Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5 No 2 (2016): November 2016"
:
20 Documents
clear
<![CDATA[PERAN SIKAP KONSUMEN DALAM MEMEDIASI PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN PENGETAHUAN EKONOMI TERHADAP PERILAKU KONSUMSI SISWA ]]>
<![CDATA[Widodo, Joko]]>;
<![CDATA[Rumingsih, Baiq Diyah]]>;
<![CDATA[Soesilowati, Etty]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Sebagai remaja, siswa SMA di kota besar mudah untuk berperilaku konsumtif. Mereka ingin diakui eksisitensinya oleh lingkungannya dengan berusaha menjadi bagian dari lingkungan tersebut. Fenomena tersebut menjadi lebih menarik lagi apabila dicermati bahwa siswa SMA yang menjadi responden adalah siswa yang sudah mempelajari ilmu ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga, kelompok acuan, pengetahuan ekonomi, sikap konsumen baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap perilaku konsumsi siswa SMA Negeri di kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini sebesar 1767 siswa, dengan sampel 326 responden melalui metode proportional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan tes, sedangkan teknik analisis data melalui statistik deskriptif dan statistik inferensial, yakni analisis kausalitas menggunakan Path analysis melalui program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh langsung terhadap sikap konsumen. Kelompok acuan berpengaruh langsung terhadap sikap konsumen. Lingkungan keluarga berpengaruh tidak langsung terhadap perilaku konsumsi melalui sikap konsumen. Kelompok acuan berpengaruh langsung terhadap sikap konsumen. Pengetahuan ekonomi tidak berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kelompok acuan, sikap konsumen dan perilaku konsumsi. Sikap konsumen berpengaruh langsung terhadap perilaku konsumsi. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa sikap konsumen memiliki peran dalam memediasi pengaruh variabel bebas terhadap perilaku konsumsi.
As teenagers, high school students in a big city is easy to behave consumptive. They want to be recognized their existence by trying to become part of that environment. The phenomenon becomes even more interesting when it was noted that a high school student respondents are students who have studied economics. This study aims to determine the influence of family environment, the reference group, the knowledge economy, consumer attitudes either directly or indirectly on the consumption behavior of SMA Negeri Semarang. The population in this study of 1767 students, with a sample of 326 respondents by proportional random sampling method. Data collection techniques with questionnaires and tests, while the statistical data analysis techniques through descriptive and inferential statistics, the analysis of causality using Path analysis by AMOS program. The results showed that the family environment directly influence consumer attitudes. Reference group directly influence consumer attitudes. Family environment indirect effect on consumption behavior. Reference group indirect effect on consumption behavior. Economic knowledge has no directly and indirectly impact on reference group, consumer attitudes, and consumption behavior. Consumer attitudes directly influence consumption behavior. The conclusion of this study that consumer attitudes have a role in mediating the independent variables affect consumer behavior]]>
<![CDATA[PERAN PERSONALITY TRAITS DALAM MEMBANGUN KESIAPAN BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Pada Siswa SMK Jurusan Pemasan Se-Kabupaten Demak) ]]>
<![CDATA[Prihartanti, Ariesa]]>;
<![CDATA[Martono, S.]]>;
<![CDATA[wahyono, Wahyono]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Lulusan SMK memiliki masalah di Kabupaten Demak. Masalah tersebut adalah meningkatnya pengangguran pada lulusan SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, keterampilan, lingkungan keluarga baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kesiapan berwirausaha melalui personality traits siswa SMK jurusan pemasaran se- Kabupaten Demak. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan pemasaran SMK se-Kabupaten Demak yang berjumlah 125 siswa. Sedangkan sampel menggunakan random sampling dengan rumus Tare Yamane yang berjumlah 95 siswa. Variabel penelitian meliputi pengetahuan, keterampilan, dan lingkungan keluarga sebagai variabel bebas, personality traits sebagai variabel perantara, kesiapan berwirausaha sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data dengan angket, alat analisis data dengan jalur (path analysis) dan sobel test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh secara positif dan sigifikan terhadap kesiapan berwirausaha baik secara langsung ataupun melalui personality traits. Keterampilan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha baik secara langsung ataupun melalui personality traits. Lingkungan keluarga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha baik secara langsung ataupun melalui personality traits.
The Alumni Vocational High School have a problem at Demak District. This researched aimed to know the influence of knowledge, skill, and family environmental directly or indirectly to the readiness of business through personality traits of vocational High School students in Marketing Major of Demak District. The population of this research was all of the vocational High School students in Marketing Major of Demak District that the number was 125 students. The sample used random sampling using Tare Yamane formulation that was consists of 95 students. The variables were knowledge, skill, and family environmental as independent variable, personality traits as the intermediate variable, readiness of business as the dependent variable. The technique of data collections through questionnaire, data collecting tool through path (path analysis) and sobel test. The result of this research showed that knowledge influenced positively and significant through readiness of business directly or through personality traits. Skill was influenced positively and significant through readiness of business directly or through personality traits. Family environmental were influenced positively and significant through readiness of business directly or through personality traits. ]]>
<![CDATA[PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI MEDIATOR BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Rumah Makan Pondok Padi Organik di Sragen) ]]>
<![CDATA[Haryanto, Aris Tri]]>;
<![CDATA[Dewi, Septiana Novita]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Para pemasar telah mengenal empat komponen dasar atau unsur-unsur yang biasa disebut dengan 4p (product, price, promotion, dan place) yang digunakan untuk menciptakan strategi pemasaran dalam mencapai keunggulan bersaing. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui secara empiris peran bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian dengan kepuasan konsumen sebagai variabel mediator (Studi pada Rumah makan Pondok Padi Organik di Sragen). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen di Rumah makan Pondok Padi Organik di Sragen pada bulan April tahun 2016 sejumlah 950 konsumen. sampel diambil sebesar 10% dari jumlah populasi, yaitu sebesar 95 responden dengan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk dan harga berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen, distribusi dan promosi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Produk, harga, distribusi, promosi dan kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil path analysis menunjukkan bahwa pengaruh secara langsung lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung. Harga merupakan variabel paling dominan dalam meningkatkan keputusan pembelian konsumen Rumah makan Pondok Padi Organik di Sragen.
The marketers have known four basic components or elements that are commonly referred to 4p (product, price, promotion, and place) that is used to create a marketing strategy to achieve competitive advantage. The purpose of this study was to determine empirically the role of marketing mix on purchasing decisions with customer satisfaction as a mediator variable (Study on Organic Rice diner cottage in Sragen). The population in this study is that consumers in the House dining lodge Organic Rice in Sragen in April 2016 a number of 950 consumers. samples were taken by 10% of the total population, which amounted to 95 respondents by random sampling technique. The results showed that the product and the price is not significant effect on customer satisfaction, distribution and promotion of significant effect on customer satisfaction. Product, price, distribution, promotion and customer satisfaction significantly influence. purchasing decisions. The results of path analysis showed that the direct effect is greater than the indirect effect. Price is the most dominant variable in increasing consumer purchasing decisions Rumah Pondok Organic Rice meal in Sragen.]]>
<![CDATA[FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI JAWA TENGAH ]]>
<![CDATA[listiyowati, Listiyowati]]>;
<![CDATA[Wahyudin, Agus]]>;
<![CDATA[Thomas, Partono]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kinerja keuangan di perguruan tinggi swasta adalah salah satu faktor penting untuk mencapai kualitas pendidikan. Fenomena menunjukkan bahwa kinerja keuangan perguruan tinggi swasta yang kurang baik, terutama dalam hal likuiditas (current ratio) yang mendorong perguruan tinggi swasta melakukan beberapa pelanggaran dalam mendapatkan pendapatan untuk membiayai operasi institusi. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana meningkatkan kinerja keuangan perguruan tinggi swasta sehingga akan tetap mempertahankan kelangsungan hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menggambarkan kinerja badan penyelenggara pendidikan terhadap kinerja keuangan perguruan tinggi melalui modal intelektual dan good university governance. Metodologi penelitian ini mengangkat 71 perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah untuk dicicipi di mana masing-masing universitas diwakili oleh responden. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional random sampling. engan statistik perhitungan rumus slovin. Analisis data yang digunakan analisis jalur. pengolahan data menggunakan Estimasi Maksimum (ML). Hasilnya menunjukkan kinerja badan penyelenggara pendidikan, modal intelektual dan good university governance memiliki pengaruh yang signifikan dan meningkatkan kinerja keuangan dari perguruan tinggi langsung. ut kinerja pendidikan badan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan melalui good university governance serta good university governance terhadap kinerja keuangan melalui modal intelektual.
Financial performance in private colleges is one of the important factors for achieving quality education. The phenomenon shows that the financial performance of private universities is not good, especially in terms of liquidity (current ratio) that encourage private universities committed some offense in getting the revenue to finance any operations of the institution. The formulation of The purpose of this study is to analyze and describe the performance of the organizing body of education on college financial performance through intellectual capital and good university governance. This methodology study raised 71 private universities in Central Java to be sampled where each university represented by the respondent. The sampling technique used is proportionate random sampling. ith the statistical calculation formulas slovin. Analysis of the data used path analysis. Processing data using Maximum Likelihood Estimation (ML). The results show the performance of the organizing body of education, intellectual capital and good university governance have significant influence and improve the financial performance of the college directly. ut the performance of the education governing body had no significant effect on the financial performance through good university governance as well as good university governance on financial performance through intellectual capital.]]>
<![CDATA[DETERMINAN PRODUKSI USAHA KECIL KONVEKSI KABUPATEN BATANG ]]>
<![CDATA[Sutanto, Himawan Arif]]>;
<![CDATA[Rachmansyah, Yanuar]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi konveksi di Kabupaten Batang. Ada 75 Usaha Kecil Menengah (UKM) konveksi itu sampel dengan accidental sampling. analisis regresi linier berganda digunakan untuk menentukan produksi UKM konveksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah tenaga kerja, bahan baku, dan tingkat pendidikan telah positif dan signifikan berpengaruh terhadap produksi UKM konveksi. Sedangkan peralatan, usia dan pengalaman tidak mempengaruhi produksi UKM konveksi di daerah penelitian ini.
This study aimed to analyze the factors that influence the production of convection in Batang regency. There are 75 Small Medium Enterprise (SME) convection were sampled with accidental sampling. Multiple linear regression analysis was used to determine the production of SME convection. The results showed that the variable the number of labor, raw materials, and educational level have positively and significantly effect to the production of SMEs convection. While the equipment, age and experience do not affect the production of SMEs convection in this study area.]]>
<![CDATA[PERAN SOFT SKILL DALAM MEMEDIASI PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BERORGANISASI TERHADAP DAYA SAING MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS KUNINGAN ]]>
<![CDATA[Hakim, Dani Rahman]]>;
<![CDATA[Wahyudin, Agus]]>;
<![CDATA[Thomas, Partono]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pengaruh Prestasi Belajar dan Aktivitas Berorganisasi terhadap Daya Saing mahasiswa. 2) Menganalisis peran Soft Skill sebagai variabel intervening yang memediasi pengaruh tidak langsung Prestasi Belajar dan Aktivitas Berorganisasi terhadap Daya Saing mahasiswa. Penelitian ini termasuk pada kategori kuantitatif dengan pendekatan hipotesys study. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Kuningan dari angkatan 2011 hingga 2014 yang berjumlah 198. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling yang menghasilkan jumlah sampel sebanyak 132. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan kuisioner. Analisis data statistik inferensial dengan path analisys menggunakan program SPSS versi 21. Uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov, uji multikolinieritas dengan melihat nilai VIF dan Condition Index, uji heteroskedaktisitas dengan uji Glejster, dan uji autokorelasi dengan Run Test. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengaruh langsung Prestasi Belajar terhadap Daya Saing signifikan dengan nilai koefisien jalur sebesar 14,7%. Pengaruh langsung Aktivitas Berorganisasi terhadap Daya Saing tidak signifikan. Pengaruh Soft Skill terhadap Daya Saing signifikan dengan koefisien jalur sebesar 51,9%. Peran Soft Skill dalam memediasi pengaruh tidak langsung Prestasi Belajar terhadap Daya Saing tidak signifikan. Sedangkan peran Soft Skill dalam memediasi pengaruh tidak langsung Aktivitas Berorganisasi terhadap Daya Saing signifikan dengan nilai Sobel sebesar 39,7%. Berdasarkan hasil penelitian ini, sebaiknya mahasiswa meningkatkan soft skill-nya dengan serius mengikuti aktivitas berorganisasi. Selanjutnya, kepada pihak pembantu Dekan bidang kemahasiswaan sebaiknya lebih giat lagi dalam mengajak dan mensosialisasikan aktivitas berorganisasi untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, karena soft skill yang meningkat akan juga meningkatkan daya saing.
This study aims to: 1) Analyzing the effect of Learning Achievement and Organizational Activities toward the students Competitiveness. 2) Analyzing the role of Soft Skills as intervening variable that mediate the indirect effect of Learning Achievement and Organizational Activities toward the students Competitiveness.This Thesis was an hipotesys study with quantitative approach. Population in this study is the students of Economic Education Department, Kuningan University from 2011 to 2014 graduates. The Sampling technique used simple random sampling which resulted in a total sample of 132. The Methods of data collecting in this study used documentation and questionnaires techniques. The statistical Analysis data used path analisys with SPSS 21th version. The Normality test used the Kolmogorov Smirnov test, multicolinierity test draw on VIF and Condition Index, test of heteroskedakticity utilized Glejster, and autocorrelation test exploited Run test. The Results of this study found that the direct effect of Learning Achievement toward the students Competitiveness were significantly 14.7%. The direct effect of the Competitiveness on the Organize Activities were not significant. The Effect of Soft Skill on Competitiveness was significantly 51.9%. Soft Skill mediating role in the Competitiveness Achievement was insignificant. But, the role of mediation Soft Skills at the Competitiveness Organize Activities were significantly with 0,397 of Sobel Test.Based on these results, we recommended that students can improve their soft skills with serious long-organize. Further, to the dean of student affairs should be more active in asking and socializing Organizational Activitised to improve the soft skills of the students, because the soft skills which is increasing would also enhance the competitiveness.]]>
<![CDATA[PENGARUH LITERASI KEUANGAN MELALUI RASIONALITAS TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF (Studi Kasus Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA Negeri se-Kota Semarang) ]]>
<![CDATA[Putri, Sheila Febriani]]>;
<![CDATA[Widodo, Joko]]>;
<![CDATA[Martono, S.]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Perilaku konsumtif disebabkan oleh keinginan pemenuhan kebutuhan yang berlebih termasuk para remaja. Siswa SMA di usia remaja seharusnya mampu mengelola keuangan yang dimilikinya secara tepat dan rasional. Rendahnya literasi keuangan berdampak pada rendahnya keinginan menabung yang berdampak pada kebiasaan belanja berlebihan. Tujuan penelitian ini untuk menguji model perilaku konsumtif dengan rasionalitas sebagai variabel intervening literasi keuangan, serta untuk mengetahui pengaruh langsung literasi keuangan dan rasionalitas terhadap perilaku konsumtif. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh terhadap perilaku konsumtif sebesar -48,5%, variabel rasionalitas berpengaruh terhadap perilaku konsumtif sebesar -20%, variabel literasi keuangan berpengaruh terhadap rasionalitas sebesar 26%, sedangkan untuk pengaruh tidak langsung literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif melalui rasionalitas adalah sebesar -53,7% dengan total effect sebesar -5,2%. Kesimpulan dalam penelitian ini, rasionalitas yang tinggi menurunkan perilaku konsumtif. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas XI Ilmu Sosial se-Kota Semarang dengan rasionalitas yang tinggi cenderung memiliki perilaku konsumtif yang rendah dan mampu memprioritaskan kebutuhannya dengan baik sehingga menekan perilaku konsumtifnya.
Consumer behavior caused by excessive desire fulfillment including teenagers. High school students in their teens should be able to manage its money appropriately and rationally. The effect of low financial literacy adversely will be spending habits of excessive and make people become consumptive. The research purpose is to analyze the models of consumptive behavior with rationality as an intervening variable between financial literacy and to determine the direct effect of financial literacy and rationality on consumptive behavior. By Employing a quantitative method. By using SPSS application the study try to analyze with path analysis. The result of this study found that financial literacy influence consumptive behavior by -48.5%, rationally influence consumptive behavior by -20%, financial literacy influence rationally by 26%, while for the indirect effect of financial literacy against on consumptive behavior through rationally by -53.7% with total effect by -5.2%. The conclusion of this study, the high rationality lowering consumer behavior. This suggests that a class XI student of Social Sciences as the city of Semarang with rationality that tend to have low consumption behavior and be able to prioritize their needs so well that pressing consumptive behavior.]]>
<![CDATA[SIKAP KONSUMEN DAN GAYA HIDUP MAHASISWA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION MELALUI MINAT BELI ]]>
<![CDATA[Khotimah, Husnul]]>;
<![CDATA[Khafid, Muhammad]]>;
<![CDATA[Pujiati, Amin]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Keputusan pembelian produk fashion mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan kurang rasional karena mahasiswa selalu memprioritaskan membeli produk fashion setiap bulan. Keputusan pembelian terjadi ketika mahasiswa melihat produk fashion yang dirasa cocok selalu ada dorongan kuat untuk segera membelinya. Pembelian produk fashion mahasiswa tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tetapi juga untuk memenuhi keinginan gaya hidupnya, sehingga keputusan pembelian produk fashion mahasiswa menjadi konsumtif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sikap konsumen dan gaya hidup mahasiswa dalam melakukan keputusan pembelian produk fashion melalui minat beli menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian sebanyak 239 mahasiswa program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UDINUS Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh sikap konsumen, gaya hidup dan minat beli terhadap keputusan pembelian produk fashion secara langsung maupun tidak langsung melalui minat beli sebagai variabel intervening. Variabel gaya hidup mempunyai pengaruh paling tinggi terhadap keputusan pembelian produk fashion mahasiswa sehingga menunjukkan tingginya pembelian produk fashion dilingkungan mahasiswa.
Student buying decision of fashion products to fill their needs are rational less because students always prioritize to buying fashion products every month. Buying decision occurs when students look a product that their want and appear a strong urge to buy it immediately. Student fashion product purchases not only to fill needs but also to fill their lifestyle desire, so that student buying decisions of fashion product become consumptive. The purpose of this study to determine consumer attitudes and lifestyle of students in making buying decisions of fashion products through buying interest using a quantitative approach. The research sample as many as 239 students of the Faculty of Economics and Business Accounting UDINUS Semarang. The sampling technique using proportionate stratified random sampling. The result showed ther are no influence consumer attitudes, lifestyles and buying interest on purchasing decisions fashion products directly and indirectly through buying interest as an intervening variable. Lifestyle variables have the highest impact on product purchasing decisions so that the student fashion show high fashion product purchase in student circle.]]>
<![CDATA[ANALISIS FAKTOR DETERMINAN LITERASI EKONOMI (STUDI KASUS DI LINGKUNGAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI) UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON ]]>
<![CDATA[Muzayyanah, Muzayyanah]]>;
<![CDATA[DWP, Sucihatiningsih]]>;
<![CDATA[Sunarto, St.]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Literasi ekonomi telah menjadi bagian penting yang harus dimiliki oleh setiap manusia untuk dapat memahami dan membuat pilihan sehingga dapat mengenali dan menggunakan konsep ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan manusia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui literasi ekonomi yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, lingkungan kampus melalui motivasi belajar.Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil analisis data menunjukkan uji secara parsial 1) lingkungan keluarga berpengaruh terhadap motivasi belajar. 2) lingkungan kampus berpengaruh terhadap motivasi belajar. 3) lingkungan keluarga berpengaruh terhadap literasi ekonomi. 4) lingkungan kampus berpengaruh terhadap literasi ekonomi. 5) motivasi belajar berpengaruh terhadap literasi ekonomi. Uji jalur 6) lingkungan keluarga berpengaruh terhadap literasi ekonomi melalui motivasi belajar. 7) lingkungan kampus berpengaruh terhadap literasi ekonomi melalui motivasi belajar. Simpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif secara langsung dan tidak langsung lingkungan keluarga, lingkungan kampus dan motivasi belajar terhadap literasi ekonomi. Semakin baik lingkungan keluarga dan lingkungan kampus akan mendorong mahasiswa untuk mencapai tujuan dalam belajar.
Literacy economy has become an important part that must be possessed by every human being to be able to understand and make choices and use economic concepts in order to improve human welfare. The aims of this research was to determine economic literacy which influenced by the family environment and the campus environment through learning motivation.The research used a quantitative method. Subjects of this study were 100 students in economic education of University Gunung Jati Cirebon. Analysis of data using path analysis.The results of data analysis shows. 1) the family environment affect of the learning motivationâs. 2) the campus environment affect of the learning motivationâs. 3) the influence of family environment on the economic literacy, 4) the campus environmentâs effect of the economic literacy, 5) the learning motivationâs effect on the economic literacy, test ofpath analysis 6) the influence of family environment on the economic literacy through learning motivation and 7). the campus environmentâs effect of the economic literacy through learning motivation. The conclusion of this study proves that there is a positive effect of direct and indirect family environment, campus environment and learning motivation toward economic literacy. The better the family environment and the campus environment will encourage students to achieve the learning purpose.]]>
<![CDATA[PERILAKU MAHASISWA BIDIK MISI DALAM MEMBELI BUKU KULIAH ]]>
<![CDATA[Wulandari, Putri]]>;
<![CDATA[Yanto, Heri]]>;
<![CDATA[Pujiati, Amin]]>
<![CDATA[ Journal of Economic Education Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Journal of Economic Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan bukti empiris dari perilaku mahasiswa bidikmisi dalam membeli buku kuliah.Dengan menggunakan pendekatan campuran stra egiembedded congruent, hasil analisis kuantitatif menemukan bahwa factor pribadi berpengaruh terhadap perilaku konsumsi sekitar 26%. Faktor informasi berpengaruh terhadap perilaku konsumsi. Faktor pribadi berpengaruh terhadap sikap berperilaku sekitar 24%. Faktor informasi berpengaruh terhadap control perilaku yang dipersepsi sekitar 23%. Sikap berperilaku berpengaruh terhadap niat sekitar 18%. Norma subjektif berpengaruh terhadap niat sebesar 19%. Kontrol perilaku yang dipersepsi berpengaruh terhadap niat.Niat berpengaruh terhadap perilaku konsumsi. Kontrol perilaku yang dipersepsi berpengaruh terhadap perilaku konsumsi sebesar 17%.Sikap berperilaku tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap perilaku konsumsi. Norma subjektif tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap perilaku konsumsi. Kontrol perilaku yang dipersepsi tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap perilaku konsumsi. Faktor pribadi tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap perilaku konsumsi. Faktor informasi berpengaruh secara tidak langsung terhadap perilaku konsumsi. Analisis kualitatif menemukan bahwa pengaruh paling besar mahasiswa bidikmisi melakukan atau tidak melakukan pembelian buku karena alasanp restasi. Hasil kualitatif sejalan dengan hasil analisis kuantitatif. Mahasiswa bidikmisi harus melakukan pembelian buku dengan lebih bijak agar dana beasiswa teralokasi dengan efisien.
This research purpose is to analyze and find empirical evidence of Bidik Misi behavior in purchasing text books for their studies. By employing a mix method approach with embedded congruent strategy, quantitative result of this study found that personal factors influence behavior by 26% likewise. Information factor influence behavior. Personalfactors influence attitude toward behavior by 24% likewise. Information factors influence perceived behavioral control by 23% likewise. Attitude toward behavior influence intention by 18% likewise. Subjectif norms influence intention by 19%. Perceived behavioral controlinfluence intention. Intention influence behavior. Perceived behavioral control influence behavior by 17%. Attitude toward behavior influence behavior. Subjectif norms hasnât indirect influence behavior. Perceived behavioral control hasnât indirect influence behavior. Personal factors hasnât indirect influence behavior. Information factors has indirect influence behavior. Qualitative analysis found that the most effect of Bidik Misi students do purchasing text books and do not purchasingtext books because achievement reason. Qualitative results in line with the results of quantitative. Students should be wiser in purchasing text books for their study to make sure that funding scholarship could be allocated efficiently.]]>
