Konsep pemasaran sudah mulai difokuskan untuk menarik minat beli konsumen sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi. Hal yang sama dilakukan oleh Anita Bakery Sumenep dalam memanfaatkan peluang bisnis kuliner dengan menghadirkan inovasi produk oleh-oleh khas Madura yang diberi nama “Dhin Aju”. Dengan histori sejarahya Dhin Aju menjadi salah satu brand produk kuliner yang melestarikan kearifan lokal. Selain itu sosok Raden Ayu menjadi icon dari brand produk tersebut. Dalam persepktif lain, brand culture dan iconic brand menjadi media komunikasi pemasaran yang dapat menjadi daya tarik konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh antara brand culture terhadap keputusan pembelian Kue Dhin Aju, apakah ada pengaruh antara iconic brand terhadap keputusan pembelian Kue Dhin Aju serta apakah keduanya yakni brand culture dan iconic brand berpengaruh terhadap keputusan pembelian Kue Dhin Aju. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan asosiatif melalui 119 responden. Sedangkan untuk Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif, yakni menguji dan menganalisis data dengan perhitungan angka-angka kemudia menarik kesimpulan dari pengujian tersebut dengan pengujian asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji hipotesis. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, variabel brand culture (X1) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y) Kue Dhin Aju. Kedua, variabel iconic brand (X2) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y) Kue Dhin Aju. Ketiga, brand culture (X1) dan iconic brand (X2) memiliki pengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian (Y).