Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sebatik

PENILAIAN DAN KONTROL RISIKO TERHADAP INFRASTRUKTUR DAN KEAMANAN INFORMASI BERDASARKAN STANDAR ISO/IEC 27001:2013 (STUDI KASUS: INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER) Anindya Dwi Lestari Sugianto; Febriliyan Samopa; Hanim Maria Astuti
Sebatik Vol 24 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merupakan direktorat yang memiliki fungsi menangani seluruh aktivitas yang berhubungan dengan sistem dan teknologi informasi di ruang lingkup ITS. Risiko yang muncul dalam organisasi di bidang sistem dan teknologi informasi terutama pada ruang lingkup infrastruktur dan keamanan informasi, seperti adanya kerusakan aset, pencurian data, layanan yang tidak bisa diakses. Tindakan penanganan risiko terkait ruang lingkup infrastruktur dan keamanan informasi di DPTSI ITS belum diterapkan dengan baik sehingga dapat mengakibatkan terganggunya proses bisnis. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan terkait ruang lingkup infrastruktur dan keamanan informasi diperlukan adanya standar agar dapat meminimalisir risiko yang ada. Standar yang digunakan dalam penelitian ini adalah standar ISO/IEC 27001:2013 sebagai kerangka kerja dalam proses identifikasi dan penilaian risiko terkait ruang lingkup infrastruktur dan keamanan informasi yang dibuat berdasarkan hasil wawancara dan justifikasi dari pihak DPTSI ITS. Adapun standar lain yang digunakan yaitu ISO/IEC 27002:2013 sebagai standar penyusunan kontrol dari hasil penilaian risiko terkait ruang lingkup infrastruktur dan keamanan informasi. Hasil yang diharapkan dalam penelitian ini berupa dokumen penilaian beserta penyusunan kontrol risiko yang sesuai dengan kebutuhan terkait ruang lingkup infrastruktur dan keamanan informasi di DPTSI ITS dengan menggunakan standar ISO/IEC 27001:2013 dan ISO/IEC 27002:2013.
PEMBUATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAYANAN DOMAIN DAN HOSTING MENGGUNAKAN METODE ANALISIS KESENJANGAN (STUDI KASUS: DPTSI ITS) Ervina Chintia; Hanim Maria Astuti; Febriliyan Samopa; Sholiq Sholiq; Almira Filiazsanti
Sebatik Vol 24 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI) merupakan direktorat yang bertugas menyediakan dan mengelola layanan SI/TI di ITS. Dalam mengelola layanan diperlukan tata kelola untuk memastikan layanan dapat diberikan dengan baik. Tata Kelola Organisasi diterapkan untuk meningkatkan kinerja, keunggulan kompetitif, dan pencapaian tujuan bisnis. Sehingga bila tata kelola jelas, hal tersebut akan mempermudah kinerja DPTSI dalam memberikan layanan. Saat ini, DPTSI masih memiliki berbagai permasalahan terkait prosedur layanan SI/TInya. Maka dari itu diperlukan sebuah pengembangan SOP dan pada penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode analisis kesenjangan (Gap Analysis), dengan hasil akhir berupa prosedur. Pengembangan SOP yang dilakukan berupa penyempurnaan SOP yang sudah ada namun tidak bisa secara maksimal digunakan karena isi kurang jelas. Dalam pembuatan SOP akan dilakukan pengamatan terhadap kondisi dari sisi organisasi (management perception) dengan kondisi yang diharapkan dari sisi pengguna (customer expectation) terhadap SOP untuk keseluruhan layanan SI/TI yang dimiliki oleh DPTSI. Metode Analisis Kesenjangan dipilih dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna bertujuan untuk dapat memberikan kepuasan kepada customer. Hasil pengamatan terhadap kedua kondisi tersebut, selanjutnya akan dilakukan analisis kesenjangan untuk mengetahui perbedaan antara kedua kondisi untuk selanjutnya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan SOP layanan.