Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENCEGAHAN PUTUS SEKOLAH PAUD DENGAN MELIBATKAN ORANG TUA Saffanatun Hasna; RR Deni Widjayatri
QURROTI : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI Vol 4, No 1 (2022): April 2022
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36768/qurroti.v4i1.227

Abstract

 Karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui peranan orang tua dalam mengatasi permasalahan putus sekolah pada anak usia dini dan bagaimana cara orang tua dalam mengatasi masalah tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan dengan kajian kepustakaan. Keluarga merupakan tempat awal anak mendapatkan pendidikan. Orang tua pemegang peran pertama dan utama bagi pendidikan untuk menunjang tumbuh kembang anak yang menentukan masa depannya. Orang tua juga berperan sebagai pencegah, penanggulangan dan pembinaan. Latar belakang adanya penelitian ini adalah meningkatnya angka putus sekolah mulai dari PAUD Berdasarkan hasil bacaan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa cara orang tua dalam mengatasi permasalahan putus sekolah pada anak adalah dengan menjalin komunikasi yang baik dan juga mengajak anak berdiskusi secara dua arah, lalu memberikan motivator supaya anak mempunyai tekad yang kuat dalam menjalankan pendidikannya hingga jenjang yang tinggi. 
PENGARUH POLA ASUH GENERASI X DAN GENERASI Y (MILENIAL) TERHADAP KARAKTER ANAK USIA DINI Sulistiatun Hafifah; RR Deni Widjayatri
QURROTI : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI Vol 4, No 1 (2022): April 2022
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36768/qurroti.v4i1.224

Abstract

Perkembangan anak sangat bergantung pada pola asuh orang tua, karakter, kepribadian dan aspek perkembangan lainnya akan berkembang seiring dengan pola asuh yang dilakukan oleh orang tua. Oarng tua lahir digenerasi mereka masing-masing mulai dari generasi Baby Boomers, Generasi X, Generasi Y atau Milenial, Generasi Z dan generasi-generasi selanjutnya. Setiap dari tingkatan generasi memiliki karakteristik dan cara mendidik anak yang berbeda-beda dengan latar belakang yang berbeda-beda pula. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengaruh pola asuh orang tua Generasi X dan Generasi Y (Milenial) dalam mendidik anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode studi literature dengan melakukan analisis terhadap artikel-artikel yang dipublikasikan dari tahun 2018-2021 fulltext. Data tersebut diperoleh dari Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini dan ResearchGate, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah Pola Asuh Orang Tua, Generasi X dan Generasi Z (Milenial), dan Anak Usia Dini. Hasil dari penelitian studi literature mengenai pengaruh pola asuh generasi x dan y (milenial) terhadak karakter anak usia dini adalah bahwa pola asuh yang dilakukan oleh orang tua di Generasi X dan Y (Milenial) terbukti memberi pengaruh positif. Pola asuh yang sehat dan positif akan menumbuhkan karakter anak menjadi pribadi yang lebih baik. 
POLA ASUH ORANG TUA MILENIAL DALAM MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MORAL ANAK USIA DINI Rina Fitria; RR Deni Widjayatri
QURROTI : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI Vol 4, No 1 (2022): April 2022
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36768/qurroti.v4i1.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang pentingnya pola  asuh orang tua di era milenial saat ini dalam meningkatkan perkembangan moral anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi literatur. Hasil dan pembahasan menjelaskan bahwa pola asuh orang tua milenial saat ini sangatlah berperan penting bagi perkembangan moral anak diantaranya melalui penerapan pola asuh demokrasi, anak mampu mengelola emosinya dan bersikap mandiri. Bukan hanya itu pola asuh orang tua milenial saat ini dapat dilakukan dengan memberikan pengasuhan berupa pembiasaan dan keteladanan atau memberikan contoh (figur) yang baik bagi anak, supaya anak mampu menirukan kebiasaan-kebiasaan yang orang tua terapkan untuk membentuk perilaku, karakter yang baik sesuai dengan norma yang berlaku serta memiliki sifat bertanggung jawab dan mandiri. Orang tua juga mampu menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak sejak dini.
PERAN ORANG TUA MILENIAL DALAM MENDIDIK GENERASI ALPHA DI ERA DIGITAL adhatul pitriyani; RR Deni Widjayatri
QURROTI : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI Vol 4, No 1 (2022): April 2022
Publisher : STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36768/qurroti.v4i1.235

Abstract

Perkembangan teknologi dari setiap generasi ke generasi terus berkembangan dengan pesat. Memberikan sebuah kemajuan disetiap sektor salah satunya di sektor pendidikan yang mendapatkan dampak dari kemajuan teknologi. Dengan kemajuan teknologi menjadi sebuah tantangan bagi setiap orang tua dalam menghadapi pendidikan untuk anak usia dini yang merupakan generasi alpha yang tumbuh berkembang dengan adanya kemajuan teknologi saat ini. Kemajuan teknologi akan menyebabkan sebuah dampak positif maupun negatif pada pendidikan anak, yang pada dasarnya anak belum paham untuk mencari sebuah informasi yang baik atau tidak karena pada masa anak usia dini adalah masa dimana anak senang untuk mengeksplor segala hal salah satunya teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian litelatur mengenai peran orang tua milenial dalam mendidik generasi alpha di era digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi litelatur. Artikel berasal dari data based google schoral yang diterbitkan dalam priode 5 tahun terakhir (2017-2021). Hasil penelitian menunjukan bahwa peran orang tua milenial dalam mendidik generasi alpha diera digital sangat penting peranannya. Generasi alpha membutuhkan bimbingan serta pengawasan dalam mengunakan teknologi dan orang tua milenial banyak yang mengikuti kegiatan seperti kulwap, seminar dan loka karya tentang pengasuhan anak di era digital yang bertujuan untuk mengetahui akan kebutuhan anak serta untuk meningkatkan pengetahuan dalam pengasuhan yang tepat untuk menciptakan perkembangan anak yang optimal.
CHARACTER BASED-AREA LEARNING MODEL IN YOUNG CHILDREN Nurul Maulana Putri; Sulistiawati Sari; Sarah Setianingsih; RR. Deni Widjayatri
Journal of Early Childhood Education (JECE) JECE (Journal of Early Childhood Education) | Vol. 3 No. 2 December 2021
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jece.v3i2.23756

Abstract

Early Childhood Education (ECE) is an effort to foster children from birth to the age of six, which is carried out by providing educational stimuli to help physical and spiritual growth and development so that children have further readiness. Character development is very important to start early. At the age of childhood or the golden age, it is proven to determine a child's ability to develop his potential greatly. Several early childhood learning models include classical, group, and area learning models based on activity angles and BCCT learning models. This study aims to develop the character of early childhood with the area learning model. This study uses a biographical approach, and the type of research used is a literature study. The results of this study provide opportunities for students to choose or carry out their activities according to their interests. Early childhood character development with the area learning model will be more interesting, interactive, and fun if teachers and students work together for the quality of learning that can be improved in a better direction.
INOVASI FLASHCARD BERBASIS TEKNOLOGI AR SEBAGAI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN BAHASA ANAK DI MASA PANDEMIC COVID-19 Siti Dela Soflianti -; Puspita Melati; Aulia Rahmah; Milkhatun; RR. Deni Widjayatri
Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/abulava.Vol2.Iss2.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan Bahasa anak melalui inovasi alat permainan edukatif Flashcard Berbasis Teknologi Augmented Reality dalam mengenal buah, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pendidik sebagai salah satu alternative alat permainan edukatif di masa pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subyek penelitian berjumlah 2 anak usia dini yang masuk ke dalam kelompok A di Taman Kanak-Kanak (TK). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes atau pengujian dan dokumentasi. Data yang akan diolah oleh penulis yaitu dari data yang dihasilkan riset pengujian. Originalitas pada penelitian ini yakni inovasi produk alat permainan edukatif Flashcard Berbasis Augmented Reality mengenai buah. Hasil Penelitian menunjukan bahwa anak mengalami peningkatan kecerdasan bahasa dalam mengetahui dan mengenal kosa kata baru yaitu nama-nama buah melalui alat permainan edukatif flashcard berbasis teknologi augmentasi reality. Maka dari hasil penelitian tersebut, dapat diketahui alat permainan edukatif Flashcard berbasis teknologi (AR) mengenai nama buah-buahan dapat menjadi solusi di masa pandemic covid-19. Sebab, dimensi object 3D yang dipancarkan pada Flashcard melalui teknologi augmented reality memberikan kesan realistis.
POLA ASUH BUDAYA SUNDA UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK Elis Nur Megawati; Rr. Deni Widjayatri
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v11i1.7744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur tentang ciri khas pola asuh budaya Sunda dan pengaruhnya dalam pembentukan karakter anak. Educhild ini dapat digunakan langsung dalam tulisan yang akan anda kirimkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi literatur yang berasal dari Google Scholar dengan menganalisis terhadap artikel-artikel yang dipublikasi dari tahun 2013-2022. Berdasarkan hasil telaah artikel menemukan bahwa pola asuh pada budaya Sunda yang memiliki khas dengan melibatkan nilai-nilai budaya Sunda pada pola asuh seperti penanaman pedoman hidup sunda dengan  nilai-nilai Sunda silih asih, silih asah dan silih asuh, nilai-nilai mitos dan pamali, serta nilai tolong-menolong dan gotong royong,rendah hati, pembiasaan penggunaan bahasa sunda sejak dini, pengenalan adat istiadat, musik sunda, busana. Berdasarkan hasil telaah literatur ini, maka dapat disimpukan bahwa budaya sunda yang dikenal nilai-nilai budaya yang khas dan memiliki pedoman hidup menjadikan hal tersebut sebagai pola asuh turun temurun yang dapat membentuk karakter anak.
EduGame Maru: Application for Early Mathematics Learning as an Alternative for Optimizing Cognitive Ability for 4-6 Years Children Rr Deni Widjayatri; Lizza Suzanti; Nenden Sundari; Yulianti Fitriani; Rika Ar Nurazka; Firda Rahmadini; Ria Yuliati Ichsan; Nabila Qotrunnida
EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2022): EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ebj.v4i1.40684

Abstract

Mathematics teaching process in kindergarten must adapt to the pandemic situation which require learning from distance. This research develops an Android-based application for learning mathematical concepts, named EduGame Maru, consisting of five types of games: recognizing numbers, algebra, statistics, geometry, and probability. This research aimed to create an interactive, innovative, and practical application as a digital medium. The method used in this research was the RD model, with 4D development (define, design, develop, and disseminate). The EduGame Maru application received a validation result of "very feasible for use," with 3.36 points from media expert validators and 3.64 points from material expert validators, so the average was 3.50. Meanwhile, during the testing at Kindergarten Labschool, Universitas Pendidikan Indonesia, Serang Campus, EduGame Maru application got 3.56 points from the teacher's assessment. In this case, the EduGame Maru application did not only train cognitive abilities but also help children to understand early mathematical concepts by applying the NCTM (National Council of Teachers of Mathematics) principles. Therefore, it can be concluded that EduGame Maru can help teachers and parents optimize the cognitive aspects of children aged 4-6 years, especially early mathematical concepts during online learning.
STRATEGI PEMBELAJARAN FUN LEARNING di biMBA AIUEO DI KOTA CILEGON Felisia Gusti Pangestu; Gray Eliza Suri; Magfirotul Fitri; Putri Aulyana Dewi; Rr. Deni Widjayatri
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v5i1.991

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan di sekolah paud nonformal biMBA AIUEO Kota Cilegon . Metode penelitian ini adalah kualitatif yang berlokasi di daerah Pondok Cilegon Indah Kota Cilegon. Pengumpulan data  dilakukan dengan dengan cara observasi kegiatan anak di biMBA AIUEO, wawancara bersama salah satu guru yang mengajar di biMBA AIUEO ,dan dokemtasi kegiatan belajar anak. Hasil dari penelitian ini memberikan informasi mengenai strategi pembelajaran yan digunakan di PAUD Nonformal biMBA AIUEO dan mengetahui bagaimana guru menyikapi hambatan belajar pada anak . Dari hasil wawancara dengan  guru biMBA AIUEO mununjukkan bahwa strategi pembelajran menggunakan metode fun learning dapat membantu anak tertarik untuk belajar terutama dalam hal membaca. Strategi pembelajaran pada anak usia dini harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan yaitu bermain sambil beajar.Kata kunci : strategi pembelajaran, biMBA AIUEO, menyikapi hambatan belajar AbstractThis study aims to determine the learning strategies used in non-formal early childhood education biMBA AIUEO Cilegon City. This research method is qualitative which is located in Pondok Cilegon Indah, Cilegon City. Data was collected by observing children's activities at BIMBA AIUEO, interviewing one of the teachers who taught at BIMBA AIUEO, and documenting children's learning activities. The results of this study provide information about the learning strategies used in BiMBA AIUEO Non-formal PAUD and find out how teachers respond to learning barriers in children. The results of interviews with AIUEO biMBA teachers show that learning strategies using the fun learning method can help children become interested in learning, especially in terms of reading. Learning strategies in early childhood must be done in a fun way, namely playing while learning.    Keywords: learning strategy, AIUEO biMBA, addressing learning barriers 
Pola Asuh Orangtua Generasi Milenial terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Siti Khumaeroh; RR. Deni Widjayatri
Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2022): Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/piaud.v2i2.2519

Abstract

Penelitian ini memaparkan tentang bagaimana perilaku sosial emosional anak dengan orangtua yang berasal dari generasi milenial dimana generasi milenial ini lahir bersamaan dengan mulainya teknologi. Subjek penelitian ini yaitu anak usia dini. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode studi literatur dengan melakukan telaah dari berbagai sumber ilmiah. Telaah ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan oleh orangtua dari generasi milenial dan dampaknya terhadap perilaku sosial emosioanl anak usia dini. Berdasarkan telaah studi literatur ini, orangtua di generasi milenial harus memiliki kesadaran tentang penerapan pola asuh di era tekonologi yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini. Kata Kunci: Pola Asuh, Generasi Milenial, Sosial Emosional, Anak Usia Dini