Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS VIIB SMPN 8 MAKASSAR Andriani, Tuti; Samad, Abd; Nurlina, Nurlina
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 1, No 2 (2013): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika dengan metode penemuan terbimbing pada peserta didik kelas VIIB SMP Negeri 8 Makassar. Jenis penelitian ini adalah classroom action research (penelitian tindakan kelas) yang terdiri dari dua siklus dimana pada siklus pertama dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan, dan pada siklus ke dua dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIB SMP Negeri 8 Makassar sebanyak 39 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama yang tuntas secara klasikal dari 39 peserta didik hanya 25 peserta didik atau 64,10% yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Secara individual belum terpenuhi karena nilai rata-rata diperoleh sebesar 71,38. Sedangkan pada siklus II dimana dari 39 peserta didik terdapat 30 orang atau 76,92% telah memenuhi KKM dan secara klasikal dan secara individual dengan skor rata-rata yang diperoleh sebesar 77,31. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan pemahaman konsep fisika peserta didik kelas VIIB SMP Negeri 8 Makassar melalui penerapan metode penemuan terbimbing mengalami peningkatan.Kata kunci: pemahaman konsep, penemuan terbimbing, kkm, klasikal, skor rata-rataThis study aims to improve understanding of physics concepts with guided discovery method in class students of SMP Negeri VIIB 8 Makassar. This research was classroom action research (action research), which consists of two cycles in which the first cycle meetings held three times, and the cycle to two meetings held four times. Subjects in this study were VIIB class students of SMP Negeri 8 Makassar as many as 39 people. The results showed that in the first cycle is completed in the classical style of 39 students only 25 or 64.10% of learners who meet the minimum completeness criteria (KKM). Individual has not met since the average value obtained was 71.38. While in the second cycle of 39 learners where there are 30 people or 76.92% in compliance and in the classical KKM and individually with an average score of 77.31 earned. Based on the above results, it can be concluded understanding of physics concepts VIIB class students of SMP Negeri 8 Makassar through the application of guided discovery methods have increased.Keywords: understanding concepts, guided discovery, KKM, classical, average scores
REVITALISASI NASKAH SYAIR: SEBUAH SOLUSI DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS MAHASISWA UNTUK MENCINTAI BUDAYA LOKAL Andriani, Tuti
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 15, No 1 (2015): Volume 15, Nomor 1, April 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/bs_jpbsp.v15i1.796

Abstract

Abstract Cultures were grown in campus tend to imitate the western culture, so that the local culture is ruled out. The local culture is considered ancient culture, so it does not show up in the form of creativity. Though Indonesia is rich with culture can be preserved in the campus. One of them is a manuscript poem, which is one form of the local culture of our nation. The text of the poem can be in the form of creative songs, drama, dance and others. One solution is to develop student creativity with the revitalization (revive) the text of the poem and developed through programs of student organizations in the field of arts and culture. So it is the first step to develop a sense of love of local culture.Keywords: manuscript poem, student activity, local culture AbstrakBudaya yang tumbuh di kampus cenderung meniru budaya barat, sehingga budaya lokal dikesampingkan. Budaya lokal dianggap budaya kuno, sehingga tidak muncul dalam bentuk kreativitas. Padahal Indonesia kaya dengan budaya dapat dipertahankan dalam kampus. Salah satunya adalah puisi naskah, yang merupakan salah satu bentuk budaya lokal bangsa kita.Teks puisi bias dalam bentuk yang kreatiflagu, drama, tari dan lain-lain. Salah satu solusinya adalah dengan mengembangkan kreativitas siswa dengan revitalisasi teks puisi dan dikembangkan melalui program organisasi mahasiswa di bidangsenidanbudaya. Jadi langkah pertama untuk mengembangkan rasa cinta budaya lokal.Kata-kata kunci: naskah syair, kreativitas mahasiswa, budaya lokal
GURU PROFESIONAL SEBAGAI FAKTOR PENENTU PENDIDIKAN BERMUTU Faujiah, Syifa; Afriza, Afriza; Andriani, Tuti
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Keislaman
Publisher : STAI Darul Qalam Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.767 KB) | DOI: 10.55883/jipkis.v3i1.41

Abstract

The development of professional competence in the face of the golden Indonesian era is absolutely necessary for the success of learning and improving the quality of education. Without the development of professionalism, the learning process and the quality of education will only go on the spot. There is no innovation, and there is no creativity and no effective learning. The educational paradigm should use a new paradigm, namely quality. Quality education is born from qualified and professional teachers. Professional teachers can influence quality education. From the discussion, it can be concluded, that: 1). Professional teachers must be prepared by a quality and standardized educational higher education institution (LPTK); 2). Professional teachers must have academic qualifications, competencies, educator certification, be physically and spiritually healthy, and have the ability to realize national education goals; 3). Professional teachers as a determining factor for quality education are teachers who meet the standards of educators and education personnel, namely the creteria of pre-service education and physical and mental feasibility, as well as in-service education
Konsep dan Etika Komunikasi Pendidikan di dalam Al-Qur’an Aflizah, Nur; Putri, Salsabillah; Andriani, Tuti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12858

Abstract

Al- Qur’an menjadi pedoman dalam segala aktivitas di muka bumi, manusia yang hidup di bumi membutuhkan interaksi sebagai makhluk sosial. Kebutuhan akan manusia dengan manusia lainnya akan terciptanya komunikasi sebagai tercapainya pemahaman. Komunikasi yang baik antar komunikan dengan kamunikator harus saling memahami maksud pesan yang dicapai. Oleh karena itu dibutuhkan etika yang baik dalam komunikasi. Semua kebaikan itu telah Allah sampai dalam firmannya didalam Al-Qur’an Penulis memperoleh data dalam pembahasan ini, menggunakan metode penelitian kepustakaan (library reseach) penulis mencari, mengumpulkan, membaca, dan menganalisa buku-buku dan jurnal yang ada relevansinya dengan masalah penelitian.
Pengambilan Keputusan dalam Kajian Manajemen Pendidikan Islam Saputri, Eki Nining; Rahayu, Sri; Andriani, Tuti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13046

Abstract

Dalam kajian manajemen pendidikan Islam, pengambilan keputusan merupakan bagian terpenting, karena menjadi tolok ukur keberhasilan dari manajemen sebuah lembaga pendidikan Islam. Pengambilan keputusan adalah sarana untuk memecahkan suatu masalah dalam mencapai tujuan sebuah organisasi. Pada lembaga pendidikan Islam, menganalisis masalah menjadi hal awal yang harus dilakukan yaitu, mengategorikan masalah yang ada ke dalam masalah sederhana, rumit, terstruktur atau tidak terstruktur, yang mana untuk mengetahui jenis keputusan yang tepat untuk digunakan. Musyawarah dan mufakat yang dilaksanakan dalam pendidikan Islam dilakukan pada keadaan-keadaan tertentu, yang melibatkan seperti, tenaga kependidikan, peserta didik dan orang tua bahkan masyarakat. Ada dua hal yang mempengaruhi seorang kepala sekolah atau pemimpin dalam mengambil keputusan yaitu, gaya kepemimpinan dan kepribadian. Pengambilan keputusan oleh kepala sekolah juga harus mendorong untuk terwujudnya visi dan misi sekolah melalui program-program yang terencana dan bertahap baik dalam jangka pendek hingga panjang.
Spiritual Leadership dalam Kajian Manajemen Pendidikan Islam Nurhafizah, Nurhafizah; Muti’ah, Siti; Andriani, Tuti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep spiritual Leadership dan penerapannya dalam Manajemen Pendidikan Islam, jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), dengan pendekatan kualitatif dan, Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data, Pada hakikatnya kepemimpinan spiritual adalah model kepemimpinan untuk melengkapi model-model kepemimpinan yang sudah ada. Pemimpin pendidikan Islam sudah seharusnya meneladani kepemimpinan spiritual dimana pemimpin dan anggotanya melakukan suatu pekerjaan dari hati nurani, menampilkan yang erbaik, terjalinnya komunikasi dengan baik, serta bertanggung jawab atas amanah yang diemban. Nabi Muhammad Saw adalah pemimpin pendidikan yang menjadi teladan kepemimpinan spiritual bagi pendidikan Islam, supaya pemimpin masa kini mampu mewujudkan lembaga pendidikan Islam yang unggul dan bermutu.
Kepemimpinan Kenabian dalam Konteks Kontemporer: Analisis Konsep, Praktik, dan Tantangan Shihabuddin, Ahmad; Putra, Rezi Muda; Andriani, Tuti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13274

Abstract

Setiap pemimpin itu memiliki cara dan gaya kepemimpinan yang berbeda-beda dalam memimpin lembaga maupun perusahaan. Salah satunya ialah dengan gaya kepemimpinan yang Islami. Peran kepemimpinan dalam Islam dapat dilihat dari contoh kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang dibagi menjadi dua bagian yaitu servant (pelayan) dan guardian (penjaga). Sebagai seorang muslim Kepemimpinan kenabian dalam konteks kontemporer adalah suatu hal yang perlu di tumbuhkan dalam setiap lembaga maupun perusahaan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode library research atau penelitian kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah seorang leader atau pemimpin hendaklah berusaha untuk menerapkan 4 sifat nabi dalam manjalankan amanahnya sebagai pemimpin, yaitu siddiq (jujur), amanah (terpercaya), tabligh (terpercaya) dan fathonah (cerdas). Oleh karena itu Keberhasilan konsep dan praxis prophetic leadership dapat diwujudkan dalam lembaga pendidikan Islam maupun perusaan jika seorang pemimpin juga menerapkan prinsip-prinsip mendasar yang diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW.
KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Salim, Muhammad; Sukma, Arif Bahtera; Afriza, Afriza; Andriani, Tuti
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v12i1.472

Abstract

PERAN MEDIA DALAM MEMAKSIMALKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Atlis, Linda Dea; Andriani, Tuti
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 13, No 1 (2024): HIKMAH
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v13i1.720

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang peran media dalam memaksimalkan efektivitas pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan. Penelitian pada artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran media pada bidang pendidikan dan pelatihan dalam memaksimalkan efektivitas pembelajaran oleh guru dan siswa. Artikel ini diteliti dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan atau library research. Pengumpulan data bersumber dari data primer dan sekunder yaitu melalui buku-buku, artikel jurnal, dan literature karya ilmiah lainnya. Hasil penelitian artikel peran media dalam memaksimalkan efektivitas pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan menunjukkan bahwa media memiliki peran penting dalam pendidikan dan pelatihan yaitu pada proses pembelajaran oleh guru dengan siswa dan oleh supervisor atau kepala sekolah dengan guru sebagai peserta dalam pelatihan. Peran media dalam proses pembelajaran oleh guru dengan siswa yaitu sebagai Alat perantara untuk memperjelas efektivitas pembelajaran dan untuk mengangkat persoalan yang akan dikaji lebih lanjut. Begitu juga dengan peran media dalam proses pelatihan pendidikan oleh supervisor terhadap guru yaitu sebagai alat perantara pesan serta komunikasi efektif yang akan meningkatkan keterampilan mengajar dan efisiensi dalam proses pelatihan.
Managing Education and Training Payments (Recurring and Capital Costs) Lyadi, Muslim; Andriani, Tuti
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 3 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Juli)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i3.7152

Abstract

The quality of education is directly related to the excellence of education in an educational unit. In achieving excellence in good schools, it is necessary to pay attention to the quality of teachers, the quality of students, school norms and discipline, as well as education and training facilities and financing. The use of the terms education and training in an institution or organization is usually combined into training. The unit that handles employee training is usually called Pusdiklat (education and training center). Education and training can be seen as a form of investment. Therefore, every organization or agency that wants to develop, training for its employees must receive great attention. This study focuses on examining whether there is an influence of education and training financing management on the quality of an educational institution. The purpose of this writing is to describe and analyze the influence of education and training financing management on the quality of educational institutions. Education and training financing management plays an important role in determining the success of education and training programs. Sufficient and well-managed funding ensures that the training program can run in accordance with the stated objectives