Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Analisis Faktor Terjadinya Plasenta Previa Pada Ibu Bersalin Diruang PONEK IGD Rumah Sakit Umum Daerah Lahat Tahun 2020 Amelsa apri yanti; sri handayani; merisa riski
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9246

Abstract

Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium internum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, jarak kehamilan, dan riwayat SC secara simultan dengan ibu bersalin diruang ponek IGD Rumah Sakit Umum Daerah Lahat Tahun 2020. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu sebanyak 300 ibu bersalin. Sampel penelitan 75 ibu bersalin. sampel diambil dengan tekhnik probability dengan bentuk simple random sampling. Hasil penelitian dengan uji statistik menggunkan chi-square menunjukan nilai p.value usia 0.002(p <0,05), jarak kehamilan 0.005 (p <0,05) dan riwayat SC 0.006 (p <0,05). Demikian ada hubungan antara usia, jarak kehamilan dan riwayat SC dengan faktor terjadinya plasenta previa pada ibu bersalin diruang ponek IGD Rumah Sakit Umum Daerah Lahat tahun 2020. Diharapkan untuk tenaga kesehatan dapat melakukan deteksi dini, memberi upaya preventif serta penyuluhan tentang faktor risiko terjadinya plasenta previa.
PERBEDAAN PERAWATAN TALI PUSAT DENGAN MENGGUNAKAN KASSA STERIL, KASSA BETHADINE DAN KASSA ALKOHOL DENGAN LAMANYA LEPAS TALI PUSAT BAYI Bunga Soeharto; Murdiningsih; Putu Lusita Nati Indriani; Merisa Riski
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 13 No 25 (2023): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v13i25.156

Abstract

Treatment of the umbilical cord, including using alcohol, including still using povidone iodine and the use of sterile dry gauze. The purpose of the study was to determine the difference between umbilical cord care using sterile gauze, betadine gauze and alcohol gauze with the length of time the baby's umbilical cord was removed. The research design used descriptive observation. The population of this study were all newborns estimated at 30 people in the Poskesdes Working Area of ​​the Talang Pangeran Health Center. Samples were divided into 3 groups which were taken using accidental sampling technique. Data analysis using univariate analysis and bivariate analysis using one way ANOVA test. The results showed that the length of time for umbilical cord detachment for babies treated using sterile gauze was an average of 5.80 days, betadine gauze averaged 7.10 and alcohol gauze averaged 7.30 days. The conclusion is there is a difference in umbilical cord care using sterile gauze and betadine gauze with the length of time the baby's umbilical cord is removed (p value 0.030).
Analisis Penerapan Praktik Interprofesional Education Terhadap Kepuasan Ibu Yang Mengikuti Kelas Ibu Hamil di PUSKESMAS Merisa Riski; Sunarti Lubis; Ahmad Arif; Siti Aisyah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.12153

Abstract

Kelas ibu hamil merupakan bentuk pelayanan promotif dan preventif pada masa kehamilan, namun partisipasi ibu hamil dalam mengikuti kelas ibu hamil masih rendah. Partispasi untuk meningkatkan kepuasan dapat dilakukan melalui Interprofessional Cpllaboration dalam pelayanan kesehatan. Kolaborasi yang efektif dapat dibentuk melalui interprofessional education. ini adalah untuk melihat analisis penerapan praktek interprofessional education terhadap tingkat kepuasan ibu yang mengikuti kelas ibu hamil. Desain penelitiannya ini yaitu quasy experimental dengan rancangan pre-tes dan post-test control group desain. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kabupaten OKI dari Bulan Desember s.d Mei 2022. Yang melibatkan 3 profesi kesehatan yaitu bidan, ahli gizzi dan dokter dalam IPE. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil sebanyak 76 orang. Terdiri dari 38 ibu hamil control dan 38 ibu hamil intervensi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Tingkat kepuasan diukur dengan melakukan wawancara langsung kepada responden. Analisa data menggunakan uji t. menunjukan terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat kepuasan ibu yang mengikuti kelas ibu hamil sebelim dan sesudah penerapan praktik interprofessional educatin pada kelompok intervensi dan terdapat perbedaan yang bermakna tingkat kepuasan ibu yang mengikuti kelas ibu hamil pada kelompok control dan kelompok intervensi dengan pvalua 0,000 (p,0,05). penelitian ini terdapat pengaruh penerapan praktek interprofessional education terhadap tingkat kepuasan ibu yang mengikuti kelas ibu hamil. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk mendapatkan IPE dalam pelaksanaan kelas ibu hamil.
Hubungan Tingkat Pendidikan, Akses Informasi dan Dukungan Kader dengan Perilaku Pemeriksaan IVA Pada Wanita Usia Subur (WUS) Novi Fitriani; Merisa Riski; Putu Lusita; Nati Indriani
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.401 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v11i2.270

Abstract

Kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan deteksi dini, salah satunya dengan pemeriksaan IVA. Namun cakupan pemeriksaan IVA di Puskesmas Taman Bacaan masih sangat rendah yaitu 1,74%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, akses informasi, dan dukungan kader dengan perilaku pemeriksaan IVA. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah wanita usia subur yang sudah menikah yaitu sebanyak50 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara non random sampling dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner.Perilaku pemeriksaan IVA masih rendah (26%). Hasil analisa bivariat derajat kepercayaan (CI) 95% didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan (p value= 0,023), akses informasi (pvalue = 0,000), dan dukungan kader (p value= 0,000) dengan perilaku pemeriksaan IVA. Faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku pemeriksaan IVA adalah dukungan kader dengan nilai OR yaitu 57,600. Artinya Wanita Usia Subur (WUS) yang mendapat dukungan kader mempunyai resiko 57,600 kali untuk melakukan pemeriksaan IVA. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan, akses informasi dan dukungan kader dengan perilaku pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Taman Bacaan tahun 2021. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk rutin melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada kader tentang pemeriksaan IVA.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus Pipin Karlensi; Siti Aisyah; Merisa Riski
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.654 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v13i1.358

Abstract

Abortus merupakan pengeluaran hasil konsepsi yang terjadi pada umur kehamilan kurang 20 minggu dan berat janin ≤ 500 gram. Dampak dari abortus jika tidak mendapatkan penanganan langsung yang cepat dan tepat akan menambah angka kematian ibu. Tujuan penelitian diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian abortus. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan survey cross sectional. Penelitian dilakukan bulan Januari tahun 2021 di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang pada bulan Januari tahun 2021, yang berjumlah 718 orang. Sampel pada penelitian ini adalah sebagian ibu hamil dengan usia kehamilan 0-6 bulan yang beresiko abortus yang datang memeriksakan kehamilannya di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2021. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sistematis random sampling dan di dapatkan sampel 88 responden. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder menggunakan ceklis dengan cara melihat dokumen Rekam Medis family folder ibu hamil yang mengalami kejadian abortus di RS Muhammadiyah Palembang pada Tahun 2021 yang kemudian di analisis menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji Chi-Square. Hasil analisis Chi-Square ditemukan hasil ada hubungan paritas (pvalue = 0,040) dan umur ibu (pvalue = 0,036) dengan kejadian abortus, dan tidak ada hubungan jarak kehamilan (pvalue = 0, 059) dengan kejadian abortus. Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang kesehatan kehamilan, mencegah terjadinya abortus dan tanda bahaya dalam kehamilan.
Literature Review : Analisis Hubungan Jenis Persalinan Dengan Waktu Pengeluaran Kolustrum Pada Ibu Bersalin Kala IV di Rumah Sakit dan Praktek Mandiri Bidan Diwilayah Kota Palembang Merisa Riski; Ahmad Arif; Sunarti Lubis
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 7 (2023): Agustus
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8239782

Abstract

The type of mother's delivery is one of the factors that influence lolustrum expenditure. Normal delivery and caesarean section (SC) result in psychological changes in the mother of pain, and are related to the administration of drugs to the mother which can affect colostrum excretion immediately after delivery. Percentage of SC deliveries in Hospitals and Midwives' Independent Practices in Palembang City Region. As many as 17.5%, this figure is the highest proportion of cesarean section in South Sumatra Province. While the coverage of exclusive breastfeeding in Hospitals and Independent Midwives Practices in the Palembang City Region, itself is the lowest in South Sumatra Province, which is 24.5%. The purpose of this study was to determine the relationship between the type of delivery and the time of expulsion of colostrum in mothers in the fourth stage of labor at the Hospital and Independent Practice of Midwives in the City of Palembang in 2023. This type of research was analytic observational with a prospective cohort design. The research sample consisted of 35 respondents in the group without risk factors and 35 respondents with risk factors. This research began in November 2022 until April 2023. Data collection was carried out by means of interviews and observations. Data analysis using Chi-Square. Characteristics of mothers in this study were age, parity, nutritional status, and mother's education. The results of bivariate analysis showed that the type of CS delivery slowed colostrum excretion up to > 120 minutes by 1.75 (p=0.031; 95% CI; 1.028-2.981). The conclusion of this type of SC delivery can slow colostrum expulsion time by > 120 minutes.
Sosialisasi Pengaruh Pemakaian Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Akseptor Keluarga Berencana Erma Puspita Sari; Mastina; Merisa Riski; Dewi Anjani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Inovasi Teknologi Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Inovasi Teknologi
Publisher : Gloal Research Institut Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode kontrasepsi jangka panjang adalah cara mencegah kehamilan yang efektif dengan menggunakan alat atau bahan tertentu untuk jangka waktu yang lebih lama daripada metode kontrasepsi jangka pendek, seperti pil kontrasepsi harian, Setiap metode kontrasepsi jangka panjang memiliki kelebihan dan pertimbangan sendiri-sendiri, serta efektivitas yang berbeda-beda. Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli kesehatan sebelum memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan individu. Tujuan kegiatan memberikan pengetahuan kepada masyarkat untuk dapat memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan keinginan. Metode kegiatan melalui pendekatan analisis masalah, implementasi program dan evaluasi. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini sosialisasi tentang pengaruh pemakaian kontrasepsi jangka panjang pada akseptor keluarga berencana memiliki efek positif dalam pemahaman, pilihan, dan kualitas hidup masyarakat. Dengan pengetahuan yang lebih baik, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang lebih bijak dalam merencanakan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga serta masyarakat secara luas.
HUBUNGAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN, PEKERJAAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PUSKESMAS KERTAPATI Toyiba Noviyanti; Eka Rahmawati; Merisa Riski
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v13i2.289

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: bayi hanya diberikan air susu tanpa makanan tambahan lain atau cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air putih, air teh dan minuman lainnya. dianjurkan sampai usia 6 bulan dan disusui sedini mungkin sampai bayi berusia 6 bulan dan dilanjutkan dengan pemberian ASI sampai 2 tahun. Memberikan ASI selama 6 bulan dapat menyelamatkan 1,3 juta jiwa di seluruh dunia, termasuk 22% nyawa melayang setelah kelahiran. UNICEF menyatakan bahwa ASI ekslusif dapat menurunkan angka kematian bayi, dari 30.000 angka kematian bayi di dunia dan 10 juta kematian balita di dunia dapat dicegah dengan ASI ekslusif. Tujuan: untuk mengetahui hubungan dukungan tenaga kesehatan, pekerjaan ibu dan dukungan keluarga secara simultan terhadap pemberian ASI Ekslusif. Metode: adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian ini survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini semua ibu yang mempunyai bayi usia 6-11 bulan yang berjumlah 531 orang teknik sistem random sampling. Hasil: proporsi ibu yang tidak memberikan ASI Ekslusif sebanyak 15 responden (34,9%) lebih sedikit dari ibu yang memberikan ASI Ekslusif sebanyak 28 responden (65,1%). ada hubungan bermakna antara dukungan tenaga kesehatan (p-value = 0,031), hubungan antara pekerjaan (p-value = 0,001), dan terdapat hubungan antara dukungan keluarga nilai (p-value = 0,006) terhadap pemberian ASI Ekslusif. Kesimpulan: semua ibu-ibu yang sedang menyusui untuk lebih di perhatikan dan diberikan support dari orang-orang terdekat.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA ABORTUS Nurhanisa Nurhanisa; Siti Aisyah; Merisa Riski; Diah Sukarni
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 2: Agustus 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i2.1083

Abstract

Latar Belakang : Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum umur kehamilan <20 minggu dan berat janin <500 gram. Menurut World Healt Organization Angka Kematian diseluruh dunia diperkirakan 13% atau 67.000 kematian diakibatkan oleh abortus. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia, di Indonesia diperkirakan sekitar 2-2,5% mengalami abortus setiap tahun. Tujuan : untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan abortus di RSIA Muhaya Pangkalpinang tahun 2021. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan Survey Analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang di rawat di Poli Kebidanan pada bulan Januari-Juli tahun 2021 sebanyak 500 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling sebanyak 83 responden. Analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan abortus adalah usia ibu dari hasil uji statistik p value = 0,020, paritas ibu dari hasil uji statistik p value = 0,057, aktivitas/pekerjaan ibu dari hasil uji statistik p value = 0,014. Saran : penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi para tenaga kesehatan dalam mengambil kebijakan dan menganalisis kasus abortus di RSIA Muhaya Pangkalpinang. Kata kunci : Abortus, Usia, Paritas, Pekerjaan
Hubungan antara usia, paritas dan riwayat kuretase dengan kejadian plasenta previa di Rumah Sakit Muhamamdiyah Palembang Tahun 2023 Nirmalasari Nirmalasari; Chairuna Chairuna; merisa riski
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 4 (2023): DESEMBER (INPRESS)
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1519

Abstract

Placenta previa is a condition in which the placenta implants the lower uterine segment so that it covers all or part of the os in the uterus or birth canal and makes it difficult for the baby to be born. In developed countries, the prevalence of placenta previa ranges from 0.26% to 2.00% of all pregnancies. While some experts claim that between 2.4 and 3.56% of all births in Indonesia experience placenta previa. The purpose of this study was to determine the relationship between age, parity and history of curettage simultaneously with the incidence of placenta previa at Palembang Muhammadiyah Hospital in 2023 . Type and Design Research is quantitative using an analytic survey method with an approachcross sectional. The population in this study were all pregnant women who were treated at the Muhammadyah Palembang Hospital in 2022, totaling 1,716. The sample used amounted to 95 respondents. The results of the univariate analysis obtained from 95 respondents, there were 10 respondents (10.5%) who had placenta previa and 85 respondents (89.5%) who did not. The results of the chi-square statistical test for the variable maternal age obtained ρ value = 0.000, parity variable ρ value = 0.012 and curettage history variable ρ value = 0.000 less than α = 0.05 indicating that there is a significant relationship between maternal age, parity and history of curettage with the incidence of placenta previa at the Palembang Muhammadiyah Hospital in 2023. Suggestions for the leadership of the Palembang Muhammadyah Hospital are that it is hoped that the results of this research can be used as a basis or reference for the hospital in making health programs for pregnant women, especially the problem of placenta previa.