cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Tadris Kimiya
ISSN : 25276816     EISSN : 25279637     DOI : 10.15575/jtk.v7
Core Subject : Science, Education,
Tadris Kimiya Journal is a Journal published by Department Chemical Education, Tarbiyah & Keguruan Faculty UIN SGD Bandung, has a scope of discussion on education and chemistry learning.
Articles 150 Documents
ANALISIS PROFIL MANAJEMEN LABORATORIUM DALAM PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA WILAYAH SUMEDANG Sari Sari; Dinar Dayana; Ida Farida
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i1.2593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil manajemen dan penggunaan laboratorium pada pembelajaran kimia, meliputi kelengkapan dan penataan alat bahan praktikum, manajemen administrasi dan efektivitas penggunaan laboratorium kimia. Mengingat laboratorium sebagai penunjang pembelajaran kimia juga berperan penting dalam membangkitkan motivasi belajar dan pengembangan keterampilan dalam praktikum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 SMA Negeri dan 1 SMA Swasta di wilayah Sumedang. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket, dan wawancara. Analisis data menggunakan teknik persentase dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, ketersediaan alat praktikum kimia di SMA wilayah Sumedang tergolong kategori lengkap (69,67%) dengan kondisi sangat baik (96,6%), namun ketersediaan bahan praktikum kimia tergolong kategori kurang lengkap (45,3%) meskipun dalam kondisi sangat baik (95%). Penataan alat praktikum kimia tergolong kategori sangat baik (81%), sedangkan penataan bahan praktikum tergolong kategori baik (71%). Administrasi alat bahan praktikum tergolong kategori kurang lengkap (48,6%), namun penggunaanya sangat efektif (100%). Administrasi ketenagakerjaan tergolong kategori sangat lengkap (76%). Efektivitas penggunaan laboratorium di SMA wilayah Sumedang tergolong kategori kurang efektif (42,4%). Faktor  penyebabnya terkait dengan kelengkapan, penataan serta administrasi alat bahan laboratorium dan penjadwalan, selain itu dari sudut pandang guru kimia terkait penting atau tidaknya praktikum dilaksanakan pada beberapa materi.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI POLIMER KELAS XII SMK MA’ARIF NU 1 SUMPIUH Mayang Larasati; Anita Fibonacci; Teguh Wibowo
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i1.2038

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi polimer kelas XII SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh. Model pengembangan 4D dari Thiagarajan yaitu Define, Design, Develop dan Disseminate digunakan dalam penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh. Hasil validasi modul oleh keseluruhan ahli memperoleh skor rata-rata sebesar 89,81% yang mana masuk pada kategori sangat layak. Hasil penilaian peserta didik terhadap modul menunjukkan persentase rata-rata sebesar 86,57% (sangat layak), sementara keseluruhan persentase skor rata-rata sebesar 89% dengan kategori sangat layak.
ANALISIS BAHAN AJAR SENYAWA KARBON BERDASARKAN KRITERIA KETERHUBUNGAN REPRESENTASI KIMIA Neneng Windayani; Ika Hasanah; Imelda Helsy
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i1.2682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konten teks konsep senyawa karbon berdasarkan struktur makro dan representasi kimia gambar. Dilakukan terhadap buku teks kimia SMA/MA menggunakan kriteria struktur makro Siregar dan kriteria keterhubungan representasi kimia GKitzia. Hasil analisis konten pada buku A dan buku B menunjukkan penyajian konten dan cakupannya tidak seluas dan sedalam konten pada buku teks standar. Namun konsep-konsep yang disajikan sudah sesuai dengan kurikulum. Berdasarkan struktur makro, alur penyajian konten pada buku teks standar sebagian besar menggunakan alur induktif, sedangkan pada buku A dan buku B menggunakan alur deduktif. Representasi teks dari ketiga buku lebih dominan simbolik. Hasil analisis representasi gambar yang disajikan pada buku teks standar sudah memenuhi kriteria, namun pada buku A dan buku B belum memenuhi kriteria standar. Dari ketiga buku, lebih banyak menampilkan gambar dengan representasi simbolik. Makna yang terkandung dalam representasi dari ketiga buku sebagian besar bersifat implisit. Keterhubungan representasi dari buku teks standar dan buku B hampir sepenuhnya terkait dan terhubung dengan teks, sedangkan pada buku A hampir sepenuhnya terkait tetapi tidak terhubung. Ketiga buku lebih dominan tidak memiliki keterangan atau caption dari setiap gambar. Hanya buku standar yang memiliki representasi multipel, dengan keterhubungan yang ditunjukan dengan jelas tetapi kurang terhubung.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK SMA Klaudius Ware; Eli Rohaeti
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i1.2219

Abstract

Tujuan penelitian yaitu menguji pengaruh penerapan model problem based learning terhadap kemampuan berpikir analitis dan keterampilan proses sains peserta didik SMA Negeri 1 Sleman pada materi larutan penyangga. Sampel dalam penelitian ini yaitu, 63 peserta didik SMA Negeri 1 Sleman terbagi atas kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran dengan model problem based learning dan kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran dengan model 5M (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Data, Mengasosiasi, dan Mengkomunikasikan). Kemampuan berpikir analitis dan keterampilan proses sains diukur dengan integrated assessment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sig < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05, dengan demikian terdapat pengaruh penerapan model problem based learning terhadap kemampuan berpikir analitis dan keterampilan proses sains peserta didik SMA Negeri 1 Sleman pada materi larutan penyangga. 
STUDI KOMPARASI METODE EKSPERIMEN BERBASIS INKUIRI DAN VERIFIKASI TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS Eltarizky Fatma; Lisa Utami
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i2.3386

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan Pretest-Posttest design yang dilakukan terhadap dua kelas. Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih rendahnya keterampilan generik sains siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Tambang, Provinsi Riau. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan keterampilan generik sains siswa pada kelas yang diberi perlakuan metode eksperimen berbasis inkuiri terbimbing dengan yang diberi perlakuan metode eksperimen berbasis verifikasi pada materi larutan penyangga. Populasi pada penelitian ini berjumlah 198 orang, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hasil analisis menunjukkan selisih rata-rata keterampilan generik sains siswa sebelum dilakukan eksperimen hanya sebesar 1,061, sedangkan setelah dilakukan eksperimen memiliki selesih sebesar 4,091. Analisis data akhir pada penelitian ini menggunakan uji “t”, maka diperoleh nilai thitung = 2,204 dan ttabel = 1,999 atau dengan nilai sig < 0,05. Nilai thitung > ttabel, sehingga Ho ditolak, yang berarti menunjukkan bahwa terdapat  perbedaan keterampilan generik sains siswa pada kelas yang diberi perlakuan metode pembelajaran eksperimen berbasis inkuiri terbimbing dengan verifikasi.
ANALISIS KEMAMPUAN TIGA LEVEL REPRESENTASI SISWA PADA KONSEP ASAM-BASA MENGGUNAKAN KERANGKA DAC (DEFINITION, ALGORITHMIC, CONCEPTUAL) Citra Wulan Sari; Imelda Helsy
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i2.3660

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang ditujukan untuk menganalisis kemampuan tiga level representasi kimia pada konsep asam basa dengan menggunakan tes essay yang mengacu kepada kerangka DAC (Definition, Algorithmic Conceptual). Penelitian dilakukan terhadap 48 orang siswa sekolah menengah atas di wilayah Bandung. Indikator kemampuan representasi yang dianalisis mencakup kemampuan siswa dalam  menghubungkan representasi simbolik ke submikroskopik, makroskopik ke simbolik, makroskopik ke submikroskopik dan simbolik serta makroskopik ke submikroskopik.  Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan siswa lebih berhasil merepresentasikan makroskopik ke submikroskopik dibandingkan dengan kemampuan representasi lainnya. Namun teridentifikasi potensi miskonsepsi pada sebagian besar siswa adalah mengenai konsep kekuatan asam-basa dan pH. Pencapaian terendah pada kemampuan representasi makroskopik ke simbolik yaitu pada penyelesaian soal yang membutuhkan langkah-langkah pengerjaan secara matematis dan melibatkan rumus atau perhitungan yang beragam (type A-Mu: Alghoritmic Multistep).
KEMAMPUAN SISWA MENEMUKAN DAN MEMAHAMI KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA INDUKTIF Irma Ayu Virtayanti; Abudarin Abudarin; I Made Sadiana
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i2.2707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menemukan konsep dan kemampuan memahami konsep larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dalam pembelajaran menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan alur berpikir induktif siswa kelas X MIA-1 SMA Negeri 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini melibatkan 34 siswa kelas X. Data kemampuan menemukan konsep larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dikumpulkan dengan menggunakan instrumen LKS, sedangkan data pemahaman konsep larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dikumpulkan menggunakan soal tes pemahaman konsep bentuk uraian objektif. Validitas isi LKS dan soal tes pemahaman konsep ditentukan berdasarkan content validity coefficient menggunakan formula Aiken’s V. Analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mendeskripsikan kemampuan siswa menemukan dan memahami konsep larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa menemukan konsep tentang larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dalam pembelajaran menggunakan LKS induktif rata-rata sebesar 91,17%. Kemampuan siswa memahami konsep tentang larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dalam pembelajaran menggunakan LKS induktif rata-rata sebesar 80,59% yang tergolong dalam kategori baik. Siswa yang memiliki kemampuan menemukan konsep yang lebih baik cenderung menunjukkan pemahaman konsep yang lebih baik pula.
PENGEMBANGAN SOAL-SOAL KIMIA BERMUATAN NILAI-NILAI UNTUK MEMPERKOKOH KARAKTER SISWA SMA Sulastri Sulastri; Rusman Rusman; Asria Arifa
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i2.3512

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan  soal-soal kimia materi hidrokarbon dan minyak bumi bermuatan nilai-nilai (Value based Questions-VBQs) untuk memperkokoh karakter siswa SMA. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal-soal kimia SMA bermuatan nilai-nilai karakter. Nilai-nilai yang terdapat pada soal yang dikembangkan adalah  nilai-nilai: intelektual, spiritual, etika, estetika, sosial dan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan melalui tahapan pendefinisian, analisis materi dan indikator (define), desain soal (design) dan pengembangan soal (develop). Subjek penelitian yaitu siswa SMAN 1 Banda Aceh kelas IX yang diambil secara purposive sampling dan jumlah siswa yang terlibat pada tahap diseminasi sebanyak 15 orang untuk melihat keberterimaan siswa terhadap soal. Soal yang telah dikembangkan divalidasi oleh pakar pendidikan kimia dan guru MGMP kimia kota Banda Aceh, hasilnya menunjukkan bahwa soal yang dikembangkan layak untuk diujicobakan pada siswa. Rata-rata hasil penilaian kelayakan soal sebesar 87%. Hasil tanggapan keberterimaan soal oleh peserta didik menunjukkan persentase sangat setuju sebesar 30%, setuju 50%, tidak setuju 20% dan sangat tidak setuju 0%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan soal-soal bermuatan nilai yang dikembangkan dapat diterima oleh guru, layak diaplikasikan dan dipergunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Perlu penelitian lanjutan untuk mengembangkan soal-soal bermuatan karakter bagi materi-materi ajar mata pelajaran kimia lainnya.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTORIK UNTUK PRAKTIKUM KIMIA DASAR Nanda Saputri; Adlim Adlim; Ratu Fazlia Inda Rahmayani
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i2.3444

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan instrumen penilaian psikomotorik untuk praktikum kimia dasar di Lingkungan dan Laboratorium Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsyiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui respon validator dan uji coba terbatas terhadap instrumen yang dikembangkan. Produk yang dihasilkan berupa instrumen penilaian dalam bentuk rubrik dengan skala 1-4. Penelitian ini terdiri atas tiga tahapan yaitu: 1) perencanaan; 2) pengembangan; dan 3) evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi instrumen menunjukkan persentase rerata sebesar 92,86% dengan kategori sangat layak. Sedangkan hasil respon angket dosen pengampu mata kuliah praktikum, asisten laboratorium, dan mahasiswa praktikan mendapatkan tanggapan sangat baik dengan persentase masing-masing sebesar 100%, 100%, dan 99,13%.
PENGARUH INKUIRI TERBIMBING MELALUI MEDIA ADOBE FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA Anggia Setianing Tyas; Lazulva Lazulva
Jurnal Tadris Kimiya Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Department of Chemistry Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jtk.v3i2.3663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing melalui media adobe flash terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI.  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar kimia siswa kelas XI MIA. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen (eksperimen semu) dengan desain pre-test dan post-test. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah sampel dua kelas yaitu XI MIA 2 (kontrol) berjumlah 24 siswa dan XI MIA 3 (eksperimen) berjumlah 25 siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, tes data awal yaitu tes homogenitas dan  tes data akhir yaitu pretest dan posttest, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing melalui media adobe flash terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI SMA pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, dengan pengaruh sebesar 9,94%.

Page 4 of 15 | Total Record : 150