Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Efektivitas Model Discovery Learning dan Problem Based Learning terhadap Berpikir Kreatif dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ferawati Ferawati; Huri Suhendri
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2020): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v6i1.8311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model discovery learning dan problem based learning terhadap berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan teknik kuasi eksperimen. Populasi terjangkau dalam penelitian ini SMK Bina Mandiri dan SMK Bina Karya dan sampel sebanyak 80 siswa. Data dianalisis menggunakan Posttest-Only-Design dengan multivariate analysis of variance (MANOVA). Hasil menunjukkan bahwa model discovery learning dan problem based learning efektif untuk meningkatkan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK Dwi Andriani; Huri Suhendri; Hawa Liberna
SIGMA Vol 5, No 1 (2019): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.063 KB) | DOI: 10.36513/sigma.v5i1.637

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh metode pembelajaran Lightening the Learning Climate terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Metode penelitian yang digunakan Quasi Eksperiment dengan dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dengan metode pembelajaran Lightening the Learning Climate dan kelas kontrol dengan metode pembelajaran Ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMP Islam Assalamah Depok dan SMP Dwiguna Depok kelas VII Tahun Ajaran 2018/2019. Banyak sampel pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing sebanyak 28 orang. Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak (Simple Random Sampling). Pengukuran dan pengambilan data menggunakan instrument tes tertulis bentuk essay. Sebelumnya soal telah divalidasi selanjutnya dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas menggunakan Uji Fisher didapat data kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal dan bersifat homogen. Berdasarkan uji hipotesis penelitian diperoleh t hitung =2,32> t tabel =2,005 maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehinggadapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran Lightening the Learning Climate terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh metode pembelajaran Lightening the Learning Climate terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Metode penelitian yang digunakan Quasi Eksperiment dengan dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dengan metode pembelajaran Lightening the Learning Climate dan kelas kontrol dengan metode pembelajaran Ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMP Islam Assalamah Depok dan SMP Dwiguna Depok kelas VII Tahun Ajaran 2018/2019. Banyak sampel pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing sebanyak 28 orang. Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak (Simple Random Sampling). Pengukuran dan pengambilan data menggunakan instrument tes tertulis bentuk essay. Sebelumnya soal telah divalidasi selanjutnya dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas menggunakan Uji Fisher didapat data kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal dan bersifat homogen. Berdasarkan uji hipotesis penelitian diperoleh t hitung =2,32> t tabel =2,005 maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehinggadapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran Lightening the Learning Climate terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh metode pembelajaranLightening the Learning Climate terhadap kemampuan komunikasi matematis pesertadidik. Metode penelitian yang digunakan Quasi Eksperiment dengan dibagi menjadi duakelas yaitu kelas eksperimen dengan metode pembelajaran Lightening the LearningClimate dan kelas kontrol dengan metode pembelajaran Ekspositori. Populasi dalampenelitian ini adalah peserta didik SMP Islam Assalamah Depok dan SMP DwigunaDepok kelas VII Tahun Ajaran 2018/2019. Banyak sampel pada kelas eksperimen dankelas kontrol masing-masing sebanyak 28 orang. Adapun teknik pengambilan sampeldilakukan secara acak (Simple Random Sampling). Pengukuran dan pengambilan datamenggunakan instrument tes tertulis bentuk essay. Sebelumnya soal telah divalidasiselanjutnya dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas menggunakan ujiLiliefors dan uji homogenitas menggunakan Uji Fisher didapat data kelas kontrol dankelas eksperimen berdistribusi normal dan bersifat homogen. Berdasarkan uji hipotesispenelitian diperoleh thitung=2,32> ttabel=2,005 maka H1 diterima dan H0 ditolak. Sehinggadapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran Lightening theLearning Climate terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik.
Correspondence Between Reliability of Rental Flat Building and Space Needs Rita Laksmitasari Rahayu; Huri Suhendri; Rimsa Rusmiland; Indah Yuliasari
Jurnal Inovasi Teknologi Vol 1 No 2 (2020): October
Publisher : Engineering Forum of Western Indonesian Government Universities Board (Forum Teknik, BKS-PTN Wilayah Barat) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jit.v1i2.3168

Abstract

Flats for rent need to be designed so that residents move comfortably and can save themselves in times of disaster. This research was conducted with the aim of knowing the spaces needed by the occupants by taking into account the reliability of the building-safety and comfort. Some aspects of building reliability are motion comfort and safety. Data was collected by an online questionnaire, which was distributed to residents using non-random sampling. The collected text data was analyzed by content analysis. From the results of the analysis revealed that residents tend to be comfortable moving in rental residential units. Residents need a secondary space that is a shelf and work space. Storage space represents the meaning of storage of small items. Work, study and storage of equipment represent the meaning of workspace needs. Residents need some secondary space in a residential unit that has aspects of motion comfort and security during disaster evacuation. Motion comfort mainly represents a little furniture, has storage space, and doesn't interfere with activities like sitting and watching television. The number of residents felt safe moving when disaster evacuation in vertical housing was almost the same as the number of residents who felt the evacuation route was not ideal. Easy access is achieved, wide circulation room, near the emergency stairs is represented by the meaning of feeling safe moving during a disaster evacuation. There is no special emergency ladder, narrow circulation space, the condition of a damaged staircase at the time of disaster evacuation is represented by meaning not ideal. This study found a significant relationship between the reasons for motion comfort and the presence of space requirements. There is no significant relationship between disaster evacuation security and secondary space requirements.
Pelatihan Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis IT Bagi Guru MI Arfatin Nurrahmah; Abdul Karim; Huri Suhendri
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v5i1.1399

Abstract

Kegiatan Pelatihan Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis IT Bagi Guru MI ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru untuk menguasai konsep-konsep matematika dengan baik sehingga mampu menyajikan materi dengan menarik serta meningkatkan kemampuan guru memanfaatkan teknologi dalam media pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan bagi peserta didik. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang jelas bagi guru di sekolah mitra mengenai perencanaan penerapan model pembelajaran project based learning dan penerapan model pembelajaran berbasis IT menggunakan camtasia studio dalam meningkatkan motivasi guru maupun peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah seluruh guru MI El-Syifa dan beberapa perwakilan guru di sekitar MI El-Syifa seperti MI Nurusa’adah, MI Sir Banar dan MI Sirojul Athfal. Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan ini antara lain ialah observasi, diskusi dan simulasi. Metode observasi dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai pembelajaran yang biasa dilakukan di lingkungan mitra, sehingga didapatkan data berupa keadaan sekoah, suasana kelas dan situasi pembelajaran. Metode diskusi dilakukan agar didapatkan solusi dari permasalahan yang ditemukan selama observasi. Metode simulasi dilakukan untuk memberikan contoh penerapan model pembelajaran project based learning dan perancangan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis IT yaitu camtasia studio.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP Lusi Nuraeni; Huri Suhendri; Aulia Masruroh
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 1 No. 3 (2020): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v1i3.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan tahapan pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A, subjek penelitian menggunakan teknik purposive sample, melibatkan 3 subjek mewakili 3 kelompok kemampuan pemecahan masalah. Pengumpulan data menggunakan teknik tes, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Berdasarkan klasifikasi kemampuan ditemukan dari sebanyak 36 siswa diperoleh sebanyak 7 (19,44%) kategori “tinggi”, 11 siswa (30,56%) termasuk kategori “sedang”, dan 18 siswa (50,00%) kategori “rendah”.  Kesimpulan penelitian ini bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi lingkaran masih tergolong rendah
Development of Mathematics Comic Learning Media for Students of Class VII SMP/MTs Based On Culture Yuli Fitrianingsih; Huri Suhendri; Maya Masitha Astriani
JURNAL PETIK Vol 5, No 2 (2019): Vol 5 No 2 Tahun 2019
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.741 KB) | DOI: 10.31980/jpetik.v5i2.567

Abstract

This study aims to develop a culture-based mathematics comic learning media using research and development or R & D methods with the ASSURE model. This development research was conducted in three Junior High Schools (JHS) in one sub-district, Pasar Minggu sub-district, South Jakarta. This research has been tested to various experts, namely: two material experts with very good categories and a percentage of 86%, 72% from one linguist with a good category, 96% from one development expert with a very good category, and get a percentage 3,4 with a good category from one graphic design expert. While the results of one to one test evaluations get an average of 84% which falls into the good category, small group test with a percentage of 85% with a very good category, and a large group test using the t-test results obtained tcount > ttable. Based on the evaluation results from several experts, using learning media in the form of mathematical comics is considered feasible and can increase students' interest and learning outcomes.
Pengembangan Desain Pembelajaran Matematika Kelas V SD Berbasis Etnomatematika Rismawati Rismawati; Huri Suhendri; Ihwan Zulkarnain
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 4, No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.436 KB) | DOI: 10.30651/must.v4i2.3201

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain pembelajaran matematika kelas V SD berbasis etnomatematika. Penelitian dilakukan pada SD dan MI di wilayah Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Develompment atau R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tahapan dalam penelitian ini terdiri dari: pertama tahap analysis yaitu menentukan potensi, masalah, dan solusi yang tepat serta menentukan kompetensi peserta didik melalui analisis kebutuhan; kedua tahap design yaitu merumuskan tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, tingkah interaksi, dan prosedur evaluasi; ketiga tahap development yaitu melakukan pembuatan media pembelajaran berdasarkan indikator etnomatematika; keempat tahap implementation yaitu dengan menerapkan desain pembelajaran yang dikembangkan pada kondisi yang sebenarnya; dan kelima tahap evaluation yaitu melakukan penilaian produk oleh pakar atau ahli (pengembangan, media, dan materi) dan pengguna (guru dan peserta didik). Hasil dari penelitian ini adalah desain pembelajaran matematika berupa modul pembelajaran matematika berbasis etnomatematika bagi peserta didik kelas V SD/MI. Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan, maka saran atau rekomendasinya adalah guru dapat menggunakan modul pembelajaran matematika berbasis etnomatematika dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Pengaruh Media Pembelajaran dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Fisika Supardi U.S. Supardi; Leonard Leonard; Huri Suhendri; Rismurdiyati Rismurdiyati
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 2, No 1 (2012): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/formatif.v2i1.86

Abstract

The research objective is to obtain an appropriate media and learning physics can help understanding the basic concepts in physics learning, especially for the completion of a straight motion of matter in the junior class VII. The study design used in this study is a 2x2 factorial design with three variables, namely instructional media, interest in student learning, and learning outcomes Physics. The samples obtained through the Multi Stage Sampling, each 13 person for 4 classes, so that individual large sample size of 52 students. Data analysis using ANOVA of two lines techniques, and first performed a descriptive statistical analysis and test analysis requirements. The results showed that: 1) there is the differences of learning outcomes of students who were taught physics learning media fascination with physics and conventional instructional media, 2) there is the differences of learning outcomes of students who are interested in studying physics of high and low learning interest, and 3) there is an interaction effect of learning media and interest in learning the results of learning Physics.
Pengembangan Desain Pembelajaran Matematika Siswa Sekolah Dasar Kelas 6 Ema Rahmawati; Huri Suhendri
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 6, No 3 (2016): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.618 KB) | DOI: 10.30998/formatif.v6i3.991

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan desain pembelajaran yang tepat dan sesuai bagi siswa Sekolah Dasar kelas 6. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan Model Pengembangan Instruksional (MPI). Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pancoranmas Depok dengan tiga sekolah yang dijadikan sebagai tempat penelitian yaitu, SDN Rangkapan Jaya, SDN Mampang 1, dan SDN Mampang 3. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu: Tahap pertama dalam model MPI adalah tahap mengidentifikasi yang terdiri dari tiga langkah sebagai berikut: a. mengidentifikasi kebutuhan instruksional dan menulis tujuan instruksional umum; b. melakukan analisis instruksional; dan c. mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal peserta didik. Tahap kedua adalah tahap mengembangkan yang terdiri dari empat langkah sebagai berikut: a. menulis tujuan instruksional khusus; b. menyusun alat penilaian hasil belajar; c. Menyusun strategi instrusional; dan d. mengembangkan bahan instruksional. Tahap ketiga, mengevaluasi dan merevisi yang terdiri dari satu langkah yaitu menyusun desain dan melaksanakan evaluasi formatif yang termasuk di dalamnya kegiatan merevisi bahan instruksional. Hasil penelitian pengembangan ini adalah tersusunnya bahan ajar yang efektif bagi siswa Sekolah Dasar kelas 6 pada mata pelajaran Matematika. Kata Kunci: Pengembangan, Desain Pembelajaran, Matematika SD.
Penerapan Model Pembelajaran Konstruktif berbasis Penemuan Terbimbing dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Huri Suhendri
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 3, No 3 (2013): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/formatif.v3i3.127

Abstract

The purpose of this study was to analyze the influence of constructive learning model based on the results of guided discovery learning mathematics. The research was conducted in SDIT Attaqwa Bekasi, West Java. Affordable population in this study were students in grade 3 SDIT Attaqwa Bekasi, West Java, the school year 2012/2013 as many as 179 students were divided into 5 classes. While the study sample was drawn 40 students consisting of 20 grade 3-2 students as a class experiment (constructive learning model guided discovery-based) and 20 grade 3-5 students as a control class (NHT models). The research method used is a quasi eksperime with different test analysis of the average or the t-test. Testing requirements of data analysis consisted of tests of normality and homogeneity tests. Hypothesis testing with different test or the average of the t-test, based on the test results it is concluded that there are significant constructive learning model based on the results of guided discovery learning mathematics. Then based on the conclusion of the study, it is suggested that mathematics teachers at the elementary school level to implement the model of learning that can enhance students' ability to construct new knowledge, one with a constructive learning model based on guided discovery.