cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
IPTEKMA
Published by Universitas Udayana
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 32 Documents
LONTAR KAKAWIN BHARATAYUDHA SEBAGAI BAHAN CERITA BERGAMBAR MENUJU INDUSTRI KREATIF Putra, Dwi Mahendra; Novaeni, Gusti Ayu; Pratama, Putu Ari Suprapta; Putra, I Made Arik Wira; Suarka, I Nyoman
IPTEKMA Volume 2 No.1 - Desember 2010
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.762 KB)

Abstract

Salah satu naskah dan teks lontar yang dikaji dalam penelitian ini adalah Lontar Kakawin Bharatayudha. Kegiatan penelitian lontar ini bertujuan untuk menyelamatkan sebuah tradisi dari kepunahannya, yakni tradisi pernaskahan lontar (Sastra lontar) sebagai salah satu aset budaya bangsa Indonesia. Di sisi lain, Lontar Kakawin Bharatayudha mengandung nilai moral yang perlu ditanamkan pada ge nerasi muda. Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, hal tersebut dapat digunakan untuk mentransformasikan naskah lontar Kakawin Bharatayudha ke dalam sebuah bentuk cerita bergambar. Target penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa buku cerita bergambar. Laporan hasil penelitian menyangkut hasil transliterasi teks Kakawin Bharatayudha dari huruf Bali ke huruf Latin dan terjemahan teks Kakawin Bharatayudha dari bahasa Jawa Kuna (Kawi) ke dalam Bahasa Indonesia serta dilengkapi dengan kajian nilai. Keseluruhan target luaran yang diuraikan baik berupa laporan penelitian maupun produk berupa buku cerita bergambar telah tercapai. Bahkan Produk yang dihasilkan berupa buku cerita bergambar berjudul buku “Perang Bharata” telah diujicobakan kepada siswa SD Dwijendra Denpasar dan anak-anak Panti Asuhan Dharma Jati I Klungkung.
PRODUKSI OBAT NYAMUK DENGAN BAHAN DASAR DAUN LILIGUNDI Suryaguna, I Made Sakta; Anantha, Gusti Ngurah Hary; Ambara Putra, Made Dwi
IPTEKMA Volume 1 No.1 - Januari 2009
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1817.548 KB)

Abstract

Di era globalisasi ini lapangan pekerjaan di Indonesia sangat sedikit. Tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang semakin tinggi peningkatannya. Ditambah persaingan yang semakin ketat, mendapat perkerjaan menjadi sebuah berkah bagi masyarakat. Faktanya pemerintah tidak mungkin menyediakan lapangan pekerjaan untuk semua penduduknya. Harga bahan bakar minyak yang semakin mahal membuat harga barang lain ikut naik tanpa diimbangi peningkatan pendapatan masyarakat. Walaupun ada bantuan yang diharapkan dapat mengimbangi, tetap saja belum menutupi masalah yang ada. Masyarakat seakan – akan menjadi pihak yang tidak berdaya, yang hanya pasrah menerima keadaan. Pengembangan lapangan kerja menjadi sangat penting untuk dilaksanakan. Salah satu lapangan pekerjaan yang menurut kami bisa dikembangkan sehingga dapat menyediakan pekerjaan bagi sebagian penduduk adalah industri obat nyamuk. Namun kebanyakan industri obat nyamuk yang ada menggunakan bahan – bahan kimia (insektisida kimiawi) yang berbahaya bila terakumulasi dalah tubuh. Bahkan nyamuk sudah resisten terhadap beberapa jenis insektisida kimiawi tersebut. Hal ini memotivasi kami untuk memanfaatkan bahan alami yang mudah mengalami degradasi untuk dijadikan alternatif. Daun Liligundi (Vitex trifolia) yang sudah dari dulu dipakai masyarakat Bali sebagai pengusir nyamuk menjadi pilihan yang paling tepat menurut kami. Berdasarkan literatur yang kami dapat dan percobaan yang kami lakukan, kami mendapatkan formula untuk membuat obat nyamuk bakar dengan bahan dasar daun liligundi yang praktis dan bahakn bisa dikomersilkan. Kami sangat mengharapkan tumbuhnya semangat masyarakat dalam menghadapi era yang semakin sulit ini dengan menumbuhkan sifat mandiri, berani, ulet dan tegar. Efisiensi sumber daya dan eksplorasi lapangan kerja yang baru yang menjanjikan hendaknya dilakukan oleh masyarakat. Semoga kegiatan ini menjadi salah satu penggerak menuju kemandirian dalam mengahadapi era globalisasi.
AKTIVITAS MIKROBIAL EKSTRAK BUAH PINANG (ARECA CATECHU) TERHADAP BAKTERI PEMBENTUK ASAM YANG DIISOLASI DARI TONGGA MULUT Gede Krisna, Udiana; Yuda Sujana, Kadek; A.M, Putu Yohana
IPTEKMA Volume 1 No.1 - Januari 2009
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1354.949 KB)

Abstract

Kesehatan gigi memiliki peranan penting terkait status kesehatan seseorang. Hingga saat ini kasus karies gigi yang masih terjadi belum diketahui komoditaspencegahnya. Penemuan komoditi pencegah merupakan hal yang penting mengingat tingginya kasus karies gigi yang terjadi setiap tahunnya dan ganggauan ......click download to read more----
Performasi Sistem Pendingin Dengan Penggunaan Kombinasi In-Line And Staggered Solid Dry Pad Sebagai Pendingin Awal Udara Pada Evaporator Dan Kondensor Mahendra, Gede Putra; Wijaksana, Hendra
IPTEKMA Volume 8, No. 1, Februari 2019
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/iptekma.2019.v08.i01.p05

Abstract

PERFORMASI SISTEM PENDINGIN DENGAN PENGGUNAAN KOMBINASI IN-LINE AND STAGGERED SOLID DRY PAD SEBAGAI PENDINGIN AWAL UDARA PADA EVAPORATOR DAN KONDENSOR. Indonesia yang beriklim tropis memiliki temperatur udara berkisar 28° - 35°C. Sedangkan kondisi nyaman udara pada suatu bangunan temperatur 22°C - 25°C. Dengan kenyataan temperatur udara luar tersebut diatas, tentunya diperlukan kerja sistem AC yang lebih besar untuk mencapai kondisi nyaman dalam ruangan. Dalam penelitian ini akan dilakukan usaha efisiensi energi pada sistem AC berbasis kompresor dengan melakukan pendinginan awal udara masuk evaporator dan kondensor menggunakan Solid Dry Pad (SDP) yang tersusun secara in-line dan staggered. SDP ini merupakan pad penyimpan dingin (cold energy storage pad) yang berisikan dry ice didalamnya, yang dapat mendistribusikan efek pendinginan pada pipa pad, sehingga nantinya mampu memberikan efek pendinginan awal pada udara masuk evaporator dan kondensor. COP pendinginan dengan menggunakan in-line dan staggered SDP pada kecepatan aliran udara 2.1 m/s sebesar 1.22%, pada kecepatan aliran udara 2.54 m/s sebesar 1.12%, dan pada kecepatan aliran udara 2.94 m/s sebesar 1.05%. COP pelepasan kalor dengan menggunakan in-line dan staggered SDP pada kecepatan aliran udara 2.1 m/s sebesar 1.95%, pada kecepatan aliran udara 2.54 m/s sebesar 2.37%, dan pada kecepatan aliran udara 2.94 m/s sebesar 3.66%.
Analisis Sistem Informasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Di Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh Tamiang Adelia, Mirna; ., Novianda
IPTEKMA Volume 9, No. 1, Februari 2020
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS SISTEM INFORMASI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) DI DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN PERSANDIAN ACEH TAMIANG. Pada sistem informasi aplikasi PPID terdapat menu menu utama seperti menu Dashboard. Dan dan menu utama yang kedua adalah Daftar Informasi Publik yang mana didalam menu Daftar Informasi Publik ini terdapat sub sub menu saperti, List, Tambah, Refresh dan Search. Menu utama yang ketiga yaitu Permohonan Informasi yang mana didalam menu Permohonan Informasi ini terdapat sub sub menu seperti, List, Permohonan >=5 hari dan Keberatan. Menu utama yang keempat adalah Web Content yang mana didalam Menu Web Content ini terdapat sub sub menu seperti, Themes,Iimage Slider, Berita dan Artikel. Menu utama yang kelima yaitu Web Pages. Kemudian menu utama yang keenam yaitu Web Link. Selanjutnya menu utama yang ketujuh yaitu Account Manager yang mana didalam menu Account Manager ini terdapat sub sub menu seperti, SKPA/SKPD, User, Group, dan Group ACL. Dan Menu utama yang terakhir adalah Help.
Pengaruh Jenis Dan Konsentrasi Plasticizer Terhadap Karakteristik Bioplastik Maizena Purba, Dillon Marichman; Harsojuwono, Bambang Admadi; Hartiati, Amna
IPTEKMA Volume 8, No. 2, Agustus 2019
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/iptekma.2019.v08.i02.p02

Abstract

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PLASTICIZER TERHADAP KARAKTERISTIK BIOPLASTIK MAIZENA. Maizena adalah tepung jagung yang mengandung 24 - 26 persen amilosa dan 74 - 76 persen amilopektin memiliki sifat kaku dan mudah rapuh sehingga perlu ditambahkan plasticizer untuk meningkatkan karakteristik maizena bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi plasticizer terhadap karakteristik maizena bioplastik, dan mengetahui jenis dan konsentrasi plasticizer yang dapat menghasilkan karakteristik maizena bioplastik terbaik. Penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor. Faktor I adalah jenis plasticizer yang terdiri dari gliserol, sorbitol dan propilen glikol. Faktor II adalah konsentrasi plasticizer terdiri dari tiga level yaitu 0,5 g; 1 g; dan 1,5 g. Percobaan menghasilkan 9 kombinasi pengobatan dan dikelompokkan menjadi 2 kelompok untuk mendapatkan 18 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan konsentrasi plasticizer memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kekuatan tarik, perpanjangan putus, elastisitas dan pembengkakan. Sedangkan interaksi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kekuatan tarik dan pembengkakan dan memiliki pengaruh signifikan terhadap elastisitas maizena bioplastik. Karakteristik maizena bioplastik terbaik ditemukan pada perlakuan plasticizer propilen glikol dan konsentrasi 1 g dengan karakteristik kekuatan tarik 2,325 MPa, perpanjangan putus 14,5 persen, modulus muda 16,055 MPa, pembengkakan 29,16 persen, durasi degradasi 8 hari dan mengandung gugus fungsional alkohol hidroksil (?OH), (NH2) amina, (–COOH) karboksilat, (C?C) alkuna, (–COOR) ester, (C = C) aromatik, (R – O – R ') eter, (C = C) alkena dan hidrokarbon - (CH2) n.
Karakteristik Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) Sebagai Sumber Antioksidan pada Perlakuan Jenis Pelarut dan Waktu Maserasi Anggreni, Ni Made Dian; Putra, G.P. Ganda; Wrasiati, Luh Putu
IPTEKMA Volume 8, No. 1, Februari 2019
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/iptekma.2019.v08.i01.p01

Abstract

KARAKTERISTIK EKSTRAK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN PADA PERLAKUAN JENIS PELARUT DAN WAKTU MASERASI. Kulit buah kakao merupakan limbah hasil samping dari pengolahan kakao yang cukup melimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah kulit buah kakao dapat digunakan secara lebih optimal dengan mengekstraksi, yang merupakan senyawa polifenol yang dapat digunakan sebagai antioksidan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut dan waktu maserasi ekstrak kulit buah kakao sebagai sumber antioksidan dan untuk menentukan jenis pelarut terbaik dan waktu maserasi untuk menghasilkan ekstrak kulit buah kakao sebagai sumber antioksidan . Eksperimen ini dilanggar dengan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama adalah jenis pelarut yang terdiri dari metanol 95 persen, etanol 96 persen dan aseton 90 persen. Faktor kedua adalah waktu maserasi, yang dilakukan selama 24, 36 dan 48 jam. Data dianalisis dengan analisis varian dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pelarut dan waktu maserasi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap hasil, total fenolik dan kapasitas antioksidan ekstrak sekam buah kakao. Interaksi antara perlakuan memiliki efek yang sangat signifikan terhadap total fenolik dan kapasitas antioksidan tetapi tidak secara signifikan mempengaruhi hasil ekstrak kulit buah kakao. Perlakuan terbaik untuk menghasilkan ekstrak kulit buah kakao sebagai sumber antioksidan adalah menggunakan pelarut et
UJI AKTIVITAS ANALGESIK GEL FRAKSI KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) pada Mencit Jantan (Mus musculus) dengan Metode Hot Plate Nugraha, I Made Arie Dharma Putra; Safitri, Intan; Krismasanthi, Luh Gede Eva; Wardani, Komang Sri Lumbung Artha; Dewi, Ni Komang Tri Astiti; Suarniti, Ni Made Dwi; Sari, Ni Putu Marinita; Wijayanti, Ni Putu Ayu Dewi
IPTEKMA Volume 8, No. 2, Agustus 2019
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/iptekma.2019.v08.i02.p07

Abstract

UJI AKTIVITAS ANALGESIK GEL FRAKSI KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) pada Mencit Jantan (Mus musculus) dengan Metode Hot Plate). Rasa nyeri dapat timbul salah satunya diakibatkan oleh adanya gangguan pada reseptor nyeri dimana reseptor nyeri tersebut merupakan ujung saraf bebas yang tersebar di kulit, otot, tulang dan sendi. Timbulnya rasa nyeri tentu akan menggangu aktivitas sehingga diperlukan obat penghilang rasa nyeri. Obat-obatan yang dikenal mampu meredakan rasa nyeri disebut sebagai analgesik. Faktanya, saat ini telah beredar berbagai macam obat analgesik di pasaran. Di samping itu, terdapat pula tumbuhan yang memiliki aktivitas sebagai analgesik yaitu manggis (Garcinia mangostana L.). Tujuan penelitian ini yaitu menilai dan membandingkan mula kerja dan aktivitas dua jenis analgesik yang diberikan secara topikal serta nilai ED50 dengan menggunakan metode hot plate. Penelitian dilakukan dengan membagi enam ekor mencit menjadi 4 kelompok Uji. Kelompok I sebagai kelompok perlakuan (Gel Manggis); kelompok II sebagai kelompok kontrol positif (Voltaren Gel); kelompok III sebagai kelompok normal (tanpa perlakuan); dan kelompok IV sebagai kelompok kontrol negatif (Basis Gel). Tiga puluh menit setelah pemberian perlakuan, tiap mencit ditempatkan di atas beaker glass pada hot plate dengan suhu 700C. Waktu yang terlewat antara penempatan hewan di hot plate dan adanya perilaku menjilati telapak kaki, gemetar, atau melompat dari permukaan dicatat sebagai respon latensi dalam hitungan detik. Hasil dalam penelitian ini yaitu gel manggis (Garcinia mangostana L.) konsentrasi 0,3%, 0,4%,dan 0,5% memiliki efek analgesik. Semakin tinggi konsentrasi gel Garcinia mangostana L. semakin tinggi daya analgesik yang didapatkan. Nilai ED50 yang diperoleh yaitu sebesar 0,037 mg/kgBB.
PERENCANAAN AGREGAT PRODUK SELAI BUAH DENGAN METODE TRANSPORTASI (STUDI KASUS: PT. BALI FRUIT, DALUNG, KUTA UTARA, BADUNG) Ratna Dewi, Putu Cyntia; Satriawan, I Ketut; Yoga, I Wayan Gede Sedana
IPTEKMA Volume 8, No. 1, Februari 2019
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/iptekma.2019.v08.i01.p06

Abstract

PERENCANAAN AGREGAT PRODUK SELAI BUAH DENGAN METODE TRANSPORTASI (STUDI KASUS: PT. BALI FRUIT, DALUNG, KUTA UTARA, BADUNG). Penelitian ini dilakukan di PT. Buah Bali, Dalung, Kuta Utara, Badung. Produk yang dihasilkan adalah selai buah buatan sendiri. Peramalan permintaan dilakukan karena permintaan yang berfluktuasi di perusahaan ini. Perencanaan produksi pada perusahaan belum efektif sehingga perencanaan agregat diperlukan untuk mengetahui biaya produksi paling minimum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu standar produksi selai, perkiraan permintaan, dan perencanaan agregat yang tepat. Metode yang digunakan dalam perkiraan permintaan adalah Simple Moving Average, Exponential Smoothing, dan Trend Linear. Metode perencanaan agregat yang digunakan adalah metode Transportasi dengan alternatifnya adalah tenaga kerja tetap dan tenaga kerja diubah. Waktu standar selai mangga, selai nanas, dan produksi selai stroberi adalah 1,09 jam / kg. Peramalan permintaan yang harus dilakukan adalah dengan metode Exponential Smoothing dengan ? = 0,9. Hasil peramalan dijadikan referensi sebagai jumlah permintaan untuk perencanaan agregat. Perencanaan agregat yang tepat adalah dengan tenaga kerja alternatif diubah karena menghasilkan biaya produksi paling minimum, yaitu Rp 422.160.690,69 untuk Mei hingga Oktober 2019.
Kajian Teknis Antara Penggunaan Bahan Bakar HSD dan MFO Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pengganti LNG di PLTDG PT. Indonesia Power UPJP Bali A.Md, Sofwat Sanjaya; Wijaksana, Hendra
IPTEKMA Volume 8, No. 2, Agustus 2019
Publisher : Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/iptekma.2019.v08.i02.p03

Abstract

KAJIAN TEKNIS ANTARA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR HSD DAN MFO SEBAGAI BAHAN BAKAR SLTERNATIF PENGGANTI LNG DI PLTDG PT. INDONESIA POWER UPJP BALI. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas PT. Indonesia Power UPJP Bali merupakan salah satu pembangkit yang memiliki kontribusi besar sebagai pemasok daya di sistem kelistrikan Bali. PLTDG dapat beroperasi dengan menggunakan 3 jenis bahan bakar yaitu Marine Fuel Oil (MFO), High Speed Diesel (HSD), dan Gas. PLTDG beroperasi dengan bahan bakar gas sebagai energi primer yang digunakan untuk proses pembangkitan listrik. Untuk meningkatkan ketersediaan energi listrik, diperlukan kajian secara komprehensif mengenai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar gas apabila terjadi gangguan pasokan bahan bakar gas, yaitu dengan menggunakan bahan bakar MFO atau HSD. Kajian teknis dilakukan dengan pengujian operasi pada PLTDG type W18V50DF dengan pembebanan 50%, 75%, 80%, 100% menggunakan bahan bakar baik HSD maupun MFO. Berdasarkan hasil pengujian pada PLTDG Unit 1 menunjukkan bahwa semakin besar pembebanan maka Torsi dan Produksi juga akan semakin besar. Sedangkan Spesific Fuel Consumption dan Heat Rate mengalami penurunan pada beban 100%. Hasil pantauan emisi gas buang NOx, Opasitas, dan CO dari pengujian pada beban 100% baik menggunakan bahan bakar HSD atau MFO masih dibawah ambang batas berdasarkan Permen LH No 21 tahun 2008 lampiran IV B. Sedangkan SO2 saat penggunaan MFO lebih besar dari ambang batas.

Page 2 of 4 | Total Record : 32