Darmawati, Darmawati
Bagian Keilmuan Keperawatan Maternitas Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 39 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

KUALITAS PELAYANAN KONSELING KELUARGA BERENCANA PADA IBU POSTPARTUM riski noviyanty; darmawati darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Periode postpartum merupakan masa yang tepat untuk memulai menggunakan kontrasepsi dalam mengatur jarak kehamilan atau membatasi jumlah anak demi kesehatan ibu dan bayinya. Hal ini akan tercapai dengan adanya konseling KB yang tepat sehingga akan membantu ibu postpartum dalam memilih dan menggunakan kontrasepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas pelayanan konseling KB yang ditinjau dari 5 dimensi yaitu Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy pada ibu postpartum di wilayah Kota Banda Aceh. Jenis penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh ibu postpartum pada bulan Oktober sampai Desember 2016 di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa, Baiturrahman dan Jaya Baru berjumlah 217 jiwa dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Proportional Random Sampling dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan kualitas pelayanan konseling keluarga berencana pada ibu postpartum secara umum berada pada kategori puas (66,7%). Dengan dimensi Tangibles berada pada kategori tidak puas (53,3%), Reliability berada pada kategori puas (64,0%), Responsiveness berada pada kategori puas (86,7%), Assurance berada pada kategori puas (66,7%) dan Empathy berada pada kategori puas (77,3%) dengan gap score negative terdapat pada dimensi Tangibles (-0,39), Reliability (-0,04) dan Assurance (-0,05) serta gap score positive Responsiveness (0,30) dan Empathy (0,06). Hal ini menunjukkan perlu adanya penyempurnaan kualitas konseling keluarga berencana pada ibu postpartum dari segi kelengkapan peralatan dan fasilitas pelayanan yang baik.
TINGKAT KEPATUHAN KONSUMSI TABLET Fe PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ACEH Nyak Saffanah Prijella; Darmawati Darmawati; Sufriani Sufriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia pada ibu hamil dapat memperburuk perjalanan kehamilan dan mempersulit persalinan.Salah satu faktor resiko terjadinya anemia pada ibu hamil adalah kurangnya kepatuhan akan konsumsi tablet Fe yang telah disalurkan secara gratis melalui puskesmas. Pada tahun 2020 capaian pembagian tablet Fe sendiri memiliki perbedaan yang cukup senjang antara Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, hal tersebut dapat dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik ibu hamil seperti tingkat pendidikan yang lebih tinggi pada ibu hamil di Kota Banda Aceh dibandingkan Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Puskesmas Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar sebanyak 15.326 ibu hamil. Sampel penelitian ini sebanyak 110 ibu hamil dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner MMAS-8. Hasil analisa univariat menunjukkan mayoritas ibu hamil di Puskesmas Kota Banda Aceh memiliki tingkat kepatuhan sedang sebanyak 29 (52,7%) responden, sedangkan ibu hamil di Kabupaten Aceh Besar memiliki tingkat kepatuhan rendah sebanyak 47 (85,5%) responden. Disarankan untuk dilakukan pengembangan intervensi promotif seperti penyuluhan tentang pentingnya konsumsi tablet Fe menyesuaikan dengan karakteristik ibu hamil untuk meningkatkan tingkat kepatuhan terhadap konsumsi tablet Fe.
PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI Miftahul Hasanah; Darmawati Darmawati; Dara Ardhia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekurangan zat besi merupakan masalah nutrisi utama yang menyebabkan anemia pada ibu hamil. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pengetahua serta adanya dukungan dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil dan dukungan keluarga dalam pencegahan anemia defisiensi zat besi dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Aceh Besar periode Desember 2020 sampai Februari 2021 sebanyak 208 ibu hamil dengan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Sampel penelitian ini sebanyak 75 ibu hamil dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori dan telah melalui uji validitas. Analisa data menggunakan univariat. Hasil pengolahan data menunjukkan variabel pegetahuan ibu hamil berada pada kategori kurang sebesar 61,3% dan variabel dukungan keluarga berada pada kategori tinggi sebesar 89,3%. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya khusunya bidang maternitas yang melakukan penelitian tentang dukungan keluarga pada ibu hamil untuk dilakukan kepada keluarga secara langsung bukan pada ibu hamil.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI SUAMI DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA Rekha Fitria; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran suami sangat dibutuhkan dalam program keluarga berencana, seperti memberikan dukungan kepada pasangan mulai dari memilih alat kontrasepsi, dan memotivasi pasangan untuk mengikuti program keluarga berencana. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan faktor umur, tingkat pendidikan, ekonomi, pengetahuan, akses pelayanan KB, dan perilaku petugas kesehatan dengan partisipasi suami dalam program keluarga berencana. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah pasangan usia subur di Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel adalah multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 108 responden. Teknik pengumpulan data adalah kuisioner dalam bentuk skala Guttman dan Likert yang terdiri dari 36 pertanyaan. Metode analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan faktor pengetahuan dengan partisipasi suami dalam program KB (p-value=0,035) dan faktor perilaku petugas kesehatan dengan partisipasi suami dalam program KB (p-value=0,009). Sedangkan faktor umur tidak ada hubungan dengan partisipasi suami dalam program KB (p-value=1,000), faktor tingkat pendidikan tidak ada hubungan dengan partisipasi suami dalam program KB (p-value=0,333), faktor ekonomi tidak ada hubungan dengan partisipasi suami dalam program KB (p-value=0,585), dan faktor akses pelayanan KB tidak ada hubungan dengan partisipasi suami dalam program KB (p-value=0,401). Direkomendasikan pada Puskesmas Aceh Besar untuk meningkatkan pelayanan dan sosialisasi tentang keluarga berencana terutama pada suami.Kata Kunci : Partisipasi Suami, Program Keluarga Berencana
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA DENGAN MOTION VIDEO EDUCATION (MVE) Rumaisha Yasmine; Darmawati Darmawati; Aida Fitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian informasi dengan menggunakan media yang efektif merupakan salah satu upaya untuk mencegah dampak dari anemia selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil yang mendapat MVE di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif.  Populasi dalam penelitian ini adalah 132 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Jumlah sampel sebanyak 31 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 27 responden (87,1%) dan memiliki pengetahuan cukup sebanyak 4 responden (12,9%). Dari penelitian ini didapatkan bahwa ibu hamil yang mendapat media Motion Video Education (MVE) memiliki pengetahuan baik. Media Motion Video Education (MVE) dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber referensi bagi Puskesmas dalam memberikan penyuluhan kesehatan terkait pencegahan anemia kepada ibu hamil.
PREVALENSI ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA IBU HAMIL Desy Rahmiyanti; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kematian ibu dan prevalensi anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil membutuhkan perhatian dan penanganan intensif dari instansi pelayanan kesehatan. Salah satu cara yang dapat diterapkan melalui pengendalian faktor yang mempengaruhi terjadinya insiden anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian adalah untuk mengindentifikasi faktor yang mempengaruhi prevalensi anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil di Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah correlation study dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang berada di Kabupaten Aceh Besar. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling mengunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 161 responden. Data penelitian dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan prevalensi anemia pada ibu hamil yaitu sebanyak 96 responden (59.6%) anemia dan 65 responden (40.4%) tidak anemia. Ditemukan adanya hubungan antara pendidikan, pengetahuan, dan asupan makanan dengan anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil di Kabupaten Aceh Besar (p-value 0.05). Direkomendasikan kepada instansi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan dirinya dan bayinya dengan memberikan penyuluhan kesehatan mengenai anemia melalui konseling. Bagi keluarga untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada ibu hamil dalam meningkatkan kesehatannya melalui konsumsi makanan yang mengandung zat besi. 
SOSIAL DAN BUDAYA TERHADAP KEIKUTSERTAAN MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA PADA PASANGAN USIA SUBUR annisah nur rakhmah; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya sosial budaya dimasyarakat yang belum dapat menerima program pengaturan jarak kehamilan, sehingga dapat mempengaruhi keikutsertaan pasangan usia subur menjadi akseptor keluarga berencana. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara sosial dan budaya terhadap keikutsertaan pasangan usia subur menjadi akseptor keluarga berencana. Jenis penelitian ini deskriptif corelatif, dengan desain penelitian cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur berjenis kelamin perempuan sebanyak 100 yang diperoleh dengan dengan metode multistage random sampling. Kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dikembangkan sendiri dari peneliti. Hasil penelitian menunjukkan sosial pada katagori negatif dengan jumlah 42 responden (87,5) dan budaya pada kategori negatif dengan jumlah 36 responden (75,0). Hasil pengolahan data diperoleh nilai ρ-value untuk sosial 0,000 sehingga H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan antara sosial terhadap keikutsertaan menjadi akseptor keluarga berencana pada pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Blang Bintang Aceh Besar. Dan diperoleh nilai ρ-value untuk budaya 0,000 sehingga H0 ditolak yang berarti tredapat hubungan antara budaya terhadap keikutsertaan menjadi akseptor keluarga berencana pada pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Blang Bintang Aceh Besar. Diharapkan kepada pasangan usia subur di Wilayah Kerja Puskesmas Blang Bintang dapat lebih menerima mengenai informasi alat-alat dan metode kontrasepsi
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI saqilah permata azni lubis; Darmawati Darmawati; Mira Rizkia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu dengan anemia beresiko mengalami perdarahan selama persalinan dan meningkatkan angka kematian janin. Rendahnya asupan zat besi merupakan faktor utama penyebab anemia pada ibu hamil. Suplementasi zat besi digunakan untuk mengatasi anemia defisiensi zat besi. Pengetahuan merupakan salah satu faktor resiko yang dapat mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil dan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet zat besi dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Jaya Baru Banda Aceh sebanyak 635 ibu hamil dengan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Sampel penelitian ini sebanyak 95 ibu hamil dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori dan telah melalui uji validitas. Analisa data menggunakan univariat. Hasil pengolahan data menunjukkan variabel pegetahuan ibu hamil berada pada kategori baik sebesar 72,6% dan variabel kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi berada pada kategori patuh sebesar 69,5%. Disarankan pemberian informasi  untuk lebih meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia agar mendorong ibu patuh mengkonsumsi tablet zat besi. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat menyempurnakan penelitian ini. Peneliti merekomendasikan perluasann variabel yang diteliti seperti variabel sikap, motivasi dan perilaku terkait pencegahan anemia selama kehamilan
PENGARUH PEMBERIAN KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI DI KOTA BANDA ACEH nur afifah; darmawati darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 2
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konseling merupakan pemberian informasi serta mencari solusi dalam penyelesaian masalah. Pemberian konseling yang baik dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia defisiensi zat besi selama kehamilan, termasuk dalam proses pengobatan, jumlah dosis yang sesuai dan efek samping pengobatan. Sehingga konseling dianggap salah satu langkah yang tepat dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia defisiensi zat besi selama kehamilan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling terhadap pengetahuan ibu hamil terkait anemia defisiensi zat besi. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan One- Group Pretest-Postest Design pada kelompok intervensi yang diberikan pretest sebelum konseling dan posttest setelah diberikan konseling. Populasi pada penelitian ini adalah 2.098 ibu hamil di Puskesmas Kopelma Darussalam, Puskesmas Jeulingke, Puskesmas Kuta Alam dan Puskesmas Lampulo di Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling menggunakan metode sampling insidential jumlah sampel sebanyak 40 responden dengan melakukan Uji T statistik Paired t Test. Hasil penelitian didapatkan t hitung t tabel dapat disimpulkan nilai posttest intervensi lebih besar daripada nilai pretest intervensi dengan nilai p-value= 0,000 bahwa ada pengaruh pemberian konseling terhadap pengetahuan ibu hamil tentang anemia defisiensi zat besi. Direkomendasikann kepada pihak Puskesmas untuk dapat meningkatkan konseling kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia defisiensi zat besi serta kebutuhan zat besi ibu selama kehamilan.