cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 4 (2017): November" : 18 Documents clear
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK USIA DINI MELALUI KARTU ANGKA BERGAMBAR DI TK MISBAHUL ATHFAL DESA PASIE LEMBANG Ely . Masnijah; Fakhriah . .; Yuhasriati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengembangkan Kemampuan mengenal lambang bilangan perlu dikembangkan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini anak usia dini yaitu anak sudah mampu mengenal simbol-simbol bilangan dari bilangan 1-10.Lambang bilangan diperkenalkan melalui Kartu angka bergambar yaitu kertas persegi panjang yang berisikan lambang bilangan disertai dengan gambar yang jumlahnya sesuai dengan lambang bilangan yang tertulis pada kartu tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan kemampuan anak usia 4-5 tahun dalam mengenal lambang bilangan melalui kartu angka bergambar di TK Misbahul Athfal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan anak usia 4-5 tahun dalam mengenal lambang bilangan melalui kartu angka bergambar di TK Misbahul Athfal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun kelompok A TK Misbahul Athfal Desa Pasie Lembang. Pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian yang dilakukan 2 siklus menunjukkan bahwaKartu angka bergambar merupakan salah satu alat permainan anak usia dini guna mengembangkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak usia dini dengan cara: 1) memperkenalkan lambang bilangan dengan permainan kartu angka bergambar 2) memperkenalkan lambang bilangan dengan mencocokkan balok warna-warni 3) memperkenalkan  lambang bilangan dengan memasangkan kartu gambar dan menunjukkan bahwa kemampuan mengenal lambang bilangan  melalui kartu angka bergambar anak usia 4-5 tahun berkembang sangat baik. Penggunaan kartu angka bergambar dapat menjadi bahan untuk mengembangkan kemampuan mengenal lambang bilangan.Kata Kunci : Mengembangkan, Lambang Bilangan, Kartu Angka Bergambar
MENGEMBANGKAN BAHASA RESEPTIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA DI RAUDHATUL ATHFAL CUT NYAK DHIEN GAMPONG ACEH KABUPATEN ACEH TIMUR Cut . Fitrah; Yuhasriati . .; Dewi . Fitriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan bahasa reseptif perlu dikembangkan sejak dini yaitu kemampuan menangkap, memahami, dan menyampaikan informasi yang didapatkan melalui bahasa lisan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana mengembangkan kemampuan bahasa reseptif kepada anak usia 3-4 tahun melalui metode bercerita. Metode bercerita merupakan salah satu metode pembelajaran bagi anak usia dini yang dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak usia 3-4 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahasa reseptif anak usia 3-4 tahun melalui metode bercerita di Raudhatul Athfal Cut Nyak Dhien Gampong Aceh Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian 8 siswa berusia 3-4 tahun pada jenjang kelompok bermain. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi. Penelitian ini dilakukan selama 2 siklus dan simpulannya adalah bahasa reseptif anak usia dini dikembangkan melalui metode bercerita dilakukan dengan cara menarasikan setiap cerita, memberikan pertanyaan kepada anak, melibatkan anak secara langsung, dan mengaitkan cerita dengan kehidupan nyata anak menunjukkan bahwa kemampuan bahasa reseptif anak usia 3-4 tahun berkembang dengan baik yaitu anak mampu menyebutkan tokoh, karakter tokoh dari cerita, dan anak sudah mampu menceritakan kembali isi cerita yang disampaikan.Kata kunci : Bahasa Reseptif, Metode Bercerita, Anak Usia Dini.
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DENGAN MENGGUNAKAN KEONG DI TK HANG TUAH KOTA SABANG Febry Elfitri Ramadhani; Khairuddin . .; Fakhriah . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas menggunakan keong adalah keterampilan anak dalam mengembangkan kreativitas. Masalah yang terjadi dilapangan yaitu dulu menggunakan keong , teapi sudahlama tidak dipergunakan lagi danterdapat banyak keong dilingkungan sekitar anak tetapi anak tidak tertarik untuk menggunakannya. Tujuannya untuk mengetahui aktivitas anak dalam membuat suatu karya danmengembangkan kreativitas dengan menggunakan keong. Mengembangkan kreativitas anak usia dini dengan menggunakan keong di TK B Hang Tuah Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus.Pada setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B yang berusia 5-6 tahun di TK Hang Tuah Kota Sabang tahun ajaran 2017/2018 terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, observasi, dan unjuk kerja.Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penelitian siklus I anak mendapatkan 50% dan hasil pada siklus II anak mendapatkan 91,6%.Kata kunci : Mengembangkan, Kreativitas, Menggunakan Keong
UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS DI TK BUNGA LESTARI Ridha Ihsana Fadhila; Yuhasriati . .; Siti Naila Fauzia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas perlu dikembangkan agar anak dapat menciptakan pemikiran dan ide-ide baru yang berguna untuk meningkatkan kualitas hidupnya di masa depan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas di TK Bunga Lestari. Beberapa aspek kreativitas yang dilihat dalam pnelitian ini yaitu 1) ketangkasan, 2) fleksibelitas, 3) orisinalisasi dan 4) elaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak di TK Bunga Lestari Kabupaten Aceh Singkil. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun pada kelompok B2 TK Bunga Lestari yang berjumlah 8 orang anak. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dari hasil unjuk kerja anak. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Hasil penelitian siklus I menunjukkan kriteria penilaian Belum Muncul (BM) sebanyak 3 anak atau 37,5%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 2 anak (25%) dan Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 3 anak (37,5%). Hasil siklus II menunjukkan kriteria Mulai Berkembang (MB) sebanyak 2 anak (25%) dan Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 6 anak (75%) yaitu mencapai indikator yang ditetapkan. Sebagaimana data di atas disimpulkan bahwa mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas di TK Bunga Lestari dapat dilakukan melalui metode bercerita singkat yang berisi benda-benda di sekitar anak dan metode tanya jawab dengan anak yang didukung dengan pemberian motivasi berupa pujian dan penghargaan kepada anak. Aspek kreativitas anak yang dikembangkan melalui kegiatan menggambar bebas berupa ketangkasan, fleksibelitas, orisinalisasi dan elaborasi berkembang dengan sangat baik. Guru disarankan dapat meningkatkan kemampuan diri dalam mengembangkan kreativitas anak.Kata Kunci: Kreativitas, Menggambar Bebas
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MELUKIS DI PAUD MY DREAM SCHOOL BANDA ACEH Fauziah . Nur; Anizar . Ahmad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melukis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu kegiatan yang membutuhkan kreativitas untuk menggambar, mewarnai, mencetak dan melukis dengan kuas, tanpa menggunakan seluruh jari tangan, melainkan dengan ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan melukis?. Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan melukis. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah anak usia 3-4 tahun pada kelompok bermain yang berjumlah 9 orang terdiri atas 4 laki-laki dan 5 perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada tindakan siklus I anak yang mulai berkembang (MB) sebanyak 2 anak, 3 orang berkembang sesuai harapan (BSH),  dan 4 anak yang berkembang sangat baik (BSB). Pada tindakan siklus II mengalami perkembangan yang sangat baik dari tindakan sebelumnya, yaitu seorang anak yang berkembang sesuai harapan (BSH), 8 anak berkembang sangat baik (BSB). Hasil akhir menunjukkan perkembangan kemampuan motorik halus anak usia dini mencapai 75%. Disimpulkan bahwa  melalui kegiatan melukis dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini di PAUD My Dream School Banda Aceh. Sebaiknya guru dapat membuat berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan motorik halus anak usia dini, salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan melukis.Kata Kunci: Kegiatan Melukis, Mengembangkan, Motorik Halus
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TEKA-TEKI DI TK DARUR RAHMAN BANDA ACEH Nurlaili . .; Bahrun . .; Dewi . Fitriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berbahasa anak usia 5-6 tahun merupakan kemampuan bahasa dimana anak mampu mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan kompleks, menyusun kalimat sederhana dalam struktur lengkap (pokok kalimat-predikat-keterangan) serta mampu mengekpresikan ide pada orang lain. Rumusan masalah yang hendak diselesaikan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perkembangan kemampuan berbahasa anak di TK Darur Rahman ketika diterapkan permainan teka-teki dan bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan berbahasa anak. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan observasi menunjukkan kemampuan berbahasa anak pada siklus I kategori belum berkembang sebanyak dua anak; mulai berkembang sebanyak dua anak; dan berkembang sesuai harapan sebanyak tiga anak. Pada siklus II terjadi peningkatan yaitu anak yang mulai berkembang sebanyak satu anak; berkembang sesuai harapan sebanyak dua anak; dan berkembang sangat baik sebanyak empat anak. Hasil wawancara pada siklus I kategori belum berkembang sebanyak tiga anak; mulai berkembang sebanyak dua anak; dan berkembang sesuai harapan sebanyak dua anak, dan terus meningkat pada siklus II yaitu berkembang sesuai harapan sebanyak tiga anak; dan berkembang sangat baik sebanyak empat anak. Disimpulkan bahwa melalui permainan teka-teki dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak di TK Darur Rahman Banda Aceh. Kata Kunci : Kemampuan Berbahasa, Permainan Teka-teki, Anak Usia Dini
PENINGKATAN DAYA IMAJINASI ANAK USIA DINI MELALUI AKTIVITAS MENGGAMBAR DI TK FKIP UNSYIAH DARUSSALAM BANDA ACEH Aswita . Junianda; Amsal . Amri; Fakhriah . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas menggambar dapat meningkatkan daya imajinasi anak. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana peningkatan daya imajinasi anak usia dini melalui aktivitas menggambar di TK FKIP Unsyiah Darussalam Banda Aceh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan daya imajinasi anak usia dini melalui aktivitas menggambar di TK FKIP Unsyiah Darussalam Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus digunakan 4 tahapan dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun pada kelompok B3 TK FKIP Unsyiah Darussalam Banda Aceh, berjumlah 10 orang anak terdiri atas 3 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Data dikumpulkan melalui observasi, unjuk kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pada prasiklus sebanyak 7 orang anak belum berkembang (BB), 3 orang anak mulai berkembang (MB), belum ada anak yang berkembang sangat baik (BSB). Pada tindakan siklus I anak yang mulai berkembang (MB) sebanyak 3 orang anak, 4 orang anak berkembang sesuai harapan (BSH), dan 3 orang anak berkembang sangat baik (BSB). Pada tindakan siklus II mengalami perkembangan yang sangat baik dari tindakan sebelumnya. 1 orang anak mulai berkembang (MB), 1 orang anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan 8 orang anak berkembang sangat baik (BSB). Hasil akhir dari hasil karya anak dalam aktivitas menggambar terjadi perkembangan daya imajinasi anak usia dini mencapai 80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui aktivitas menggambar dapat meningkatkan daya imajinasi anak usia dini.Kata Kunci: Daya Imajinasi, Aktivitas MenggambarAktivitas menggambar dapat meningkatkan daya imajinasi anak. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana peningkatan daya imajinasi anak usia dini melalui aktivitas menggambar di TK FKIP Unsyiah Darussalam Banda Aceh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan daya imajinasi anak usia dini melalui aktivitas menggambar di TK FKIP Unsyiah Darussalam Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus digunakan 4 tahapan dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun pada kelompok B3 TK FKIP Unsyiah Darussalam Banda Aceh, berjumlah 10 orang anak terdiri atas 3 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Data dikumpulkan melalui observasi, unjuk kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pada prasiklus sebanyak 7 orang anak belum berkembang (BB), 3 orang anak mulai berkembang (MB), belum ada anak yang berkembang sangat baik (BSB). Pada tindakan siklus I anak yang mulai berkembang (MB) sebanyak 3 orang anak, 4 orang anak berkembang sesuai harapan (BSH), dan 3 orang anak berkembang sangat baik (BSB). Pada tindakan siklus II mengalami perkembangan yang sangat baik dari tindakan sebelumnya. 1 orang anak mulai berkembang (MB), 1 orang anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan 8 orang anak berkembang sangat baik (BSB). Hasil akhir dari hasil karya anak dalam aktivitas menggambar terjadi perkembangan daya imajinasi anak usia dini mencapai 80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui aktivitas menggambar dapat meningkatkan daya imajinasi anak usia dini. Kata Kunci: Daya Imajinasi, Aktivitas Menggambar
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERTEMAKAN PAHLAWAN ACEH UNTUK PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Mutmainnah . .; Anizar . Ahmad; Dewi . Fitriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

JIdealnya dalam pembelajaran anak usia dini tersedia bahan ajar yang mengenalkan pahlawan di daerahnya, namun dalam pembelajaran di PAUD para pendidik  cenderung memilih bahan ajar yang ada. Bahan ajar yang ada lebih menonjolkan tokoh–tokoh yang dibuat oleh pihak luar negeri dalam pembelajaran sehingga anak– anak cenderung lebih mengenal Doraemon, Superman, dan Super hero lainya dari pada pahlawan yang ada di daerahnya. Penelitian ini yang pertama bertujuan untuk mengetahui bahan ajar yang digunakan di Lembaga PAUD di Banda Aceh, kedua untuk mengembangkan bahan ajar berbasis budaya Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk penelitian pengembangan. Pemilihan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang informan yaitu pimpinan dari tiga lembaga PAUD dan 6 orang responden yaitu guru dari tiga lembaga PAUD tersebut. Hasil penelitian dari ketiga Lembaga PAUD yang menjadi subjek dalam penelitian ini menunjukkan bahwa belum adanya bahan ajar untuk mengenalkan tokoh pahlawan kepada anak usia dini, guru hanya membuat media sederhana dengan kreativitas masing-masing. Oleh karena itu diperlukannya bahan ajar untuk mengenalkan tokoh pahlawan Aceh kepada anak usia dini. Pengembangan bahan ajar bertemakan pahlawan aceh ini merupakan bahan ajar untuk mengembangkan pengetahuan anak tentang pahlawan Aceh. Bahan ajar yang dikembangkan merupakan bahan ajar bertemakan pahlawan Aceh, hal ini bertujuan untuk mengenalkan anak tokoh pahlawan yang ada di daerahnya. Disimpulkan bahwa belum tersedianya bahan ajar bertemakan pahlawan Aceh, maka perlu dikembangkan konsep bahan ajar bertemakan pahlawan Aceh untuk pembelajaran pendidikan anak usia dini di jenjang TK yang berusia 5-6 tahun. Disarankan kepada guru di lembaga PAUD harus gigih dalam mengenalkan pahlawan Aceh kepada anak, agar anak sudah dapat mengenal pahlawannya sejak usia dini.Kata Kunci: pengembangan, bahan ajar, pahlawan Aceh
POLA PENGASUHAN ANAK USIA DINI PADA KELUARGA PEDAGANG DI GAMPONG LAMPASEH KOTA KECAMATAN KUTA RAJA BANDA ACEH Nora . Elita; Israwati . .; Rosmiati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola asuh diartikan sebagai cara memelihara dan mendidik anak. Pola asuh merupakan salah satu faktor penting dalam mengembangkan atau menghambat tumbuh kembang anak. Pola asuh dalam penelitian ini yaitu cara mengasuh, membina, mengarahkan, membimbing, dan memimpin anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengasuhan anak usia dini yang diterapkan dalam keluarga pedagang di Gampong Lampaseh Kota Kecamatan Kuta Raja Banda Aceh. Subjek penelitian adalah 3 orang ibu yang berprofesi sebagai pedagang dan memiliki anak berusia 0-6 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan anak usia dini yang diterapkan oleh subjek penelitian adalah cenderung memakai pola asuh otoriter. Hal ini dikarenakan orang tua menginginkan anak-anak lebih mengenal agama dan hidup disiplin. Selain pola asuh otoriter, subjek penelitian juga menggunakan pola asuh demokratis dan permisif dalam mendidik anak. Hambatan yang dihadapi oleh subjek penelitian dalam mendidik anak usia dini adalah kurangnya kerja sama antara suami dan istri yang disebabkan kesibukan masing-masing dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Peneliti menyarankan agar orangtua lebih memahami pola asuh yang baik dan benar dalam mendidik anak. Peneliti juga merekomendasikan agar dilakukan penelitian lanjutan berkaitan dengan pola asuh dengan jumlah responden yang lebih besar dan bervariasi.Kata Kunci : pola asuh, keluarga pedagang
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN DI PAUD IT HAFIZUL ILMI BLANG KRUENG Nurkisah . Hayati; Yuhasriati . .; Dewi . Fitriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 4 (2017): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbicara anak usia 5-6 tahun dengan penerapan metode bercerita menggunakan boneka tangan di PAUD IT Hafizul Ilmi Blang Krueng. Keterampilan berbicara yang dimaksud dalam penelitian ini ialah kemampuan anak dalam mengucapkan kosakata dengan benar dan jelas serta terampil bercerita sesuai dengan alur cerita secara runtun.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian sebanyak delapan orang anak usia 5-6 tahun pada jenjang TK B di PAUD IT Hafizul Ilmi Blang Krueng. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi dan dianalisis secara  deskriptif kualitatif. Mengembangkan keterampilan berbicara anak usia 5-6 tahun dengan menerapkan metode bercerita menggunakan boneka tangan di PAUD IT Hafizul Ilmi dilakukan dengan cara peneliti bercerita dengan posisi duduk anak membentuk lingkarandan peneliti berada diantara posisi duduk anak. Kegiatan yang dilakukan adalah tanya jawab tentang isi cerita dengan anak selama kegiatan bercerita. Anak diberi kesempatan untuk menceritakan kembali cerita yang sudah diceritakan baik menggunakan boneka tangan saja maupun dengan penambahan media yaitu panggung boneka.Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa tindakan mulai dari  siklus I, dan siklus II dapat disimpulkan bahwa, Keterampilan berbicara anak kelompok B PAUD IT Hafizul Ilmi setelah dilakukan tindakan dalam 2 siklus menunjukkan perkembangan yang baik yaitu anak dapat mengucapkan kosakata dengan benar dan jelas serta sudah mampu menceritakan kembali cerita yang sudah diceritakan guru dan runtun tanpa bantuan guru.Kata Kunci : keterampilan berbicara, metode bercerita, boneka tangan, anak usia dini

Page 1 of 2 | Total Record : 18