 80% of students no longer felt that processing data was challenging, indicating that they were already familiar with how to use the SPSS program. Also, students' skills are improving compared to before the training was done, making them more useful and provisional for creating the final product. Abstrak. Penelitian lapangan mengungkapkan bahwa mahasiswa sering berjuang untuk memahami data yang mereka gunakan untuk studi mereka. Hal ini disebabkan miskonsepsi bahwa statistika merupakan tantangan di kalangan mahasiswa dan kurangnya pemahaman mereka tentang bagaimana SPSS Statistik diterapkan. Selain itu, sebagian besar mahasiswa tidak memiliki pengalaman penelitian dan tidak dapat menggunakan program tersebut. Aplikasi SPSS adalah alat pengolah data yang sering digunakan dalam penelitian akademik. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menginspirasi dan memotivasi mahasiswa dengan mendemonstrasikan bahwa menggunakan SPSS untuk menganalisis data penelitian tidak sesulit kelihatannya, dan dengan memberi mereka pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengolah data menggunakan aplikasi SPSS untuk menyelesaikan tugas akhir mereka. Dalam latihan ini, konseling, lokakarya, dan percakapan digunakan sebagai taktik. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membantu mahasiswa menjadi lebih baik dalam melakukan analisis data dengan menggunakan program SPSS. Selain itu, sebagai hasil pelatihan, peserta diharapkan dapat menggunakan program SPSS untuk membuat skripsi dan kajian yang dapat diunggah. Ada 30 siswa yang terdaftar dalam pelatihan tersebut. Menurut hasil pelatihan, 80% mahasiswa tidak lagi merasa bahwa pengolahan data itu sulit, yang menunjukkan bahwa mereka sudah terbiasa menggunakan program SPSS. Juga, keterampilan mahasiswa meningkat dibandingkan sebelum pelatihan dilakukan, membuat mereka lebih berguna dan bekal untuk membuat laporan akhir.   
WORKSHOP AKUNTANSI SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) UNTUK SISWA JURUSAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 GODEAN Yanto Darmawan; Budhi Purwantoro Jati; Rahimah Bawai
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.14580

Abstract

Abstract. SMK  need to cooperate with the Dunia Usaha/Dunia Industri (DUDI) and universities to produce high quality graduates. One of such Cooperation  is held guest teachers at school. Politeknik YKPN held  community service activities as a guest teacher that conducts accounting workshop for Regional Work Units (SKPD) for students of SMK Negeri 1 Godean Yogyakarta which attended by 106 class XII students majoring in accounting on October, 25-28 2021. The workshop activities include work on pre-test and post-test quizzes, discuss and deepening the theory and SKPD accounting practice. The results of the workshop activities shows that there was an increase between post-test scores compared to pre-test scores. we can conclude that workshop activities increase the skill and students knowledge in field of SKPD accounting. The workshop activities also well received by the workshop participants in terms of simplicity understanding the workshop material, advantage of the workshop material and how the guest lecture presented the workshop material. Abstrak. SMK perlu bekerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DUDI) dan perguruan tinggi agar mampu menghasilkan lulusan yang memiliki mutu tinggi. Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah mendatangkan guru tamu ke sekolah. Politeknik YKPN melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu bertindak sebagai guru tamu yang melaksanakan workshop akuntansi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk siswa SMK Negeri 1 Godean Yogyakarta yang diikuti oleh 106 siswa kelas XII jurusan akuntansi pada tanggal 25-28 Oktober 2021. Kegiatan workshop meliputi pengerjaan kuis pre tes dan pos tes, pendalaman materi dan diskusi serta praktik pencatatan akuntansi SKPD. Hasil kegiatan workshop menunjukkan bahwa terdapat kenaikan nilai pos tes dibandingkan nilai pre tes. Hal ini mengandung makna bahwa kegiatan workshop dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa di bidang akuntansi SKPD. Kegiatan workshop juga dipersepsikan baik oleh para siswa peserta workshop ditinjau dari kemudahan memahami materi workshop, kemanfaatan materi workshop serta cara narasumber menyampaikan materi workshop. 
PEMBERDAYAAN ANAK ASUH MELALUI ASISTENSI BELAJAR DAN TUTOR SEBAYA DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TUNAS MELATI UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR Anandita Eka Setiadi; Dini Hadiarti; Sudarti Sudarti; Dede Sunarya
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.14575

Abstract

Abstract. The problem of losing motivation to learn in foster children needs to be addressed immediately. The solution that can be offered to overcome this problem is to increase learning independence through empowerment foster children in an active learning process with learning assistance and peer teaching. This strategy can create conducive environmental conditions for fun learning and provide facilities that support activities to develop the knowledge and skills of foster children. The purpose of this service program is prioritized to support the education of foster children, especially in learning independence. The service program will be carried out for 2 months through five activities, (1) Motivate to learn (2) Training on learning assistance and peer teaching methods (3) Understanding the material, (4) Group learning activities, and (5) Evaluation. The results shows that the community service activities have succeeded in increasing the learning independence of foster children with an average of 14.16%. Abstrak. Kurangnya personil pengasuh dan hilangnya motivasi belajar pada anak asuh menjadi permasalahan yang perlu segera ditangani. Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ini adalah meningkatkan kemandirian melalui penerapan konsep pemberdayaan yang melibatkan anak asuh dalam proses belajar secara aktif dengan strategi asistensi belajar dan tutor sebaya. Strategi ini dapat menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif untuk belajar yang menyenangkan dan menyediakan fasilitas yang menunjang kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan pengetahuan serta keterampilan anak asuh. Tujuan program pengabdian ini diprioritaskan untuk menunjang pendidikan anak asuh, terutama dalam hal kemandirian belajar. Program pengabdian akan dilaksanakan selama 2 bulan melalui lima kegiatan, yaitu: (1) Pemberian motivasi belajar untuk anak asuh (2) Pelatihan metode asistensi belajar dan tutor sebaya (3) Pendalaman materi, (4) Kegiatan belajar kelompok, dan (5) Evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi, diketahui kegiatan pengabdian yang telah dilakukan berhasil meningkatkan kemandirian belajar anak asuh dengan rata-rata sebesar 14,16%.  
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN GURU MATEMATIKA DALAM PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS ETHNOMATHEMATICS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP DI KARTASURA JAWA TENGAH Muhamad Toyib; Nuqthy Faiziyah; Sri Sutarni; Titis Rohmat Hasan
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.15004

Abstract

Abstract. This community service is aimed at: (a) introducing how to design ethnomathematics-based student worksheets in mathematics learning for teachers of Muhammadiyah Junior High School in Kartasura;(b) holding workshops and training teachers in designing ethnomathematics-based student worksheets. The training was conducted online using Zoom meetings and Schoology Learning Management System. The participants were teachers of Muhammadiyah Junior High School in Kartasura. It was done through phases as follows: preparation, consisting of internal and external coordination; the implementation phase which covers the introduction and training of ethnomathematics-based students worksheets designed in mathematic learning. 17 teachers from Muhammadiyah schools in Kartasura participated in this community service. They have technically trained with new experiences designing ethnomathematics-based students’ worksheets and developing ethnomathematics-based students’ worksheets in their selected topic; the participants were fully engaged during the training. There were feedback and a necessity towards integrating cultural context in mathematics learning to improve. The results of the training show that 100% of the participants gave a score of 4 and 5 on a scale of 5 for the training carried out. In addition, the usefulness of the material and the quality of the presentation are also given the same value. Participants quite understand the material provided. This can be seen in the participants' understanding scores, 82.4% gave a score of 3 and 17.6% gave a score of 4. Abstrak. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (a) memperkenalkan cara mendesain Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis ethnomatematika pada pembelajaran matematika bagi guru SMP Muhammadiyah di kecamatan Kartasura; (b) mengadakan workshop dan melatih guru dalam mendesain LKPD berbasis ethnomatematika. Pelatihan dilakukan secara daring menggunakan Zoom meeting dan Schoology Learning Management System. Pesertanya adalah 17 guru dari beberapa SMP Muhammadiyah di Kartasura. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: persiapan, terdiri dari koordinasi internal dan eksternal; tahap implementasi yang meliputi pengenalan dan pelatihan pengembangan LKPD berbasis ethnomatematika yang dirancang dalam pembelajaran matematika. Para guru telah dilatih secara teknis dengan pengalaman baru merancang LKPD berbasis ethnomatematika dan mengembangkan LKPD baru sesuai topik pilihan mereka; peserta terlibat penuh selama pelatihan. Ada umpan balik dan kebutuhan untuk peningkatan integrasi konteks budaya dalam pembelajaran matematika. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebesar 100% peserta memberi nilai 4 dan 5 dalam skala 5 untuk pelatihan yang dilaksanakan. Selain itu, kemanfaatan materi dan kualitas presentasi juga diberi nilai yang sama. Peserta cukup memahami materi yang diberikan. Hal ini dapat dilihat pada skor pemahaman peserta, 82,4% memberi skor 3 dan 17,6% memberi skor 4. 
PEMANFAATAN TEKNOLOGI MEMBRAN REVERSE OSMOSIS (RO) UNTUK PENGOLAHAN AIR BERSIH DI KAMPUNG NELAYAN, DESA KEDUNGPANDAN, KECAMATAN JABON, KABUPATEN SIDOARJO Bagus Irwanto; Maschan Yusuf Musthofa; Altara Dea Kumalasari; Dwi Putri Rahayu; Yunia Fauzia; Ahmad Agung Maulidin; Hariarti Maulita A; Lasmida Rahayu; Dzulfikar Noeriandriko S; Mufarrochah Mufarrochah; Zahrotul Azizah
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.14573

Abstract

Abstract. The Fishermen's Village in Tlocor Hamlet, Kedungpandan Village, Jabon District, is one of the coastal areas in Sidoarjo Regency, which has several islands. This has become an opportunity for most local residents to become fishermen and a tourist spot. Behind its natural beauty, the people of Dusun Tlocor still lack clean water, and the majority of their mothers are only housewives. They have to buy water for drinking and cooking because it is difficult to find clean water, even though it is close to the islands. The purpose of this Capacity Strengthening Program (PPK) activity is to find out the impact of implementing reverse osmosis membrane (MRO) technology on the costs incurred to buy clean water and increase the creativity of the surrounding community towards processed food as a special food for Tlocor Marine Tourism. The target of this activity is to help people get clean water more easily and reduce expenses for purchasing clean water. The implementation will be carried out from June to August 2022. The initial stage is a location survey by visiting the fishermen's chief's house to socialize the work program to be implemented. The next stage is procuring tools and installing WTP and MRO tools, then providing assistance to members of the fisherman group on how to use and maintain WTP and MRO tools. The result of this activity is an increase in the quality of clean water that can be utilized by the community. Communities can easily obtain clean water for drinking, sanitation, and cooking purposes.Abstrak. Kampung Nelayan di Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon merupakan salah satu daerah pesisir di Kabupaten Sidoarjo yang memiliki beberapa pulau hal itu menjadi peluang sebagian besar warga sekitar untuk menjadi nelayan dan sebagai tempat wisata. Dibalik keindahan alamnya, masyarakat Dusun Tlocor masih kekurangan air (bersih) mayoritas ibu-ibunya hanya sebagai IRT. Air untuk minum dan masak meraka harus membeli, karna sulit mencari air bersih walaupun dekat dengan pulau-pulau. Tujuan dari kegiataan Program Penguatan Kapasitas (PPK) ini adalah mengetahui dampak yang ditimbulkan setelah dilakukannya penerapan teknologi Membran Reverse Osmosis (MRO) tehadap biaya yang dikeluarkan untuk membeli air bersih serta meningkatkan kreativitas masyarakat sekitar terhadap olahan pangan sebagai makanan khas Wisata Bahari Tlocor. Target kegiatan ini adalah masyarakat dapat memperoleh air bersih dengan lebih mudah dan mengurangi biaya pengeluaran untuk pembelian air bersih. Pelaksanaan dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus 2022, tahapan awal yaitu survei lokasi dengan mengunjungi rumah ketua nelayan untuk melakukan sosialisasi program kerja yang akan dilaksanakan, tahapan berikutnya pengadaan alat dan pemasangan Alat WTP & MRO, kemudian dilakukan pendampingan kepada anggota kelompok nelayan tentang cara penggunaan dan pemeliharaan alat WTP dan MRO. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Masyarakat dapat memperoleh air bersih dengan mudah untuk keperluan air minum, air sanitasi, dan memasak.  
PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN PENERAPAN TEKNOLOGI PENGAIRAN OTOMATISASI PADA TANAMAN HIDROPONIK WANGUNSARI FARM LEMBANG MENGGUNAKAN KONSEP SMART WATERING Budi Herdiana; Jana Utama; Sri Supatmi
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.15541

Abstract

Abstract. The service activities this time will develop the application of technology as well as provide training on automated plant irrigation systems at the hydroponic Wangunsari Farm Lembang. Currently, the irrigation system carried out using manual techniques where all watering activities are entirely using human and problems will arise during the process of providing nutrient levels for planting media and plants. These nutritional needs should be measured accurately to be able to meet the needs adjusted based on changing environmental conditions. Proposals for the application of technology and training in community service activities are carried out through the concept of smart watering with the training method using a collaborative approach that focuses on understanding the work operations of the automation system and interactive discussion learning models to increase efficiency and effectiveness which has been a problem. In its implementation, a system modelling design was carried out by including all training participants together to carry out system testing. The results show that the device can work with automatic according to environmental conditions and the percentage of increased participants shows an average value 60,04 % - 80,05 %. In the future, there will be a real contribution to the development of this technology with a large coverage.  Abstak. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu melakukan pengembangan penerapan teknologi sekaligus memberikan pelatihan tentang sistem pengairan tanaman otomatisasi di Perkebunan Hidroponik Wangunsari Farm Lembang Bandung Barat sebagai mitra kegiatan pengabdian kali ini. Adapun waktu pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 1 Desember 2022 sampai dengan 20 Desember 2022 dengan jumlah perserta kegiatan sebanyak 5 orang. Selama ini sistem pengairannya di sana masih dilakukan dengan teknik manual dimana seluruh aktivitas penyiraman seluruhnya menggunakan tenaga manusia sehingga akan muncul masalah saat proses pemberian kadar nutrisi bagi media tanam dan tanaman. Kebutuhan nutrisi ini seharusnya ditakar secara akurat agar mampu memenuhi kebutuhan yang disesuaikan berdasarkan perubahan kondisi lingkungan sekitarnya. Usulan penerapan teknologi dan pelatihan pada kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui konsep smart watering dengan metoda pelatihannya menggunakan pendekatan kolaboratif yang menitikberatkan pada pemahaman terhadap operasi kerja sistem penyiraman otomatisasi dan model pembelajaran diskusi interaktif sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja yang menjadi masalah selama ini. Dalam pelaksanaannya untuk tahap awal dilakukan perancangan pemodelan sistem dengan menyertakan seluruh peserta pelatihan secara bersama-sama untuk melakukan pengujian sistem. Hasilnya menunjukan bahwa perangkat dapat bekerja dan melakukan otomatis penyiraman tanaman menyesuaikan kondisi lingkungan serta persentase peningkatan pemahaman peserta pelatihan menunjukan nilai rata-rata diantara 60,04 % -80,05 %. Kedepannya setelah kegiatan ini ada kontribusi nyata bagi pengembangan teknologi pengairan cerdas dengan skala area lebih luas.Kata kunci: hidroponik, smart watering, pelatihan kolaboratif, otomatisasi, pengairan

Page 1 of 2 | Total Record : 17