Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Usulan Perbaikan Desain Kemasan Produk Keripik Sambal Stroberi Pada Ukm Rizqia Menggunakan Metode Quality Function Deployment Mardhiyyah Mardhiyyah; Agus Achmad Suhendra; Sari Wulandari
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menghadapi persaingan dalam pasar, desain kemasan berfungsi sebagai alat yang sangat berpengaruh untuk menarik perhatian konsumen. UKM Rizqia menjual berbagai makanan olahan khas Ciwidey. Informasi kemasan keripik sambal stroberi UKM Rizqia yang sangat minim membuat konsumen merasa ragu untuk membeli produk keripik sambal stroberi. UKM Rizqia mempunyai tujuan untuk dapat menfokuskan target pemasaran dengan cara menjual produknya ke toko-toko yang lebih besar dan dapat melakukan ekspansi pasar. Keterbatasan kemasan yang digunakan produk keripik sambal stroberi Rizqia menjadi hambatan untuk menarik perhatian. Oleh karena itu, UKM Rizqia perlu melakukan perbaikan desain kemasan sehingga dapat menciptakan suatu kemasan yang memberikan daya tarik dan jaminan kualitas dari produk keripik sambal stroberi yang dikemas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan desain kemasan keripik sambal Rizqia menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Pemilihan metode QFD didasarkan pada keterlibatan pelanggan dalam proses perbaikan desain kemasan sehingga memberikan jaminan kepuasan pelanggan. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai pelanggan, penyusunan Voice of Customer, penyebaran kuesioner, perhitungan GAP, penentuan karakteristik teknis, pembuatan matriks House of Quality, pengembangan konsep rancangan, penentuan part specification, pembuatan matriks Part Deployment, dan visualisasi rancangan. Rancangan perbaikan desain kemasan yang dihasilkan berbahan aluminium foil, berbentuk standing pouch dengan kombinasi warna merah dan putih, mempunyai 2 varian ukuran, menggunakan font tulisan Sans Serif, posisi informasi produk pada bagian depan dan belakang kemasan, serta menggunakan penutup kemasan zipper lock. Kata kunci: perancangan, kemasan, Quality Function Deployment, QFD
Analisis Kebutuhan Pelanggan Mengunakan Aplikasi Emma Smart Home Menggunakan Integrasi Product Quality Dan Model Kano Winda Hariani Br Munthe; Agus Achmad Suhendra; Rosad Ma'ali El Hadi
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Emma adalah smart home platform yang fokus pada kenyamanan dan keamanan. Aplikasi Emma sangat cerdas karena dapat mengenali pengguna, sehinnga Emma Smart Home mampu mengendalikan semua prangkat eletronik sesuai dari aktivitas dari pengguna dan kebiasa dari pengguna aplikasi Emma Smart Home. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pelanggan Emma Smart Home menggunakan integrasi Product Quality dan Kano sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas produk aplikasi Emma Smart Home . Terdapat 20 atribut kebutuhan pelanggan yang digunakan untuk mengukur tingkat harapan dan kepentingan layanan, mengklasifikasikan atribut kebutuhan, dan menentukan atribut kebutuhan yang perlu diprioritaskan sebagai True Customer Needs. Berdasarkan hasil pengukuran Product Quality didapatkan sebelas atribut kuat dan sembilan atribut lemah. Berdasarkan pengklasifikasian Kano diperoleh sepuluh atribut yang perlu untuk diprioritaskan dan satu atribut yang perlu untuk dikembangkan. Rekomendasi berisi atribut kebutuhan aplikasi Emma Smart Home yang diprioritaskan untuk ditingkatkan sebagai true customer need. Kata kunci :Emma Smart Home, Analisis Kebutuhan, Product Quality, Kano, Integrasi Product Quality dan Kano.
Rancangan Perbaikan Kualitas Pada Website En-zy Menggunakan Metode Quality Function Deployment (qfd) Akbar Bima Nugrahanto; Agus Achmad Suhendra; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Industri fashion di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Kondisi ini sejalan dengan berkembangnya kesadaran masyarakat akan fashion yang sudah mengarah pada pemenuhan gaya hidup dalam berbusana.Salah satu merek fashion di Indonesia yaitu En-Zy, dimana produsen memfokuskan dirinya pada produk yang memiliki feature yang unik. Berbagai macam produk En-Zy yang ditawarkan dengan berbagai variasi seperti kemeja, jaket, totebag, tas, sepatu dan aksesoris lainnya. En-Zy menerapkan penjualan produknya melalu berbagai media seperti website, social media¸ serta bekerja sama dengan e-commerce di Indonesia.. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi atribut website EnZy yang dapat ditingkatkan dan dikembangkan sesuai urutan prioritas untuk mencapai kepuasan konsumen En-Zy. Langkah pertama yang dilakukan adalah memperoleh true customer needs. Data tersebut kemudian diidentifikasi menjadi karakteristik teknis. Selanjutnya, setiap karakteristik teknis dinilai keterkaitannya dalam House of Quality (HoQ) yang menjadi tahap Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD dapat membantu memprioritaskan kebutuhan user yang dapat dikembangkan sesuai kemampuan website En-Zy. Tahap selanjutnya adalah pengembangan konsep dengan membuat konsep-konsep alternatif baru yang nantinya akan dipilih oleh tim pengembang En-Zy. Tahap terakhir adalah part deployment atau QFD Iterasi dua. Tahap ini untuk menentukan prioritas critical part. Prioritas critical part dihasilkan berdasarkan prioritas karakteristik teknis yang telah didapatkan pada karakteristik teknis yang diperoleh dari QFD Iterasi satu. Rekomendasi yang dibuat adalah jumlah menu, jumlah informasi rincian, ukuran space yang digunakan, ukuran bandwidth yang digunakan, jumlah informasi produk, jumlah konten yang ditampilkan, jumlah submenu, dan jenis bantuan yang disediakan. Kata kunci: Website, House of Quality, En-Zy, Kualitas layanan , Part Deployment , Quality Function Deployment. Deployment
Peningkatan Kualitas Layanan Pada Platform Pt.metraplasa (blanja.com) Dengan Penerapan Integrasi Metode E-servqual, Model Kano Dan Quality Function Deployment (qfd) Rifa Rizka Anisah; Agus Achmad Suhendra; Endang Chumaidiyah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Fenomena maraknya platform e-Commerce di Indonesia menjadi awal tumbuhnya nilai ekonomi dari segmen digital. Selain itu, pemerintah juga memiliki program untuk mendorong tumbuhnya eCommerce di Indonesia untuk mencapai target “The Digital Energi of Asia” di tahun 2020. Salah satu eCommerce yang mendapatkan banyak dukungan pemerintah dari sisi operasional nya adalah Blanja.com. Selain mendapatkan banyak dukungan pemerintah, dana investasi Blanja.com dinilai sangat kuat karna tercatat sebagai anak perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Dengan adanya fakta tersebut tidak menjadikan Blanja.com unggul dari sisi jumlah pengunduh dan review pengguna melalui Play Store. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk menjawab enam rumusan masalah yang dapat mendorong tumbuhnya angka pengguna dan nilai review konsumen. Dalam penelitian ini digunakan tiga teori pokok yaitu Electronic Service Quality (e-Servqual), Model Kano, dan Quality Fuction Deployment (QFD). Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, maka diketahui bahwa atribut kebutuhan konsumen pada platform Blanja.com berdasarkan Electronic Service Quality (eServqual) terdiri dari lima kelompok atribut yaitu efficiency, content, fulfillment, security, dan responsiveness, kemudian Critical part yang perlu diprioritaskan adalah kaidah UI UX, implementasi UI UX, konten banner ads sesuai dengan pilihan kebutuhan pelanggan, integrasi pilihan payment dengan pilihan lainnya, menambahkan field tracking produk, menambahkan kolom pengajuan ganti produk sesuai dengan klasifikasi yang telah dipilih, menambahkan pilihan asuransi sebelum pembayaran, dan menambahkan format klasifikasi merchant. Kata Kunci: Electronic Service Quality (E-Servqual), Model Kano, Function Deployment (QFD), ECommerce Abstract The phenomenon of the rampant e-Commerce platform in Indonesia is the beginning of the growing economic value of the digital segment. In addition, the government also has a program to encourage t-eCommerce in Indonesia to achieve the target of "Digital Energy Asia" in 2020. One e-Commerce that gets a lot of them is Blanja.com. In addition, Blanja.com investment funds are very strong as the biggest telecommunication children in Indonesia. With this provision does not make Blanja.com superior in terms of the number of downloaders and reviewing users through the Play Store. Therefore, this study aims to answer problems that can be fixed for users and assess consumers. In this study, there are three main theories, namely Electronic Service Quality (e-Servqual), Kano Model, and Quality Fuction Deployment (QFD). Based on the results of the analysis that has been carried out, it is known that the attributes of customer needs on the Blanja.com platform after Electronic Service Quality (e-Servqual) consists of five groups of attributes namely efficiency, content, fulfillment, security, and responsiveness, then the Critical section that needs to be prioritized are UI UX rules, UX UI organizers, content banner ads according to customer needs, payment options with other options, add field tracking products, add submission of product replacements in accordance with those selected, add options before payment, and add merchant classification format Keyword : Electronic Service Quality (E-Servqual), Kano Model, Function Deployment (QFD), E-Commerce
Perancangan Produk Baju Batik En-zy Menggunakan Metode Conjoint Analysis Agnar Mokhammad; Agus Achmad Suhendra; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak En-Zy Store merupakan salah satu perusahaan e-commerce di Kota Jakarta yang memiliki feature unik dengan mengkombinasikan produk fashion nya dengan unsur batik. Salah satu cara En-Zy Store menjual produknya yaitu melalui website. Berdasarkan hasil survei pendahuluan diperoleh keluhan pada produk En-Zy yang menunjukkan ketidakpuasan konsumen terhadap produk. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan kualitas produk En-Zy. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan perbaikan produk En-Zy dengan cara menganalisis preferensi konsumen, dan merumuskan kombinasi antara atribut dan taraf terkuat sebagai rancangan rekomendasi kepada pihak En-Zy. Dalam mengidentifikasi nilai yang responden berikan pada atribut, fitur, dan kegunaan produk, analisis conjoint menciptakan fungsi part-worth utilities atau nilai guna. Hasil analisis conjoint berupa informasi kuantitatif yang dapat memodelkan preferensi konsumen untuk beberapa kombinasi fitur produk. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pakain, jenis motif yang digunakan, harga pakaian, garis badan dan bentuk lengan baju. Sampel dari penelitian ini berjumlah 100 responden konsumen En-Zy, dan domisili Bandung. Data penelitian ini didapatkan dari penyebaran kuisioner yang bersifat online dan offline. Data tersebut akan dijadikan input untuk pengolahan data dengan cara conjoint. Setelah diolah dengan menggunakan conjoint, dihasilkan kombinasi atribut dan taraf terkuat. Atribut jenis motif yang digunakan dengan motif tujuh rupa memiliki nilai paling tinggi, hal ini menunjukkan atribut dan taraf tersebut memiliki peran yang paling penting. Kata Kunci : Conjoint, E-Commerce, En-Zy, Atribut, Preferensi Masyarakat. Abstract En-Zy Store is one of the e-commerce company in the City of Jakarta which has a unique feature by combining its fashion products with batik elements. One way En-Zy Store sells its products through the website. Based on the results of the preliminary survey obtained a complaint on En-Zy products that indicate consumer dissatisfaction with the product. Therefore it is necessary to improve the quality of En-Zy products. This study aims to make the design of En-Zy product improvement by analyzing consumer preferences, and to formulate a combination of attributes and the strongest level as a draft recommendation to En-Zy. In identifying the value that respondents give to the attributes, features, and usability of the product, conjoint analysis creates the function of part-worth utilities. Conjoint analysis results in the form of quantitative information that can model the consumer preferences for some combination of product features. Attributes used in this study is the design of pakain, the type of motif used, the price of clothing, body lines and sleeve shapes. The sample of this study amounted to 100 respondents En-Zy consumers, and Bandung domicile. This research data obtained from the spread of questionnaires that are online and offline. The data will be used as input for data processing by conjoint. Once processed using conjoint, the combination of attributes and the strongest level is produced. The motive type attribute used with the seven-point motif has the highest value, it shows the attribute and it has the most important role. Keywords : Conjoint, E-Commerce, En-Zy, Attribute, Public Preference.
Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Destinasi Wisata Kota Semarang Dengan Pendekatan Analisis Conjoint Rizki Wicaksono Parasto; Agus Achmad Suhendra; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Persaingan bisnis industri jasa pada jaman sekarang sangatlah kompetitif terutama pada bidang pariwisata. Industri pariwisata merupakan salah satu industri jasa yang terbesar di Indonesia karena ruang lingkupnya menyangkut berbagai sektor ekonomi. Kota Semarang merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Keinginan para wisatawan mengunjungi suatu kota untuk dijadikan destinasi wisata tentu saja dipengaruhi oleh preferensi wisatawan. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah analisis conjoint. Pada penelitian ini atribut preferensi wisatawan yang ditawarkan pada responden adalah atribut atraksi wisata dengan sub atribut atraksi natural dan kebudayaan, atribut aktivitas wisata dengan sub atribut wisata kuliner dan wisata sejarah, dan atribut transportasi dengan sub atribut transportasi pribadi dan transportasi sewa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden menjadikan atribut aktivitas wisata dengan sub atribut wisata sejarah sebagai preferensi utama, diikuti oleh atribut transportasi dengan sub atribut transportasi pribadi dan atribut atraksi wisata dengan sub atribut kebudayaan. Kata Kunci : Analisis conjoint, wisata, dan preferensi Abstract Business competition in today's service industry is competitive, especially in the field of tourism. The tourism industry is one of the largest service industry in Indonesia because it concerns the scope of the various economic sectors. Semarang City is one of cities in Central Java that is often visited by tourist. The desire of tourist to visit a city to become a tourism destination of course influenced by tourist preference. In this study, the method used is conjoint analysis. In this study tourist preference attributes offered to respondents are attribute of tourism attraction with natural attraction and culture as sub attributes, attributes of tourism activities with tourism culinary and historical tourism as sub attributes, and attributes of transportation with personal transportation and rental transportation as sub attributes. The result of this study showed that respondents made attributes of tourism activities with sub attributes of historical tourism as the main preference, followed by transportation attributes with sub attributes of personal transportation and attribute of tourism attraction with sub attributes of culture Keywords: : Conjoint Analysis, tourism, and preference
Analisis Efektivitas Promosi Guten.inc Bandung Pada Social Media Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Menggunakan Metode Customer Response Index (cri) Pretty Prima Roza; Agus Achmad Suhendra; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kota Bandung sebagai ibukota Propinsi Jawa Barat. Bandung merupakan salah satu kota ternama yang menjadi pusat fashion dan seluruh asesorisnya di Indonesia. Bahkan sebagai kota mode dijuluki Paris Van Java. Salah satu industri kreatif di bidang fashion di Kota Bandung yang cukup ternama adalah Industri fashion Guten.Inc. Usaha yang berdiri semenjak tahun 2011 ini mengalami perkembangan yang cukup berarti setelah melakukan beberapa kali perubahan strategi bisinis terutama dalam bidang bauran pemasarannya. Guten.Inc awalnya hanya menghasilkan produk sepatu handmade dari bahan kulit dan menetapkan segmen mahasiswa dan anak muda sebagai target pemasarannya, Guten.Inc membuat pembaharuan dengan menambah produknya yang tidak hanya sepatu kulit. Guten.Inc membuat produk lainnya seperti dompet, tas, jam tangan, gelang, T-Shirt, ikat pinggang, parka, leather jacket dan sandal. Lalu Guten.Inc memperluas segmentasi pasar dari semula hanya kalangan anak muda dan mahasiswa, masyarakat umum regional dan nasional, dan bahkan sekarang sampai ke manca negara. Guten.Inc menggunakan komunikasi pemasaran dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan produknya Media sosial yang digunakan Guten.Inc dalam memasarkan produknya Antara lain berupa google ads, facebook ads dan Instagram ads. Diantara media sosial tersebut, Instagram adalah media sosial yang ingin di teliti oleh penulis. Melalui Metode Customer Response Index (CRI) mengukur efektifitas iklan perusahaan (Guten.Inc) yang terdapat pada Instagram. Pengukuran efektifitas iklan menggunakan CRI terdiri dari lima variabel, yaitu kesadaran (awareness), pemahaman (comprehend), ketertarikan (interest), niat (intentions), dan tindakan (action). Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa iklan Guten.Inc pada media sosial Instagram dinilai belum efektif dengan nilai dari setiap variabelnya yaitu awareness sebesar 47,6%, comprehend sebesar 42,7%, interest sebesar 57,6%, intentions sebesar 48,1%, dan action sebesar 50,4%. Sehingga diperoleh nilai Customer Response Index (CRI) sebesar 2,8%. Kata kunci: Efektivitas Promosi, Media Sosial, Customer Response Index (CRI) Abstract: Bandung City as the capital of West Java Province, is one of the well-known cities In Indonesia that has become a centre for fashion accessories. It's even been known as Paris Van Java. One of the creative industries in the fashion field in Bandung that's quite famous is the Guten.Inc. This business that was established in the year 2011 is experiencing a significant growth after making several changes in their business strategy, especially in the field of marketing. Guten.Inc initially only produces leather handmade shoe products for students and young people as its target customer. Guten.Inc then expands by adding products that are not only leather shoes, such as wallets, bags, watches, bracelets, T-Shirt, belts, parka, leather jacket and sandals. Then Guten.Inc expands their market segmentation from young people and university students, to regional and national public, and even overseas market. Guten.Inc uses marketing communications by utilizing social media as a means to promote its products. Social media platforms used by Guten.Inc to market their products are Google Ads, Facebook Ads and Instagram Ads. Among these social media, this research focuses on one social media platform which is Instagram. The Customer Response Index Method (CRI) is used to measure the effectiveness of Instagram Ads for advertising. The measurement of advertising effectiveness uses CRI that consists of five variables, namely awareness, comprehend, interest, intentions, and action. The result of this ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 64852 research proves that advertisement on social media, especially Instagram is not yet effective with the value of each variable: awareness equals to 47,6%, comprehend 42,7%, interest 57,6%, intentions 48,1 %, and actions amounting to 50.4%. The final result of Customer Response Index (CRI) is 2.8%. Keywords: Promotion Effectiveness, Social Media, Customer Response Index (CRI)
Strategi Pemasaran Menggunakan Analisis Swot Dengan Metode Matriks Ie Pada Penjualan Combine Multikomoditas Di Bagian Departmen Penjualan Pt Pindad Fauzan Haeqal Arifin; Agus Achmad Suhendra; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT PINDAD (Persero) adalah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan alat berat dan persenjataan. Profesionalitas dalam melakukan pembuatan produk adalah salah satu hal yang harus diterapkan pada karyawan perusahaan ini, hal ini tentu adalah nilai positif bagi perusahaan PT PINDAD (Persero) sendiri. Selain profesionalitas pada karyawan, perusahaan ini juga selalu membuat inovasi-inovasi terhadap product yang dijualnya. Seperti product baru dari perusahaan ini yaitu alat berat untuk pertanian dengan nama Traktor Combine Multikomoditas yang dapat melakukan pekerjaan pertanian dengan mudah dan bisa digunakan disegala situasi. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan cara untuk mengenalkan dan menjual produk ini kepada masyarakat. Salah satu caranya dengan mencari kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang dari perusahaan dengan menggunakan metode SWOT. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui strategi-strategi apa yang harus dilakukan PT PINDAD (Persero) dalam menjual produk traktor Combine Multikomoditas dengan menggunakan metode SWOT. Berdasarkan hasil dari perhitungan SWOT dan Matriks IE yang dilakukan, didapatkan 4 strategi yang dapat dilakukan perusahaan dengan memilih salah satu strategi dari strategi ST, strategi WT, strategi SO, dan strategi WO yang ditotalkan semuanya dengan jumlah 100 strategi. Kata Kunci : PT PINDAD (Persero), SWOT, Matriks IE Abstract PT PINDAD (Persero) is a company engaged in the sale of heavy equipment and weapons. Professionalism in making products is one of the things that must be applied to the employees of this company, this is certainly a positive value for the company PT PINDAD (Persero) itself. In addition to professionalism for employees, this company always makes innovations on the products it sells. Such a new product from this company is a heavy equipment for agriculture with the name Traktor Combine Multitasomoditas that can do agricultural work easily and can be used in all situations. Therefore companies need a way to introduce and sell these products to the public. One way is to look for strengths, weaknesses, threats, and opportunities from the company using the SWOT method.The purpose of this study is to find out what strategies PT PINDAD (Persero) must do in selling Combine Multicultural tractor products using the SWOT method. Based on the results of the SWOT calculation and the IE Matrix, 4 strategies can be taken by the company by choosing one strategy from the ST strategy, WT strategy, SO strategy, and WO strategies which are all summed with 100 strategies. Keywords: PT PINDAD (Persero), SWOT, IE Matrix
Perancangan Kualitas Produk Dan Jasa Dari Yellow Truck CafÉ Menggunakan Metode Quality Function Deployment (qfd) Rizkan Iskandar Wigena; Agus Achmad Suhendra; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yellow Truck Café adalah salah satu bisnis dibidang kuliner yang bergerak dalam industri kreatif. Berdiri sejak tahun 2012 Yellow Truck Café menawarkan café dengan produk untuk para penikmat coffee. Yellow Truck Café terus berkembang dengan membuka beberapa cabang baik di kota Bandung sampai keluar kota. Namun adanya persaingan tinggi dibidang industri kreatif khususnya kuliner membuat Yellow Truck Café harus membuat evaluasi ataupun peningkatan dari kinerja Yellow Truck Café. Tingginya persaingan membuat salah satu cabang Yellow Truck Café ditutup, hal ini mengindikasikan kualitas layanan produk ataupun jasa yang ditawarkan oleh Yellow Truck Café kurang baik. Sehingga Yellow Truck Café harus melakukan pengembangan untuk meningkatkan kualitas pada produk dan jasa yang ditawark an. Penelitain ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi dan meningkatkan kualitas produk dan jasa pada Yellow Truck Café. Quality Function Deployment (QFD) adalah salah satu metode dalam proses pengembangan dan perancangan yang mampu mengintegrasikan Voice of Customer kedalam sebuah perancangan. True Customer Needs menjadi dasar dan tahapan awal pada metode Quality Function Deployment (QFD). Selanjutnya karaktersitik teknis yang didapatk an akan dikembangkan menjadi beberapa konsep dan konsep yang terpilih akan diproses untuk dikembangkan pada Part Deployment. Kata Kunci : Yellow Truck Cafe, QFD, HoQ, Part Deployment. Abstract Yellow Truck Café was one business in the culinary moves in creative industries. Since 2012 Yellow Truck Café offers a café with products for coffee lovers. Yellow Truck Café continues to grow by opening several branches both in Bandung city to get out of the city. However, the high competition in the creative industry especially culinary makes Yellow Truck café must make an evaluation or improvement of Yellow Truck Café performance. The high competition make one branch of a Yellow Truck Café is closed, this indicates the service quality of products or services offered by a Yellow Truck Café is not good. So Yellow Truck Café hav e to do development to improve the quality of the products and services offered. This research aims to provide recommendations and improve the quality of products and services at Yellow Truck Café. Quality Function Deployment (QFD) is one method in the development and design process that is able to integrate Voice of Customer into a design. True Customer Needs become the basis and initial stage of the Quality Function Deployment (QFD) method. Technical characteristics that will be developed into several selected concepts and concepts will be processed to be developed in the section. Keywords : Yellow Truck Café, QFD, HoQ, Part Deployment.
Usulan Peningkatan Kualitas Layanan Penjualan Offline Pada Store Guteninc Menggunakan Metode Quality Fucntion Deployment (qfd) Adhi Tio Rachman; Agus Achmad Suhendra; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Guteninc adalah brand lokal Indonesia dari Bandung yang didirikan oleh tiga pemuda asal Makassar pada Juni 2011 yang terjun pada bidang footwear pria dan wanita berbahan kulit dan termasuk kedalam usaha kecil menengah (UKM). Berdasarkan interview yang dilakukan dengan chief executive officer (CEO), Gutteninc menggunakan sistem penjualan yang terpisah antara online dan offline. Dengan begitu, target penjualan dan pendapatan juga terbagi menjadi dua. Target penjualan offline bersifat fluktuatif dan hanya pada bulan Desember target dapat tercapai. Faktor utama penyebab tidak tercapainya hal tersebut dikarenakan kurangnya layanan store Guteninc dari segi penjualan offline yang didukung oleh data survey keluhan pelanggan terhadap layanan store, maka dari itu layanan store Guteninc harus ditingkatkan. Pada penelitian ini merumuskan rekomendasi bagi layanan store Guteninc dari segi offline menggunakan metode Quality Fuction Deployment (QFD). QFD terdiri dari dua langkah utama yaitu QFD Iterasi satu yang menerjemahkan true customer needs menjadi karakteristik teknis dan QFD Iterasi dua yang menjabarkan kebutuhan dari karakteristik teknis menjadi critical part. Perumusan rekomendasi didapatkan dari hasil studi literatur, proses pemilihan decision matrices, braintorming dengan pihak Guteninc, benchmarking dengan kompetitor, pendapat ahli, hasil pengumpulan dan pengolahan data, dan hasil analisis. Diharapkan rumusan rekomendasi tersebut dapat meningkatkan kualitas layanan store Guteninc dari segi offline. Kata Kunci: Quality Function Deployment (QFD), true customer needs, karakteristik teknis, critical part. Abstract Guteninc is a local Indonesian brand from Bandung founded by three young men from Makassar in June 2011 who plunged into the field of footwear for men and women made of leather and included in small and medium enterprises (SMEs). Based on interviews conducted with the chief executive officer (CEO), Gutteninc uses a separate sales system between online and offline. That way, the sales and revenue targets are also divided into two. Offline sales targets are volatile and only in December can the target be achieved. The main factor causing this failure is due to the lack of Guteninc store services in terms of offline sales which are supported by customer complaints survey data on store services, therefore the Guteninc store service must be improved. In this study formulating recommendations for store Guteninc services in terms of offline using the Quality Fuction Deployment (QFD) method. QFD consists of two main steps, QFD. One iteration that translates true customer needs into technical characteristics and QFD Two iterations which describe the requirements of technical characteristics become critical parts. The formulation of recommendations is obtained from the results of literature studies, the process of selecting decision matrices, braintorming with Guteninc, benchmarking with competitors, expert opinion, the results of data collection and processing, and the results of analysis. It is expected that the formulation of these recommendations can improve the quality of the Guteninc store service in terms of offline. Keywords: Quality Function Deployment (QFD), true customer needs, technical characteristics, critical parts.