Aditiya Puspanegara
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Hubungan supervisi kepala ruangan dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di instalasi Rawat inap RS Juanda Kuningan tahun 2023 Nining Rusmianingsih; Aditiya Puspanegara; Silviana Rahmadanti; Moch. Didik Nugraha
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 4 No 1 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v4i1.963

Abstract

Latar Belakang: Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan aspek penting dalam proses keperawatan dan merupakan salah satu indikator dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit. Supervisi  merupakan  bagian  fungsi pengarahan  kepala  ruangan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Tujuan peneliti ini adalah untuk menganalisis hubungan supervisi kepala ruangan dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di instalasi rawat inap RS Juanda Kuningan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah seluruh perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RS Juanda Kuningan sebanyak 54 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu supervisi kepala ruangan, variabel dependen yaitu kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan responden yang menganggap sepervisi kepala ruangan baik yaitu 27 responden (50%). Sedangkan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan termasuk kedalam kategori berkualitas terdapat 38 responden (70,4%). Dari hasil uji rank spearman didapatkan nilai r = 0,392 dan p value = 0,003. Terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan supervisi kepala ruangan dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara supervisi kepala ruangan dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di Instalasi Rawat Inap RS Juanda Kuningan.
Hubungan kecerdasan spiritual perawat pelaksana dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di instalasi rawat inap Rumah Sakit Juanda Kuningan tahun 2023 Aditiya Puspanegara; Nining Rusmianingsih; Nita Rihlatussalamah; Moch. Didik Nugraha
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 4 No 1 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v4i1.964

Abstract

Latar Belakang : Kecerdasan spiritual yang rendah merupakan salah satu kelemahan sumber daya manusia di negara berkembang. Adapun kecerdasan spiritual tinggi mampu memberikan makna positif pada setiap peristiwa yang di alaminya. Kecerdasan spiritual merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan spiritual pasien dalam menerapkan asuhan keperawatan. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecerdasan spiritual perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Juanda Kuningan Tahun 2023. Metode Penelitian : Menggunakan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah perawat pelaksana. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 54 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jenis penelitian yang di gunakan menggunakan Rank Spearmen Test dengan tingkat kecerdasan spiritual dan pemenuhan kebutuhan spiritual r=0,310 dan p=0,023. Simpulan dan Saran : Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara kecerdasan spiritual perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Juanda Kuningan. Di sarankan di adakan program pelatihan kecerdasan spiritual dapat di berikan bagi perawat untuk mengembangkan kecerdasan spiritual.
PEMBERIAN MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN NYERI POST OPERASI DI RSUD GUNUNG JATI KOTA CIREBON Mutia Agustiani Moonti; Merissa Laora Heryanto; Aditiya Puspanegara; Moch. Didik Nugraha
Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan Vol. 3 No. 01 (2023): Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jppk.v3i01.949

Abstract

Nyeri pascaoperasi terjadi karena adanya proses inflamasi yang dapat merangsang reseptor nyeri, yang melepaskan zat kimia berupa histamin, bradikimin, prostaglandin, yang menimbulkan nyeri pada pasien. Tujuan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap penurunan nyeri post operasi sehingga intervensi langsung tentang mobilisasi dini yang berjalan dengan lancar dan kondusif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata intensitas nyeri pre bernilai 6 sedangkan rata-rata intensitas nyeri bernilai 4, kemudian hasil uji paired sampel t-test didapatkan þ= 0,000 < α=0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan bermakna antara skala nyeri sebelum dilakukan mobilisasi dini dengan skala nyeri setelah dilakukan mobilisasi dini. Mobilisasi dini mempunyai peranan penting dalam mengurangi rasa nyeri dengan cara menghilangkan konsentrasi pasien pada lokasi nyeri atau daerah operasi, mengurangi aktivasi mediator kimiawi pada proses peradangan yang meningkatkan respon nyeri serta meminimalkan transmisi saraf nyeri menuju saraf pusat. simpulannya terdapat pengaruh pemberian terapi mobilisasi dini untuk mengurangi skala nyeri di RSD Gunung Jati Cirebon dengan nilai p-value  0,003 (< 0,05).