Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Muhammad Yusuf; Jannatin ‘Ardhuha; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.457

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran dengan model problem based learning untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika dan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang layak, praktis, dan efektif. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop dan Disseminate. Produk yang dikembangkan yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan instrumen tes pemahaman konsep serta kemampuan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data menggunakan angket lembar validasi, angket respon keterlaksanaan pembelajaran, dan instrumen tes. Validitas produk dinilai oleh enam validator yang selanjutnya dianalisis menggunakan skala Likert. Kepraktisan diperoleh dari penyebaran angket respon melalui google form terkait keterlaksanaan pembelajaran. Keefektifan diperoleh dari peningkatan nilai pretest serta posttest peserta didik yang hasilnya dianalisis menggunakan uji N-Gain dan diinterpretasikan ke dalam tafsiran keefektifan. Hasil validitas berdasarkan penilaian validator menunjukkan keseluruhan perangkat yang dikembangkan memiliki nilai rata-rata persentase 90,48% sampai 93,08% dengan kategori valid dan reliabel. Hasil kepraktisan perangkat pembelajaran berdasarkan angket respon peserta didik menunjukkan nilai 83,8% dengan kategori sangat praktis. Sementara itu, pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan dengan hasil rata-rata uji N-Gain sebesar 0,51 dan 0,43 dengan kategori sedang. Sehingga, dapat disimpulkan perangkat pembelajaran dengan model problem based learning yang dikembangkan layak dengan kriteria valid dan reliabel serta sangat praktis. Akan tetapi, kurang efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis peserta didik selama pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Blended Learning Berbantuan PhET Melalui Smartphone untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik M. Hidayat Nursiddieq; Wahyudi Wahyudi; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan serta menghasilkan produk perangkat pembelajaran fisika model blended learning berbantuan PhET melalui smartphone untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang terkategori layak, praktis, serta efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Thiagarajan disebut 4D. Produk yang akan dikembangkan serta dihasilkan berupa Silabus, RPP, Bahan Ajar, LKPD, dan instrumen tes berpikir kreatif. Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi, angket respon peserta didik terhadap pembelajaran, dan instrumen tes berpikir kreatif. Validitas perangkat pembelajaran dinilai oleh tiga validator ahli dan tiga validator praktisi yang dianalisis menggunakan skala Likert. Kepraktisan diperoleh melalui angket respon peserta didik terhadap pembelajaran yang disebarkan melalui google form. Keefektifan dianalisis dengan menggunakan N Gain yang diperoleh dari nilai pretest dan posttest tentang kemampuan berpikir kreatif peserta didik materi fluida dinamis. Hasil validasi perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan penilaian dari validator ahli dan validator praktisi memiliki nilai rata-rata senilai 87,33% termasuk kategori valid,  dengan reliabilitas senilai 93,03% termasuk ke dalam kategori reliabel. Kepraktisan perangkat pembelajaran berdasarkan angket respon peserta didik terhadap pembelajaran menunjukkan nilai senilai 92,08% termasuk ke dalam kategori sangat praktis. Sementara itu, kemampuan berpikir kreatif peserta didik mengalami peningkatan dengan hasil rata-rata uji N-Gain sebesar 0,59 terkategori sedang. Dengan demikian, perangkat pembelajaran dengan model blended learning berbantuan PhET melalui smartphone yang dikembangkan dapat dikatakan layak, sangat praktis, sehingga efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik.
Analisis Profil Miskonsepi Calon Guru Fisika Pada Konsep Gaya Gesek dan Hukum III Newton Ditinjau dari Gaya Kognitif Ahmad Busyairi; Ahmad Harjono; Jannatin Ardhuha; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.529

Abstract

Pemahaman konsep yang baik merupakan hal mendasar yang harus dimiliki mahasiswa sebelum dinyatakan lulus dari Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, sebagai bahan evaluasi bagi dosen yang mengajar di perguruan tinggi dan meminimalisir terjadinya miskonsepsi pada mahasiswa, perlu dilakukan studi pendahuluan untuk melihat profil miskonsepsi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis profil miskonsepsi mahasiswa pada materi gaya gesek dan hukum Newton dilihat dari gaya kognitif. Sebanyak 28  mahasiswa semester II di salah satu perguruan tinggi yang ada di kota Mataram digunakan sebagai sampel penelitian. Data penelitian diambil dengan menggunakan Group Embedded Figures Test (GEFT) dan Three Tier Tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi pada konsep gaya gesek dan hukum newton sebanyak 54,86%. Jika ditinjau dari gaya kognitif, mahasiswa FD cendrung lebih banyak mengalami miskonsepsi jika dibandingkan dengan mahasiswa FI. Rata-rata jumlah mahasiswa FI yang miskonsepsi sebanyak 45,45% sedangkan jumlah mahasiswa FD yang miskonsepsi sebesar 61,21%.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Konflik Kognitif Berbantuan Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Peserta Didik Haerunnisa Haerunnisa; Muh Makhrus; Hikmawati Hikmawati; Muhammad Zuhdi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.341

Abstract

Proses pembelajaran fisika disekolah cenderung menggunakan metode pembelajaran langsung atau metode ceramah saja dan belum optimal dalam menggunakan media pembelajaran. Hal tersebut mengakibatkan  hasil belajar yang rendah karena rendahnya penguasaan konsep fisika peserta didik. Oleh sebab itu, solusi dari permasalahan tersebut, yaitu dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan konflik kognitif berbantuan video pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika peserta didik sebagai produk yang valid dan layak digunakan dalam pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa silabus, RPP, LKPD, video pembelajaran dan instrumen penilaian penguasaan konsep. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan metode 4D (define, design, develop, disseminate). Penelitian ini dibatasi sampai pada tahap pengembangan (develop), yang mencakup uji validitas. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran dalam kategori sangat valid dan reliabel. Berdasarkan hasil tersebut perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik pada Materi Fluida Dinamis Ririn Widiawati; Hikmawati Hikmawati; Jannatin ‘Ardhuha
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.857

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran berbasis model problem based learning yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik pada materi fluida dinamis. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yaitu model 4D yang terdiri dari define, design, develop dan disseminate. Produk yang dikembangkan berupa silabus,  rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar, lembar kerja peserta didik (LKPD), dan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket lembar validasi, angket respon guru dan peserta didik serta instrumen tes. Hasil penelitian berdasarkan penilaian dari validator menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berada dalam kategori sangat valid dengan nilai rata-rata sebesar 89,29% serta  reliabel dengan nilai persentase kesepakatan sebesar 93,67%. Nilai rata-rata angket respon menunjukkan kepraktisan perangkat pembelajaran dalam kategori sangat praktis dengan nilai 92,04% untuk angket respon guru dan 88,96% untuk angket respon peserta didik. Selanjutnya, didapatkan nilai rata-rata N-Gain untuk kemampuan pemecahan masalah sebesar 0,63 berada pada kategori sedang dengan tafsiran efektifitas yaitu cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan interpretasi data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis model problem based learning yang dikembangkan sangat valid dan reliabel, sangat praktis dan cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika peserta didik pada materi fluida dinamis sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Peserta Didik SMA Miftahul Wasli; Hikmawati Hikmawati; Ahmad Busyairi; Joni Rokhmat
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.1036

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran berbasis discovery learning yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik SMA. Produk yang akan dikembangkan yaitu berupa silabus, RPP, LKPD dan Instrumen Tes kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik. Materi yang digunakan yaitu elastisitas. Subjek penelitian adalah  peserta didik kelas XI MIPA 1 SMAN 2 Praya semester gasal tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 36 orang peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan 4D, yang terdiri dari define, design, develop dan disseminate. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, lembar angket respon guru dan peserta didik terkait keterlaksanaan pembelajaran, dan instrumen tes kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik.  Persentase rata-rata hasil validitas perangkat pembelajaran berdasarkan penilaian oleh validator ahli dan validator praktisi adalah 86,13% dengan kategori sangat valid. Rata-rata persentase hasil analisis reliabilitas perangkat pembelajaran adalah 91,75% dengan kategori reliabel. Hasil rata-rata persentase analisis keterlaksanaan pembelajaran dan hasil nilai rata-rata respon peserta didik adalah 83% dan 87% dengan kategori sangat praktis. Hasil rata-rata uji N-Gain kemampuan berpikir kreatif peserta didik diperoleh nilai sebesar 0,60 dengan kategori peningkatan sedang, sedangkan hasil nilai rata-rata uji N-Gain untuk hasil belajar  sebesar 0,63 dengan kategori sedang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis discovery learning yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik SMA.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Konflik Kognitif Berbantuan Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Peserta Didik Haerunnisa Haerunnisa; Muh Makhrus; Hikmawati Hikmawati; Muhammad Zuhdi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.341

Abstract

Proses pembelajaran fisika disekolah cenderung menggunakan metode pembelajaran langsung atau metode ceramah saja dan belum optimal dalam menggunakan media pembelajaran. Hal tersebut mengakibatkan  hasil belajar yang rendah karena rendahnya penguasaan konsep fisika peserta didik. Oleh sebab itu, solusi dari permasalahan tersebut, yaitu dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan konflik kognitif berbantuan video pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika peserta didik sebagai produk yang valid dan layak digunakan dalam pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa silabus, RPP, LKPD, video pembelajaran dan instrumen penilaian penguasaan konsep. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan metode 4D (define, design, develop, disseminate). Penelitian ini dibatasi sampai pada tahap pengembangan (develop), yang mencakup uji validitas. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran dalam kategori sangat valid dan reliabel. Berdasarkan hasil tersebut perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Muhammad Yusuf; Jannatin ‘Ardhuha; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.457

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran dengan model problem based learning untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika dan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang layak, praktis, dan efektif. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop dan Disseminate. Produk yang dikembangkan yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan instrumen tes pemahaman konsep serta kemampuan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data menggunakan angket lembar validasi, angket respon keterlaksanaan pembelajaran, dan instrumen tes. Validitas produk dinilai oleh enam validator yang selanjutnya dianalisis menggunakan skala Likert. Kepraktisan diperoleh dari penyebaran angket respon melalui google form terkait keterlaksanaan pembelajaran. Keefektifan diperoleh dari peningkatan nilai pretest serta posttest peserta didik yang hasilnya dianalisis menggunakan uji N-Gain dan diinterpretasikan ke dalam tafsiran keefektifan. Hasil validitas berdasarkan penilaian validator menunjukkan keseluruhan perangkat yang dikembangkan memiliki nilai rata-rata persentase 90,48% sampai 93,08% dengan kategori valid dan reliabel. Hasil kepraktisan perangkat pembelajaran berdasarkan angket respon peserta didik menunjukkan nilai 83,8% dengan kategori sangat praktis. Sementara itu, pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan dengan hasil rata-rata uji N-Gain sebesar 0,51 dan 0,43 dengan kategori sedang. Sehingga, dapat disimpulkan perangkat pembelajaran dengan model problem based learning yang dikembangkan layak dengan kriteria valid dan reliabel serta sangat praktis. Akan tetapi, kurang efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis peserta didik selama pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Blended Learning Berbantuan PhET Melalui Smartphone untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik M. Hidayat Nursiddieq; Wahyudi Wahyudi; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan serta menghasilkan produk perangkat pembelajaran fisika model blended learning berbantuan PhET melalui smartphone untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang terkategori layak, praktis, serta efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Thiagarajan disebut 4D. Produk yang akan dikembangkan serta dihasilkan berupa Silabus, RPP, Bahan Ajar, LKPD, dan instrumen tes berpikir kreatif. Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi, angket respon peserta didik terhadap pembelajaran, dan instrumen tes berpikir kreatif. Validitas perangkat pembelajaran dinilai oleh tiga validator ahli dan tiga validator praktisi yang dianalisis menggunakan skala Likert. Kepraktisan diperoleh melalui angket respon peserta didik terhadap pembelajaran yang disebarkan melalui google form. Keefektifan dianalisis dengan menggunakan N Gain yang diperoleh dari nilai pretest dan posttest tentang kemampuan berpikir kreatif peserta didik materi fluida dinamis. Hasil validasi perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan penilaian dari validator ahli dan validator praktisi memiliki nilai rata-rata senilai 87,33% termasuk kategori valid,  dengan reliabilitas senilai 93,03% termasuk ke dalam kategori reliabel. Kepraktisan perangkat pembelajaran berdasarkan angket respon peserta didik terhadap pembelajaran menunjukkan nilai senilai 92,08% termasuk ke dalam kategori sangat praktis. Sementara itu, kemampuan berpikir kreatif peserta didik mengalami peningkatan dengan hasil rata-rata uji N-Gain sebesar 0,59 terkategori sedang. Dengan demikian, perangkat pembelajaran dengan model blended learning berbantuan PhET melalui smartphone yang dikembangkan dapat dikatakan layak, sangat praktis, sehingga efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik.
Analisis Profil Miskonsepi Calon Guru Fisika Pada Konsep Gaya Gesek dan Hukum III Newton Ditinjau dari Gaya Kognitif Ahmad Busyairi; Ahmad Harjono; Jannatin Ardhuha; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.529

Abstract

Pemahaman konsep yang baik merupakan hal mendasar yang harus dimiliki mahasiswa sebelum dinyatakan lulus dari Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, sebagai bahan evaluasi bagi dosen yang mengajar di perguruan tinggi dan meminimalisir terjadinya miskonsepsi pada mahasiswa, perlu dilakukan studi pendahuluan untuk melihat profil miskonsepsi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis profil miskonsepsi mahasiswa pada materi gaya gesek dan hukum Newton dilihat dari gaya kognitif. Sebanyak 28  mahasiswa semester II di salah satu perguruan tinggi yang ada di kota Mataram digunakan sebagai sampel penelitian. Data penelitian diambil dengan menggunakan Group Embedded Figures Test (GEFT) dan Three Tier Tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah mahasiswa yang mengalami miskonsepsi pada konsep gaya gesek dan hukum newton sebanyak 54,86%. Jika ditinjau dari gaya kognitif, mahasiswa FD cendrung lebih banyak mengalami miskonsepsi jika dibandingkan dengan mahasiswa FI. Rata-rata jumlah mahasiswa FI yang miskonsepsi sebanyak 45,45% sedangkan jumlah mahasiswa FD yang miskonsepsi sebesar 61,21%.