Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

KOMPETISI INTRASEKSUAL DI ANTARA TOKOH-TOKOH PEREMPUAN DALAM DONGENG CENDRILLON KARYA TAHAR BEN JELLOUN Tania Intan; Endang Ikhtiarti
Diglossia Vol 13, No 1 (2021): Diglossia
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/diglossia.v13i1.2156

Abstract

Cendrillon, atau dikenal dengan nama Cinderella, merupakan salah satu dongeng yang berasal dari tradisi lisan Eropa yang diperkenalkan kembali oleh Charles Perrault, sastrawan Perancis dari abad ke XVII. Tahar Ben Jelloun, pengarang ternama frankofon pada abad XX pun mereka ulang kisah tersebut secara oriental dengan konteks kultur Arab-Islam sebagai latar sosial cerita. Sekalipun terjadi sejumlah deviasi, Jelloun masih mempertahankan struktur dasar dari dongeng tersebut, termasuk sekuen-sekuen persaingan di antara tokoh Cendrillon dengan kedua saudari tirinya. Penelitian ini ditujukan untuk menguraikan kompetisi intraseksual di antara tokoh-tokoh perempuan dalam dongeng Cendrillonyang terdapat di dalam kumpulan cerpen Mes Contes de Perrault(2014) karya Tahar ben Jelloun. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra dan kritik sastra feminis. Data dikumpulkan melalui teknik simak-catat setelah melalui pembacaan tertutup. Data dalam bahasa Perancis tersebut kemudian diterjemahkan, diklasifikasi, diinterpretasi, dan dianalisis dengan teori-teori yang relevan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ada dua pihak yang berkompetisi, yaitu Cendrillon, yang dibantu oleh Lalla Aïcha sebagai ibu peri, melawan kedua saudari tirinya yang dibantu oleh ibu mereka, Fatma. Kompetisi intraseksual di antara perempuan dalam dongeng Cendrillondidasari oleh motif pencarian pasangan. Bentuk kompetisi yang terungkap adalah promosi diri, penghinaan pada lawan, dan agresi secara langsung atau tidak langsung. Dampak dari kompetisi intraseksual adalah langgengnya nilai-nilai patriarki dan menetapnya posisi subordinat pada perempuan-perempuan yang bertikai.
PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA PRANCIS MELALUI PLATFORM QUIZIZZ BAGI GURU BAHASA PRANCIS SE-LAMPUNG Setia Rini; Diana Rosita; Endang Ikhtiarti; Indah Nevira Trisna
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.634 KB)

Abstract

Satu tahun lebih telah berlalu proses pembelajaran daring karena pandemi Covid-19. Meskipun demikian, sebagai seorang pendidik profesional, guru dituntut untuk tetap dapat optimal dalam melakukan pengajaran dan pendidikan tentu saja dengan  beberapa kebijakan yang diberikan oleh pemerintah khususnya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu dengan melonggarkan capaian pembelajaran. Terkait dengan pencapaian tujuan pembelajaran tersebut, seorang guru harus dapat melakukan evaluasi dengan valid meskipun dilakukan secara daring. Hal ini dikarenakan, ada banyak kemungkinan bagi siswa untuk melakukan kecurangan-kecurangan ketika evaluasi berlangsung seperti menyontek, copy paste jawaban, dan berbagai hal lain yang dapat dilakukan dengan sangat mudah oleh siswa melalui internet. Oleh karena itu, melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membekali para guru Bahasa Prancis di Lampung untuk terampil menggunakan berbagai macam media/aplikasi evaluasi seperti Quizizz. Melalui pembuatan quiz/tugas/ujian interaktif Quizizz maka siswa akan merasa lebih semangat dan antusias, sedang dievaluasi tetapi rasanya seperti sedang bermain game. Dengan demikian, evaluasi pembelajaran dapat dilakukan dengan baik, optimal, efektif, efisien, mudah, dan menyenangkan baik bagi siswa maupun bagi guru. DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v1i2.hal.105-114
Pelatihan Pembuatan Video Animasi Pembelajaran Bahasa Prancis Berbasis Powtoon Kepada Guru Bahasa Prancis Se-Lampung Nani Kusrini; Indah Nevira Trisna; Endang Ikhtiarti
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i1.2957

Abstract

Keterampilan guru dalam menentukan materi dan media ajar yang tepat guna menjaga motivasi dan minat belajar siswa berkontribusi besar dalam pencapaian tujuan apalagi pada situasi pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Video pembelajaran sebagai media ajar yang memadukan audio dan visual dapat meningkatkan retensi siswa, terlebih di pembelajaran tatap maya yang berkelindan dengan internet. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan pada guru bahasa Prancis di Lampung yang berjumlah 10 orang untuk membuat video pembelajaran berbasis Powtoon. Dengan metode ceramah dan praktik, kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai pengertian, manfaat video pembelajaran serta kriteria video pembelajaran yang efektif dan menghasilkan lima video pembelajaran bahasa Prancis berbasis Powtoon yang dibuat oleh guru secara tandem yang kemudian diunggah ke Youtube sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran bahasa Prancis di sekolah.
Le Mélange et l’Alternance Codique du Français en Anglais dans l’Instagram Wingga Krismuntika; Nani Kusrini; Endang Ikhtiarti
HEXAGONE Jurnal Pendidikan, Linguistik, Budaya dan Sastra Perancis Vol 11, No 1 (2022): Hexagone
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/hxg.v11i1.34522

Abstract

Cette recherche a pour but de décrire le mélange et l’alternance codique du français en anglaise dans le media social Instagram et aussi les facteurs provoquant l’utilisation de ces phénomène langagiers.  C’est une étude de descriptive qualitative qui a utilisé l’observation et la notation comme le technique de la collecte de données et la méthode equivalent intralingua utilisant le composant PARLANT pour analyser des données.  Le résultat montre qu’il y a 45 données sur le mélange de code dont le detail se compose de 25 mélanges intra-sententielle et 25 mélanges intra-lexical.  Tandis que pour l’alternance codique, il y a 59 qui se compose de 45 alternnce inter-sententielle, 14 alternance emblématique (simbolique). Les factuers à l’origine de l’utilisation du mélange et de l’alternance codique sont parler du sujet particulier, citer quelqu’un autre, emphatique à propos de quelque chose, remplisseur ou connecteurs de phrases, intention de clarifier le contenu de discussion, et répétition utilisée pour clarification.Mots-clés: mélange et alternance codique, Instagram, facteurs de l’utilisationThis research aims to describe the code-mixing and code-switching of French on Instagram and determine the factors causing the use of these linguistic phenomena. It is a qualitative descriptive study that used observation and notation as the data collection technique and the intralingual equivalent method using the SPEAKING component to analyze data. The result shows that there are 45 data on the code-mixing, which consists of 25 intra-sential mixing and 25 intra-lexical mixings. Meanwhile, for code-switching, there are 59 data which consists of 45 inter-sentential switchings and 14 emblematic (symbolic) switchings. Factors behind the use of code-mising and code-switching are talking about a particular topic, quoting someone else, being emphatic about something, sentence fillers or connectors, intention to clarify discussion content, and repetition used for clarification.Keywords:  Code Mixing, Code Switching, Instagram, Usage factors
Persepsi mahasiswa tentang perubahan tradisi pola makan orang Prancis Endang Ikhtiarti; Diana Rosita; Setia Rini
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 23, No 1 (2022): Oktober 2021 - April 2022
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.544 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  persepsi mahasiswa  tentang tradisi pola makan orang Prancis pada masa lalu dan perubahan  tradisi pola makan orang Prancis dewasa ini ( studi kasus pada mata kuliah civilization Francaise).Metodeyang digunakan adalah metode deskriftif kualitatif,  data dikumpulkan dari hasil kuosioner dan wawancara pada 27 mahasiswaHasil dan pembahasan diperoleh  skor keseluruhan  adalah 2907 point, dengan skor terendah 96 point dan skor tertinggi 117 point. Sedangkan rata rata skor yang diperoleh adalah 76,90.  Perolehan nilai terendah berada pada nilai 71,11  sebanyak dua orang dan perolehan nilai tertinggi pada nilai   86,66 sebanyak dua orang Tidak ada mahasiswa yang mendapatkan nilai di bawah 7,00 Kesimpulan(1)Mahasiswa sebagian besar berpendapat bahwa   tradisi pola makan tradisional   orang Prancis  pada masa lalu  itu sehat karena bergizi seimbang, mengandung vitamin,serat, karbohidrat, protein, mineral. Disisi lain tradisi pola makan tradisional tersebut turut melestarikan warisan leluhur yang tercermin dalam gastronomi Prancis yang kaya akan  masakan khas daerah ( kuliner) , (2) Mahasiswa sebagian besar berpendapat  dan yakin (positif tanpa diragukan lagi) bahwa   telah terjadi   perubahan  tradisi pola makan orang Prancis dewasa ini,  dari  pola makan tradisional secara table manner menuju ke pola makan cepat saji  (fast food/ junk food). Hal itu ditunjukkan dengan skor rata rata perolehan hasil dari kuesioner sebesar  76,90 %  dari mahasiswa positif berasumsi bahwa telah terjadi  perubahan  pola makan secara tradisional  yang menggunakan  table manner  dan digantikan dengan pola makan fast food / junk food karena anak muda dan para pekerja  ingin lebih efisien waktu, simpel, enak , cepat saji, bergengsi  dan lebih murah harganya, walaupun sebenarnya fast food/ junk food tidak baik  untuk kesehatan.Kata Kunci: Persepsi, Pola Makan, Orang Prancis
KEMAMPUAN MENTERJEMAHKAN TEKS NARATIF PENDEK PADA PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS DI SMA Endang Ikhtiarti
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 4, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims to investigate the ability of students of SMAN 9 Bandar Lampung of Grade Eleven in Short Narrative Text Translation. By using descriptive method, data were collected from the students test results which were sufficient to describe the students abilities in translation of short narrative text. The result show that the average score of the test is in very good category. And the total score is 86. In linguistics aspect gets 87,5 score, semantics aspect gets 96,41 score, and pragmatics aspect gets 94,12 score. All of these three aspects are in very good category. In correct spelling and standard aspect gets 84,31 score. And in terminology aspects gets 80,88 score. They have good category. But in naturalness of expression, it gets 33,33 score or it has insufficient score.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan siswa kelas XI SMAN 16 dalam menerjemahkan teks naratif pendek. Dengan menggunkan metode deskripsi, data dikumpulkan dari hasil tes para siswa yang cukup dapat digunakan untuk menggambarkan kemampuan para siswa tersebut dalam menerjemahkan teks naratif pendek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata- rata skor tes siswa berada pada kategori baik sekali, dengan total skor 86. Untuk hasil tes dalam aspek Linguistik mendapat skor 87,5, untuk aspek Semantik mendapat skor 96,41, untuk aspek Pragmatik mendapat skor 94,12. Ketiga aspek ini berada pada kategori sangat baik. Untuk aspek ejaan baku, benar mendapat skor 84,31. Dan untuk aspek peristilahan mendapat skor 80,88. Kedua aspek ini berada pada kategori baik. Tetapi untuk aspek kewajaran dalam ungkapan mendapat skor 33,33 atau mendapat skor kurang.Kata kunci: bahasa Perancis, menerjemahkan, teks naratif
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI BAHASA PERANCIS DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI Endang Ikhtiarti
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 2, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.566 KB)

Abstract

Abstract: Improving Students’ Narrative Writing Skill in French through Picture Series. The research aims to investigate the  raising  of process  narration writing ability of SMUN 9 students through pictures in series and to describe the increase of quality and  the result of students abilities in writing narration . By using descriptive method, data were collected from the students’ test results which were sufficient to describe the students’ abilities in writing narration. The result shows that before using pictures in series in writing narration, the students’ achievement were very low. And after using picture in series in writing narration, the students’  acvhievement  raised until  33 %.
Penggunaan Teknik Three-Step-Interview Dalam Pembelajaran Bahasa Prancis Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Kelas XI SMK Kridawisata Bandarlampung Fitria Eikasari Mayreni; Diana Rosita; Endang Ikhtiarti
PRANALA (Jurnal Pendidikan Bahasa Prancis) Vol 2, No 2 (2019): PRANALA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.893 KB)

Abstract

Abstrait : Utilisation de La Technique Three-Step-Intervew dans L’apprentissage de La Compétence de L’expression Orale du Francaise de la classe XI du SMK Kridawisata Bandarlampung.Cette recherche a pour but de savoir les différences des résultats de l’apprentissage de la production orale entre les élèves de la classe XI du SMK Kridawisata Bandarlampung en utillisant latechnique three-step-interview que la technique Jigsaw II. La méthode cette recherche est ”Véritable Projet Expérimental” qui utilise les teste de la production orale et l’application en utillisant la technique de three-step-interview. La technique three-step- interview est l’un des techniques qui peut s’employer dans l’enseignement soit de la production orale. Les échantillons de cette recherche sont les élèves de la classe XI de Tata Boga 1 comme la classe expérimentale et XI de Tata Boga 2 comme la classe de contrôle. Les données de recherche sont ensuite analysées en utilisant le test de normalité, de l'homogénéité, le t-test et le test de fiabilité d’Alpha Cronbach. Les résultats de l'analyse indiquent que la valeur de t-compte t-table (1,8191,734, avec la valeur de signification de 0,77 supérieure à la valeur du niveau de signification de 0,05. Cela montre qu'il y a une augmentation ou une différence en résultat d'apprentissage de la production orale entre les élèves de classe expérimentale enseignés en utillisant la technique three-step-interview et ceux de classe de contrôle en utillisant la technique Jigsaw II.Mots-clés : la techniquethree-step-interview, la technique jigsawII, production orale.Abstrak :Penggunaan Teknik Three-Step-Interview dalam Pembelajaran Bahasa Prancis Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Kelas XI di SMK Kridawisata Bandarlampung.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi kemampuan berbicara antara siswa kelas XI SMK Kridawisata Bandarlampung yang diajar dengan teknik three- step-interview dengan teknik Jigsaw II. Metode pada penelitian ini merupakan penelitian eksperimen True Eksperimental Design yang menggunakan tes keterampilan berbicara dan penerapanya menggunakan teknik three-step-interview. TeknikThree-Step-Interview adalah salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran pada keterampilan berbicara. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI Tata Boga 1 sebagai kelas eksperimen dan XI Tata Boga 2 sebagai kelas kontrol. Tahap selanjutnya data penelitian ini akan dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogen, dan uji-t. Dari hasil analisis penelitian menunjukan nilai thitungttabel (1,8191,734), dengan nilai signifikansi sebesar 0,77 lebih besar dari nilai taraf signifikansi 0,05. Ini menunjukkan bahwa ada suatu peningkatan atau perbedaan prestasi belajar pada keterampilan berbicara bahasa Prancis, antara kelas eksperimen yang diajar dengan teknik Three-Step-Interview dan kelas kontrol dengan teknik Jigsaw II.Kata Kunci: teknik three-step-interview, teknik jigsaw II, kemampuan berbicara.
Register Bahasa Prancis Bidang Tata Boga dalam Majalah Journal des Femmes Pilanti Pilanti; Nani Kusrini; Endang Ikhtiarti
PRANALA (Jurnal Pendidikan Bahasa Prancis) Vol 2, No 2 (2019): PRANALA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.561 KB)

Abstract

Abstrait: Les Registres Français de la Gastronomie dans le Magazine Journal des Femmes. Cette recherche a pour but de identifier les catégories lexicales et décrire le sens des registres français de la gastronomie de boissson dans le magazine en ligne Journal de Femmes édition de 2018 jusqu’à 2019. La méthod de cette recherche est la méthode de Simak avec la technique de base de Sadap qui se poursuit par la technique de la lecture attentive (SBLC) et la technique de notation en utilisant le tableau de données. Les résultats de cette étude sont 70 registres français qui composés de différents types de catégories lexicales. La catégorie de noms qui contient le plus de données est de 34 mots, puis la catégorie de verbe qui comprend 20 mots, la catégorie d’adjectifs de 15 mots et la catégorie d’adverbes contenant seulement 1 mot. En plus de la catégorie lexicale, cette étude a également distingué la signification des données de recherche basées sur les significations lexicales et les significations contextuelles. La compréhension contextuelle de la signification joue un rôle important dans la recherche sur les registres de langues.Mots-clés: registres, gastronomie, catégories lexicales, sens. 
Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Film Nicky Larson et Le Parfum de Cupidon dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Prancis Nadila Dwi Wulandari; Nani Kusrini; Endang Ikhtiarti
PRANALA (Jurnal Pendidikan Bahasa Prancis) Vol 3, No 1 (2020): PRANALA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.83 KB)

Abstract

Cette recherche vise à identifier les formes et à décrire les intentions de formes de violation du principe de coopération. La source de données constitue des phrases dans les dialogues qui contiennent des violations du principe de coopération dans film Nicky Larson et Le Parfum de Cupidon. Cette recherche peut s’employer comme référence pour l'apprentissage du français surtout la compréhension orale. Les étudiants de français peuvent donc comprendre bien les formes de violation du principe de cooperation dans un discours. Cette recherche utilise la méthode descriptive qualitative et la méthode de lecture avec la technique de base de citation qui se poursuit par la technique de lecture attentive et la technique de notation en utilisant le tableau de données. Les résultats de recherche indiquent qu’il y a 125 violations qui consistent en maxime de quantité, de qualité, de pertinence et de manière. En ce qui concerne des intentions de violations, il en y a 14 : confirmer l’information, énoncer d’autres intentions (honte, tristesse, confusion, plaisanterie, etc), exprimer un mécontentement ou un ressentiment, convaincre, déclarer la satire,  exprimer une demande, se moquer, louer, exprimer un intérêt, un rejet ou une commande, se vanter, couvrir quelque chose et changer de sujet.Mots-clés :  maxime du principe de coopération, forme de violation, intention. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan mendeskripsikan maksud dari bentuk-bentuk pelanggaran maksim prinsip kerja sama. Sumber data penelitian adalah frasa atau kalimat yang mengandung pelanggaran prinsip kerja sama pada dialog film Nicky Larson et Le Parfum de Cupidon. Penelitian ini dapat digunakan pada pembelajaran bahasa Prancis, sehingga peserta didik bahasa Prancis dapat memahami dengan baik bentuk pelanggaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap dilanjutkan dengan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) serta teknik catat dengan menggunakan tabel data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 125 pelanggaran maksim prinsip kerja sama yang terdiri dari pelanggaran maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara serta memiliki 14 maksud yaitu menegaskan informasi, menyatakan maksud lain (malu, sedih, bingung, bercanda, dll), kejengkelan atau kekesalan, meyakinkan, sindiran, permintaan atau permohonan, mengejek, memuji, ketertarikan, penolakan, perintah, membanggakan diri, menutupi suatu hal dan mengalihkan pembicaraan.Kata kunci : maksim prinsip kerja sama, bentuk pelanggaran, maksud.