Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Jakarta

Analisis Implementasi Program Hatinya pada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelompok Kerja III Kelurahan Tugu Utara Jakarta Utara Tahun 2019-2020: Analysis of The Implementation of Hatinya Program in The Movement Team for Family Empowerment and Welfare (PKK) Working Group III Tugu Utara Kelurahan Jakarta Utara 2019-2020 Samsul Ode; Ginesta Monra Jelis Sihombing; Firman Firman; Dewi Maria Herawati
Jurnal Riset Jakarta Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v15i1.60

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu pilar penting dalam rangka untuk memajukan kualitas sumber daya manusia. Salah satu kelompok yang menjadi sasaran dalam pemberdayaan masrakat adalah keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemanfaatan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA) pada Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelompok Kerja (POKJA) III di Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data penelitian diambil menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Implementasi dari George Edward III dengan pengukuran 4 (empat) indikator yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Program HATINYA Pada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Tugu Utara memberikan pembelajaran bahwa masyarakat perlu disadarkan dimulai dari kegiatan-kegiatan produktif khususnya dimasa pandemi ini agar bisa lebih memanfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk ditanami berbagai jenis pohon buah maupun tanaman obat. Perjalanan program ini di Tugu Utara penuh perjuangan untuk meningkatkan partisipasi masyarakatnya. Hal tersebut juga tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung yaitu dukungan berupa bantuan pot tanaman oleh pihak Lurah, Dinas terkait dan keaktifan tim pengurus utama penggerak PKK. Selain itu, terdapat pula faktor penghambat diantaranya adalah tingkat pengelolaan dan pengetahuan sumber daya manusia yang masih lemah serta rasa ketidakpercayaan kepada wilayah yang kurang aktif.