Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Mitigasi Risiko Berbasis Marketing Di Lingkungan Panti Asuhan Riyadlul Jannah Kota Semarang Amron Amron; Diana Aqmala; Febrianur Ibnu Fitroh Sukono Putra; Almira Santi Samasta; Kusni Ingsih
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i2.225

Abstract

Risiko dapat terjadi setiap saat, demikian juga risiko yang selalu dihadapi oleh pengelola Panti Asuhan Riyadlul Jannah dirasakan sedemikian komplek. Risiko sehari-hari atau bersifat rutin yang dihadapinya adalah; ketersediaan sembako untuk kebutuhan makan anak asuh, ketersediaan alat cuci, alat mandi, kebutuhan bahan belajar mengajar dan sejenisnya. Selain itu risiko yang bersifat risiko murni adalah; pantai asuhan bocor, kebanjiran, kejatuhan pohon roboh, terbakar dan sejenisnya. Selanjutnya adalah risiko untuk survive yaitu kelangsungan dari penyelenggaraan usaha sosial pantai asuhan, keberlangsungan anak asuh setelah terjun ke masyarakat, serta kemampuan untuk melihat setiap kesempatan bisnis dan pemasaran untuk survive. Metode yang dipergunakan adalah metode mitigasi risiko menggunakan konsep marketing dengan tahapan; identifikasi risiko, tabulasi risiko, prioritas risiko, dan unsur alternatif strategi yang akan dilaksanakan agar Panti Asuhan Riyadlul Jannah tetap survive dan bertahan serta diterima oleh masyarakat luas. Untuk memaksimalkan hasil pengabdian masyarakat maka sarana yang dipergunakan yaitu mitigasi risiko berbasis marketing menggunakan alat bantu berupa web. Mitigasiresiko.com, yang diakses peserta pelatihan untuk mendapatkan pengalaman dalam melakukan mitigasi risiko dengan memanfaatkan unsur-unsur yang ada pada Panti Asuhan Riyadlul Jannah. Tulisan ini mengevaluasi efektifitas dan daya manfaat dari alat bantu web. Mitigasiresiko.com. dalam menunjang pelaksanaan pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Riyadlul Jannah.
Kepedulian Akademisi untuk Tenaga Medis dalam Penanganan COVID-19 Kusni Ingsih; St. Dwiarso Utomo; Zaky Machmuddah
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 3 (2021): September 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i3.292

Abstract

Keterbatasan jumlah tenaga medis menyebabkan kondisi fisik dan psikologis tenaga medis terdampak. Penambahan jam kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang membuat mereka tidak nyaman, stres kerja, kecemasan tertular kepada keluarga bisa menyebabkan penurunan kinerja tenaga medis. Oleh karena itu dibutuhkan berbagai dukungan untuk menguatkan tenaga medis agar mereka tetap mampu menjalankan tugasnya. Memberikan dukungan baik secara material maupun non material merupakan solusi yang diberikan. Dukungan material diberikan dalam bentuk pemberian alat pelindung diri (APD), masker, face shield, hand sanitizer, selain itu juga diberikan nutrisi penunjang berupa makanan dan minuman bergizi sebagai penunjang kesehatan tenaga medis, seperti susu, roti, snack, vitamin C, dan lain sebagainya. Sedangkan dukungan non material diberikan dalam bentuk motivasi yang disampaikan secara langsung dari para akademisi untuk para tenaga medis sebagai penyemangat untuk meningkatkan imunitas secara psikologis. Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah dengan: memproduksi alat pelindung diri (APD), face shield, dan hand sanitizer, membagikan bantuan serta memberikan motivasi. Kegiatan seperti ini sebaiknya dilakukan secara berkala untuk memberikan dukungan kepada tenaga medis selaku garda paling, selain itu juga sebaiknya para akademisi bekerjasama dengan pemerintah, organisasi masyarakat, organisasi sosial dan instansi yang lainnya.
THE ROLE OF MEDIATION ON WORK SATISFACTION TO WORK ENVIRONMENT, TRAINING, AND COMPETENCY ON EMPLOYEE PERFORMANCE Kusni Ingsih; Nelis Riskawati; Agus Prayitno; Shujahat Ali
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol 19, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jam.2021.019.03.02

Abstract

This study aimed to determine the effect of work environment, training, and competence on work satisfaction in improving employee performance. The object in this study is PT. Asaputex Jaya, located in Tegal City, engaged in woven sarong’s trading business with the Korma Tree brand. The sample used in this study was determined by a simple random sampling method, obtaining 105 respondents. The data in this study were obtained through a questionnaire that was filled out independently. The analysis used in this study uses the analysis method of Structural Equation Modeling (SEM). This study proves and concludes that: work environment and work training have a significant positive effect on work satisfaction. However, competence does not affect work satisfaction. Besides, the work environment negatively affects employee performance, and work training does not affect employee performance. Also, competence and work satisfaction have a significant positive effect on employee performance. Further research must develop more varied models to provide different research findings, such as adding work stress variables, work motivation, work discipline, and others.
Work-life Balance and Compensation on Performance with Job Satisfaction as an Intervening Variable for Millennial Generation Banking Employees Kusni Ingsih; Risanda Alirastra Budiantoro; Foza Hadyu Hasanatina; Shujahat Ali
Jurnal Manajemen Bisnis Vol 13, No 2: September 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mb.v13i2.13947

Abstract

Research aims: The research aims to determine the effect of work-life balance and compensation on performance with job satisfaction as a variable intervening of millennial generation banking employees in Semarang City.Design/Methodology/Approach: This research design is quantitative. This study’s primary data was obtained by distributing questionnaires to millennial-generation banking employees. The study was conducted for one month. Hypothesis testing in this study used the SEM-STATA method.Research findings: With the object of research being the millennial generation working in the banking industry in Semarang City, compensation and work-life balance positively correlated with employee performance. The results also confirmed the role of the intervening variable, job satisfaction, in the relationship between work-life balance and compensation on employee performance. Theoretical contribution/Originality: The findings supported the existing theories (Spillover Theory, Enrichment Theory, and Equity Theory).Practitioner/Policy implication: For banking companies to pay attention to employee well-being because compensation will satisfy and motivate employees and improve work performance. It is also reasonable for the company to provide job satisfaction to employees to improve employee performance. To enhance the performance of banking employees for the millennial generation in the future through increasing programs that support employees to harmonize their personal lives and work activities to have a relationship with employees’ job satisfaction.Research limitation/Implication: The subject is limited to Millennial Generation and does not capture other generations, such as Baby Boomer and Generation X. It would be better if future researchers could analyze the different characteristics and personalities in the workplace. This paper also only tested the model by Millennial Generation who work in the banking industry in the Semarang City area. It cannot be generalized to other sectors and regions.
Pemberdayaan Ibu-ibu Kelurahan Sampangan dengan Pelatihan Produk Kreatif Zaky Machmuddah; St. Dwiarso Utomo; Bambang Minarso; Kusni Ingsih
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i1.972

Abstract

Sebagaimana kodrat wanita adalah mengurus rumah tangga dari sebuah keluarga. Hal ini memberikan mindset kepada wanita, bahwa wanita hanya mengurus dapur dari keluarganya. Berdasarkan data yang didapatkan sebagian besar ibu-ibu kelurahan Sampangan berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Selain itu, data juga menunjukkan bahwa golongan ibu-ibu rumah tangga pada kelurahan Sampangan tergolong pada penduduk usia produktif. Mayoritas usia ibu-ibu rumah tangga di kampung tersebut antara usia 25 tahun sampai dengan 60 tahun. Hal ini sangat disayangkan, jika mindset wanita masih pada mengurus dapur padahal mereka tergolong usia produktif. Melihat fenomena tersebut, maka dibutuhkan sebuah kegiatan masyarakat untuk membuka mindset ibu-ibu rumah tangga di kampung tersebut untuk berwirausaha agar ibu-ibu rumah tangga yang berusia produktif di kampung tersebut dapat memiliki profesi. Selain itu, diharapkan ibu-ibu rumah tangga di kampung tersebut dapat memperoleh tambahan penghasilan untuk menyejahterakan keluarganya. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga, pentingnya dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memecahkan masalah yang ada di kelurahan Sampangan Semarang. Hasil kegiatan pengabdian di kelurahan Sampangan Semarang melalui kegiatan pembimbingan, peningkatan motivasi wirausaha dan pelatihan produk kreatif rumahan menunjukkan bahwa antusiasme ibu-ibu dalam kegiatan tersebut dan meningkatnya minat ibu-ibu rumah tangga untuk berwirausaha untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Peningkatkan Keberlangsungan Usaha UMKM KIKA Melalui Pelaporan Keuangan dan Pengelolaan Produk Sisa Anna Sumaryati; Kusni Ingsih; Hayu Wikan Kinasih
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): MARET 2023
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55983/empjcs.v2i2.381

Abstract

UMKM KIKA as an Small Medium Enteprise which was formed at the initiative of one of the residents who saw potential in the community around Bulu Lor village, Semarang City. The business has been engaged in is in the form of food processing, such as traditional cakes, pastries and cakes. Through the pre-survey activities carried out, several problems were found that were of concern and needed to be provided with solutions. Solutions related to product innovation will be provided through training on making derivative products from the remaining products produced by UMKM KIKA. Thus, it will minimize the waste costs that arise from the product. Apart from that, training is also carried out related to the preparation of financial reports. The method of implementing activities is carried out in three stages, including surveys, implementation, and evaluation. Based on the evaluation results it is known that 80% of UMKM KIKA members are interested in preparing financial reports, and 100% are interested in managing leftover raw materials into new products.
Model Digital Kurikulum untuk Program MBKM Menuju Kesiapan Kerja Generasi Z Menghadapi Era Industri 4.0 Kusni Ingsih; Sih Darmi Astuti; Fery Riyanto; Tito Aditya Perdana
Jurnal Bisnis dan Ekonomi Vol 29 No 2 (2022): Vol. 29 No. 2 EDISI SEPTEMBER 2022
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/jbe.v29i2.9113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program MBKM, kurikulum digital, kesiapan siswa terhadap kesiapan kerja pada siswa generasi Z di Semarang. Metode penelitian ini menggunakan metode campuran. Penelitian ini mengumpulkan data menggunakan angket untuk mahasiswa semester akhir di PTN dan PTS di wilayah Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir pada PTN dan PTS di wilayah Kota Semarang, karena wilayah ini memiliki perguruan tinggi terbesar dengan akreditasi yang sangat baik dan prima. PTN dan PTS yang memiliki akreditasi prima dan unggul ada 14 perguruan tinggi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan kriteria PT yang memiliki akreditasi A dan telah menjalankan beberapa program MBKM. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 1) MBKM berpengaruh terhadap kesiapan kerja melalui kesiapan siswa pada siswa generasi z di Semarang sebagai variabel mediasi, 2) Kurikulum digital berpengaruh terhadap kesiapan kerja pada siswa generasi z di kota Semarang melalui kesiapan sebagai variabel mediasi.
THE ROLE OF JOB TRAINING IN IMPROVING THE PERFORMANCE OF ATBM WEAVING EMPLOYEES PT. ASAPUTEX TEGAL CITY Fery Riyanto; Kusni Ingsih
Jurnal Manajemen dan Dinamika Bisnis (JMDB) Vol 2, No 1 (2023): JMDB (Jurnal Manajemen dan Dinamika Bisnis)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of job training on the competency and performance of ATBM weaving employees of PT Asaputex Tegal City. The population in this study were all employees of PT Asaputex Tegal City totaling 135 employees. The sampling technique used in this study is the census technique. The research method used is quantitative, using the Structural Equation Model (SEM) using AMOS 26 software. The results show that 1) Job training has an indirect effect on the performance of employees of PT Asaputex Kota Tegal through competency as mediation, 2) Work training has a direct effect on the performance of employees of PT Asaputex Tegal City.Keywords: job training; competency; employee performance
Pengaruh Reward, Punishment, Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kota Semarang Sasti Ayu Anggraeni; Febrianur Ibnu Fitroh Sukono Putra; Kusni Ingsih; Awanis Linati Haziroh
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i2.4850

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Reward, Punishment, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 83 pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang. Teknik untuk mengambil sampel menggunakan sampel jenuh artinya semua populasi dijadikan sebagai sampel. Penelitian ini untuk menganalisis data primer yang didapatkan dengan melalui kuesioner yang telah dibagikan kepada semua responden. Data yang telah dikumpulkan akan diperiksa dengan evaluasi tahap instrumen penelitian dengan meliputi (uji realibilitas dan uji validitas). Tahapan uji asumsi konvensional meliputii ( multikolinearitas, uji realibilitas, dan uji validitas). Uji asumsi klasik meliputi (heteroskedasitas,nuji normalitas, dan uji multikolinearitas). Tahap ini melibatkan pengujian hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini dengan menggunakan uji koefisien determinasi, uji simultan (uji f), uji parsial (uji t). Temuan yang telah dilakukan mengungkapkan bahwasannya variabel reward, punishment, dan disiplin kerja semua memiliki pengaruh secara positif terhadap kinerja dari pegawai Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, baik secara parsial maupun simultan. Kata Kunci: Reward; Punishment; Disiplin Kerja; Kinerja. Abstract The purpose of this study was to determine Reward, Punishment, and Work Discipline on Employee Performance at the Office of Cooperatives and Micro Enterprises in the City of Semarang. The type of research in this research is quantitative. The population in this study consisted of 83 employees of the Office of Cooperatives and Micro Enterprises in Semarang City. The technique for taking samples using a saturated sample means that the entire population is used as a sample. This research is to analyze the primary data obtained through questionnaires that have been distributed to all respondents. The data that has been collected will be examined by evaluating the research instrument stage by covering (reliability test and validity test). The conventional assumption test stages include (multicollinearity, reliability test, and validity test). The classic assumption test includes (heteroscedasticity, normality test, and multicollinearity test). This stage involves testing the hypotheses that have been proposed in this study using the coefficient of determination test, simultaneous test (f test), partial test (t test). The findings that have been made reveal that the variables of reward, punishment, and work discipline all have a positive influence on the performance of employees of the Semarang City Cooperatives and Micro Enterprise Office, either partially or simultaneously. Keywords: Rewards; Punishment; Work Discipline; Performance.
Program Off Campus Learning (MBKM) Meningkatkan Entrepreneur Intention Melalui Enterpreneur Competence Pada Mahasiswa Muslim Di Indonesia Kusni Ingsih; Sih Darmi Astuti; Tito Aditya Perdana; Fery Riyanto
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i3.811

Abstract

Menjadi tenaga kerja yang terserap pada perusahaan setelah lulus, menjadi impian sebagian besar mahasiswa. Namun saat ini, impian ini mulai bergeser eranya dimana banyak mahasiswa lebih memilih untuk menjadi pengusaha dibandingkan karyawan. Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis peran off campus learning (MBKM) terhadap entrepreneur self-efficacy dan Entrepreneur competence serta terhadap entrepreneur intention. Metode penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa-mahasiswa muslim di Indonesia. Sampel penelitian ini sebanyak 1119 mahasiswa menggunakan teknik sampel purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebar secara online. Hasil penelitian menunjukkan, pertama off campus learning berdampak positif signifikan terhadap entrepreneur self-efficacy mahasiswa muslim. Kedua Entrepreneur competence berdampak positif signifikan terhadap entrepreneur intention pada mahasiswa muslim Indonesia. Ketiga off campus learning berdampak positif signifikan terhadap Entrepreneur competence pada mahasiswa muslim Indonesia. Keempat entrepreneur self-efficacy berdampak positif signifikan terhadap Entrepreneur competence pada mahasiswa muslim Indonesia. Kelima off campus learning berdampak secara tidak langsung terhadap entrepreneur intention melalui Entrepreneur competence pada mahasiswa muslim Indonesia. Keenam off campus learning berdampak secara tidak langsung terhadap entrepreneur intention melalui entrepreneur competence pada mahasiswa muslim Indonesia. Penelitian ini bisa dijadikan pertimbangan bagi pihak perguruan tinggi dan pemerintah untuk lebih serius dalam pengembangan kebijakan program off campus learning terutama fokus pada kewirausahaan mahasiswa.