Kabupaten karangasem terletak di ujung timur pulau Bali yang sebagian besar merupakan daerah kering dan tandus. Terdapat beberapa tempat pariwisata yang terkenal yaitu Candisasa, Pura Lempuyang, Tengangan, Gunung Agung, dan Tirta Gangga adalah kawasan yang sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan. Namun, perlu dikembangkan destinasi wisata baru di daerah karangasem lagi, sehingga menjadi tempat alternatif bagi para wisatawan untuk berkunjung dan memberikan pengaruh terhadap warga sekitar. Sehingga perlu diketahui, apa potensi dari masing-masing desa untuk mengarah kepada desa wisata. Permasalahan yang terjadi di lapangan adalah menentukan sebuah desa menjadi desa wisata harus melalui proses yang panjang dengan melihat potensi dari desa tersebut, sehingga akan dapat dirancang sebuah desain atau konsep dari sumber daya yang dimiliki desa untuk layak menjadi objek wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu masyarakat khususnya di Desa Bug-Bug untuk mempromosikan objek wisata yang sedang digalakkan saat ini sehingga dapat dipromosikan kepada wisatawan lokal dan mancanegara. Adapun potensi potensi wisata alam yang dimiliki di desa tersebut yaitu Pantai Pasir Putih dan Perkemahan Taman Harmoni Bali Bukit Asah. Â Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun metode yang digunakan dengan mengumpulan data dari lokasi wisata. Kemudian melakukan sesi wawancara langsung dengan pimpinan atau tetua di Desa tersebut. Kemudian setelah produk selesai, akan dilakukan pengujian untuk uji ahli dan uji konten. Hasil yang diharapkan dalam riset ini adalah produk yang dihasilkan sudah dapat mewakili pemikiran dan harapan dari masyarakat untuk membantu promosi pengembangan desa wisata di desa tersebut. Melalui proses pengujian, dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan layak digunakan untuk membantu promosi daerah wisata.