cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2019): Mei" : 8 Documents clear
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN KLASIFIKASI DI RA PERWANIDA BANDA ACEH Hadana Afidah Karimah; Anizar Ahmad; Yuhasriati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan kognitif anak perlu dikembangkan sejak usia dini. Salah satu kemampuan kognitif yang harus dikembangkan adalah kemampuan klasifikasi benda. Kemampuan mengklasifikasikan adalah kemampuan memilih, mengumpulkan, memisahkan, dan mengelompokkan benda-benda ke dalam beberapa kelompok yang serupa atau memiliki kesamaan yaitu, kesamaan warna, bentuk, ukuran, fungsi. Mengembangkan kemampuan klasifikasi anak dapat dilakukan dengan melalui bermain klasifikasi. Permasalahan yang di jumpai di lapangan bahwasanya masih ada anak yang berusia 4-5 tahun di RA Perwanida Banda Aceh belum mampu berfikir logis untuk dapat mengklasifikasi benda berdasarkan warna, bentuk, ukuran, dan fungsi. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kemampuan kognitif anak dalam hal mengklasifikasikan benda di kelas A di RA Perwanida. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan untuk tiga kali treatment. Dari  data yang dikumpulkan dari hasil observasi akhir setelah ketiga treatment dilakukananak yang berusia 4-5 tahun berjumlah 5 orang. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa melalui bermain klasifikasi dapat mengembangkan perkembangan kemampuan kognitif anak. Perkembangan kognitif anak yang diperoleh yaitu sebanyak 2 orang anak mendapatkan skor 4 dalam klasifikasi benda berdasarkan warna, 2 orang anak mendapatkan skor 4 dalam klasifikasi benda berdsarkan bentuk, 1 orang anak mendapatkan skor 4 dalam klasifikasi benda berdasarkan ukuran, dan 2 orang anak mendapatkan skor 4 dalam klasifikasi benda berdasarkan fungsi. Sehingga 3 dari 5 subjek penelitian mendapat peningkatan dan 2 dari 5 subjek penelitian tidak mengalami peningkatan setelah diberikan treatment.Kata kunci: Kemampuan Kognitif, Bermain,Klasifikasi, PAUD.
Perkembangan Kemampuan Anak Mengenal Huruf Hijayyah melalui Penerapan Media Spoon Puppet di TPA Darul Falah Gampong Pineung Banda Aceh Ayu Riska Amalia; Fakhriah . .; Saptiani . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan mengenal huruf hijayyah merupakan salah satu aspek penting yang harus dikembangkan pada anak. Hasil observasi di Kelas Ibnu Haitham TPA Darul Falah Gampong Pineung Banda Aceh, terdapat anak yang belum mampu mengenal dan membedakan huruf hijayyah dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan anak mengenal huruf hijayyah melalui penerapan media Spoon Puppet di TPA Darul Falah Gampong Pineung Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan rancangan penelitiannya One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun di Kelas Ibnu Haitham TPA Darul Falah Gampong Pineung Banda Aceh, berjumlah 7 orang anak laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan anak mengenal huruf hijayyah dapat berkembang sangat baik melalui penerapan media Spoon Puppet. Hal tersebut berdasarkan hasil pretest, rata-rata anak hanya mampu menyebutkan huruf (ع-ا) dan (ش-س). Treatment pertemuan I, 4 orang anak mulai berkembang (MB) dan sudah mampu menyebutkan huruf (ع-ا), (ش-س), (ث-س), (ز-ذ),   (خ-ح) dan (س-ص). Treatment pertemuan II, 4 orang anak mulai berkembang (MB) dan mampu menyebutkan huruf  (ع-ا), (ش-س), (ث-س), (ز-ذ), (خ-ح), dan (س-ص). Treatment pertemuan III, 5 orang anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan mampu menyebutkan huruf (ع-ا), (ش-س), (ث-س), (ز-ذ), (خ-ح), (س-ص), (غ-خ), (ﻫ-ح), (خ-ق), (ذ-ظ) dan (ظ-ض) tetapi masih perlu bimbingan. Hasil akhir pada posttest, 5 orang anak berkembang sangat baik (BSB) dan mampu menyebutkan semua huruf hijayyah yang terdapat pada media Spoon Puppet dengan benar yaitu huruf (ع-ا), (ش-س), (ث-س), (ز-ذ), (خ-ح), (س-ص), (غ-خ), (ﻫ-ح), (خ-ق), (ذ-ظ) dan (ظ-ض). Berdasarkan data hasil penelitian melalui penerapan media Spoon Puppet, anak mampu mengenal dan membedakan huruf hijayyah baik yang bentuknya hampir sama tetapi bunyinya berbeda maupun bentuknya berbeda tetapi bunyinya hampir sama.Kata Kunci: Kemampuan Mengenal Huruf Hijayyah, Media Spoon Pupet, Anak Usia Dini.
IMPLEMENTASI METODE KARYAWISATA TERHADAP KECERDASAN NATURALIS ANAK DI TK IT MON KUTA BANDA ACEH Intan Widya Putri; Israwati .; Saptiani .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode karyawisata terhadap kecerdasan naturalis anak. Permasalahan yang terjadi di TK IT Mon Kuta Banda Aceh terdapat anak yang tidak menyayangi tumbuhan di lingkungan sekolahnya dan terdapat anak yang mengganggu binatang. Hal tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan naturalis anak di TK IT Mon Kuta belum berkembang. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana implementasi metode karyawisata terhadap kecerdasan naturalis anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif menggunakan teknik observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian Implementasi metode karyawisata terhadap kecerdasan naturalis anak terdiri dari tiga tahap, pertama persiapan yaitu menyiapkan surat izin orangtua, menyediakan tanda pengenal, menginformasikan kepada orang tua untuk membawa bekal, menyiapkan kamera, dan menetapkan tata tertib. Kedua pelaksanaan yaitu guru membawa anak ke lokasi karyawisata pertama untuk mengenal flora dan karyawisata kedua untuk mengenal fauna. Ketiga tindak lanjut yaitu penilaian atau evaluasi. Dapat diperoleh hasil bahwa anak sudah mampu mengenal hewan dan tumbuhan, mampu menyayangi hewan dan tumbuhan, dan mampu menjaga kebersihan lingkungan yaitu membuang sampah pada tempatnya. Disarankan kepada pendidik metode yang sesuai untuk mengembangkan kecerdasan naturalis anak adalah metode karyawisata.Kata Kunci: Metode karyawisata, kecerdasan naturalis, anak usia dini.
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SANDAL BATOK KELAPA DI PAUD IT HAFIZUL ‘ILMI Rahmayani .; Yuhasriati .; Hijriati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan sosial emosional anak merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus dikembangkan  sejak usia dini. Perkembangan sosial emosional anak usia dini adalah suatu proses belajar menyesuaikan diri untuk memahami keadaan dan perasaan ketika berinteraksi dengan orang-orang yang berada di lingkungannya baik orangtua, saudara, teman sebaya ataupun orang-orang dewasa lainnya. Salah satu permainan yang memungkinkan dilakukan supaya perkembangan sosial emosional anak berkembang adalah dengan permainan tradisional sandal batok kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial emosional anak melalui permainan tradisional sandal batok kelapa. Sandal batok kelapa merupakan salah satu permainan tradisional di Indonesia khususnya di Aceh yang terbuat dari batok kelapa dan seutas tali. Permainan ini dimainkan dengan cara kaki diletakkan di atas masing-masing batok kelapa, kemudian kaki kanan diangkat sementara kaki kiri bertumpu pada batok lain layaknya orang berjalan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi dan unjuk kerja. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Secara keseluruhan perkembangan sosial emosional anak sudah menunjukkan sikap cenderung memiliki sikap gigih (tidak mudah menyerah), menghargai keunggulan orang lain, menunjukkan antusiasme dalam permainan kompetitif secara positif, dan menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu, perkembangan sosial emosional anak melalui permainan tradisional sandal batok kelapa di PAUD IT Hafizul ‘Ilmi berkembang secara signifikan.Kata Kunci: Sosial Emosional, Permainan Tradisional Sandal Batok Kelapa, Anak Usia Dini.
PERKEMBANGAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA ANAK MELALUI METODE PROYEK DI TK IT MON KUTA BANDA ACEH Melda Lisa; Yuhasriati .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakter peduli lingkungan pada anak merupakan suatu sikap yang ditunjukkan melalui tindakan menjaga dan tidak merusak lingkungan. Metode proyek merupakan salah satu metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan karakter peduli lingkungan pada anak usia 5-6 tahun di TK IT Mon Kuta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Subjek penelitian adalah 10 orang anak di TK IT Mon Kuta. Analisis data dilakukan dengan memilah data yang berkaitan dengan nilai karakter peduli lingkungan, kemudian dideskripsikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada pertemuan pertama anak dalam kriteria belum berkembang sebanyak 6 anak, mulai berkembang 4 anak. Pertemuan kedua diperoleh hasil dalam kriteria belum berkembang mengalami penurunan hingga tersisa 1 anak, mulai berkembang 3 anak, berkembang sesuai harapan 3 anak dan yang berkembang sangat baik 3 anak. Pertemuan ketiga tersisa 2 anak dalam kriteria mulai berkembang, 3 anak dalam kriteria berkembang sesuai harapan, 5 anak dalam kriteria berkembang sangat baik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkembangan karakter peduli lingkungan pada anak usia dini mengalami peningkatan setelah dilakukan metode proyek menanam kacang panjang. Peneliti merekomendasikan adanya penelitian lanjutan yang sejalan dengan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan nilai karakter peduli lingkungan.Kata Kunci: Karakter Peduli Lingkungan, Metode Proyek, dan Anak Usia Dini.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN SAINS DI TK BUNDA KANDUNG DESA MEUNASAH TUTONG ACEH BESAR Aulia Ananda; Yuhasriati .; Saptiani .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kemampuan kognitif merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus dikembangkan oleh anak sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kemampuan kognitif anak dalam berpikir logis khususnya dalam lingkup mengenal sebab-akibat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen one shot case study yang dilaksanakan dalam 3 pertemuan, dalam setiap pertemuan mencakup kegiatan perencanaan, kegiatan pelaksanaan pembelajaran, dan pengamatan. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 15 anak, terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Teknik pengumpulan data berupa observasi, tes lisan dan unjuk kerja melalui kegiatan eksperimen sains benda tenggelam dan terapung. Setelah diberikannya treatment (perlakuan) didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan kognitif anak usia dini meningkat, pada pertemuan pertama dari hasil observasi didapatkan nilai rata-rata anak 15,5 kemudian dilanjutkan pada pertemuan kedua nilai rata-rata anak meningkat menjadi 23,6 dan pada pada pertemuan ketiga didapatkan nilai rata-rata anak menjadi 30,2 sedangkan dari hasil tes lisan didapatkan nilai rata-rata anak pada pertemuan pertama 40,6 dilanjutkan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 46,5 dan pada pertemuan ketiga meningkat 49,6. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan kemampuan kognitif anak melalui metode eksperimen sains di TK Bunda Kandung Desa Meunasah Tutong Aceh Besar.Kata Kunci: Kognitif, Berpikir Logis, Metode Eksperimen Sains
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN DI TK DARUR RAHMAN GAMPONG CEURIH, KECAMATAN ULEE KARENG, KOTA BANDA ACEH Mirnazelli Qalisha; Israwati .; Yuhasriati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan anak mengenal warna perlu dikembangkan. Salah satu metode yang digunakan adalah metode eksperimen pencampuran warna. Pembelajaran dengan metode eksperimen memberikan pembuktian langsung kepada anak dengan melakukan pengenalan warna secara langsung. Pengenalan warna pada anak dengan pencampuran bahan dari kertas crap dengan gleas plastik dengan diisi air bersih. Masalah yang dijumpai berdasarkan observasi awal di TK Darur Rahman Kota Banda Aceh kelompok B, diperoleh bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen belum perna dilakukan 10 anak perkembangan kognitif terutama dalam mengenal warna masih belum berkembang, dimana ada beberapa anak tidak dapat membedakan warna dan tidak dapat menyebutkan warna. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan  kemampuan  anak  mengenal warna melalui pembelajaran dengan metode eksperimen di TK Darur Rahman Kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskripsi. Penelitian dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan yaitu pada kelompok B, dengan anak berusia 5-6 tahun berjumlah 10 orang anak. Hasil yang didapatkan bahwa melalui pembelajaran dengan metode eksperimen perkembangan kemampuan anak mengenal warna yaitu mampu membedakan warna dasar yaitu biru, merah dan kuning. Dapat menyebutkan warna baru dari pencampuran  dua warna dasar. Perkembangan anak mengenal warna dengan metode eksperimen dikategorikan berkembang sangat baik sebanyak 7 dari 10 orang anak, dimana anak mampu mengenal dan menyebutkan warna. Kesimpulannya anak mampu menyebutkan, mengenal dan melakukan percobaan warna setelah bereksperimen. Kata Kunci: Mengenal warna, Knowing Colors, Pembelajaran, Metode Eksperimen, Anak Usia Dini.
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ACEH MEUPET-PET NYET TERHADAP PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK DI TK SATU ATAP SD LAMLHEU Nurul Hakiki; Fakhriah .; Hijriati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang terjadi di TK Satu Atap SD Lamlheu ada anak yang membeda-bedakan teman dalam bermain, anak hanya bergaul dengan teman yang satu desa dengannya, anak kurang peka terhadap peristiwa yang dialami teman, belum bekerjasama dan belum mematuhi aturan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional Aceh meupet-pet nyet terhadap pengembangan kecerdasan interpersonal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah 8 orang anak kelas TK B di TK Satu Atap SD Lamlheu. Hasil observasi pertemuan I anak yang kategori belum mampu (25%), kategori sudah mulai mampu (50%), kategori sudah mampu (25%) dan kategori sudah sangat mampu (0%). Hasil observasi pertemuan II anak yang kategori belum mampu (0%), kategori sudah mulai mampu (25%), kategori sudah mampu (62,5%) dan kategori sudah sangat mampu (12,5%). Disimpulkan bahwa permainan tradisional Aceh meupet-pet nyet di TK Satu Atap SD Lamlheu dapat berpengaruh terhadap kecerdasan interpersonal anak. Hal ini dapat dilihat dari perubahan sikap anak pada hasil observasi pertemuan I dan hasil observasi pertemuan II dimana anak sudah menunjukkan perkembangan dalam bermain bersama teman dan tidak memilih teman, mampu menunjukkan kepekaan terhadap peristiwa yang dialami teman, dapat bekerjasama dan sudah mematuhi aturan melalui permainan tradisional Aceh meupet-pet nyet. Disaranakan dapat mengimplementasikan kegiatan permainan tradisional ke dalam kegiatan pembelajaran supaya anak dapat mengembangkan kemampuan sambil bermain.Kata kunci: permainan tradisional, meupet-pet nyet, kecerdasan interpersonal

Page 1 of 1 | Total Record : 8