Claim Missing Document
Check
Articles

PENGUKURAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN REAKTOR PRODUKSI Joshua Gianfranco; Muhammad Iqbal Taufik; Febri Hariadi; Muchammad Fauzi
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v3i1.109

Abstract

Industry in each country has increased, as well as industry in Indonesia which is experiencing a fairly rapid increase. The improvement of product quality is that it can be done by carrying out maintenance to the machine used by the company. Total Productive Maintenance (TPM) is a process of machine maintenance carried out in industry to maximize and can increase productivity. PT XYZ is a manufacturing company that produces chemicals used for fabric production. This study aims to measure the level of effectiveness of the equipment used in PT. XYZ and measure how effective total equipment production. Determine the causal factors of low Overall Equipment Effectiveness (OEE) value and identify losses incurred, by providing proposed improvements in the factory by applying the TPM method. OEE values obtained in reactor engines at the plant in the period January-October 2021 with an average value reached of 55.63% - 60.60% are still below the overall equipment effectiveness (OEE) standard value caused by Quality Ratio which is still below jipm standard with an average value of 98.54%. Each company can find out the effectiveness of the machine used by using calculations of the level of effectiveness of equipment using the Total Productive Maintenance (TPM) method based on overall equipment effectiveness (OEE)values. Method is used to measure the number TPM by using the Overall equipment effectiveness (OEE) method. The use of this method to provide equipment performance results and accurate calculations to determine the effective engine that will be
Pengoptimalan Biaya Transportasi dengan Metoda North West Corner (NWC) dan Stepping Stone (SS) untuk Distribusi Produk Farmasi Tatun Uswatun Hasanah; Puji Utami; Muchammad Fauzi
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 6, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.665 KB) | DOI: 10.24014/jti.v6i1.9468

Abstract

             Model transportasi diadopsi untuk pengendalian operasi pabrik, penentuan daerah penjualan, pengalokasian lokasi distribusi dan pergudangan. PT. XYZ adalah salah satu perusahaan multinasional yang memiliki core business dibidang industry farmasi. Model optimasi merupakan salah satu model analisis sistem yang diidentikkan dengan operation research. penelitian ini menggunakan Northwest corner method (NWC)untuk memberikan prioritas pengalokasian dari pojok kiri atas matriks transportasi. Stepping Stone Method (SS) merupakan lanjutan dari NWC untuk mendapatkan solusi optimal dengan total biaya terendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan biaya optimal antara perhitungan dengan NWC dan SS. study ini juga membuktikan bahwa dengan menggunakan NWC dan SS, biaya yang didapatkan lebih optimal dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan pada studi kasus ini. 
Penentuan Rute Optimal Distribusi Paving Block dengan Metode Branch and Bound Tita Wulan Sari; Tiany Martha Aditya; Muchammad Fauzi
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 6, No 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v6i2.9473

Abstract

Studi kasus ini pada salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang distributor bahan bangunan di Indonesia. Sebagai perusahaan distributor, aktivitas distribusi harus diperhatikan khusus sehingga dapat mengatasi adanya keterlambatan atau ketidaktepatan waktu pengiriman. Masalah ini dapat diatasi dengan memberikan solusi rute optimal agar dapat diperoleh efisiensi jarak dan waktu tempuh yang dapat berdampak positif bagi perusahaan. Salah satu algoritma yang dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan ini adalah metode branch and bound. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan untuk mengukur jarak terpendek dari 4 customer yang tersebar diwilayah Bandung. Hasil menggunakan metode branch and bound menunjukan bahwa rute terpendek untuk distribusi pengiriman paving block didapatkan jarak terpendek 39.4 km.Kata Kunci:  Branch and Bound, Klasifikasi ABC, Route Terpendek, Pelanggan, Pusat Distribusi.
ANALISIS KEBIJAKAN INVENTORI PADA KOMPONEN DARAH PACKED RED CELL (PRC) Muchammad Fauzi (Universitas Widyatama - Indonesia); Senator Nur Bahagia (Institut Teknologi Bandung - Indonesia)
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (JMIL) Vol 3, No 2 (2019): page 94 - 173
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1134.88 KB) | DOI: 10.30988/jmil.v3i2.218

Abstract

Abstract By following WHO guidelines, the minimum blood availability is 2% of the population. The total population of Indonesia in 2016 is 261.115.456, so ideally it takes 5.222.309 blood bags. In 2013-2015 for 36 months, there were 26 overstock events and 10 stockout events. The data shows that the frequency of over-supply is more frequent than over-demand. The high overstock has an impact on the high costs incurred by the City of Bandung PMI, if there is overstock there are two costs to be incurred, namely the cost of storing if the blood is still in good use and the cost of overstock if the blood is more than the expiration date. The purpose of this study was to determine the optimal value of inventory levels to reduce wastage of blood culling due to overstock occurring at PMI Bandung. The research method uses a quantitative approach to the optimization model of inventory policy, namely Uncertainty EOQ. The optimal amount of supplies that must be provided is at intervals of 8,705 - 9,375 blood bags with a large safety stock 403 blood bags and the ordering point is at the level of supplies of 5.706 blood bags. This proposal can provide a total inventory cost savings of Rp6.622.659.034/year. Keywords: Blood, Overstock, EOQ, Uncertainty Abstrak Sesuai dengan panduan WHO, ketersediaan darah minimal adalah 2% dari jumlah penduduk. Jumlah penduduk Indonesia tahun 2016 adalah 261.115.456 jiwa, maka idealnya dibutuhkan 5.222.309 kantong darah. Tahun 2013-2015 selama 36 bulan, terdapat 26 kejadian overstock dan 10 kejadian stoc-kout. Data tersebut menunjukan bahwa frekuensi over-supply lebih sering dibandingkan over-demand. Tingginya overstock berdampak pada tingginya biaya yang dikeluarkan oleh PMI Kota Bandung, jika terjadi overstock ada dua biaya yang harus dikeluarkan, yaitu biaya simpan jika darah masih dalam masa baik digunakan dan biaya overstock jika darah sudah lebih dari tanggal kadaluarsa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai tingkat persediaan yang optimal untuk mengurangi pemborosan pemusnahan darah akibat overstock yang terjadi di PMI Kota Bandung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif model optimasi pada kebijakan inventori yaitu EOQ Tak Tentu Berisiko Terkendali. Jumlah persediaan optimal yang harus disediakan berada di interval 8.705 – 9.375 kantong darah dengan besar safety stock 403 kantong darah dan titik pemesanan berada di tingkat persediaan 5.706 kantong darah. Usulan ini dapat memberikan penghematan total biaya persediaan sebesar Rp6.622.659.034/tahun. Kata kunci: Darah, Overstock, EOQ, Tak Tentu
ANALISIS MODEL TRANSSHIPMENT DALAM PROSES DISTRIBUSI PRODUK SEMEN DI CV BANGUN KREASI ABADI Joshua Gianfranco; Tasya Mursalina; Muchammad Fauzi
Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5 No. 2 (2021): Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/indstrk.v5i2.405

Abstract

Bangun Kreasi Abadi is one of the distributors working with PT. Jui Shin Indonesia in marketing and distributing Garuda cement products to several regions in West Java, especially the city of Bandung. In the distribution process, CV Bangun Kreasi Abadi does not send its cement products directly to consumers, but CV. Bangun Kreasi Abadi uses two warehouses as transit points for the delivery of cement products for several regions. The transshipment method has several problems because in the distribution process, products are not sent directly to consumers but must pass through several transit points first. This will result in large costs because the delivery process will be twice as long and will also result in a longer lead time. This study aims to determine the optimal allocation of Garuda cement distribution to produce minimum transportation costs from distributors to warehouses and from warehouses to service points (retailers) using the Transshipment method with the help of Lingo Solver Software. The result of transportation costs from distributors to warehouses is Rp. 25,655,900 and transportation costs from warehouses to retailers of Rp. 26,140,220, the total cost of Garuda cement distribution is Rp. 51,796,120.
Implementation of the Saving Matrix Method to Determine Vehicle Routes Willy Rizkilah Ramdani; Rifan Rizwan; Muhammad Faisal Khobir; Muchammad Fauzi
Devotion Journal of Community Service Vol. 3 No. 1 (2021): Devotion: Journal of Research and Community Service
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/dev.v3i1.87

Abstract

The availability of the number of vehicles in Karawang Regency is not matched by the availability of fuel at gas stations. Due to the very high demand for fuel, the Cikampek BBM Terminal has several problems, including the absence of a standard distribution route in distributing its products to gas stations so that it takes a long time and the high amount of transportation costs that must be borne by the company. In this study, the route and distribution schedule will be determined as well as determining the capacity and number of tanker trucks that are able to minimize mileage, travel time and transportation costs. Based on calculations using the Saving Matrix method, it produces efficiency in the number of vehicles needed from 7 trucks to 4 tanker trucks, vehicle usage from 9 times to 6 times, distance traveled from 63 KM to 53 KM and the difference in transportation costs per day is Rp. 1,312,633.
ANALISA MANAJEMEN PERSEDIAAN SODA ASH MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW SYSTEM Imam Arifin; Sandy Rahmansyah; Saarah Nur Fauziyyah; Muchammad Fauzi
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 5, No 1 (2022): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v5i1.y2022.p41-47

Abstract

ABSTRAK PT XYZ adalah perusahaan pewarna tekstil yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Dimana dalam proses produksinya, salah satu bahan baku utamanya adalah soda ash. Selama tahun 2021 perusahaan mengalami kelebihan persediaan bahan baku sebesar 17.197,15 kg. Adanya persediaan stok bahan baku yang banyak maka dapat berakibat pada tingginya ongkos simpan. Dari permasalahan diatas maka dilakukan analisis manajemen persediaan soda ash PT XYZ menggunakan metode continuous review system. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode manajemen persediaan yang memberikan total biaya persediaan paling minimum dengan variabel lot pemesanan, cadangan pengamanan dan titik pemesanan kembali. Hasil penelitian menunjukan metode continuous review Q-back order menghasilkan total biaya yang paling minimum sebesar Rp 1.055.187.808,4 dengan jumlah lot pemesanan optimal sebesar 10.301 kg, safety stock sebesar 565 kg dan melakukan reorder point ketika bahan baku tersisa 2.622 kg. Kata Kunci : continuous review system,  persediaan, probabilistik. ABSTRACT PT XYZ is a textile dyeing company located in Cikarang, West Java. Wherein the production process, one of the mainly raw materials is soda ash. In 2021 the company experienced an excess of raw material inventory of 17,197.15 kg. The existences large stock of raw materials can result in high storage costs. From the problems above,  an analysis of PT XYZ's soda ash inventory management was conducted using the continuous review system method. the research aim to determine the inventory management method that provides the minimum total inventory cost with ordering lot variables, security reserves, and reorder points. The results show that the continuous review Q-back order method produces the minimum total cost of Rp. 1,055,187,808.4 with the optimal number of ordering lots of 10,301 kg, safety stock of 565 Kg, and reorder point when the remaining raw materials are 2,622 kg. Keywords: continuous review system, inventory, probabilistic.
Penjadwalan Pengiriman Produk Minuman Kemasan Dengan Menggunakan Metode Shipping Operation Diagram Pada PT.XYZ Ashry Amalia Hidayanti; Fadhil Hafidz Fauzan; M. Farhan Algifari Damanik; Muchammad Fauzi
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol 4, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v4i1.1882

Abstract

Companies in serving consumers must comply with the requested orders such as timeliness in delivery and product quality is very important. PT. XYZ has problems in scheduling deliveries to avoid delays. Delays in product delivery will cause consumers to feel disadvantaged and will experience a buildup of goods in the storage area, this can happen because the delivery schedule has not been well structured. The purpose of this study is expected to be an initial solution in handling product delivery cases so that there are no delays in the delivery process. The method used in this research to overcome problems in scheduling is the Shipping Operation Diagram method in determining the arrival pattern of goods transport vehicles arrive at a predetermined time, calculating the length of time delays in delivery, and improving information tools so that the delivery schedule is on time. Based on the results obtained, deliveries will be made from 08.00 to 16.00, with a break time of only one hour from 12.00 – 13.00. The truck carrying capacity is 2261. There are 4 shipments of products to each destination for 1 day. Subsequent deliveries will be made at 08.30 the next day. The expected results using the Shipping Operation Diagram method can be used to adjust the arrival time of goods transport vehicles and arrange so that there is no buildup in the storage area.Perusahaan dalam melayani konsumen harus sesuai berdasarkan pesanan yang diminta seperti ketepatan waktu dalam pengiriman dan kualitas produk sangatlah penting. PT. XYZ mengalami permasalahan dalam penjadwalan pengiriman untuk menghindari adanya keterlambatan. Keterlambatan dalam pengiriman produk akan menyebabkan konsumen merasa dirugikan serta akan mengalami penumpukan barang didalam area penyimpanan, hal itu bisa terjadi dikarenakan jadwal pengiriman belum tersusun dengan baik. Tujuan penelitian ini diharapkan bisa menjadi solusi awal dalam menangani kasus pengiriman produk agar tidak terjadinya keterlambatan dalam proses pengiriman. Metode yang digunakan dalam penilitian ini untuk mengatasi permasalan dalam penjadwalan yaitu metode Shipping Operation Diagram dalam menentukan pola kedatangan kendaraan angkutan barang untuk tiba pada waktu yang telah ditentukan, menghitung lama waktu keterlambatan dalam pengiriman, dan memperbaiki alat informasi agar jadwal pengiriman tepat waktu. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh pengiriman akan dilakukan pada pukul 08.00 hingga pukul 16.00, dengan break time hanya satu jam pada pukul 12.00 – 13.00. Kapasitas angkut truknya sebanyak 2261. Pengiriman produk ke masing-masing tujuan selama 1 hari terdapat 4 kali pengiriman. Pengiriman selanjutnya dilakukan pada pukul 08.30 keesokan harinya. Hasil yang diharapkan dengan menggunakan metode Shipping Operation Diagram bisa dijadikan untuk mengatur waktu kedatangan kendaraan angkutan barang dan mengatur agar tidak terjadi penumpukan didalam area penyimpanan.
Penentuan Rute Distribusi dengan Metode Saving Matrix dan Pengendalian Persediaan dengan Metode Algoritma Wagner-Within Produk PT XYZ di PBF Cabang Semarang Suri Cahrina Pratiwi; Nainawa Ladito Cheris Cantaka; Pangky Satrio Pamungkas; M. Farhan Ihsan Rofiq; Muchammad Fauzi
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 3 No 01 (2022): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v3i01.6514

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi di Indonesia yang mendistribusikan produknya melalui Pharmaceutical Wholesalers (PBF). Saat ini saluran distribusi yang dilakukan oleh PBF Cabang Semarang belum efisien karena tidak mempertimbangkan lokasi dan jarak dari gudang PBF Cabang Semarang ke konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute distribusi yang optimal dengan biaya minimum per periode pengiriman menggunakan metode Saving Matrix dan pengendalian persediaan menggunakan metode algoritma Wagner-Within agar produk dapat dikirimkan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan pada setiap periode pengiriman ke konsumen dengan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan produk PT XYZ di gudang PBF Cabang Semarang yang minimum. Produk yang menjadi objek penelitian ini yang paling laris yaitu NaCl 0,9% kemasan 500 ml. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa metode Saving Matrix dapat menghemat jarak dan biaya sebesar 3% - 6%. Produk akan dikirim ke gudang PBF Cabang Semarang sesuai jadwal dengan total biaya minimum yang dihitung menggunakan metode algoritma Wagner-Within. Produk selama enam periode pengiriman ke konsumen akan dipesan dari PT XYZ ke PBF Cabang Semarang sebanyak dua kali dengan biaya pemesanan sebesar Rp. 5.000.000 dan biaya penyimpanan sebesar Rp. 2.367.450 selama enam periode.
Penerapan Algoritma Dijkstra untuk Mencari Rute Terpendek pada Pengiriman Produk Wafer di PT. XYZ Ikhsan Ahadi; Mimi Nur Habibah; Popy Primaviani Desi Deria; Muchammad Fauzi
JURMATIS (Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Industri) Vol 4, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmatis.v4i1.1838

Abstract

Dijkstra's algorithm is used to find the shortest path based on the smallest weight from one point to another, then Dijkstra's Algorithm calculates all possible smallest weights from each point. Dijkstra's algorithm in this study is used as a tool to calculate all possible smallest weights from the distribution line of PT. XYZ to retailer point. The problems faced by PT. XYZ, the company wants to save shipping time by finding the shortest route that must be passed. The purpose of this study is to determine the shortest route that must be traversed and how far must be taken by PT. XYZ to ship its products to retailers. Based on the analysis of Dijkstra's Algorithm, the results of the shortest route pass through the points 0-3-5-4-6, where point 0 is the starting point or PT. XYZ, point 3 is Jalan Raya Curug – Kosambi, point 5 is Cilangkap, Purwakarta, point 4 is Kalihurip, Cikampek and point 6 is the destination retailer in Dian Anyar, Purwakarta with a total distance of 42.9 km.Algoritma Dijkstra digunakan untuk menemukan lintasan terpendek berdasarkan bobot terkecil dari satu titik ke titik lainnya, maka Algoritma Dijkstra melakukan kalkulasi terhadap semua kemungkinan bobot terkecil dari setiap titik. Algoritma Dijkstra dalam penelitian ini digunakan sebagai alat untuk mengkalkulasikan semua kemungkinan bobot terkecil dari jalur distribusi produsen PT. XYZ ke titik retailer. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. XYZ yaitu perusahaan ingin menghemat waktu pengiriman dengan cara mencari rute terpendek yang harus dilewati. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui rute terpendek yang harus dilalui dan berapa jarak yang harus ditempuh oleh PT. XYZ untuk mengirimkan produknya ke retailer. Berdasarkan analisis Algoritma Dijkstra didapatkan hasil rute terpendek melewati titik-titik 0-3-5-4-6, dimana titik 0 sebagai titik awal atau PT. XYZ, titik 3 sebagai Jalan Raya Curug – Kosambi, titik 5 sebagai Cilangkap, Purwakarta, titik 4 sebagai Kalihurip, Cikampek dan titik 6 sebagai retailer tujuan yang berada di Dian Anyar, Purwakarta dengan total jarak yang harus ditempuh yaitu sebesar 42,9 km.
Co-Authors Aa Mustofa Sugiatna Achmad Romadhoni Adi Sopyan Agung Wahyu Prastyo Ahmad Jaka Purwanto AL Rizki Dermawan Aldyan Anshari Alifah Nur Astari Alivia Putri Amalia Kurniawan Ana Rohima Andhika Putrana Isdy Andhika Putrana Isdy Andrey Kusuma Andyka Gumelar Ramadhani Anisa Natasari Annisa Maharani Suyono Arief Rahmana Aris Komara Artia Tresnadi Ashry Amalia Hidayanti Aufa Nurfathi Rizqullah Azizah Nur Kamila Bagas Wicaksono Bagas Wicaksono Chandra Alpiansyah Crisna Amar Rizky Cyndy Kresna Dewy Dandi Nurdiansyah Daryana Daryana Daryana, Daryana Dea Zahra Azizah Dhea Ayu Lestari Dicka Ardiansyah Dikdik Rinaldi Diva Maulana Eko Sabtian Eko Sabtian Alfatah Ely Stya Arga Ely Stya Arga Erick Firmansyah Fadhil Hafidz Fauzan Faghan Jihad Azhar Fahrul Arifin Fairuz Majid Faisal Khobir, Muhammad Fajar Maulid Fatimah Sri Mulyati Febri Hariadi Febri Haryadi Febri Nugraha Feri Usman Ginanjar Fitria Dewi Lestari Gagat Diwangkoro Gina Islamaya Ariyanti Gun Gun Firmansah Gun Gun Firmansyah Hani Nurwiyanti Hari Fadlisyah Hermansyah Aziz Heru Rachman Hilal Ali Azzim Ibnu Bari Taqi Ifham Azizi Surya Syafiin Ikhsan Ahadi Ikhsan Baharudin Imam Arifin Isya Nafia Janatul Nasya Rhamdani Joshua Gianfranco Joshua Gianfranco Kartanegara, Guruh Khairul Imam Khairul Imam A.G Krismono Fauzi Agianto Kristina Fitri Handayani Lusi Wahyuni Lusi Wahyuni M Fadhil M. Farhan Algifari Damanik M. Farhan Ihsan Rofiq Mas Muhammad Rizki Aditya Mas Muhammad Rizki Aditya Maya Asyifa Aulia Mimi Nur Habibah Mira Yanto Moch Fadhli Fathoroni H Moch Fadli Fathoroni H Muhamad Dipa Adri Juan Utama Muhamad Taufik Septiadi Muhammad Albi Fikri Muhammad Fadhil Muhammad Faisal Khobir Muhammad Iqbal Alkindi Muhammad Iqbal Amaluna Muhammad Iqbal Taufik Muhammad Iqbal Taufik Muhammad Masduki Azis Muhammad Rifky Zulfikar Muhammad Rifky Zulfikar Nainawa Ladito Cheris Cantaka Naufal Fadurahman Munigar Nindi Dwi Untari Nopendra Alamsyah Nova Indah Saragih Novianti Herdian Novianti Novianti Nur Aditio Pribadi Nurmala Rosalinda Nurmala Rosalinda Pangky Satrio Pamungkas Popy Primaviani Desi Deria Puji Utami Raden Faris Gumelar Rahmat Arif Suntara Rangga Wirabuana Rangga Wirabuana Reisandi, Indra Reni Kurnia Resa Lestari Rhema Chintya Lestari Rienna Oktarina Rifa Khofia Rifaldi A, Dandi Rifan Rizwan Rifan Rizwan Rifatul Ngatiqoh Rifatul Ngatiqoh Rizka Nurfauziah Rizka Oktaviani Rizka Oktaviani Rizkilah Ramdani, Willy Rizwan, Rifan Roy Ferry Saarah Nur Fauziyyah Salma Rifaza Wahyu Sandi Ruwiyanto Sandy Rahmansyah Sarah Nur Fatimah Sarah Nur Fatimah Selvi Febrianti Senator Nur Bahagia Senator Nur Bahagia (Institut Teknologi Bandung - Indonesia) Setijadi Setijadi . Setijadi Setijadi Solihin Abdillah Sopandi, Deryl Baharudin Sopyan, Adi Sri Mulyati, Fatimah Suri Cahrina Pratiwi Tasya Mursalina Tasya Mursalina Tatun Uswatun Hasanah Tatun Uswatun Hasanah Tegar Gagat Diwangkoro Teguh Rahayu Budiman Teten Hidayat Thadeus Raphael Thadeus Raphael Gunawan Thio Febrian Thyar Romadhon Thyar Romadhon Tiany Martha Aditya Tifani Bella F Tifani Bella Febrianty Tita Wulan Sari Tita Wulansari Trinopi Melani Trinopi Melani Tryana Putra Verani Hartati Vira Luthfiati Az-Zahra Vira Luthfiati Azzahra Wahyu Wardian Willy Rizkilah Ramdani Willy Rizkilah Ramdani Windu Alfianti Yusuf Sugara Zani Rismayanti