Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Konsumsi Susu Formula Terhadap Karies Gigi Wijaya, Ayu; Alfah, St; Restiyanti, Yuli; Hartaty, Hartaty; Pariati, Pariati; Rahmat, Rezqiqah Aulia
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.908 KB) | DOI: 10.59585/bajik.v1i2.26

Abstract

Susu formula adalah susu yang diproduksi oleh industri untuk keperluan asupan gizi pada sistem tubuh anak yang mengandung karbohidrat seperti sukrosa dan laktosa yang dapat mengakibatkan karies gigi pada anak usia prasekolah. Karies gigi merupakan salah satu gangguan kesehatan gigi yang mengalami pengapuran sehingga gigi mrnjadi keropos, berlubang bahkan patah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi susu formula terhadap karies gigi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi literature, dimana metode studi literature mencari data yang digunakan berasal dari textbook, journal, artikel ilmiah, literature review yang berisikan tentang Pengaruh Konsumsi Susu Formula Terhadap Karies Gigi. Hasil penelitian bahwa konsumsi susu formula berpengaruh terhadap karies gigi anak usia prasekolah. Kandungan karbohidrat seperti sukrosa dan laktosa dapat menyebabkan karies gigi dan jika terlalu sering mengonsumsi susu formula maka tingkat keparahan karies gigi semakin tinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah faktor utama terjadinya karies pada anak usia prasekolah adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman kariogenik.
Hal- Hal Yang Ada Hubungannya Dengan Nilai Indeks Eritrosit Dengan Kadar Serum Feritin Pada Penyakit Anemia Di Laboratorium Patologik Klinik RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar Tahun 2022 - 2023 Ganoko, Marwan Ahmad; Rahmat, Rezqiqah Aulia; Bamatraf, Anis
Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2024): Barongko : Jurnal Ilmu Kesehatan (Juli)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/bajik.v2i3.396

Abstract

Anemia is a medical condition characterized by low levels of hemoglobin in the blood, which can cause symptoms such as fatigue, dizziness, pale skin, and the body's inability to transport oxygen efficiently enough. Anemia can be caused by various factors, including iron deficiency, vitamin B12 deficiency, genetic disorders, and chronic diseases. Current research and data are also presented to provide a better understanding of the prevalence and impact of anemia in the global population. This research was conducted on 94 people suffering from anemia who were treated at RS Dr. Tadjuddin Chalid based on medical records from patients for the period January 2022 – June 2023. This research is a retrospective observational descriptive study of anemia patients from medical records treated at the hospital Dr. Tajuddin Chalid Makassar 2022 – 2023. Data analysis was processed using SPSS software. The results of this study show the distribution of anemia sufferers treated at RS Dr. Tadjuddin Chalid Makassar for the period January 2022 – June 2023, namely. Of the total sample of 94 people suffering from anemia, there were 47 male patients (50%) and 47 female patients (50%). Of the total samples based on age there were 94 samples, 39 people aged 0-5 years (Babies/Toddlers) (41.4%), 11 people aged 6-11 years (Children) (11.7%). ), those aged <60 years were 33 people (35.2%), and those aged >60 years (elderly/elderly) were 11 people (11.7%). The number of patients with normal MCV erythrocyte levels was 20 patients (21.2%) and 74 patients with abnormal MCV erythrocyte levels (78.8%). The number of patients with normal MCH erythrocyte levels was 27 patients (28.7%) and 67 patients with abnormal MCH erythrocyte levels (71.3%). The number of patients with normal MCHC erythrocyte levels was 56 patients (59.5%) and 38 patients with abnormal MCHC erythrocyte levels (40.5%). And the number of patients with normal ferritin levels was 42 patients (44.6%) and the number of patients with abnormal ferritin levels was 52 patients (55.4%).
Kejadian Pediculosis Capitis (Rasa Gatal Akibat Kutu Rambut) pada Anak Usia 9-12 Tahun di Kampung Manisa Iqbal, Chaedyr; Bamatraf, Anis; Ahmad, Marwan; Rahmat, Rezqiqah Aulia; Tuhumena, Femi Serly; Syarief, Syarifah Wahyuni Al
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pediculosis capitis disebabkan oleh infestasi ektoparasit Pediculus humanus capitis (kutu kepala). Pediculus capitis merupakan arthropoda berukuran 1-3 mm yang berbentuk lonjong pipih dorso-ventral. Kutu ini berwarna kelabu dan memiliki tiga pasang kaki. Terdapat sepasang mata, sepasang antena, serta alat penusuk di bagian kepala. Kutu kepala tidak bisa terbang dan melompat, sehingga mereka berpindah dari satu kepala ke kepala lain apabila terjadi kontak dekat secara langsung. Jenis penelitian yang dipakai adalah deskriptif yaitu peneliti hanya melakukan observasi dan pengukuran variabel pada satu saat itu. Cara pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan pemeriksaan langsung dengan menggunakan alat serit pada subyek peneliti yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil Persentase Pediculosis capitis di RW 01 Kampung Manisa pada anak usia 9-12 tahun sebesar 86,84%. Kesimpulan bahwa Perlu adanya penyuluhan kesehatan mengenai pediculosis capitis dan faktor risiko yang mempengaruhinya sehingga angka kejadian pediculosis capitis dapat menurun. Perlu diadakan penelitian lanjut dengan menyertakan data kependudukan yang lebih terperinci dan dapat melakukan penelitian Pediculosis capitis pada anak usia 9-12 tahun.
PKM Sunatan Massal Pannyiwi, Rahmat; Oruh, Shermina; Nurhaedah, Nurhaedah; Rahmat, Rezqiqah Aulia; Thalib, Kiki Uniatri
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.506 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i1.2

Abstract

Budaya sunnatan massal di Indonesia sudah popular sejak sudah lama, berdasarkan sejarah masuknya Islam ke nusantara. Oleh karena itu perlu diketahui bahwa Budaya sunnatan massal ini sesungguhnya sudah ada pertama kali manusia diturunkan ke muka bumi. Kita ketahui bersama bahwa nabi pertama Nabi Adam adalah merupakan manusia pertama yang di sunnat (khitan). Selain dari sisi perintah agama dari sisi kesehatan sunnatpun sangat berpengaruh dalam menjaga, meningkatkan kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit-penyakit yang diakibatkan tidak bersihnya alat kelamin pria. WHO menyatakan sirkumsisi memberi manfaat mencegah penularan penyakit HIV/AIDS dan kanker. Ikatan Dokter Anak Indonesia juga menyatakan Sunnat (khitan) dapat mencegah penumpukan kotoran serta mencegah fimosis, yang kedua kondisi ini dapat menyebabkan infeksi pada alat kelamin bayi dan anak. Namun terkadang pelaksanaan Sunnat (khitan) ini belum dapat dilakukan karena terkendala faktor biaya yang cukup besar, sehingga pelaksanaannya pun tertunda. Salah satu upaya agar setiap anak dapat melakukan Sunnat (khitan) adalah dengan melaksanakan kegiatan Sunnatan Massal lingkungan masyarakat sekitar kampus Stikes Amanah Makassar. Dari kegiatan sunnatan massal ini diharapkan akan banyak anak di Indonesia yang dapat disunnatan, sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan dan pertumbuhan anak Indonesia yang baik.
PKM Donor Darah Lira, Adnan; Pannyiwi, Rahmat; Sima, Yenni; kurniawati, Kurniawati; Rahmat, Rezqiqah Aulia; Usviany, Veny
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Desember)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.377 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i1.3

Abstract

Donor darah merupakan kegiatan menyumbangkan darah, baik untuk kebutuhan darah pengganti maupun sebagai pendonor secara langsung, yang memiliki fungsi penting didalam berbagai pelayanan kesehatan. Angka kematian akibat dari tidak tersedianya cadangan darah pada negara berkembang relatif tinggi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mengumpulkan dan mensosialisasikan donor darah kepada masyarakat ditengah pandemi covid-19 dan sebagai upaya membantu ketersediaan stok darah di Kota Makassar. Selain itu tujuan lainnya adalah mendorong peningkatan kepedulian masyarakat dalam kegiatan sosial ditengah masa pandemi covid-19 serta mewujudkan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen di Perguruan Tinggi STIKES Amanah Makassar, terutama di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Pada masa pandemi Covid-19, kegiatan donor darah ini merupakan kerjasama STIKES Amanah Makassar dan PMI Kota Makassar, Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia (AGDOSI), Lembaga 98, dan IKAT JEPANG Sulawesi Selatan dalam rangka membantu mengumpulkan darah untuk persiapan masyarakat secara sosial. Peserta yang terdaftar sejumlah 34 peserta dengan jumlah peserta dari mahasiswa (18 orang), dosen (5 orang), Ikat Jepang Sul-Sel (11 orang).
Sosialisasi Dampak Konsumsi Susu Formula Terhadap Karies Gigi Malaha, Naomi; Serli, Serli; Pannyiwi, Rahmat; Rosida, Rosida; Rahmat, Rezqiqah Aulia; K, Hairuddin
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Maret)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.668 KB) | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i2.34

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani sebelum terlambat secara komprehensif. Karena selain sebagai fungsi fisik dan sosial, gigi juga memiliki peran yang cukup besar dalam mempersiapkan makanan sebelum diabsorbsi pada saluran cerna. Susu formula adalah susu yang diproduksi oleh industri untuk keperluan asupan gizi pada sistem tubuh anak yang mengandung karbohidrat seperti sukrosa dan laktosa yang dapat mengakibatkan karies gigi pada anak usia prasekolah. Karies gigi merupakan salah satu gangguan kesehatan gigi yang mengalami pengapuran sehingga gigi mrnjadi keropos, berlubang bahkan patah. Tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi adalah pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai bentuk kepedulian terkait kesehatan pada gigi dan mulut. Metode sosialisasi merupakan program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan pemateri TIM PKM. Hasil dari sosialiasi pada program pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan yaitu meningkatnya pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan pada gigi dan mulut mereka yang berpengaruh terhadap karies gigi anak usia prasekolah. Kesimpulan ini adalah faktor utama terjadinya karies pada anak usia prasekolah adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman kariogenik.
Pentingnya Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Kelurahan Bonto Kio Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep Sabriana, Riska; Sima, Yenny; Abdullah, Dahlan; Aditia, Donny; Sumampouw, Oksfriani Jufri; Ramli, Rahmat; Rahmat, Rezqiqah Aulia
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Juni)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i3.72

Abstract

Immunization is an effort to create or actively increase a person's immunity to a disease so that if one day they are exposed to the disease they will not get sick or only experience a mild illness. The specific objectives of this program are to provide information about the importance of immunization for children, to achieve complete basic immunization coverage for infants according to village/kelurahan targets and to achieve advanced immunization targets for children under two years of age (baduta) and elementary school-age children. The method of implementing activities uses the planning stage and the implementation stage. PKM activities in the form of Health Education about Basic Immunization of Infants began with assessment and data collection of the number of families who have babies/toddlers, starting on May 8 2023. Meanwhile the counseling was carried out at Posyandu in the working area of the Minasatene Health Center in Bonto Kio Village, Minasatene District, Pangkep Regency. The results obtained after the implementation of this activity are: 1) increasing parents' knowledge about the importance of basic immunization in infants; and 2) increasing parents' understanding of the side effects that arise after being immunized and how to deal with these side effects.
Pemeriksaan Skrining Alternatif PAP SMEAR Parwati, Dewi; Arianto, Steven; Pannyiwi, Rahmat; Rahmat, Rezqiqah Aulia; Sabriana, Riska; Rosida, Rosida
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (September)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i4.169

Abstract

The incidence of cervical cancer in Indonesia reached 20,928 and cervical cancer is in second place after breast cancer. Pap smear is a microscopic examination of cells obtained from a cervical smear to detect early changes or abnormalities in the cervix before the cells become cancer and can be carried out by health workers other than gynecologists. The purpose of a pap smear is: a). Try to find cells that are not normal and can develop into cervical cancer. b). A tool to detect pre-cervical cancer symptoms for someone who has not yet suffered from cancer. c). Know the abnormalities that occur in cervical cancer cells. d). To determine the level of malignancy of the cancer cells, the examination is carried out by looking at the cervix which has been treated with 3-5% acetic acid inspectively. The methods used with the descriptive approach include: Conducting counseling about early detection of cervical cancer, Carrying out questions and answers about cervical cancer and the IVA test, Carrying out initial screening, namely no menstruation during the IVA test, no intercourse for 2 days, Carrying out an anamnesis on each - each respondent. Carrying out IVA tests in communities that have met the requirements for IVA tests. The number of respondents who met the requirements for the IVA test was 86 respondents. This IVA test was carried out for 3 days in three different locations, then the results of 46 people were obtained with positive IVA results. Conclusion: It is hoped that the IVA test carried out on the target group that has been held will be able to raise the target group's awareness of the importance of reproductive health.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Warga Toddopuli Bersama Klinik MEDIKA FARMA Anurogo, Dito; Musiana, Musiana; Rahmat, Rezqiqah Aulia; Rusli, Rusli; Sulfiani, Sulfiani; Marpaung, Mauritz Pandapotan
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (September)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i4.175

Abstract

Health is a condition that is not only free from disease but also includes all aspects of human life which includes physical, emotional, social and spiritual aspects. The purpose of this activity is to provide basic health information to the community about physical examinations, as well as provide counseling based on the results of health checks so that the realization of a healthy community to the community. So that if results are found that are not within normal limits, education can be given directly to regulate lifestyle and advised to consult the nearest doctor. If we can find out the abnormal process in the body as soon as possible, complications with the disease can be avoided as early as possible. For the implementation of PKM activities carried out at the Medika Farma Clinic which was held on September 21, 2023.
Edukasi Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dalam Menjaga Kesehatan Lingkungan Kelurahan Manisa Maran, Albertus Ata; Alim, Andi; Marpaung, Mauritz Pandapotan; Nurhaedah, Nurhaedah; Pannyiwi, Rahmat; Rahmat, Rezqiqah Aulia
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (September)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v1i4.176

Abstract

Waste is a material that is discarded or discarded, which is the result of human or natural activities which is no longer used because its main elements or function have been taken away. Every human activity must generate waste or garbage. Sources of waste can come from households, agriculture, offices, companies, hospitals, markets and so on. Survey method by conducting observations at target locations and conducting interviews about community behavior in terms of managing waste and maintaining environmental cleanliness. The results of the evaluation of the counseling process showed that participants followed the counseling until completion and the counseling was carried out calmly and safely.