Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH DOSIS NPK DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN SEMANGKA DI GUNUNG SELAMAT, KECAMATAN BILAH HULU, KABUPATEN LABUHAN BATU Toni Suganda; Siti Hartati Yusida Saragih; Fitra Syawal Harahap; Dini Hariyati Adam
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3353

Abstract

on January 2023 until completion. application of NPK fertilizer was given at 2 WAP using 4 treatment levels, namely: P1:80 g/plant P2:120 g/plant P3:160 g/plant. Parameters observed were plant length, number of leaves, flowering age, were observed at 2 WAP until the end of the vegetative period using a meter from the base of the stem to the tip of the root. From the results of this study the growth of watermelon plants, plant length and amount of leaves were calculated from the age of 2, and 4WAP and the flowering age was taken when the plants began to flower and from this study shows that the correct dose of NPK fertilizer for the growth and yield of watermelon plants is 160 g/plant. This reserch showed thtof NPK fertilizer the growth of watermelon plants both from plant length, number of leaves is 160 g/plant. Keywords: Fertilizer, Horticulture, PlantINTISARI Penelitian ini akan dilaksanakan dikebun percobaan Gunung Selamat, Bilah hulu, Labuhanbatu pada bulan Januari 2023 sampai selesai. pengaplikasian pupuk NPK diberikan pada 2 MST dengan menggunakan 4 taraf perlakuan yaitu: P1 :80 g/tanaman P2:120 g/tanaman P3:160 g/tanaman. Pada penelitin ini menggunakan nilai panjang batng, jumlah daun, umur bunga pada 2 MST hingga akhir vegetatif alat ukur panjang dari pangkl akar ke ujung batang. Dari hasil penelitian ini pertumbuhan tanaman semangka panjang tanaman dan jumlah daun dihitung sejak umur 2, dan 4 MST dan umur berbunga diambil pada saat tamanan mulai berbunga. Hasil melaporkan bahwa perlakuab 160 g/tanaman memberikan hasil terbaik dari seluruh parameter. Kata Kunci: Pupuk, Hortikultura, Tanaman
KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA TANAH KELAPA SAWIT MENGHASILKAN DAN SISIPAN PADA TUTUPAN LAHAN SUB DAS SUNGAI BARUMUN DESA TANJUNG MEDAN Armindo Dwi Alan MV; Fitra Syawal Harahap; Khairul Rizal; Ika Ayu Putri Septyani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3319

Abstract

A watershed (DAS) is an ecosystem unit consisting of natural resources such as soil. Watersheds are influenced by the physical, chemical and biological properties of the soil that support the soil to carry out its various functions. The purpose of this study was to determine the nutrient status of oil palm plants during the first generation, and to analyze the physical properties of the soil, texture, water content, effective depth of cover. Berumun River sub-watershed area. The location of this research was in the Barumun River, Tanjung Medan Village, Kampung Rakyat District, South Labuhanbatu Regency. The city is between 99₀44'E - 100₀26'E and 1₀26'N -20₀15'N . This study used a field survey method directly. At the research location and soil sampling was carried out statistically, the distance between the sampling points from one another was carried out based on the conditions of the survey area. This study showed that the chemical properties of the soil in Tanjung Medan Village pH-H2O 5.0-5.55 (mass), N 0.07-0.15 (very low), C-Oorganic 0.69-1.82 (low ), P 32.47-79.94 (very high), K 0.43-0.71 (moderate), Ca 0.35-0.73 (moderate), Mg 0.88-1.93 (moderate) , Na 0.41-0.72 (medium). The condition of oil palm stands in the Das River Basin in Tanjung Medan Village, Kampung Rakyat Subdistrict, South Labuhanbatu Regency still requires fertilization surveys at several points lacking in nutrients in order to optimize nutrient content in the soil for optimal results Keywords: characteristics, properties, chemistry, soil, oil palm.INTISARIDaerah aliran sungai (DAS) merupakan satu kesatuan ekosistem yang terdiri dari sumberdaya alam seperti tanah. DAS dipengaruhi oleh sifat fisika, kimia maaupun biologi tanah yang mendukung tanah untuk melakukan berbagai fungsinya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status unsur hara pada tanaman kelapa sawit pada masa generasi pertama, Dan menganalisis sifat fisik tanah,tekstur, kadar air, kedalaman efektif pada tutupan lahan Sub DAS Sungai Berumun. Tempat penelitian ini dilakukan di Sungai Barumun Desa Tanjung Medan, Kec Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Kota ini berada antara 99₀44’BT - 100₀26’BT dan 1₀26’LU -20₀15’LU . Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan secara langsung. Pada lokasi penelitian dan pengambilan sampel tanah dilakukan secara statistik, jarak antara titik pengambilan sampel satu dengan yang lainnya dilakukan berdasarkan kondisi wilayah survei. Penelitian ini menunjukan bahwa sifat kimia tanah pada Desa Tanjung Medan pH-H2O 5,0-5,55 (massam), N 0,07-0,15 (sangat rendah), C-OOrganik 0,69-1,82 (rendah), P 32,47-79,94 (sangat tinggi), K 0,43-0,71 (Ssedang), Ca 0,35-0,73 (sedang), Mg 0,88-1,93 (sedang),Na 0,41-0,72 (sedang). Kondisi tegakan kelapa sawit di Daerah Aliran Sungai Das di Desa Tanjung Medan Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan masih memerlukan survei pemupukan pada beberapa titik yang kekurangan unsur hara supaya mengoptimalkan kandungan unsur hara pada tanah supaya hasil yang optimal Kata Kunci: karakteristik, sifat, kimia, tanah, sawit.
PEMANFAATAN KOMPOS DARI LIMBAH PADAT KOTORAN SAPI UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN VEGETATIF SELEDRI (Apium graveolens) M. Jalaluddin Akbar; Kamsia Dorliana Sitanggang; Khairul Rizal; Fitra Syawal Harahap
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 3 (2023): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i3.3194

Abstract

Cow manure is a waste product from cattle breeding that is not utilized, manure is the of waste could be utilized become to organic matter to celery plants. The aimed of this experiment was to observe the utilization of compost from manure to improving vegetative growth of celery plants. In this study the authors used polybags in yards in Kampung Yaman village, Aek Natas sub-district, North Labuhanbatu district, this city is located 99.25.00° – 100.05.00° East Longitude and 01°58'00'' – 02°50'00'' North Latitude. This experiment used complelety randomized design with 3 combination compost those are A=1:1, B=1:3 and C=1:2, each treatment contain 3 repetition and have 9 units polybag. Based on data from this research, the best combination from 1:2 given the best value to improving the vegetative growth of celery compared to others. Keywords: compost, fertilizer, growth, soil INTISARIKotoran sapi adalah limbah hasil peternakan sapi yang tidak termanfaatkan, kotoran kandang  sapi bisa di manfaatkan menjadi pupuk kompos yang bagus untuk tanaman seledri. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pemanfaatan kompos yang berasal dari limbah padat kotoran sapi dalam meningkatkan pertumbuhan vegetaatif tanaman seledri. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kampung Yaman, Aek Natas Labuhanbatu Utara tepatnya di lahan pekarangan dengan batas astronomis 99.25.00° – 100.05.00° BT dan 01°58'00'' – 02°50'00'' LU. Penelitian ini menggunakan Rancangan yang diacak sempurna atau RAL yang terdiri dari 3 kombinasi kompos yaitu A=1:1, B=1:3, dan C=1:2 dengan 3 repetisi tiap perlakuan sehingga didapat 9 unit percobaan. Berdasarkan pengolahan data diperoleh bahwa perbandingan yang memiliki pertumbuhan yang signifikan iyalah pada perbandingan kompos 1:2 yang mana pada perbandingan tersebut terlihat jelas laju pertumbuhan batang dan daun lebih baik dibandingkan dengan perbandingan lainnya.