Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
1.431
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Litera Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik Governance : Jurnal Ilmu Pemerintahan Jurnal Statistika Universitas Muhammadiyah Semarang Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Paradigma Jurnal Kesehatan Andalas PROSIDING SEMINAR KIMIA Jurnal Bisnis dan Pembangunan Manajer Pendidikan: Jurnal Ilmiah Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Pelataran Seni: Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika AL-ULUM: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Technologia: Jurnal Ilmiah Dielektrika : Jurnal Ilmiah Kajian Teori dan Aplikasi Teknik Elektro Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, dan Bisnis PARENTAS: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Fathur Rahman
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Automotive Engineering Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Transportation Other

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Governance : Jurnal Ilmu Pemerintahan

 1 
KORUPSI DI TINGKAT DESA Fathur Rahman
Governance Vol 2 No 1 (2011): Governance : Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Islam "45" Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini, Indonesia masih berjuang untuk melepaskan diri dari belenggu korupsi. Korupsi bukan hanya terjadi di tingkat pemerintahan pusat, tetapi korupsi juga terjadi di level pemerintahan desa sekalipun. Ada empat penyebab terjadinya korupsi di tingkat desa, pertama, kepala desa sering terkondisikan ujung tombak dan lebih ujung tombok. Kedua, kepala desa terpilih berdasarkan sisi elektabilitas yang bagus, namun sisi modalitas ekonomi sangat lemah sehingga terdorong untuk melakukan tindak pidana korupsi. Ketiga, posisim kepala desa menjadi pundi-pundi partai politik di akar rumput. Keempat, kurangnya pengawasan dan keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Co-Authors Abdul Natsir Dewi Lestari Edlin Yanuar Nugraheni Emy Rahmawati Giri Wahyu W Hendra Priatna Jhonni Rentas Duling Miftah Irramah Miraz’hul Fahmi Mokhamad Ramdhani Raharjo Muhammad Haissul Mahrus Muhammad Iqbal Firdaus Muhammad Mashur Muhammad Mashuri Putri, Biomechy Oktomalio Radityo Putro Handrito Rudi Kartika, Rudi Rustono Rustono Setio Utomo silvia ratna Siti Nurbaya Subyantoro Sumasno Hadi Wagino Wagino Yusri Ikhwani Zurqoni