Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR

Pelatihan Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuri Melalui Pola Lesson Study Bagi Guru-Guru SMA Hikmawati Hikmawati; A.Wahab Jufri; Sutrio Sutrio
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.88 KB)

Abstract

Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuri (LKPD BI) merupakan lembaran yang berisi panduan bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan penyelidikan menggunakan keterampilan proses melalui aktivitas merumuskan masalah, membuat hipotesis, melaksanakan percobaan, mengumpulkan dan mengolah data, dan mengkomunikasikan hasil temuannya dalam masyarakat belajar. Berdasarkan wawancara dengan guru-guru di SMAN 1 Kediri, diperoleh informasi bahwa kreativitas guru dalam menyusun LKPD BI masih belum optimal. Penggunaan perangkat pembelajaran berupa LKPD menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan peserta didik dalam memahami konsep-kosep dari materi yang diajarkan guru. Laporan Hasil UN tahun 2017 menunjukkan nilai Ujian Nasional (UN) peserta didik di SMAN 1 Kediri masih rendah (di bawah nilai 50), yakni nilai rerata untuk Program Studi IPA sebesar 43,16, Program Studi IPS sebesar 38,89, dan Program Studi Bahasa sebesar 42,36. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuri (LKPD BI) melalui pola Lesson Study bagi Guru-Guru di SMAN 1 Kediri. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 Spetember 2018, dengan jumlah peserta sebanyak 27 orang guru. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diawali dengan ceramah materi tentang: lesson study, LKPD BI, dan penerapan LKPD BI dalam pembelajaran. Setelah itu, peserta dibimbing menyusun LKPD BI berpola lesson study, dan terakhir pemberian angket evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini dianalisis berdasarkan aspek positif dan aspek negatif serta saran-saran untuk perbaikan di masa mendatang. Dari hasil analisis angket disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan dapat meningkatkan/mengembangkan pola kerjasama yang positif melalui perencanaan, pelaksanaan dan refleksi karena terjadi interaksi dan kolaborasi antara beberapa guru maupun siswa dalam praktek lesson study. Aspek negatif dari pelaksanaan lesson study adalah banyaknya waktu yang diperlukan. Saran-saran yang diberikan peserta adalah kegiatan pelatihan sebaiknya lebih sering dilakukan untuk menambah pengetahuan guru.
PENDAMPINGAN PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN IPA MELALUI LESSON STUDY FOR LEARNING COMMUNITY (LSLC) DI SMP KOTA MATARAM Hikmawati Hikmawati; Agus Ramdani; Gito Hadiprayitno; Muntari Muntari; Mukhtar Haris
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.555 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.826

Abstract

Permasalahan yang dihadapi Mitra: (1) Rendahnya nilai mata ujian IPA pada ujian nasional tahun pelajaran 2018/2019 di Kota Mataram yaitu sebesar 46,49; (2) Kurangnya kolaborasi antar guru mata pelajaran IPA dalam merancang perencanaan pembelajaran sesuai Kurikulum 2013. Tujuan kegiatan pengabdian: pendampingan peningkatan mutu pembelajaran IPA melalui Lesson Study for Learning Community (LSLC). Metode pelaksanaan pengabdian: Kegiatan pendampingan diawali dengan sosialisasi LSLC tanggal 15 Februari 2020 yang diikuti oleh semua guru di SMPN 20 Mataram dan guru-guru IPA dari SMPN 5 Mataram, kepala sekolah SMPN 20 Mataram dan SMPN 5 Mataram, Pengawas Mata Pelajaran IPA dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram. Siklus LS terdiri atas 3 tahapan yaitu plan, do, see. Pada tahap plan, guru-guru mata pelajaran IPA dari kedua sekolah berkolaborasi membuat chapter design dan lesson design. Pada tahap plan juga ditentukan guru model dan observer. Pada tahap do, guru model melaksanakan pembelajaran sesuai lesson design yang telah dibuat, sedangkan observer mengamati aktivitas siswa. Pada tahap see, dilakukan refleksi yaitu guru model memberikan komentar terhadap pelaksanaan pembelajaran dan observer mengemukakan hasil pengamatan. Kegiatan see dipandu oleh moderator yaitu kepala sekolah. Tim pengabdian (dosen) bertindak sebagai narasumber. Tahap plan dilaksanakan tanggal 20 Februari 2020, sedangkan tahap do dan see dilaksanakan tanggal 28 Februari 2020. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu (1) menghasilkan chapter design dan lesson design untuk materi: Getaran, Gelombang, dan Bunyi; (2) Memberikan pengalaman langsung bagi guru model, guru IPA SMPN 20 Mataram dan SMPN 5 Mataram, Kepala Sekolah SMPN 20 Mataram, dan Pengawas Guru Mata Pelajaran IPA di Kota Mataram tentang praktik LSLC; (3) Aktivitas siswa selama pembelajaran termasuk kategori aktif, dan siswa dapat menjawab soal evaluasi di akhir pembelajaran dengan benar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran di SMPN 20 Mataram dan SMPN 5 Mataram.