Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Akumulasi Sisa Fauna Dari Satuan Ruang Mikro Situs Medowo Bugie M.H. Kusumohartono; Siswanto
Berkala Arkeologi Vol 12 No 1 (1991)
Publisher : Balai Arkeologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1060.732 KB) | DOI: 10.30883/jba.v12i1.556

Abstract

Situs Medowo adalah sebuah sisa pusat hunian kuna yang bercorak Indonesia klasik. Temuan keramik import menandai periodesasi situs yang kurang lebih sejaman dengan fase Majapahit. Pada survei sistematik di permukaan Situs Medowo yang dilakukan baik pada tahun 1987 maupun 1990, tulang (hewan) merupakan temuan yang minor sifatnya (Kusumohartono, 1990). Namun penyingkapan lahan secra vertikal menunjukkan bahwa akumulasi tulang di bawah permukaan tanah cukup tinggi frekuensinya.
Vacum Evaporator Application in Drinking Red Ginger Instant Using Rotary Crystalizer Siswanto; N. N. W. Triana
Nusantara Science and Technology Proceedings International Seminar of Research Month Science and Technology for People Empowerment.
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The process of evaporating red ginger extract using vacuum evaporator if the barometric condenser requires a large enough energy, to save energy, it is necessary to design a vacuum evaporator that can lower the boiling point of water and also energy-efficient by using vacuum pumps equipped condensate container. This type of vacuum pump uses a small energy when compared to using a steam jet ejector and is expected to use vacuum evaporator with this vacuum pump will be able to save electricity. Evaporator using vacuum pump with a level of vacuum reaches 0.5 atm or 360 mm Hg can lower the temperature of water evaporation to 800C so it is expected that the content in the red ginger is not much changed. The evaporation of red ginger extract to continue to become crystal used a rotary crystallizer equipped with a heater. Heating is kept at 100 ° C with a spin of 75 rpm and crystals are formed with a relatively quick 20 minutes time when compare with using stirred crystallization.
The Islamic Moderation Values on the Islamic Education Curriculum in Indonesia: A Content Analysis Siswanto
Jurnal Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2019): ISLAMIC EDUCATION IN SOUTHEAST ASIA
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2019.81.121-152

Abstract

The discourse of Islamic moderation in Indonesia is re-emerging as the phenomenon of radical religious understanding emerges. This study aims to analyze the values ​​of Islamic moderation in the curriculum of Education in Indonesia through the textbooks of Pendidikan Agama Islam and Budi Pekerti taught at the Senior High School level (SMA). The method used is content analysis. The results showed that the concept of Islamic moderation was not explicitly mentioned, but reflected in a material whose substance contained the values ​​of Islamic moderation, namely the values ​​of tolerance, democracy, simplicity, justice, and harmony. The mainstreaming of Islamic moderation values ​​in the education curriculum in Indonesia has become very important because of the emergence of concerns about strengthening extremist, intolerant and radicalism-terrorism movements in several educational institutions.
Hubungan pengetahuan, sikap, tindakan, peran petugas kesehatan, peran guru dan peran teman sebaya dengan penanganan Dismenore Pada Remaja Putri di Man 1 Pangkalpinang Siswanto
JURNAL SMART ANKES Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES  Abdi Nusa Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data WHO rata-rata insidensi terjadinya dismenore pada wanita muda antara 16,8-81%. Masalah dismenore yang dialami perempuan dapat menyebabkan berbagai masalah antara lain; bagi remaja putri dismenore sangat mengganggu proses belajar mengajar, bahkan tidak masuk sekolah, prestasinya kurang baik, sulitnya berkonsentrasi karena ketidaknyamanan yang dirasakan ketika haid, konflik emosional, ketegangan dan kegelisahan. Selain itu dampak dismenore yang tidak ditangani dengan serius dapat memicu kemandulan bahkan kematian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penanganan dismenore pada remaja putri di MAN 1 Pangkalpinang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi di MAN 1 Pangkalpinang dengan jumlah 631 siswi. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 95 siswi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara melalui kuesioner. Kemudian data dianalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan penanganan dismenore pada remaja putri adalah pengetahuan (p=0,000) sikap (p=0,025), tindakan (p=0,000), peran orang tua (p=0,004), peran guru (p=0,023). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan penanganan dismenore adalah peran petugas kesehatan (p=0,287) dan faktor paling dominan berhubungan dengan penanganan dimenore adalah tindakan (POR=8,857). Saran dalam penelitian ini adalah Diharapkan remaja putri lebih aktif mencari informasi seperti buku dan internet yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi terutama penanganan dismenore agar lebih mengerti dalam mengatasi penanganan dismenore. Kata kunci : Dismenore, MAN 1, Pangkalpinang
Hubungan Pengetahuan, Sikap, Sumber Informasi, Dukungan Orang tua dengan Kesiapan Remaja Dalam Menghadapi Menarche Di SD Negeri 20 Pangkalpinang Siswanto
JURNAL SMART ANKES Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan STIKES  Abdi Nusa Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menarche (menstruasi pertama) sering dihayati oleh remaja putri sebagai suatu pengalaman traumatis. Remaja yang belum siap menghadapi menarche akan timbul keinginan untuk menolak proses fisiologis tersebut dan akan mengalami kecemasan. Kecemasan merupakan salah satu faktor penghambat dalam belajar yang dapat mengganggu kinerja fungsi-fungsi kognitif seseorang seperti dalam berkonsentrasi, mengingat, pembentukan konsep dan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, Sikap, Sumber Informasi, Dukungan Orang tua dengan Kesiapan Remaja Dalam Menghadapi Menarche Di SD Negeri 20 Pangkalpinang Desain Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional, dengan populasi sebanyak 110 siswi dan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 110 siswi. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara. Analisa data mengunakan analisis univariat dan bivariat serta menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (POR=3,494, nilai p= 0,003), sikap (POR=2,480, p= 0,033), sumber informasi (POR=135,000, nilai p=0,000), dan dukungan orang tua (POR=4,018, nilai p=0,001) dengan kesiapan remaja dalam menghadapi menarche di SD Negeri 20 Pangkalpinang. Dan faktor yang paling dominan yaitu sumber informasi dengan nilai POR 135,000. Diharapkan kepada remaja putri menjelang usia menarche sebaiknya mencari informasi dari berbagai sumber yang dapat dipercaya mengenai menarche dan kepada SD Negeri 20 Pangkalpinang agar menambah refrensi buku bacaan tentang menarche di sekolah serta juga kepada keluarga agar memberikan penjelasan dan memperhatikan sikap remaja yang berhubungan dengan menarche.
FAKTOR-FAKTOR DETERMINASI NARKOLEMA PADA REMAJA Siswanto; Wahyu Purwaningsih
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 8 No. 1 (2020): Vol. 8. No. 1 Januari 2020
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v8i1.174

Abstract

Pendahuluan: Masa remaja merupakan suatu tahap dengan perubahan yang cepat dan penuh tantangan yang sulit. Pemahaman tentang narkolema yang kurang pada masa remaja sangat merugikan bagi remaja sendiri termasuk keluarganya. Kejadian narkolema tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah sikap individual, kontrol diri pada remaja, peran pengawasan orang tua.Individu yang mempunyai sikap negatif terhadap media pornografi beranggapan bahwa pornografi dapat memberiakan manfaat yang baik dan meberikan inspirasi bagi individu, sehingga individu mempunyai perasaan suka terhadap pornografi dan dapat membawa ke perilaku seksual. Seseorang yang mengalami narkolema akan sulit untuk mengontrol dirinya dan akan mengalami gangguan memori Interaksi antara remaja dengan orang tua mengurangi kejadian narkolema pada remaja. Orang tua yang kurang memberikan pengawasan kepada remaja akan mempercepat remaja tersebut untuk terjadinya narkolema dan begitu pula sebaliknya.Tujuan: Mengambarkan faktor determinan yang mempengaruhi narkolema pada remaja.Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan populasi sebanyak 668 orang, diambil sampel 250 orang dengan teknik Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner.Data dianalisis dengan distribusi frekuensi.Hasil: Siswa mengalami narkolema sebanyak 163 siswa (65,2%), sikap individual siswa dalam kategori buruk sebanyak 175 remaja (70%), kontrol diri siswa baik sebanyak 168 responden (67%), peran pengawasan orang tua baik sebanyak 188 orang (75,2%). Kesimpulan: Sebagian besar siswa mengalami narkolema, Sikap individual remaja yang mengalami narkolema termasuk dalam kategori buruk. Kontrol diri pada remaja mayoritas baik. Peran pengawasan orang tua terhadapan anak terkait dengan narkolema tergolong baikKata kunci: kejadian narkolema, faktor-faktor terjadinya narkolema
GAMBARAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN MAHASISWA DALAM TUGAS AKHIR MASA PANDEMI COVID-19 Siswanto; Pandu Aseta
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 9 No. 1 (2021): Vol. 9 No. 1, Januari 2021
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v9i1.206

Abstract

Dunia sedang mengalami pandemi COVID-19 yang cukup mengkhawatirkan, termasuk Indonesia (Widiyani, 2020). COVID 19 merupakan penyakit infeksi berupa sindrom pernapasan akut coronavirus 2 atau SARS-CoV-2) (Setiawan, 2020). Pemerintah melaksanakan work from home (WFH), social distancing, kuliah online dan lain sebagainya agar penularan tidak terjadi terlalu cepat (TURSINA, 2020). Kondisi yang mendadak ini membuat masyarakat termasuk mahasiswa tidak siap untuk menghadapinya baik secara fisik maupun psikis (Sabir & Phil, 2016). Kecemasan juga akan dialami oleh siswa yang umumnya remaja yang masih labil dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. Mahasiswa tahun terakhir akan menghadapi tantangan lain berupa skripsi dan KTI yang disebut juga Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Kondisi saat ini akan menyebabkan kondisi emosi yang terguncang seperti kecemasan atau kecemasan yang berlebihan, takut terkena virus dan lain sebagainya (Dani & Mediantara, 2020). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan siswa dalam menghadapi tugas akhir selama pandemi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian ini didapatkan 40 siswa sebagai responden dengan tingkat kecemasan sedang (75%), mayoritas responden berjenis kelamin perempuan 31 (77,5%), mayoritas berusia 20 tahun (50%), mayoritas responden kurang. antusias dalam melakukan TA sebanyak 33 orang (82,5%). Sebanyak 24 responden (60%) mengalami kesulitan dalam menyusun judul, 29 responden (72,5%) mengalami kesulitan dalam menyusun background, 30 responden (75%) mengalami kesulitan dalam menyusun konten dan 23 responden (57,5%) mengalami kesulitan dalam menyusun Daftar Referensi. Ada juga mahasiswa yang mengalami kecemasan ringan dan ringan sebanyak 10 responden (25%) dan sedang sebanyak 30 responden (75%), serta takut pada supervisor sebanyak 25 responden (62,5%).Kata Kunci: Kecemasan, Tugas Akhir, COVID-19
Exploration of lignocellulolytic microbes in oil palm rhizosphere on peat soils and their respiration activities Happy Widiastuti; Siswanto; Saeful Anwar; Supiandi Sabiham; Husni Mubarok; Darmono Taniwiryono; Basuki Sumawinata; Heru B. Pulunggono
Microbiology Indonesia Vol. 15 No. 1 (2021): March 2021
Publisher : Indonesian Society for microbiology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.494 KB) | DOI: 10.5454/mi.15.1.5

Abstract

Microbial respiration in peatlands plays a role in contributing CO2 emissions. Studies of microbial exploration and respiration on peat soils in oil palm plantations have not been widely reported. This study aims to explore lignocellulolytic microbes found in peat soils in compared with mineral soils planted with 12-year-old oil palm. Exploration is done by growing the samples on the specific medium of each group of microbial functions. In the next stage, the culture obtained was analysed the respiration activity based on the oxidation of peroxidase catalysis using a chromogen substrate (tetramethylbenzidine) and measured using spectrophotometry at a wavelength of 450 nm. The results showed that both in mineral and peat planted with oil palm in a depths of 0-20 cm were found lignolytic fungi with a population of 17 x 102. Similar results were also found in peat with fern vegetation but at a depth of 20-40 cm. Lignolytic bacteria (methylene blue degradation) can be found on peat soils planted with oil palm at a depth of 0-60 cm and the population increases with increasing depth. This bacterium is also found on peat soils with fern vegetation and mineral soils planted with palm. At a depth of 0-20 cm the population of lignolytic bacteria in non-oil palm peat is highest. Cellulolytic bacteria were isolated at a depth of 0-60 cm. Cellulolytic bacterial populations were highest in oil palm peat at all depths compared to other samples. Respiration analysis of several dominant isolates showed fairly high variation between microbial function groups and within the same function group. The lignolytic microbial group degrading methylene blue showed high respiration activity and varies greatly (0.19-1.85 MER). While the respiration activity of cellulolytic bacteria ranged from 0.45 to 0.62 MER.
GAMBARAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Pandu Aseta; Siswanto
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 9 No. 2 (2021): Vol. 9 No. 2, Juli 2021
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v9i2.218

Abstract

Dunia sedang dilanda pandemik yang cukup mengkhawatirkan dengan adanya virus COVID-19. COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2) (Setiawan, 2020). Penerapan pembelajaran online sebagai upaya pencegahan penyebaran covid dapat memunculkan kecemasan dan perasan tertekan pada mahasiswa. Tujuan penelitian diskriptif ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan mahasiswa dalam pembelajaran online di masa pandemi dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Hasil Penelitian ini diperoleh data bahwa kebanyakan responden mengalami kecemasan sedang sebanyak 29 mahasiswa (72.5%) dan paling sedikit responden mengalami kecemasan berat sebanyak 2 mahasiswa (5%) dengan pembagian jenis kelamin responden terbanyak berjenis kelamin perempuan sebanyak 25 mahasiswa (62,5%) dengan umur responden terbanyak berusia 20 tahun sebanyak 15 mahasiswa (37,5%) dan paling sedikit berumur 19 tahun sebanyak 11 mahasiswa (27,5%). Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kecemasan responden terbesar adalah kurang semangat dengan jumlah responden terbesar sebanyak 30 mahasiswa (75%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebanyakan responden mengalami kecemasan dari ringan dengan pengaruh factor internal dan eksternal berupa rasa malas dan lingkungan yang kurang kondusif. Kata Kunci : Kecemasan , pembelajaran daring, Covid-19
EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR : 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DI ERA GLOBALISASI Siswanto; Samsuddin
Jurnal Al-Ahkam: Jurnal Hukum Pidana Islam Vol 3 No 2 (2021): Al-Ahkam Volume 3 Nomor 2 September Tahun 2021
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.934 KB) | DOI: 10.47435/al-ahkam.v3i2.682

Abstract

Penelitian yang penulis lakukan ini bertujuan untuk pertama, mengidentifikasi sejauhmana perlindungan konsumen yang dilakukan oleh negara, dalam hal ini pemerintah berdasarkan pada regulasi tersebut yakni Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan Peraturan Pemerintah Nomor: 4 Tahun 2019 tentang Badan Perlindungan Konsumen Nusantara. Sementara itu, metode penelitian yang digunakan penulis merupakan jenis penelitian normatif – yuridis, yang bersifat deskriptif analisis pustaka. Menerapkan pendekatan studi literatur dan kepustakaan terhadap perlindungan konsumen. sudah sampai dimana proses menjaga kepentingan konsumen di era globalisasi dalam masa pandemi Covid19 yang disebut sebagai Corona virus. Ada beberapa penyebab sehingga perlindungan konsumen tidak berjalan dengan baik, dan memunculkan sebuah persoalan terhadap konsumen itu sendiri dalam menggunakan produk-produk hasil dari produsen tersebut. Kurangnya kepastian hukum, sosialisasi dan kesadaran konsumen yang rendah dalam penggunaan produk kebutuhannya, ditambah dengan dinamismenya produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha menjadikan konsumen dihadapkan dengan berbagai persoalan. Tentunya persoalan tersebut merugikan konsumen yang dapat berakibat fatal terhadap dirinya sendiri dalam penggunaan produk tersebut.