Tujuan: Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh autogenik relaksasi dengan aromaterapi cendana terhadap kualitas pada lansia penderita hipertensi di Panti Griya Werdha Jambangan Surabaya. Metode: Penelitian ini merupakan pre experimental design, dengan metode one group pre test and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menderita hipertensi berjumlah 70 orang, dengan sampel 60 responden menggunakan sampling simple random sampling. Data dianalisa dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan autogenik relaksasi menggunakan aromaterapi cendana sebagian besar (78,3%) memiliki kualitas tidur buruk dan setelah diberikan autogenik relaksasi menggunakan aromaterapi cendana menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (86,7%) memiliki kualitas tidur baik. Hasil uji Wilcoxon test dengan signifikansi p=<0,05, terdapat pengaruh autogenik relaksasi dengan aromaterapi cendana terhadap kualitas yang signifikan antara pre dan post dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan: Autogenik relaksasi dan aromaterapi cendana memberikan dampak yang positif terhadap kualitas tidur pada lansia yang menderita hipertensi. Autogenik relaksasi dengan aromaterapi cendana dapat dipertimbangkan sebagai salah satu intervensi keperawatan yang dapat laksanakan secara rutin bahkan setiap hari terutama oleh lansia dengan hipertensi.