Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Perancangan Kemasan Baru Ayam Geprek Beringas Menggunakan Metode Quality Function Deployment Reizva Ridhallah; Farda Hasun; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedai Ayam Beringas merupakan usaha mikro di bidang kuliner yang berada di wilayah Universitas Telkom, Kabupaten Bandung. Kedai ini baru memulai usahanya pada 30 September 2016 lalu, dan hanya fokus menjual produk ayam olahan dengan sambal tradisional Indonesia. Saat ini ada beberapa masalah dengan kemasan Ayam Geprek Beringas, antara lain ukuran yang tidak sesuai dengan ukuran produk dan kemasan sup yang rawan pecah. Adanya masalah dengan kemasan dipertegas dengan hasil kuesioner pendahuluan yang menunjukkan bahwa 76% pelanggan menyatakan ketidakpuasan terhadap kemasan produk. Masalah kemasan menjadi semakin penting untuk diatasi karena 87% penjualan merupakan penjualan yang dibawa pulang atau menggunakan layanan pesan antar, yang berarti menggunakan kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan kemasan Ayam Geprek Beringas dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Rekomendasi yang diusulkan adalah penggunaan warna yang menarik, penggunaan bahan kemasan yang tahan air, penggunaan penutup kemasan yang mudah dibuka dan ditutup dengan aman, ukuran yang mudah didistribusikan, pencantuman informasi produsen, dan penggunaan huruf yang mudah dibaca. Kata Kunci: Quality Function Deployment, Voice of Customer, Ayam Geprek Beringas, Kemasan
Evaluasi Model Bisnis Angelina Zanisa Leatherworks Dengan Menggunakan Kerangka Business Model Canvas Erik Rakha Rizqullah; Farda Hasun; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Angelina Zanisa Leatherworks merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri produk kulit seperti tas kulit, dompet kulit, id card holder berbahan kulit, dan lain-lain. Segmen pelanggan yang menjadi target Angelina Zanisa Leatherworks adalah pelanggan individu dan pelanggan bisnis. Segmen pelanggan individu yang menjadikan produk kulit seperti tas dan dompet sebagai life style. Segmen pelanggan bisnis merupakan kelompok pelanggan korporat yang menginginkan produk kulit seperti id card holder untuk memenuhi kebutuhan sekunder sebuah kelompok perusahaan. Dalam sebuah aktivitas bisnis, terdapat banyak cara bagi perusahaan untuk menciptakan, memberikan dan menangkap nilai yang digambarkan dalam sebuah model bisnis. Evaluasi model bisnis merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi model bisnis Angelina Zanisa Leatherworks menggunakan kerangka Business Model Canvas. Langkah awal penelitian ini adalah memetakan model bisnis saat ini dari perusahaan di mana data didapatkan melalui observasi dan wawancara, lalu melakukan customer profiling dengan melakukan wawancara terhadap konsumen dari Angelina Zanisa Leatherworks, dan melakukan analisis lingkungan bisnis dengan menggunakan data dari studi literatur. Langkah selanjutnya adalah analisis SWOT untuk merancang strategi untuk masing-masing blok sebagai pertimbangan untuk melakukan perancangan model bisnis, di mana data yang didapatkan menggunakan kuisioner terhadap pihak perusahaan. Setelah perancangan strategi, dapat dilakukan perancangan value propositions canvas di mana dilakukan proses fit antara value propositions dengan customer profile. Setelah value propositions, maka langkah selanjutnya adalah merancang model bisnis yang baru untuk Angelina Zanisa Leatherworks. Beberapa hal yang diusulkan sebagai perbaikan diantaranya menambahkan jenis dan variasi pada produk, menciptakan dan meningkatkan layanan ke segmen pelanggan, menciptakan sertifikasi halal pada produk, meningkatkan harga produk berdasarkan permintaan desain pelanggan, menerapkan pemasaran digital, melakukan maintenance terhadap alat produksi, membuat saluran baru yaitu program memberships dan meningkatkan transaksi e-commerce. Kata Kunci : Angelina Zanisa Leatherworks, Business Model Canvas, Analisis Lingkungan Bisnis, Customer Profiling, Analisis SWOT, Value Propositions Canvas. Abstract Angelina Zanisa Leatherworks is a company engaged in the leather products industry such as leather bags, leather wallets, leather id card holders, and others. The target segments of Angelina Zanisa Leatherworks are individual customers and business customers. Individual customer segments that make leather products such as bags and wallets a life style. The business customer segment is a group of corporate customers who want leather products such as ID card holders to meet the secondary needs of a group of companies. In a business activity, there are many ways for companies to create, deliver and capture the value described in a business model. Evaluation of business models is one of the ways companies need to improve their competitiveness. This study aims to evaluate the business model of Angelina Zanisa Leatherworks using the Business Model Canvas framework. The initial step of this research is mapping the current business model of the company, then conducting customer profiling and analyzing the business environment. The next step is a SWOT analysis to design strategies for each block as a consideration for designing a business model. After a SWOT analysis, a value proposition canvas design can be carried out where a fit process is carried out between the value propositions and the customer profile. After the value propositions, the next step is to design a new business model for Angelina Zanisa Leatherworks. Some things that are proposed as improvements include adding types and variations of products, creating and improving services to customer segments, creating halal certification of products, increasing product prices based on customer design requests, implementing digital marketing, maintaining equipment, creating new channels through programs memberships and enhance e-commerce transactions. Keywords: Angelina Zanisa Leatherworks, Business Model Canvas, Business Environment Analysis, Customer Profiling, SWOT Analysis, Value Propositions Canvas.
Evaluasi Model Bisnis PT. Mitra Bumdes Bersama Menggunakan Kerangka Business Model Canvas Fransiscus Xaverius Aditya Wisnu; Farda Hasun; Nanang Suryana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu hal yang menjadi persoalan di Indonesia adalah kecenderungan kenaikan harga pangan dan kebutuhan lain yang tidak setara dengan pendapatan yang diterima oleh para petani. Kesulitan petani dalam mengakses modal, teknologi pertanian, serta sedikitnya akses pasar untuk menjual membuat pendapatan yang diterima petani semakin rendah nilainya. Permasalahan besar para petani tersebut membuat pemerintah untuk membentuk suatu badan usaha yaitu PT. Mitra Bumdes Bersama (MBB). PT.MBB merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertanian atas dasar program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan dan keterjangkauan harga pangan. PT.MBB untuk sementara ini masih berstatus program ujicoba dan pada saat penelitian dilakukan telah beroperasi selama enam bulan. Agar dapat menjadi program nasional yang bermanfaat bagi petani, maka perlu dilakukan pemetaan dan evaluasi atas model bisnis yang ada saat ini. Penelitian ini bermaksud melakukan evaluasi atas model bisnis PT. MBB dengan menggunakan Business Model Canvas. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah memetakan model bisnis PT. MBB saat ini, membuat customer profile, melakukan analisis lingkungan bisnis dan melakukan analisis SWOT serta mengidentifikasi strategi yang diikuti dengan perancangan value proposition dan business model canvas yang baru. Hasil penelitian ini memunculkan ide produk dan jasa baru yang berupa layanan integrasi 4 siklus pertanian mulai dari pra-tanam, tanam, panen, dan pasca panen sehingga sebagian masalah pertanian dapat teratasi. Kata kunci : business model canvas, analisis lingkungan bisnis, value proposition, SWOT, model bisnis, pertanian Abstract One of the problems in Indonesia is the tendency of price increase of food and other needs which are not equivalent to the income received by farmers. Difficulties of farmers in accessing capital, agricultural technology, and the lack of market access make the income earned by farmers are lower in value. The big problem of farmers makes the government initiate a business entity namely PT. Mitra Bumdes Bersama (MBB). PT. MBB is the company engaged in agriculture based on government programs in supporting food security and food price affordability. PT. MBB, for the time being, is still in the status of a trial program, and at the time the research was conducted, it had been operating for six months. To be a national program that will beneficial for farmers, it is necessary to map and evaluate the existing business models. This study intends to evaluate the business model of PT. MBB using Business Model Canvas. The steps taken in this study are mapping the current business model of PT. MBB, making a customer profile, analyzing the business environment, and conducting a SWOT analysis and identifying strategies followed by designing a new value proposition and business model canvas. The results of this study led to the idea of new products and services in the form of integrated services of 4 agricultural cycles starting from pre-planting, planting, harvesting, and post-harvesting so that a part of agricultural problems can be resolved. Keywords: Business model canvas, business environment analysis, value propositions, SWOT, business model, agriculture
Evaluasi Model Bisnis Pada Dinni Batik Dengan Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Durrotus Sa’adati; Farda Hasun; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dinni Batik merupakan perusahaan industri rumahan yang menawarkan produk batik dengan berbagai variasi produk dengan motif batik beragam. Kondisi penjualan dan produksi Dinni Batik cenderung tidak stabil. Selain itu juga semakin banyak pesaing di dalam industri ini. Berdasarkan hal tersebut, Dinni Batik perlu melakukan evaluasi model bisnis agar dapat lebih kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi model bisnis Dinni Batik dengan menggunakan Business Model Canvas. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan memetakan model bisnis Dinni Batik saat ini, di mana data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Selain itu juga dilakukan beberapa langkah lain yaitu wawancara dan observasi pada konsumen Dinni Batik untuk membuat customer profile, analisis lingkungan bisnis di mana data didapat terutama melalui studi literatur, dan pengisian kuisioner oleh pengelola Dinni Batik terkait dengan persepsi mereka atas SWOT pada aspek value proposition, biaya dan pendapatan, infrastruktur perusahaan dan hubungan pelanggan Dinni Batik. Berdasarkan data yang diperoleh maka langkah selanjutnya adalah pengembangan strategi bisnis usulan pada Dinni Batik. Hasil dari langkah tersebut akan digunakan untuk merancang value proposition yang disesuaikan dengan customer profile, dan merancang model bisnis kanvas usulan pada Dinni Batik. Terdapat beberapa perbaikan pada model bisnis Dinni Batik, antara lain: blok value proposition, blok customer relationship, blok channels, blok key resources. Kata Kunci: Business Model Canvas, Evaluasi Model Bisnis, Dinni Batik Abstract Dinni Batik is a home industry company that offers various batik products with various batik motifs. The sales and production of Dinni Batik are being unstable. Furthermore, there are more competitors in this industry. Based on this, Dinni Batik needs to evaluate its business models in order to be more competitive. This Final Project aims to evaluate the business model of Dinni Batik using Business Model Canvas. The first step is mapping the current Dinni Batik business model, where data is collected through observation and interviews. The next step is customer profiling which is conducted by interviews to Dinni Batik customers to create a customer profile. This step is followed by analysis of the business environment in which data was obtained through literature studies, and the next is filling in the questionnaires by the managers of Dinni Batik to tell about their perception about SWOT on aspects of the value proposition, cost and income, infrastructure and Dinni Batik customer relations. Based on those data, the next step is the development of new business strategy on Dinni Batik. The results of these steps will be used to design the value propositions that are fitted to its customer profiles, and design the proposed business model canvas on Dinni Batik. There are several improvements for the business model of Dinni Batik, including: value propositions block, customer relations block, channels block, and key resources block. Keywords: Business Model Canvas, Business Model Evaluation, Dinni Batik
Evaluasi Model Bisnis Rental 'Garasi Kampus' Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Linda Ayumna Puspitasari; Farda Hasun; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Garasi Kampus merupakan usaha yang bergerak dalam bidang jasa sewa mobil. Sasaran segmen pelanggan Garasi Kampus saat ini hanyalah pelanggan mahasiswa. Garasi Kampus bermaksud untuk mengembangkan bisnisnya agar pendapatan dapat meningkat. Pada penelitian ini, evaluasi model bisnis dilakukan pada Garasi Kampus menggunakan Business Model Canvas untuk mengembangkan bisnisnya. Langkah-langkah yang diperlukan adalah memetakan model bisnis Garasi Kampus saat ini. Langkah berikutnya dilakukan pemetaan customer profile dan analisis lingkungan bisnis. Evaluasi model bisnis juga didukung dengan melakukan analisis SWOT sebagai dasar perancangan strategi bisnis. Setelah semua analisa dilakukan, selanjutnya dilakukan perancangan value map dan business model canvas Garasi Kampus yang baru. Terdapat beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan Garasi Kampus. Yang pertama adalah pengembangan value proposition menjadi private mobility management. Selain itu, diusulkan juga untuk menambah channels, menyesuaikan customer relationship, customer segment, dan beberapa penyesuaian pada blok lain untuk mengembangkan usahanya. Kata Kunci : Business Model canvas, Analisis Lingkungan Bisnis, Value Proposition, SWOT, Jasa Sewa Mobil Abstract Garasi Kampus is a business that is engaged in car rental services. The current customer segment target of the Garasi Kampus is college students. Garasi Kampus plan to develop its business to increase its income. In this study, the evaluation of Garasi Kampus business model was carried out using Business Model Canvas. The steps needed are mapping the existing business model of Garasi Kampus. The next step is mapping customer profile and analyzing the business environment. Evaluation of business model is also supported by conducting a SWOT analysis as a basis for designing business strategies. Next step is developing the value map and the new business model canvas of Garasi Kampus based on the result of all previous analysis. The first improvement proposed in this research is changing the value proposition. The new value proposition is private mobility management. The other improvements including adding new channels, customer relationships, customer segments, and some adjustments in other blocks. Keywords: Business Model Canvas, Business Model Environment, Value Proposition, SWOT, Car Rental
Evaluasi Model Bisnis Pada Perusahaan Holmesick.ltd dengan Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Fajar Rizky Fernanda; Farda Hasun; Anton Abdulbasah Kamil
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Holmesick.Ltd merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi khususnya outwear, dengan mengusung konsep sederhana namun tidak ketinggalan zaman. Segmen konsumen yang menjadi sasaran Holmesick.Ltd adalah pelanggan dari kalangan remaja. Pertumbuhan penjualan yang menurun di tahun 2018 menjadi indikasi perlunya dilakukan evaluasi model bisnis agar tetap kompetitif dan dapat bersaing. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan cara menvisualisasikan dan mengevaluasi peta model bisnis secara utuh dengan pendekatan business model canvas (BMC). Pada penelitian ini, langkah awal adalah memetakan model bisnis saat ini dari Holmesick.Ltd. Kemudian membuat customer profile dan melakukan analisis lingkungan bisnis saat ini. Langkah berikutnya adalah melakukan analisis SWOT untuk masingmasing blok dalam kanvas model bisnis guna merumuskan strategi untuk setiap blok. Setelah melakukan analisis SWOT, dilakukan perancangan value proposition baru dilanjutkan dengan melakukan perbaikan di masing-masing blok sehingga menghasilkan model bisnis usulan yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing Holmesick.Ltd di industri konveksi. Terdapat beberapa poin penting yang harus digarisbawahi seperti: saluran penjualan, hubungan pelanggan, partnership, aktivitas kunci dan revenue stream Kata Kunci : Evaluasi Model Bisnis, Business Model Canvas, Analisis Lingkungan, Analisis SWOT, outwear Abstract Holmesick.Ltd is a convection company which produces outwears, by carrying out concept of ‘simple but not out of date’. The consumer segment that is targeted by Holmesick.Ltd is teenagers. The number of sales growth that declined in 2018 is an indication of the need for an evaluation of business model to remain competitive. One thing that can be done is to visualize and assess a complete business model map using the business model canvas (BMC). In this study, the initial step is mapping the current business model of Holmesick, .Ltd. The next step is identifying customer profile and conduct an analysis of the current business environment. The next step is to conduct a SWOT analysis for each block in the business model canvas to formulate a strategy for each block. After conducting a SWOT analysis, a new value proposition design is carried out and followed by making improvements in each block so a new business model can be created to increase Holmesick.Ltd's competitiveness in the convection industry. Important points that should be highlighted are: sales channels, customer relations, partnerships, key activities and revenue streams. Keywords: Business Model Evaluation, Model Business Canvas, Environmental Analysis, SWOT Analysis, outwear
Analisis Kelayakan Pembukaan Cabang Bisnis Bloom Coffee Di Kota Cirebon Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis, Dan Aspek Finansial Nabila Aurellia Ghaisani; Farda Hasun; Sinta Aryani
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bloom Coffee adalah coffee shop yang berada di Jalan Raden Sartika, Kabupaten Sumber, Jawa Barat. Bloom Coffee menjual minuman berbahan dasar kopi dan beberapa makanan ringan lainnya. Dilihat dari data yang ada, minat masyarakat terhadap konsumsi kopi terus meningkat setiap tahunnya, termasuk di Kota Cirebon. Hal ini dipandang sebagai peluang untuk memperbesar pasar dan melakukan perluasan bisnis Bloom Coffee dengan cara membuka cabang baru di Kota Cirebon. Pembukaan cabang baru tentunya akan membutuhkan investasi yang besar, sehingga karenanya perlu dilakukan analisis kelayakan terlebih dahulu. Penelitian ini melakukan analisis kelayakan pendirian cabang Bloom Coffee dari aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial. Menurut perhitungan, dengan MARR 10%, rencana pembukaan cabang baru Bloom Coffee dikatakan layak untuk dilakukan dengan NPV sebesar Rp 69.086.173,69, IRR sebesar 22%, dan PBP pada 4,406 tahun (jika memperhitungkan time value of money) atau 4,1 tahun (jika tidak memperhitungkan time value of money). Selain itu, analisis sensitivitas menunjukkan bahwa investasi ini tidak sensitif terhadap peningkatan harga bahan baku, karena peningkatan bahan baku sebesar 39,22% baru akan mengubah kelayakan investasi. Namun investasi ini relatif sensitif terhadap penurunan harga jual, penurunan harga jual sebesar 11,70% dapat mempengaruhi kelayakan investasi. Kata kunci: Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Analisis Sensitivitas, Bloom Coffe
Analisis Efisiensi Digitalisasi Pt. Amas Iscindo Utama Dilihat Dari Aktivitas Proses Bisnis, Roa Dan Biaya Operasional Dengan Metode Data Envelopment Analysis Diana Indah Puspitasari; Endang Chumaidiyah; Farda Hasun
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. Amas Iscindo Utama merupakan sebuah perusahaan jasa dibidang pelayaran yang bertugas untuk mengantarkan kargo milik klien. Perusahaan ini membeli dua kapal baru yaitu kapal Laut Flores dan kapal Laut Sawu dan menjual kapal yang lama yaitu kapal Laut Arafura dikarenakan kondisi kapal yang sudah tidak layak pakai dan tidak memiliki jaringan internet. Adanya digitalisasi pada dua kapal baru memudahkan proses bisnis dan memberikan manfaat terkait profitabilitas. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas dari digitalisasi tersebut dengan cara membandingkan efisiensi sebelum dan sesudah digitalisasi. Langkah awal penelitian ini adalah mengukur efisiensi waktu siklus dari aktivitas bisnis dan membandingkan waktu siklus tersebut antara sebelum dan sesudah. Perhitungan efisiensi berdasarkan waktu siklus memberikan hasil peningkatan nilai persentase yaitu dari 62% menjadi 69%. Langkah selanjutnya, digunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengukur efisiensi dilihat dari segi biaya operasional yang berhubungan dengan tingkat profitabilitas perusahaan yaitu Return on Asset (ROA). Hasil perhitungan DEA didapatkan peningkatan nilai persentase sebesar 82% menjadi 93%. Tren nilai persentase ROA diukur untuk menentukan apakah terdapat signifikansi menggunakan uji hipotesis, yaitu uji Paired TTest dan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui terdapat signifikansi antara ROA sebelum dan ROA sesudah digitalisasi. Kata kunci: Digitalisasi, Proses Bisnis, Efisiensi Waktu Siklus, Data Envelopment Analysis, Return on Asset Abstract PT. Amas Iscindo Utama is a shipping service company whose duty is to deliver client’s cargo. The company bought two new ships namely MV. Flores Sea and MV. Sawu Sea and sold their old ship, the Arafura Sea ship, due to the condition of the ship that was not suitable for use and did not have an internet connection. The digitalization of the two vessels purchased, facilitates business processes and provides benefits related to profitability. Therefore, this study aims to measure the efficiency and effectiveness of digitalization by comparing the efficiency before and after digitalization. The initial step in this research is to measure the efficiency of the cycle time of business activities and compare the cycle time between before and after. Calculation of efficiency based on cycle time results in an increase in the percentage value from 62% to 69%. The next step, the Data Envelopment Analysis (DEA) method is used to measure efficiency in terms of operational costs related to the level of profitability of the company, namely Return on Assets (ROA). DEA calculation results obtained an increase in the percentage value of 82% to 93%. The trend value of ROA percentage is measured to determine whether there is significance using the hypothesis test, namely the Paired T-Test and the Wilcoxon Signed Rank Test. Based on the results of hypothesis testing, it is known that there is significance between ROA before and ROA after digitalization. Keywords: Digitalization, Business Process, Processing Time Efficiency, Data Envelopment Analysis, Return on Asset
Evaluasi Dan Perancangan Model Bisnis Pada Poofy Puff Solo Dengan Menggunakan Metode Business Model Canvas Irfan Hanifah Wardhana; Farda Hasun
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Poofy Puff Solo merupakan bisnis yang bergerak dalam bidang makanan dan didirikan pada tahun 2016 di Kota Surakarta. Poofy Puff Solo menawarkan tiga produk dengan creampuff sebagai produk utama. Saat ini, Poofy Puff Solo mengalami permasalahan pada beberapa aspek seperti adanya penurunan laba jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu Poofy Puff Solo juga mengalami masalah kekurangan sumber daya manusia, terutama untuk menangani pemasaran, yang menjadi semakin sulit karena adanya wabah covid-19. Untuk tetap dapat bersaing, Poofy Puff Solo memerlukan evaluasi pada model bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas model bisnis yang ada dan merancang model bisnis yang baru untuk keberlanjutan Poofy Puff Solo dengan menggunakan Business Model Canvas. Data yang diperlukan untuk dapat melakukan evaluasi adalah model bisnis saat ini, customer profile, dan analisis lingkungan. Data tersebut selanjutnya akan digunakan dalam melakukan analisis SWOT yang dilanjutkan dengan tahapan perumusan strategi. Selanjutnya adalah perancangan value proposition canvas yang disesuaikan dengan customer profile yang dilanjutkan dengan perancangan model bisnis usulan bagi Poofy Puff Solo. Beberapa perbaikan pada model bisnis usulan di antaranya menambahkan varian rasa dan menawarkan bentuk produk baru, menambahkan saluran media promosi baru, menambahkan sumber daya manusia, kerja sama dengan toko oleh-oleh, dan memberikan jenis promo baru. Kata kunci : Poofy Puff Solo, Analisis Lingkungan Bisnis, Analisis SWOT, Business Model Canvas, Customer Profiling, Value Proposition Canvas
Perancangan Model Bisnis Alumnibisa.com Dengan Pendekatan Business Model Canvas (bmc) Novri Nur Rizki; Farda Hasun; Sinta Aryani
eProceedings of Engineering Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tingginya angka pengangguran mendorong lulusan universitas untuk berwirausaha. Alumnibisa.com direncanakan menjadi salah satu sarana yang dapat digunakan oleh fresh graduate Telkom University untuk mendirikan usaha dengan memanfaatkan channel alumni Telkom University yang sudah memiliki dan menjalankan bisnis lebih dulu. Aplikasi Alumnibisa.com sebagai sebuah rencana usaha baru perlu melakukan perancangan model bisnis untuk dapat bersaing di industri platform seperti ini. Dalam penelitian ini akan dilakukan perancangan model bisnis Alumnibisa.com dengan menggunakan Business Model Canvas. Langkah awal penelitian ini adalah melakukan analisis internal perusahaan pada saat akan memulai usahanya, lalu membuat customer profile pengguna layanan dan analisis lingkungan bisnis. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis SWOT untuk merancang strategi sebagai pertimbangan untuk melakukan perancangan model bisnis. Hasil dari langkah ini kemudian digunakan untuk merancang value proposision dan business model canvas secara lengkap. Value proposition yang ditawarkan dalam Alumnibisa.com adalah menyediakan coaching serta sarana fasilitas business idea generation dan marketplace dalam satu aplikasi didukung dengan offline event/meeting bersama owner bisnis dan investor. Kata Kunci : Business Model canvas, Analisis Lingkungan Bisnis, SWOT, Value Proposition, jejaring bisnis. Abstract High unemployment rates encourage university graduates to become enterpreneurs. Alumnibisa.com is planned to be one of the facilities that can be used by fresh Telkom University graduates to set up businesses by utilizing Telkom University alumni channels that already have and run a business. The Alumnibisa.com as a new business plan needs to design a business model to be able to compete in such a platform industry. In this research, Alumnibisa.com business model design will be carried out using Business Model Canvas. The initial step of this research is to conduct an internal analysis of the company when it starts its business, then create a customer service user profile and analyze the business environment. The next step is to conduct a SWOT analysis to design strategies as a consideration for designing business models. The results of this step are then used to design a complete value proposition and business model canvas. The value proposition offered at Alumnibisa.com is to provide coaching and business idea generation and marketplace facilities in one application supported by offline events / meetings with business owners and investors. Keywords: Business Model Canvas, Business Model Environment, SWOT, Value Proposition, , Business Model, business network.