p-Index From 2019 - 2024
7.291
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sosiohumaniora MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Journal of Governance AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan International Journal of Artificial Intelligence Research JISPO (Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) MEDIA BINA ILMIAH Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Anterior Jurnal Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) Journal on Education JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Journal Sampurasun : Interdisciplinary Studies for Cultural Heritage Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum ATESTASI : Jurnal Ilmiah Akuntansi Jurnal Mantik RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION (RDJE) International Journal of Demos Enrichment : Journal of Management Jurnal Scientia Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial LEGAL BRIEF Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan International Journal on Social Science, Economics and Art Ilomata International Journal of Social Science Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation ARRUS Journal of Social Sciences and Humanities Komitmen : Jurnal Ilmiah Manajemen Fox Justi : Jurnal Ilmu Hukum Jurnal EduHealth Jurnal Ekonomi Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains Inspirasi & Strategi (INSPIRAT) : Jurnal Kebijakan Publik & Bisnis Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan The International Journal of Politics and Sociology Research Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Neo Journal of economy and social humanities Innovative: Journal Of Social Science Research Open Access DRIVERset Multidisiplin Pengabdian Kepada Masyarakat (M-PKM) Journal of Economic Empowerment Strategy (JEES)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Anterior Jurnal

RUSUN TAMANSARI DAN DAMPAK SOSIAL: UPAYA REKAYASA SOSIAL MENGHILANGKAN KAMPUNG KUMUH: TAMANSARI FLATS AND SOCIAL IMPACT: SOCIAL ENGINEERING EFFORTS TO ELIMINATE SLUM VILLAGES Willya Achmad
Anterior Jurnal Vol. 22 No. 3 (2023): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permukiman kumuh diartikan sebagai tempat dimana itu tidak layak untuk ditinggali oleh seseorang dengan segala kekurangannya. Pada dasarnya rumah atau hunian merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi untuk mendukung terselenggaranya aktivitas kehidupan manusia seharihari. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi kota besar adalah keterbatasan lahan dalam menghadapi tingginya kebutuhan perumahan bagi penduduk perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif, adapun hasil dan kesimpulannya menjelaskan bahwa, pertumbuhan dan perkembangan suatu kota membawa pengaruh terhadap struktur maupun kegiatan yang ada didalamnya. Terpusatnya beragam aktivitas pada kota mempengaruhi laju urbanisasi menuju kota tersebut, yang mana proses ini dapat memberikan dampak positif maupun negatif serta menyebabkan pesatnya pertumbuhan permukiman kumuh diberbagai pelosok daerah, tidak terkecuali di wilayah Kota Bandung. Berdasarkan hasil kajian yang ada, Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan lokasi permukiman kumuh melalui SK Walikota Nomor 648/Kep.286-distarcip/2015 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman kumuh di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung telah melaksanakan program-program terkait dalam usaha perbaikan permukiman kumuh, diantaranya adalah program peningkatan sarana dan prasarana permukiman, penataan bangunan dan pembangunan rumah susun (Rumah deret). Dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang lengkap serta transportasi yang mudah dijangkau dan terintegrasi, diharapkan penyediaan rusun Tamansari di Kota Bandung dapat menghemat pengeluaran sehari-hari, sehingga masyarakat akan mempunyai kesempatan menabung untuk mampu mendapatkan hunian sendiri secara legal. Peningkatan kualitas hunian melalui pembangunan rumah susun juga diharapkan dapat menekan luasan perkembangan kawasan kumuh terutama di beberapa kota-kota besar di Indonesia.