Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH STRATEGI REACT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V ., Ida Bagus Ketut Dharma Putra; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi REACT dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen non equValent post–test only control group design. Populasi penelitian ini adalah 138 orang siswa kelas V SD tahun pelajaran 2013/2014 di Gugus V Kecamatan Gianyar. Sampel penelitian yaitu kelas V SD Negeri 1 Sidan yang berjumlah 30 orang dan kelas V SD Negeri 3 Sidan yang berjumlah 21 orang. Data hasil belajar matematika siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk test pilihan ganda. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji–t). Rata–rata hasil belajar matematika yang dibelajarkan dengan strategi REACT adalah 25,60 sedangkan rata–rata hasil belajar matematika yang dibelajarkan dengan model konvensional adalah 13,95 sehingga hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan strategi REACT dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensionalKata Kunci : Hasil Belajar Matematika, REACT This study aimed to determine differences in mathematics achievement between students who take lessons with a strategy of REACT and students who take lessons with the conventional model . To achieve these objectives the research carried out experiments by using a quasi experimental research design non equvalent post-test only control group design . The population was 138 fifth grade elementary students in academic year 2013/2014 in Gianyar District V Cluster . The research sample is fifth grade students of SD Negeri 1 Sidan who were 30 and fifth grade students of SD Negeri 3 Sidan which totaled 21 people . Mathematics student learning outcomes data collected by instruments shaped test multiple choice test . The data collected were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics (t-test). The average result of learning mathematics is learned with REACT strategy is 25.60 while the average mathematics learning outcomes are learned with the conventional models is 13.95 so the result of this study indicate that there are significant differences in mathematics learning outcomes between the students who learned with REACT strategy and the students who learned with conventional learning models.keyword : REACT, Mathematics Learning Outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS PRATYAKSA PRAMANA, ANUMANA PRAMANA, UPAMANA PRAMANA, DAN SABDA PRAMANA (PAUS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DI GUGUS V KECAMATAN SUKASADA ., Gusti Ayu Sri Handayani; ., Drs. Dewa Nyoman Sudana,M.Pd.; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran siklus PAUS dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional pada siswa kelas IV semester II di Kecamatan Sukasada Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan desain non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Semester II di Gugus Kecamatan Sukasada Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 227 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 5,26 dan ttabel (pada taraf signifikansi 5%) =1,684. Hal ini berarti bahwa thitung > ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran siklus PAUS dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model konvensional. Hal ini berarti, penerapan model belajar siklus PAUS berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV di gugus V Kecamatan Sukasada.Kata Kunci : siklus belajar PAUS, hasil belajar IPA This research aims to knowing the difference of science learning results between two groups which learned with PAUS learning cycle model and conventional learning model towards fourth grade students in Sukasada District on academic year 2015/2016. The type of this research is quasi experiment with non-equivalent post-test only control group design. The population of this research is all of fourth grade students of 5th cluster in Sukasada District on academic year 2015/2016 which consists of 227 students in amount. To get samples, this research is applied random sampling technique. Data were collected by using test in optional test form. The collected data were analyzed using descriptive statistic analysis and inferential statistic (t-test for independent sample) method. Based on analyzed data, it was discovered that thitung was 5,26 and ttabel was 1,684 with 5% of signification degree. It describes that the value of thitung is higher than ttabel. So, it can be concluded that there is a significant difference of science learning result between two groups that learn using PAUS and conventional learning model. In other words, it concluded that PAUS learning model has a positive influence on science learning results. keyword : PAUS learning model, science learning result
PENGARUH MODEL MIND MAPPING BERMUATAN BUDAYA BALI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DI DESA SINABUN KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG ., Ni Putu Sumaraning; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2207

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Deskripsi hasil belajar IPS pada siswa kelompok eksperimen dengan menggunakan model Mind Mapping bermuatan budaya Bali. (2) Deskripsi hasil belajar IPS pada siswa kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran langsung (3) Perbedaan hasil belajar IPS yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Model Mind Mapping bermuatan budaya Bali dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Langsung. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan post-test only control group design. Sampel penelitian ini berjumlah 45 orang yang diambil dengan cara random sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS yang dikumpulkan dengan tes. Bentuk tes yang digunakan adalah pilihan ganda yang telah divalidasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Deskripsi hasil belajar IPS pada siswa kelompok eksperimen dengan menggunakan model Mind Mapping bermuatan budaya Bali menunjukkan skor rata-rata 21,35 berada pada kata gori sangat tinggi (2) Deskripsi hasil belajar IPS pada siswa kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran langsung menunjukkan skor rata-rata 11,52 (3) Terdapat perbedaan hasil belajar IPS yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model Mind Mapping bermuatan budaya Bali dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Model pembelajaran Langsung siswa kelas IV sekolah dasar di Desa Sinabun. Perbedaan tersebut dilihat dari thit > ttab (thit = 5,55. > ttab = 2,021). Berdasarkan temuan diatas, disimpulkan bahwa model Mind Mapping bermuatan budaya Bali berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS dibandingkan dengan model pembelajaran Langsung. Kata Kunci : Mind Mapping bermuatan budaya Bali, hasil belajar This study aims to find out:. (1) Description of IPS on Student learning outcomes with the experimental group using mind mapping charged culture model of Bali. (2) Description of IPS on student learning outcomes with a control group using a direct instruct instructional model. (3) Differences IPS significant learning outcomes between groups of students who learned with using Mind Mapping Model charged Balinese culture with a group of students who learned with using direct learning model. The study was quasi-experimental with a draft post-test only control group design. Sample size was 45 people who were taken by random sampling. The data collected in this study is the result of social studies collected by the test. Form of test used is multiple choice that has been validated. Data were analyzed using descriptive statistical analysis techniques and inferential statistics (t-test). Results of this study showed that: (1) Description of IPS on student learning outcomes with the experimental group using Mind Mapping Model charged Balinese culture showed an average score of 21.35 is at the very high gori. (2) Description of IPS on student learning outcomes with a control group using a direct instructional model showed an average score of 11.52. (3) There are differences in the results of significant social studies between groups of students who learned with using Mind Mapping charged culture model of Bali with a group of students that learned to use the Direct Model fourth grade students teaching elementary school in the village of Sinabun. The difference in views of thit> ttab (thit = 5.55.> Ttab = 2.021). Based on the above findings, it was concluded that the model of Mind Mapping uncharged Balinese culture positive effect on learning outcomes than learning model IPS Direct.keyword : Mind Mapping charged culture of Bali, learning outcomes
Pengaruh Model Pembelajaran Predict-Discuss-Explain-Obsereve-Discuss-Explain Berorientasi Masalah Terbuka Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dalam Mata Pelajaran IPA ., Luh Suartini; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7466

Abstract

Penelitian ini mengangkat tentang rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui: 1) deskripsi keterampilan berpikir kritis pembelajaran IPA siswa dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional, 2) deskripsi keterampilan berpikir kritis pembelajaran IPA siswa dibelajarkan dengan model pembelajaran PDEODE berorientasi masalah terbuka, 3) pengaruh yang signifikan pada keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model model pembelajaran PDEODE berorientasi masalah terbuka yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Tahun Pelajaran 2015/2016 di SD di gugus VI Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dan menggunakan desain non-equivalent post-test only control group design. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Gugus IV Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2012/203 yang berjumlah 130 orang. Tehnik pengambilan sampel adalah tehnik random sampling, tetapi yang dirandom adalah kelas. Data dikumpulkan dengan instrumen tes berpikir kritis berbentuk uraian. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menemukan bahwa: 1) deskripsi keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA pada siswa kelompok kontrol dengan model pembelajaran konvensional tergolong rendah, dengan mean 14,82. (2) deskripsi keterampilan berpikir kritis pada siswa kelompok eksperimen dengan model PDEODE berorientasi Masalah terbuka tergolong tinggi, dengan mean 26. (3) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis pada mata pelajaran IPA yang signifikan antara kelompok dengan model PDEODE berorientasi Masalah terbuka dan kelompok dengan model konvensional, diketahui bahwa thit > ttab (thit = 43 > ttab = 1,671 ).Kata Kunci : PDEODE, masalah terbuka, berpikir kritis This study raised about the lack of critical thinking skills of students. This study also aims to determine: 1) description of critical thinking skills science teaching students who learned with conventional learning, 2) description of critical thinking skills science teaching students who learned with PDEODE leraning oriented Open-Ended Problem, 3) significant influence in the skill critical thinking in science learning among groups of students who learned with PDEODE leraning oriented Open-Ended Problem with who learned with conventional learning the fourth grade students in the academic year 2015/2016 in primary schools in the cluster VI of Buleleng district. This research is a quasi-experimental research design and using non-equivalent post-test only control group design . The subjects were all fourth grade students in elementary group Buleleng District VI Academic Year 2015/2016 which amounts to 130 people. The data collected were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics (t-test). Results of this study found that: 1) critical thinking skills scores science teaching on students who take lessons with conventional learning tend to be low, with a mean of 14,82, 2) score of critical thinking skills in science teaching on students who take learning to the PDEODE leraning oriented Open-Ended Problem tend to be high, with a mean of 26, 3) there are significant influence in critical thinking skills among the group of students who learned with the PDEODE leraning oriented Open-Ended Problem with a group of students who learned with conventional learning, with tarithematic > ttable (tarithematict = 43> ttable = 1,671).keyword : PDEODE, Open-Ended, critical thinking
Penerapan Model PBL untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IV ., I Made Dwita Saraswatha; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd; ., I Made Citra Wibawa, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7015

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini yaitu 1) untuk mengetahui peningkatan minat belajar IPS pada siswa kelas IV semester 2 tahun pelajaran 2015/2016 di SD Negeri 2 Banjar Tegal setelah diterapkan model Problem Based Learning, dan 2) untuk mengetahui hasil belajar IPS pada siswa kelas IV semester 2 tahun pelajaran 2015/2016 di SD Negeri 2 Banjar Tegal setelah diterapkan model Problem Based Learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD Negeri 2 Banjar Tegal yang berjumlah 20 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan inventori. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) minat belajar IPS pada siklus I menunjukkan persentase rata-rata 73,66% termasuk kategori cukup, kemudian pada siklus II diperoleh persentase rata-rata yaitu 85,33% termasuk kategori baik, dan gain skornya 0,44 termasuk predikat sedang, (2) hasil belajar IPS pada siklus I menunjukkan persentase rata-rata 66% termasuk kategori cukup, kemudian pada siklus II diperoleh persentase rata-rata 85,3% termasuk kategori baik, dan peningkatan gain skornya yaitu 0,56 termasuk predikat sedang. Dengan hasil penelitian minat belajar IPS dan hasil belajar IPS tersebut, maka penelitian ini dinyatakan berhasil karena telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yakni persentase rata-rata minimal 65% dengan kategori cukup, dan peningkatan gain skor minimal 0,3 dengan predikat sedang.Kata Kunci : model Problem Based Learning, hasil belajar, dan minat belajar This research aims to 1) determine increase the interest in learning social studies, and 2) determine increase the result of learning social studies in fourth grade the second semester of the school year 2015/2016 in SD Negeri 2 Banjar Tegal after applied the model of Problem Based Learning. The subjects are fourth grade students at SD Negeri 2 Banjar Tegal which total 20 people. Data collection method use the method of testing and inventory. Data will be analyzed using descriptive quantitative techniques. The results of this research were (1) the interest in learning social studies in the first cycle shows the average percentage of 73,66%, including enough category. In the second cycle obtained by the average percentage of 85,33% is categorized as good, and the gain score was 0,44, including medium predicate, (2) the results of learning social studies in the first cycle shows the average percentage of 66%, including enough category. In the second cycle was obtained a percentage of average 85,3%, including good category, and an increase in gain scores are 0,56 is predicated as medium. With these results, this study is considered successful because it has met the success criteria that have been established that the average percentage of at least 65 is categorized as enough, and an increase in the gain score of at least 0,3 is predicated as medium.keyword : model of Problem Based Learning, interest in learning social studies, and result of learning sosial studies
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD DI GUGUS III KECAMATAN BULELENG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., Ni Made Dwi Wisma Yanthi; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran NHT dengan siswa yang dibelajarkan model pembelajaran konvensional dari segi motivasi belajar pada siswa kelas V. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Buleleng yang berjumlah 129 orang. Sampel diambil dengan teknik Random Samplingterhadap kelas. Sampel penelitian yaitu Kelas V SD Negeri 1 Jinengdalem, SD Negeri 5 Jinengdalem, SD Negeri 1 Poh Bergong, dan SD Negeri 2 Poh Bergong. Penelitian ini menggunakan rancangan non equivalent post-test only control group design. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner untuk motivasi belajar dan metode tes untuk hasil belajar IPA. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial ANAVA AB. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan (1) hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan model pembelajaran kooperatif tipe NHTdan siswa yang dibelajarkan dengan Non NHT; (2) interaksi yang signifikan antara model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA; (3) hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan model pembelajaran Kooperatif Tipe NHTdan siswa yang dibelajarkan dengan Non NHTpada siswa memiliki motivasi belajar tinggi; (4) hasil belajar IPA yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan model pembelajaran Kooperatif Tipe NHTdan siswa yang dibelajarkan dengan Non NHTpada siswa memiliki motivasi belajar rendah. Hal ini berarti model pembelajaran NHT dan motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA.Kata Kunci : NHT, motivasi belajar, hasil belajar This research is aim to know the differences of students’ mathematical and natural science between students who teach by using NHT and the student who teach by conventional technique from their motivation at fifth grade students of elementary school. This research is quasi experimental. The population of the study is all of fifth students of elementary school at IIIrd cluster of Buleleng sub district which consist of 129 students. The sample of the study are Kelas V SD Negeri 1 Jinengdalem, SD Negeri 5 Jinengdalem, SD Negeri 1 Poh Bergong, dan SD Negeri 2 Poh Bergong which assisted through random sampling. This research is design as non equivalent post-test only control group design. There are two types of data collection technique were use in this research. The first questioner to motivation and the second is test to students’ achievement ofmathematical and natural science. the data were analyzed descriptive statistic and inferential statistic. The result of the research show there are differences between the significance of students’ mathematical and natural science achievement between students who teach by NHT technique and students who teach by Non NHT; the significantly of interaction between NHT technique with students’ motivation through students’ mathematical and natural science achievement; the significantly of interaction between students who teach by NHT technique of students who has high motivation; the significance of students’ mathematical and natural science achievement between students who teach by NHT technique and students who teach by Non NHT of students who has low motivation. keyword : NHT, learning motivation, learning outcomes
PENGARUH MODEL TELAAH YURISPRODENSI INQUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NO 1 KAMPUNG BUGIS ., Purwanti; ., Drs. I Nyoman Murda,M.Pd.; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) deskripsi hasil belajar PKn siswa yang mengikuti model pembelajaran Telaah Yurisprodensi Inquiri, (2) deskripsi hasil belajar PKn siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional, (3) perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Telaah Yurisprodensi Inquiri dan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD No 1 Kampung Bugis, Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Sebanyak 60 orang siswa dipilih sebagai sampel. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar PKn ranah kognitif yang dikumpulkan melalui tes objektif. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar PKn antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, hal ini dilihat dari perbedaan rata-rata skor siswa antara kelompok eksperimen (20,30) dan kelompok kontrol (16,30). Dengan demikian, model pembelajaran Telaah Yurisprodensi Inquiri berpengaruh positif terhadap hasil belajar PKn dibandingkan dengan model konvensional.Kata Kunci : Telaah Yurisprodensi Inquiri, konvensional, hasil belajar PKn The aims of study were to (1) describe civics learning outcomes of students who follow learning model of Jurisprudential Inquiry, (2) describe civics learning outcomes of students who follow conventional learning model, and (3) determine significant differences of civics learning outcomes between the students who follow learning model with Jurisprudential Inquiry with students who follow conventional learning model.The study was quasi-experimental. The population was all fifth grade students of elementary school in SD No 1 Kampung Bugis Beleleng regency academic year 2013/2014. There were 60 students as samples of study. The data were analyzed cognitively by using objectif tests. The data collected were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics (t-test). The result of study showed that there are significant differences between civic learning outcomes between the students who follow learning model with Jurisprudential Inquiry with students who follow conventional learning model, it saw average score of experimental group (20, 30) and the average score of control group is (16, 30). From the results of study conducted, it can be concluded that using review Jurisprudential Inquiry model has positive influence of civics learning outcomes PKn rather than using conventional learning model.keyword : Jurisprudential Inquiry, conventional, civics learning outcomes
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV GUGUS III KECAMATAN BUSUNGBIU ., Putu Budi Susila; ., Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v2i1.2041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika dalam pembelajaran konvensional. (2) kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika dalam pembelajaran berbasis masalah. (3) perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah dan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran Konvensional Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV Gugus III Kecamatan Busungbiu. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri yang ada di gugus III Kecamatan Busungbiu yang berjumlah 141 orang. Sampel penelitian ini, yaitu siswa kelas IV SD Negeri 2 Bengkel yang berjumlah 16 orang dan siswa kelas IV SD Negeri 3 Bengkel yang berjumlah 15 orang. Data hasil belajar Matematika siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes essay dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelompok eksperimen tergolong tinggi dengan rata-rata 16,56, sedangkan hasil belajar siswa kelompok kontrol tergolong sedang dengan rata-rata 11,43. Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV gugus III kecamatan Busungbiu ( thitung = 4,77 dan ttabel =2,43). Dengan demikian, model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa.Kata Kunci : PBM, berpikir kritis. This study was aimed to determine (1) the students’ ability in critical thinking for mathematics in conventional learning, (2) the students’ ability in critical thinking for mathematics in problem-based learning, (3) a significant difference between a group of students who studied by using problem-based learning and a group of students who studied by using conventional learning through the students’ ability in critical thinking to the mathematics in the fourth grade of Gugus III at Busungbiu District. This study was quasi-experiment. The population was all the fourth grade students of elementary school in Gugus III at Busungbiu district which consist of 141 students. The sample of this research are the fourth grade students in SD Negeri 2 Bengkel which consist of 16 students and the fourth grade students in SD Negeri 3 Bengkel which consist of 15 students. The data was collected by using essay-test and was anylized by the descriptive statistic analyses and infrantial statistic (t-test). The result shous that the students’ learing result in the experimental group is high with the average 16,56. While the students’ learing result in control group is in the moderate with the a average 11,43. There are significant differences between the students’ ability of critical thinking who used problem-based learning and the students who used conventional learning model to the students in the fourth-grade students in Gugus III Busungbiu district ( thitung = 4,77 dan ttable =2,43). It is concluded that problem-based learning is able to influence the critical thinking of students’ ability for mathematics lesson.keyword : PBL, critical thinking.
PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD ., Ni Luh Eva Oktarianti; ., Dra. Nyoman Kusmariyatni,S.Pd; ., Drs.I Gusti Ngurah Japa,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v4i1.7400

Abstract

Tujuan dari penelitian eksperimen semu adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan saintifik berbantuan media audio visual dengan kelompok siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan konvensional pada siswa SD kelas V di Gugus VIII Kecamatan Abiansemal tahun pelajaran 2015/2016. Desain penelitian menggunakan non-equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus VIII Kecamatan Abiansemal tahun pelajaran 2015/2016. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas V SD No.1 Sibanggede yang berjumlah 25 orang dan siswa kelas V SD No.4 Sibanggede yang berjumlah 24 orang. Instrumen penelitian berupa lembar tes hasil belajar IPA. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan perbedaan yang signifikan. Rata-rata hitung yang diperoleh kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan saintifik berbantuan media audio visual adalah 24,5 berada pada kategori tinggi, sedangkan rata-rata hitung kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan pendekatan konvensional, yaitu sebesar 22,08 berada pada kategori tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik berbantuan media audio visual berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa SD kelas V di Gugus VIII Kecamatan Abiansemal.Kata Kunci : Hasil belajar, media audio visual, pendekatan saintifik The aim of this quasi-experimental research were differences of science achievement between groups of students that learned with the scientific approach to media-assisted audio visual with groups of students that learned with conventional approaches to fifth grade elementary school students in the District VIII Cluster Abiansemal in the academic year 2015/2016. The study design using non-equivalent post-test only control group design. The study population of this entire fifth grade elementary school students in the District VIII Cluster Abiansemal in the academic year 2014/2015. The samples of this research was fifth grade elementary students in SD No. 1 Sibanggede by involving 25 students and fifth grade students of SD No. 4 Sibanggede by involving 24 students. The instrument of this research is science achievement test. The data obtained were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. Based on the analysis, they found significant differences. Arithmetic average obtained by the student group that learned to use a scientific approach to media-assisted audio visual is 24.5 at the high category, while the average count groups of students that learned using the conventional approach, which amounted to 22.08 in high category, so as to concluded that the application of the scientific approach aided drawing media influence on learning outcomes of students' reading comprehension skills of fifth grade in VIII Force District of Abiansemal.keyword : Results of study, audio visual media, scientific approach
Model Circuit Learning Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS Siswa Kelas V SD Taryunita, Desak Anom; Japa, I Gusti Ngurah
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v3i3.25584

Abstract

Hasil kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V masih tergolong rendah berdasarkan pencatatan dokumen siswa yang belum mencapai KKM lebih besar di bandingkan siswa yang sudah mencapai KKM yakni dari 122 siswa, 84 siswa tidak mencapai KKM atau persentase keseluruhan siswa yang belum mencapai KKM yaitu 69% dan siswa yang sudah mencapai KKM 38 siswa atau presentase siswa yang telah mencapai KKM yaitu 31%. Hal tersebut terjadi dikarenakan kurang adanya variasi dalam penggunaan model serta media pembelajaran dan kurangnya suasana belajar yang kondusif. Signifikan atau tidaknya Model Pembelajaran Circuit Learning Berbantuan Media Audio Visual Tarhadap Kompetensi Pengetahuan IPS Siswa Kelas V SD menjadi tujuan dalam penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent Post-Test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 122 siswa, teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data kompetensi pengetahuan IPS adalah tes, dengan jenis tes objektif dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 25 butir. Data yang dikumpulkan yaitu data kompetensi pengetahuan IPS yang dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian setelah diberikan perlakuan yaitu mendapatkan rata-rata hasil post-test pada kelompok eksperimen sebesar 20,38 dan pada kelompok kontrol sebesar 17,35 dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung sebesar (4,59) dan ttabel sebesar (2,01). Karena rata-rata hasil kompetensi pengetahuan pada kelompok eksperimen lebih besar dari pada kelompok kontrol dan diperoleh hasil perhitungan thitung > ttabel berarti dapat ditarik simpulan model pembelajaran Circuit Learning berbantuan media audio visual berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD.
Co-Authors ., Aa Ngr Agung Swapranata ., Ana Maulida ., Dhenok Rukma Setyani ., Gusti Ayu Md Rian Dewi Antari ., Gusti Ayu Sri Handayani ., I Kadek Satya Dharma ., I Made Arya Praditha ., I Made Dwita Saraswatha ., Ida Ayu Kade Novia Puspita Dewi ., Ida Ayu Pt Ary Puspita Dewi ., Kadek Ari Desy Dayanthi ., Komang Ani Pertiwi ., Made Partha Kesuma ., Ni Kadek Ayu Rita Agustina ., Ni Kadek Dwi Rari Ratih ., Ni Kadek Kanserina Iksanova ., Ni Kadek Nuraeni ., Ni Kadek Suratdeni ., Ni Luh Eva Oktarianti ., Ni Luh Pande Widyastiti ., Ni Made Budiantini ., Ni Made Dwi Wisma Yanthi ., Ni Made Meita Purnama_mahasiswa Sari ., Ni Matul Ulfa ., Ni Nyoman Ayu Widya Santhi ., Ni Nyoman Mira o ., Ni Putu Cipta Wardani ., Ni Putu Suryanita SP. ., Ni Putu Windra Novemie ., Ni Wayan Ari Septiasih ., Ni Wayan Rikawati ., Ni Wayan Yuniari ., Putu Menaka Dewi ., Putu Suandika Aa Ngr Agung Swapranata . Adnyani, Ni Ketut Mira Afriyanti, Evi Agung Kusuma Putra Ana Maulida . Ari Diantari, Ni Luh Gd Arta, I Made Deni Kumara Desak Anom Taryunita Desak Putu Parmiti Dewa Nyoman Sudana Dewi, Ni Kadek Veronika Dhenok Rukma Setyani . Dipayana, I Kadek Mei Dra. Made Sulastri, M.Pd. . Dra. Ni Nyoman Garminah, M.Hum . Drs. I Nyoman Murda,M.Pd. . Drs. Ndara Tanggu Renda . Drs. Syahruddin,S.Pd,M.Pd. . Dwi Ari Nitra Putri . Eddy Permana Putra . Eka Peri Artawan . Erawati, Gusti Ayu Putu Sintha Arma Evi Afriyanti Gede Edo Wahyu Sanjaya Gosachi, I Made Adistha Gusti Ayu Md Rian Dewi Antari . Gusti Ayu Putu Sintha Arma Erawati Gusti Ayu Sri Handayani . Hezron Tamelab I Dewa Kade Tastra I Gede Astawan I Gede Margunayasa I Gst. N. Yudha Pustika I Gusti Lanang Mahardita I Kadek Satya Dharma . I Kadek Suartama I Kadek Sukadana I Ketut Gading I Komang Pariasa . I Komang Sudarma I Komang Sudarma I Made Adistha Gosachi I Made Arta I Made Arya Praditha . I Made Citra Wibawa I Made Dwita Saraswatha . I Made Dyatma Dipayana . I Made Suarjana I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Nyoman Laba Jayanta I Putu Suardika . I Wayan Widiana I Wayan Widnyana Ida Ayu Kade Novia Puspita Dewi . Ida Ayu Pt Ary Puspita Dewi . Ida Bagus Indra Kusuma . Ida Bagus Ketut Dharma Putra . Indrayani, Sang Ayu Putu Ismi Danic Kadek Ari Desy Dayanthi . Kadek Diah Lestari Kadek Ermi Rosalina . Kadek Inten Nathalia . Kadek Inten Nathalia ., Kadek Inten Nathalia Kadek Yudiana Kasyfia . Kasyfia ., Kasyfia Ketut Pudjawan Ketut Yogi Nugraha . Ketut Yogi Nugraha ., Ketut Yogi Nugraha Km Juli Astini . Km Juli Astini ., Km Juli Astini Komang Agus Artawan . Komang Ani Pertiwi . komang Junia Adi Purnama Komang Sujendra Diputra Komang Yudi Ari Wiratama . Komang Yudi Ari Wiratama ., Komang Yudi Ari Wiratama Komang Yuli Setiani . Krismony, Ni Putu Aprilia Lestari, Kadek Diah Luh Gede Ria Andika Putri Luh Putu Yasmiartini Yasa Luh Putu Yasmiartini Yasa Luh Suartini . Luh Tu Selpi Wahyuni M.Hum Dra. Ni Nyoman Garminah . M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . M.Pd. Dra. Made Sulastri . M.Pd. S.Pd. Putu Nanci Riastini . Made Ariwahyuni . Made Dian Supriyani Made Partha Kesuma . Made Sumantri Mahadewi, Luh Putu Putrini Mayuni, Komang Ratna Nancy Cinthia Arni Nonitha . Nancy Cinthia Arni Nonitha ., Nancy Cinthia Arni Nonitha Ni Kadek Ayu Rita Agustina . Ni Kadek Dwi Rari Ratih . Ni Kadek Dwi Wahyuni Ni Kadek Kanserina Iksanova . Ni Kadek Nuraeni . Ni Kadek Suratdeni . Ni Kadek Veronika Dewi Ni Kadek Yuniasih Ni Ketut Astriningsih . Ni Ketut Astriningsih ., Ni Ketut Astriningsih Ni Ketut Mira Adnyani Ni Ketut Suarni Ni Luh Chintya Sari Ni Luh Eva Oktarianti . Ni Luh Gd Ari Diantari Ni Luh Pande Widyastiti . Ni Luh Putu Purhita Pebriani Ni Luh Sridarsini . Ni Made Budiantini . Ni Made Dwi Wisma Yanthi . Ni Made Meita Purnama_mahasiswa Sari . Ni Made Nur Sintadevi . Ni Made Nur Sintadevi ., Ni Made Nur Sintadevi Ni Matul Ulfa . Ni Nengah Sekar Wangi Ni Nyoman Ayu Widya Santhi . Ni Nyoman Kusmariyatni Ni Nyoman Mira o . Ni Putu Aprilia Krismony Ni Putu Cipta Wardani . Ni Putu Sumaraning . Ni Putu Suryanita SP. . Ni Putu Windra Novemie . Ni Wayan Ari Septiasih . Ni Wayan Arini Ni Wayan Rati Ni Wayan Rikawati . Ni Wayan Sriasih . Ni Wayan Yuniari . Ningrum, Windi Kristanti nur sukinah Nyoman Ayu Putri Lestari Nyoman Tri Anarta Putra . Pande Putu Sudirama Paramita.A, Ni Luh Putu Aninditha Parwati, Ida Ayu Km Candra Pebriani, Ni Luh Putu Purhita Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd . Purnama, komang Junia Adi Purwanti . Purwanti . Puryanto, Restu Aji Pustika, I Gst. N. Yudha Putra, Agung Kusuma Putra, Agung Kusuma putra, putu gede nangga Putri, Luh Gede Ria Andika Putrini Mahadewi, Luh Putu Putu Aditya Antara Putu Budi Susila . Putu Gede Nangga putra Putu Menaka Dewi . Putu Nanci Riastini Putu Nanci Riastini, Putu Nanci Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd. . Putu Suandika . Sang Ayu Putu Indrayani Sanjaya, Gede Edo Wahyu Sari, Ni Luh Chintya Seika Ayuni, I.G.A.P. Anggi Sucipta, I Komang Sudirama, Pande Putu Sukadana, I Kadek sukinah, nur Supriyani, Made Dian Tangkas, Wayan Eka Ardiana Taryunita, Desak Anom UNDIKSHA . Utama, Kadek Santika Wira Wahyuni, Luh Tu Selpi Wahyuni, Ni Kadek Dwi Wangi, Ni Nengah Sekar Wayan Eka Ardiana Tangkas Wayan Yogi Wintari . Yasa, Luh Putu Yasmiartini Yoga, I Gede Gustana Yuniasih, Ni Kadek