Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terrbangun

TINJAUAN PSIKOLOGI DESAIN INTERIOR RETAIL Rainna Dwiariani Manikam; I Kadek Dwi Noorwatha
Jurnal Vastukara Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.311 KB)

Abstract

Retail merupakan salah satu objek desain interior yang paling mengemuka, di tengah merebaknya komersialisme global dan teknologi informasi di dunia. Arus produk baik barang dan jasa yang bersifat lintas negara ditawarkan melalui sektor retail yang aspek promosionalnya dibantu oleh media digital seperti start-up digital dan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimana mekanisme elemen desain interior yang mengkonstruksi psikologi konsumen untuk meningkatkan peluang pembelian dalam retail. Penelitian ini bersifat studi kepustakaan (library research), sebagai studi awal dan komparasi literatur untuk menjawab tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif studi dokumen menggunakan metode systematic review. Hasil penelitian menunjukan bahwa lingkungan retail mempunyai peranan penting dalam mengkontruksi aspek psikologis pengunjung. Desain interior retail dengan seluruh elemen pembangunnya yang didesain secara holistik, mampu mengkonstruksi pembelian impulsif konsumen yang akhirnya meningkatkan omzet dari retail itu sendiri.
DESAIN INTERIOR MUSEUM KAIN TENUN IKAT BALI DI DENPASAR I Dewa Ayu Sukma Indriawati; I Gede Mugi Raharja; I Kadek Dwi Noorwatha
Jurnal Vastukara Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kain tenun ikat endek dan kain tenun ikat gringsing pada tahun 2015 telah ditetapkan sebagai warisan tak benda yang harus dilestarikan. Kain tenun ikat oleh masyarakat Bali banyak digunakan untuk untuk upacara besar maupun sembahyang ke Pura, seiring perkembangan zaman dan mode kain tenun juga digunakan untuk bahan pakaian sehari-hari, hal ini didukung dengan surat edaran Gubernur Bali nomor 4 tahun 2021 tentang penggunaan Kain Tradisional Bali yang membuat belakangan ini muncul produk kain bermotif seperti tenun ikat Bali yang bukan hasil kerajinan Masyarakat Bali yang mengancam keberadaan kain tenun ikat Bali. Melihat dari permasalahan tersebut perlunya upaya pelestarian kain tenun tradisional Bali dengan mendirikan museum kain tenun ikat Bali yang didesain dengan menggunakan metode pengumpulan data, metode analisis juga menggunakan metode desain serta parameter yang ideal bagi masyarakat khususnya di Denpasar. Dalam visualisasinya, desain interior Museum Kain Tenun Ikat Bali mengangkat konsep hasri wastra ning wastu memiliki arti keindahan kain pada bangunan. Konsep ini dapat menjadi solusi dari isu permasalahan museum sebagai pusat edukasi kain tenun ikat Bali yang dapat menarik minat pengunjung dengan menampilkan kemewahan hasil karya tangan kain tenun ikat perempuan Bali.
PENDEKATAN BIOPHILIC DESIGN DALAM PERANCANGAN INTERIOR PUSAT REHABILITASI SERTA PEMBERDAYAAN ANJING DAN KUCING TERLANTAR Maria Yolanda Vincent; Nyoman Dewi Pebryani; I Kadek Dwi Noorwatha
Jurnal Vastukara Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anjing dan kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit di Bali. Hal ini ditunjukkan dengan populasi anjing dan kucing di Bali terus meningkat setiap tahunnya. Meskipun begitu, tidak semua pemilik hewan sadar akan komitmen dan tanggungjawab dalam merawat dan mengontrol atau melatih anjing dan kucing peliharaannya, yang berujung pada peningkatan jumlah anjing dan kucing yang diterlantarkan atau dibuang. Jika dibiarkan begitu saja, hal ini dapat berdampak serius bagi manusia dan bagi terutama anjing dan kucing itu sendiri yaitu trauma fisik dan psikis. Oleh karena itu, diperlukan sebuah fasilitas tempat penampungan yang juga dapat merehabilitasi dan melatih disiplin anjing dan kucing terlantar di Bali agar siap diadopsi dan mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Perancangan interior pusat rehabilitasi dan pemberdayaan anjing dan kucing terlantar ini dilakukan untuk memfasilitasi anjing dan kucing yang terlantar dan masyarakat yang ingin mengadopsi dan belajar melatih hewan peliharaannya. Berdasarkan permasalahan yang dianalisis hingga solusi yang didapat berupa desain dengan konsep Karma Amlas Asih. Dalam perwujudan visualisasi konsep menggunakan pendekatan desain biofilik. Pendekatan desain biofilik yang digunakan dengan memaksimalkan unsur alam ke dalam tiap elemen interior bangunan berupa tanaman, warna, material, sirkulasi udara, cahaya, suara dan lainnya. Penggunaan desain biofilik dapat menjadi salah satu strategi desain untuk menunjang aktivitas civitas di dalam ruang yaitu manusia dan hewan (anjing dan kucing).
PERANCANGAN KRODHA GRAHA : PUSAT ANGER MANAGEMENT THERAPY DI UBUD DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT I Gusti Agung Ananta Maheswara; Cok Gede Rai Padmanaba; I Kadek Dwi Noorwatha
Jurnal Vastukara Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Indonesia belum mengadopsi pentingnya memelihara kesehatan mental layaknya mengobati atau merawat gangguan penyakit yang mengganggu kesehatan fisik. Intermittent Explosive Disorder atau IED merupakan gangguan kepribadian seseorang dalam ketidakmampuannya mengendalikan amarah yang berlebihan. Perancangan Krodha Graha sebagai pusat anger management therapy akan memfasilitasi masyarakat, khususnya penderita Intermittent Explosive Disorder, merupakan bangunan dengan konsep healing environment yang menjadi pusat terapi bagi masyarakat. Konsep healing environment pada interior melalui aplikasi warna, tekstur, material dan elemen ruang untuk menciptakan suasana tenang, santai dan nyaman pada ruangan. Sehingga memberikan proses penyembuhan mulai dari pikiran, tubuh, dan jiwa. Kengetan Ubud, Kabupaten Gianyar menjadi lokasi strategis untuk Krodha Graha, karena pada area sekitar site memiliki potensi alam yang dapat mendukung segala kegiatan anger management therapy. Istilah “Journey Into Peace Of Mind” menjadi inspirasi desain yang merujuk pada konsep Zanta Rasayana, merupakan gabungan bahasa Sanskerta yang berarti pergerakan rasa menuju ketenangan. Metode desain mengacu pada metodologi desain sebagai formulasi “thinking before drawing”, sebagai pemecahan masalah dalam visual desain dan hasil gambar kerja. Implementasi desain berfokus pada gubahan ruang sesuai kebutuhan aktivitas dan civitas baik fisik maupun psikis. Desain interior Krodha Graha diharapkan mampu memfasilitasi serta membantu proses penyembuhan pasien sehingga dapat menuju ketenangan pikiran (peace of mind), pemilihan material serta adanya sistem pengelolaan limbah yang dirancang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif akibat pembangunan pada alam sekitar.
MENIKMATI PHO DENGAN SUASANA KHAS KOTA LAMA VIETNAM DITEPI PANTAI MATAHARI TERBIT Putu Dipta Astradinata; Kadek Aldi Agustino Salahin; Vallent Monica; Patricia Yuriqe Richella Pedor; I Kadek Dwi Noorwatha; Putu Ari Darmastuti
Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini semakin banyak cafe maupun restoran yang menyajikan berbagai macam konsep dan gaya, mulai dari yang mainstream hingga yang anti-mainstream untuk memberikan kesan instagrammable pada café atau restoran tersebut. Salah satu restoran instagramable yang mencirikan pernyataan tersebut adalah Hanoi by Mevui, yang terletak di Sanur, Denpasar, Bali. Restoran ini menyuguhkan kita mulai dari makanan Vietnam yang resepnya berasal langsung dari Chef yang juga berasal dari Vietnam sendiri. Serta, ketika kita makan disini, kita akan disuguhkan kesan sebagian kecil dari Kota Lama Vietnam yang tropis dan hangat, sekaligus ditemani dengan hembusan angin pantai yang berasal dari Pantai Sanur. Hanoi by Mevui, merupakan Authentic Vietnamese Restoran yang terletak di Jl. Cemara No.33, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Visi dan Misi dari MeVui yang pertama, tentunya adalah untuk menghidangkan makanan khas Vietnam yang dapat memuaskan siapa saja yang memakannya dan membuat para pelanggan merasa senang karena rasa makanannya yang nikmat. Nama MeVui sendiri diambil dari bahasa Vietnam, dengan ‘Me’ yang berarti ‘Mom’ atau ‘Ibu’, dan ‘Vui’ yang berarti ‘Happy’ atau ‘Senang’. Atau bisa dibilang nama MeVui memiliki arti Happy Mom. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa restoran ini mengangkat konsep Kota Lama Vietnam. Mulai dari bagian fasad, interior, hingga cutlery dan perlengkapan yang digunakan di restoran ini. Kota lama yang dimaksud adalah Kota Hoi An. Ketika berkeliling kota Hoi An, mata kita akan dimanjakan dengan bangunan – bangunan, baik berupa rumah hingga restoran sekaligus yang didominasi dengan warna kuning dan desain fasad-nya yang khas.
SEJARAH KOTA TUA DENPASAR DALAM KONSEP DESAIN NADHI HERITAGE Olivia Salma Kurnia; Cahyo Satriojati; Anak Agung Ngurah Kicko Indrawan; Ida Bagus Yamara Bawana Sidemen; I Kadek Dwi Noorwatha; Putu Ari Darmastuti
Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coffee Shop kini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Sekarang ini di Bali khususnya kota Denpasar banyak terdapat kafe khusus kopi dan juga memiliki inovasi dalam mendesain ruang juga penyajian kopi sehingga banyak menarik konsumen untuk menikmati kopi di coffee shop yang ada. Nadhi Heritage bermula dari sebuah toko yang menjual kebutuhan alat tulis yang bernama UD. Nadhi yang didirikan pada tahun 1972. Coffee shop ini berada di kawasan Gajah Mada yang merupakan kawasan heritage dimana hampir seluruh bangunannya masih mempertahankan bentuk aslinya. Nadhi Heritage mengusung konsep Nostalgic in 70’s dengan gaya retro. Nostalgic in 70’s merupakan sebuah konsep desain yang mempertahankan sesuatu yang sudah diwariskan hingga saat ini sehingga menumbuhkan pengalaman nostalgia pada ruang. Tata ruang dalam desain interior bergaya retro masih menerapkan banyak bukaan. Tata ruang seperti ini merupakan kelanjutan dari desain interior sebelumnya yang menggunakan konsep perencanaan terbuka (open plan). Sehingga ruang akan terlihat luas karena ruangan tidak terbagi menjadi ruangan-ruangan dengan fungsi yang berbeda. Tempat ini menjadi suatu memento dari 50 tahun yang lalu yang berisi memori dan edukasi mengenai sejarah perintisan dari berbagai desain produk dan bangunan.
SELISIK KONSEP DESAIN INSTAGRAMMABLE PADA RESTORAN FAT MERMAID Rudi Hartono; Hannah Brigitta; Rachimatus Shadya; Ni Kadek Risda Amelia; I Kadek Dwi Noorwatha; Putu Ari Darmastuti
Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Vastukara
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan berkembang pesatnya media sosial, istilah instagrammable melekat pada kalangan anak muda yang menayangkan apapun yang dianggapnya memiliki nilai estetis. Semenjak media sosial yaitu Instagram – sebuah aplikasi berbagi gambar dan video kepada pengikut atau orang-orang tertentu. Berkembangnya aplikasi ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat yang hidup di abad ke-21. Kebanyakan dari mereka berlomba-lomba untuk tetap bergaya modern dengan menjadi sosok yang estetis, baik untuk tetap mengikuti tren mode, seni, atau selera. Restoran di seluruh dunia pun mengambil tindakan dalam bisnis mereka, dikarenakan media sosial dapat menarik anak muda untuk mengunjungi dan berbagi pengalaman mereka di restoran dengan mempromosikan bisnisnya melalui gambar dan video yang dibagikan secara gratis. Maka, untuk merealisasikan ide tersebut, pemilik restoran menciptakan konsep yang memikat pada bisnis mereka dari bagian terdalam sampai terluar. Konsep adalah aspek yang vital di dalam menjalankan sebuah bisnis, terutama jika Anda ingin menarik anak muda untuk datang dan berkunjung ke tempat Anda. Salah satu hal yang paling umum dilakukan oleh setiap restoran adalah membuat konsep desain interior yang instagrammable untuk menyukseskan bisnisnya. Penulis ingin mengenalkan konsep desain interior unik Fat Mermaid yang memiliki citra untuk bersaing dan bertahan dari kompetitor di sekitarnya. Oleh karena itu, diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada pembaca.