Ricky Djauhari
P.S. Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya (UNPAR)

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Suplementasi Ekstrak Kasar Bonggol Nanas (Ananas comosus L) dan Batang Pisang (Musa sp.) Pada Pemeliharaan Benih Ikan Lele (Clarias sp.) di Kolam Tanah Gambut Djauhari, Ricky; Christiana, Ivone; Yulintine, Yulintine; Maryani, Maryani; Monalisa, Shinta Sylvia; Gunawan, Irawadi; Marcelina Naibaho, Sophia Gabriela
Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau Vol 9, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/akuakultur.v9i1.197

Abstract

One of the obstacles in cultivating catfish (Clarias sp.) is its low feed efficiency. Therefore, a breakthrough innovation is needed in catfish cultivation to increase the efficiency of feed utilization which will lead to increase the production and profits in catfish cultivation businesses. This study aimed to evaluate the effect of supplementation of pineapple and banana stem crude extract on the growth performance of catfish in flooded peat ponds. In this study, pineapple and banana stem crude extract was mixed into the feed at doses of 0 (A), pineapple  stem crude extract 6% (B), banana stem crude extract 2% (C), and combination pineapple 6% and banana stem crude extract 2% (D) with three repetitions. Fish with an initial weight of 1.25 g were randomly stocked in 12 nets sizing 1 x 1 x 1 m3 installed in earthen ponds at a density of 40 fish/net. Fish were given the experimental feed to apparent satiation twice a day for 14 days. Supplementation combination of pineapple at a dose of 6% and banana stem crude extract at a dose of 2% (treatment D) showed better results on catfish growth performance compared to other treatments. Supplementation combination of pineapple and banana stem crude extract showed a positive effect on feed consumption efficiency (160 g), feed utilization efficiency (100,4%) as indicated by the feed conversion ratio value (1.05) which was lower than other treatments. Supplementation of pineapple stem crude extract can be a new breakthrough innovation in the fish cultivation in peat ponds considering its significant role in reducing oxidative stress during fish cultivation
PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN GABUS (Channa striata) DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK EM4 (EFFECTIVE MICROORGANISME-4) PADA PAKAN Monalisa, Shinta Sylvia; Christiana, Ivone; Retha, Grace Marga; Djauhari, Ricky; Yulintine, Yulintine
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 19 No. 1 (2024): Journal Tropical of Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v19i1.13078

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik EM-4 (Effective microorganisme-4) pada pakan ikan terhadap pertumbuhan dan sintasan benih ikan Gabus (Channa striata). Penelitian ini dilaksanakan selama 42 hari di Laboratorium Basah, Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu perlakuan A (Kontrol), perlakuan B (penambahan EM-4 sebanyak 10 ml), perlakuan C (penambahan EM-4 sebanyak 15 ml) dan perlakuan D (penambahan EM-4 sebanyak 20 ml) yang masing-masing terdiri dari 3 ulangan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu menunjukan bahwa penambahan probiotik EM4 pada pakan terhadap pertumbuhan dan sintasan benih ikan Gabus (Channa striata) menghasilkan pertumbuhan panjang dan berat mutlak benih ikan Gabus (Channa striata) berbeda nyata sedangkan pada tingkat kelangsungan hidup sangat berbeda nyata. Pertumbuhan panjang dan berat mutlak benih ikan Gabus (Channa striata) yang terbaik pada perlakuan B sebesar 4,64 cm dan 4,69 g dan nilai terendah pada perlakuan C sebesar 3,77 cm dan 3,03 g. Tingkat kelangsungan hidup terbaik terdapat pada perlakuan B sebesar 96,6% dan terendah terdapat pada perakuan A sebesar 80%. Pada parameter kualitas air, selain dari parameter suhu (25oC hingga 29oC), parameter kualitas air lainnya seperti pH (4,6 hingga 7,8), DO (3,4 hingga 5,7), dan amoniak (0,09 hingga 19,7) belum mendukung untuk pertumbuhan ikan secara optimal.
KINERJA PERTUMBUHAN IKAN LELE (Clarias sp) YANG DIBERIKAN PAKAN DENGAN CAMPURAN EKSTRAK BATANG PISANG (Musa sp) Djauhari, Ricky; Rizali, Ahmad; Rozik, Mohamad; Rosita, Rosita; Sylvia Monalisa, Shinta; Noor Yasin, Muhamad
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 19 No. 2 (2024): Journal of Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v19i2.15539

Abstract

Salah satu kendala dalam budidaya ikan lele (Clarias sp) adalah efisiensi pakan yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan suatu terobosan dalam budidaya ikan lele guna meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan yang berujung pada peningkatan produksi dan profit usaha budidaya ikan lele. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari suplementasi ekstrak batang pisang terhadap kinerja pertumbuhan ikan lele di kolam tanah gambut tergenang. Pada penelitian ini terdiri dari empat perlakuan, yaitu kontrol (A), ekstrak batang pisang dengan dosis 2% (B), ekstrak batang pisang 4%(C), dan ekstrak batang pisang 6%(D) di campurkan ke dalam pakan dengan ulangan tiga kali. Ikan dengan bobot awal rata-rata 1,25 g ditebar secara acak pada 12 hapa berukuran 1 x 1 x 1 m³ yang dipasang pada kolam tanah dengan kepadatan 40 ekor/hapa. Ikan diberi pakan uji secara ad satation dengan frekuensi dua kali sehari selama 14 hari. Suplementasi Ekstrak batang pisang (perlakuan B) menunjukan nilai rata-rata hasil yang lebih baik pada parameter kinerja pertumbuhan ikan lele, yaitu jumlah konsumsi pakan lebih hemat, laju pertumbuhan bobot harian, laju pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan lebih tinggi dan rasio konversi pakan lebih rendah dibanding perlakuan lainnya. Suplementasi Ekstrak batang pisang menunjukan pengaruh positif pada jumlah konsumsi pakan (165g), laju pertummbuhan bobot harian(8,21g/hari), laju pertumbuhan spesifik (12,31%/hari), efisiensi pakan(69,85), yang ditunjukan dengan nilai rasio konversi pakan (1,43)
PREVALENSI, INTENSITAS DAN DOMINASI PARASIT PADA IKAN BAUNG (Mystus nemurus) YANG DI PELIHARA DALAM KARAMBA DI KELURAHAN PAHANDUT SEBERANG KOTA PALANGKA RAYA Tarigan, Mesy Novita Br; Rosita, Rosita; Yasin, Muhamad Noor; Djauhari, Ricky; Tantulo, Uras
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 19 No. 2 (2024): Journal of Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v19i2.15564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahun jenis parasit yang menginfeksi ikan baung serta mengetahui tingkat prevalensi, intensitas dan dominasi parasit pada ikan baung dalam karamba di kelurahan Pahandut Sebrang Kota Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun yaitu stasiun I di bagian hulu, stasiun II bagian tengah dan stasiun III bagian hilir, sampel ikan Baung sejumlah 30 ekor dimana 10 ekor pada stasiun I, 10 ekor pada stasiun II dan 10 ekor pada stasiun III diambil dari dalam karamba di kelurahan Pahandut Seberang Kota Palangka Raya dan pemeriksaan parasit dilakukan di Balai Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palangka Raya. Hasil pemeriksaan ektoparasit ditemukan 1 jenis ektoparasit yaitu Dactylogyrus sp dengan organ target insang dimana pada stasiun I jumlah parasit 6 ekor, stasiun II 8 ekor dan stasiun III 16 ekor. Nilai prevalensi paling tinggi ditemukan pada Stasiun III sebesar 20% dengan krtiteria infeksi sering dan yang paling rendah prevalensinya pada stasiun I dan II sebesar 10% dan nilai Intensitas paling tinggi ditemukan pada Stasiun II dan III sebesar 6 Ind/ekor dengan krtiteria infeksi sedang dan paling rendah pada stasun I. Hasil pemeriksaan endoparasit pada ikan baung tidak ditemukan endoparasit sehingga nilai prevalensi 0%, intensitas 0% dan dominasi 0%. Hasil pengukuran kualitas air yaitu suhu, kecerahan, kedalaman, TDS, pH dan DO pada stasiun I, II dan III masih dalam keadaan optimal untuk budidaya ikan baung.
THE CULTURE OF CATFISH (Clarias sp.) FRY IN THE PEAT POND BASED ON PINEAPPLE (Ananas comosus L) TUBER AND BANANA (Musa sp.) STEM CRUDE EXTRACT WITH COMMERCIAL PROBIOTIC MIX Djauhari, Ricky; Yusuf, Noor Syarifuddin; Monalisa, Shinta Sylvia; Yasin, Muhammad Noor; Maryani, Maryani; Rozik, Mohamad; Fazri, Muhammad; Senas, Petrus; Nion, Yanetri Asi; Toteles, Aris; Tulis, Riamona Sadelman; Sarie, Fatma; Simamora, Lamria; Zulaika, Tatik; Furtuna, Dewi Klarita
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i2.884

Abstract

Salah satu kendala dalam budidaya ikan lele (Clarias sp.) adalah efisiensi pakan yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan suatu terobosan dalam budidaya ikan lele guna meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan yang berujung pada peningkatan produksi dan profit usaha budidaya ikan lele. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari suplementasi ekstrak kasar bonggol nanas dan batang pisang serta probiotik mix komersial terhadap kinerja pertumbuhan ikan lele di kolam tanah gambut tergenang. Pada penelitian ini terdiri dari empat perlakuan, yaitu kontrol (A), ekstrak kasar bonggol nanas dosis 6%, ekstrak kasar batang pisang 2%, dan probiotik mix komersial 0,2% (B), ekstrak kasar bonggol nanas dosis 6%, ekstrak kasar batang pisang 2%, dan probiotik mix komersial 0,4% (C), dan ekstrak kasar bonggol nanas dosis 6%, ekstrak kasar batang pisang 2%, dan probiotik mix komersial 0,6% (D) dicampurkan ke dalam pakan dengan ulangan tiga kali. Ikan dengan bobot awal rata-rata 1,5 g ditebar secara acak pada 12 hapa berukuran 1 x 1 x 1 m3 yang dipasang pada kolam tanah dengan kepadatan 40 ekor/hapa. Ikan diberi pakan uji secara ad satiation dengan frekuensi dua kali sehari selama 28 hari. Suplementasi ekstrak kasar bonggol nanas dosis 6%, ekstrak kasar batang pisang 2%, dan probiotik mix komersial 0,4% (perlakuan C) menunjukkan hasil terbaik pada parameter kinerja pertumbuhan ikan lele, yaitu jumlah konsumsi pakan paling sedikit, tetapi tetap memiliki performa biomassa panen dan pertumbuhan bobot harian yang sama dengan kontrol.