Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Dirosat : Journal of Islamic Studies

Upaya Keluarga Dalam Menjaga Pertunangan Anak Perspektif Bimbingan Dan Konseling Keluarga Syaifatul Jannah
Dirosat : Journal of Islamic Studies Vol 6, No 2 (2021): Dirosat: Journal of Islamic Studies
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/dirosat.v6i2.375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya keluarga dalam menjaga pertunangan anak perspektif BK keluarga di Desa Kaduara Barat Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kulitatif karena peneliti ingin menggali secara mendalam tentang upaya keluarga dalam menjaga pertunangan anak perspektif BK keluarga baik dari segi pelaksanaannya maupun hasil akhir dari upaya tersebut. Temuan penelitian ini adalah upaya keluarga untuk mempertahankan pertunangan anaknya di Desa Kaduara Barat dilaksanakan dengan mengadakan pertemuan keluarga ke dua belah pihak pada hari-hari besar Islam seperti hari raya Idul fitri dan Idul Adha dan pada saat pasangan yang bertunangan tersebut sedang dihadapkan pada suatu permasalahan atau pada kesempatan baik lainnya. Dalam perspektif BK keluarga, pelaksanaannya menggunakan metode eklektik dengan langkah-langkah yang peneliti kaitkan dengan langkah-langkah bimbingan dan konseling keluarga pada umumnya, yakni pengembangan rapport, pengembangan apresiasi emotional, pengembangan alternative modus perilaku, fase membina hubungan konseling, dan feed back. Pelaksanaan bimbingan dan konseling keluarga untuk menjaga pertunangan di Desa Kaduara Barat lebih ditekankan pada tahap pengembangan alternative modus perilaku dan fase membina hubungan konseling. Hasil akhir pelaksanaan bimbingan dan konseling keluarga yang dilakukan oleh anggota keluarga ke dua belah pihak ini dikategorikan berhasil, karena telah ada rencana bagi pasangan-pasangan yang bertunangan untuk menikah setelah menyelesaikan studi S-1 nya dan kini bagi pasangan suami istri itu menikah setelah melalui masa pertunangan yang lama. Sehingga dapat dikatakan pula bahwa peran keluarga dalam memberikan bimbingan kepada anak-anak mereka yang bertunangan untuk mempertahankan hubungan pertunangan hingga menikah ini sangat kuat dan memberikan pengaruh besar.