Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pemberdayaan Nusantara

Meningkatkan UMKM Melalui Ekonomi Digital di Kelurahan Pademangan Barat RW 011 Fauziah Fauziah; Ari Soeti Yani; Mikael Hang Suryanto; Lukiyana Lukiyana
Jurnal Pemberdayaan Nusantara Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Pemberdayaan Nusantara
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jpn.v2i2.6569

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) pengabdian masyarakat dilaksanakan di RW 11 Kelurahan Pademangan Barat Jakarta Utara yang memiliki daerah yang sangat strategis, sehingga terdapat 20 home industru yang berdiri disana. Kegiatan ini dengan memberikan sosialisasi edukasi berupa cara meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada dengan digital marketing dengan memberikan 4 materi yang sangat bermanfaat untuk masyarakat. Dengan harapan dilakukanya kegiatan ini agar dapat meningkatkan pendapatan dan perkenonomian masyarakat sekitar. Pasca masa pandemic Covid -19 kita harus menghidupkan dan menjalankan kembali UMKM yang sebelumny redup atau tidak berjalan akibat dari adanya virus yang masuk ke Indonesia yaitu Covid-19. Dengan adanya program KKN dengan tema “ UMKM” diharapkan dapat kembali menghidupkan dan menjalankan UMKM. UMKM merupakan usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah. Berdasarkan Undang-Undang nomor 20 Tahun 2008 usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan ataupun badan usaha perorangan dengan jumlah asset maksimal 0 sampai Rp 50 juta dan omzet total 0 sampai 300 juta. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri dilakukan oleh orang perorangan ataupun badan usaha akan tetapi bukan merupakan anak perusahaan dengan jumlah asset lebih dari Rp 50 juta sampai Rp 500 juta dan omzet total Rp 300 juta sampai Rp 2,5 milyar. Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri dilakukan oleh cabang orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan dengan jumlah kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta sampai Rp 10 milyar dan omzet total Rp 2,5 milyar sampai Rp 50 milyar. Dalam menumbuhkan pertumbuhan ekonomi masyarakat UMKM memiliki kontribusi yang besar khususnya di negara-negara berkembang. Dampak yang berpengaruh positif dapat menggerakkan roda perekonomian bangsa dan mengurangi jumlah pengangguran. 
“MEMBANGUN OPTIMISME KOLEKTIF DALAM MASA PANDEMI COVID-19” Lukiyana Lukiyana; Muhammad Ulul Albab
Jurnal Pemberdayaan Nusantara Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Pemberdayaan Nusantara
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jpn.v1i1.5469

Abstract

Dalam Perguruan Tinggi sudah sering sekali terdengar istilah KKN (Kuliah Kerja Nyata). KKN merupakan salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, oleh karena itu KKN inilah bentuk pengabdian universitas dan mahasiswa kepada masyarakat. Pelaksanaan program KKN memiliki peran penting dalam membantu pengembangan Indonesia. Program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan langsung ilmu yang telah didapatkan. Di mana proses transfer ilmu pengetahuan dapat terpenuhi karena adanya solusi mengalir dari mahasiswa dan sebagai umpan baliknya adalah adanya tantangan masuk dari masyarakat. Biasanya KKN dilaksanakan di desa, di mana para mahasiswa/i mengabdikan diri kepada masyarakat untuk membantu mereka dalam mengembangkan desa maupun SDM yang ada di desa tersebut. Namun pada tahun 2021 ini, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menyelenggarakan KKN secara online guna memutus rantai penyebaran COVID-19 karena tidak memungkiri bahwa saat ini kita semua masih berada dalam kondisi pandemi COVID-19. Di akhir tahun 2019, masyarakat dikejutkan dengan informasi wabah COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) yang melanda Kota Wuhan, China. Dalam waktu yang begitu cepat, virus tersebut menular hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Setiap hari publik disuguhkan informasi tentang COVID-19 melalui media massa, media sosial, ataupun media lainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa berbagai terpaan informasi tersebut menuai kekhawatiran, kecemasan, kepanikan, bahkan berdampak pada sikap pesimisme. Kondisi yang demikian, tentu cukup beralasan dengan melihat efek ganda (multiplier effect) yang ditimbulkan oleh pandemi ini. Meski demikian, tidak berarti bahwa kehidupan telah “kiamat”. Dalam kondisi seperti ini sangatlah diperlukan pemikiran dan langkah strategis untuk membangun optimisme publik (kolektif).
MEMBANGUN KOMPETENSI GENERASI Z DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA GENERASI Z SMAN 25 GAMBIR JAKARTA PUSAT Lukiyana Lukiyana; Netty Laura Simbolon
Jurnal Pemberdayaan Nusantara Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pemberdayaan Nusantara
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jpn.v2i1.6018

Abstract

Perguruan Tinggi mengemban tugas Tridharma , salah satunya adalah pengabdian masyarakat. Program Studi Manajemen – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta pada semester genap 2020/2021 melaksanakan pengabdian masyarakat bersama dengan HMPS Prodi Manajemen yang diselenggarakan di SMAN 25 Jakarta Pusat. Adapun sasarannya adalah siswa-siswi SMAN 25 Jakarta Pusat melalui Implementasi Digital Ekonomi Di Era Revolusi Industri 4.0 Pada Generasi Z yang akan memberikan wawasan bagi siswa-siwi SMAN 25 Jakarta Pusat dalam manfaat digital ekonomi dalam dunia bisnis. Program ini sekaligus mendukung program Pemerintah dalam dunia pendidikan Sekolah Menengah Atas  untuk memberikan pengetahuan kami seputar implementasi digital ekonomi di era revolusi indutri 4.0 pada Generasi Z. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan bekerjasama dengan SMAN 25 Jakarta Barat Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standardisasi yang diharapkan (Badan Nasional Sertifikasi Profesi , 2014).Definisi lainnya menyatakan bahwa kompetensi merupakan suatu hal yang berkaitan dengan kemampuan dan keterampilan individu untuk mencapai hasil yang diharapkan (International Organization for Standardization, 2012). Berdasarkan definisi ini, maka beberapa hal penting yang terkait dengan kompetensi diantaranya adalah pengetahuan, sikap, pemahaman, nilai, bakat atau kemampuan, dan minat.Kompetensi dapat diartikan juga sebagai karakter individu yang dapat diukur dan ditentukan untuk menunjukkan perilaku dan performa kerja tertentu pada diri seseorang (Spencer, McClelland & Spencer, 1994). Jadi, kompetensi merupakan panduan bagi perusahaan untuk menunjukkan fungsi kerja yang tepat bagi seorang karyawan.Kompetensi berkaitan dengan sikap (apa yang dikatakan dan dilakukan seseorang) yang menunjukkan performa seseorang baik atau buruk. Banyak sekali studi dan penelitian yang membahas tentang kompetensi di dunia kerja ini.