Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Analysis Variations of Riser in Sand Casting for Scrap Aluminum on Hardness Values Zainal Abadi; Andre Kurniawan; Andril Arafat; Nur Ichsan Abdillah; Daffa Raihan Senthot
invotek Vol 21 No 3 (2021): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v21i3.940

Abstract

Abstract In this study, we will discuss the process of casting used aluminum metal. Used aluminum is one of the industrial wastes that can be converted into products using the casting method. This study aims to obtain a good casting material with good hardness values ​​and minimal defects. The research will focus on the results of castings by analyzing the visuals and hardness values ​​of the specimens. The research design is a pre-experimental type of One-Shot Case Study by conducting treatments whose results will be directly observed and analyzed descriptively. The treatment given is to increase the number of risers in recycled aluminum castings. Variations in the number of risers are 1 riser, 2 riser, and 3 riser. Each variation has 3 specimens, so there are 9 specimens in the study. The data from the test results contained a fairly large porosity value for each riser variation. The hardness value that has been tested using the Rockwell hardness tester obtained the highest hardness value occurs in the 2 riser variation, namely 27.69 HRA and the lowest hardness value occurs in the 3 riser variation, namely 21.56 HRA. Thus, for casting used aluminum with a casting pattern as in this study, it is best to use 2 risers.
Pelatihan Software Inventor Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Sekolah Menengah Kejuruan Di Sumatera Barat Arwizet Karudin; Irma Yulia Basri; Remon Lapisa; Zainal Abadi; Rido Putra; Opi Ananda
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 1 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.01970

Abstract

Salah satu kompetensi krusial yang harus dikuasai oleh guru di era digital saat ini adalah penguasaan aplikasi komputer sebagai alat bantu dalam menggambar teknik. Autodesk Inventor termasuk salah satu software yang paling banyak digunakan baik oleh praktisi industri, peneliti maupun untuk keperluan edukasi. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis efektifitas pelatihan software Auto Desk Inventor bagi tenaga pengajar matakuliah mengambar teknik di Sekolah Menengah Kejuruan di Sumatera Barat. Pelatihan ini menggunakan metode klasikal-demonstrasi dengan kegiatan berbasis project. Peserta diberi materi secara tersistematis dan dilanjutkan dengan tugas perancangan komponen mesin. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan software Auto Desk Inventor ini memberikan kontribusi dalam peningkatan kompetensi guru dalam bidang menggambar Teknik secara digital. Disamping itu, pengukuran tingkat kepuassan peserta menunjukan bahwa manajemen pelaksanaan kegiatan dan fasilitas pelatihan masuk dalam kategori sangat baik. Melalui pelatihan ini, diharapkan kemampuan tenaga pengajar mengalami peningkatan yang signifikan untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.
PENGARUH TEMPERATUR DAN KELEMBABAN UDARA TERHADAP LAJU KOROSI PADA BAJA ST 37 Rahmad Robby Alzam; Arwizet K; Hendri Nurdin; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.411 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i1.190

Abstract

Korosi merupakan penurunan mutu logam akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungan. Masalah yang timbul akibat korosi adalah perubahan bentuk pada baja akibat terkena pengaruh lingkungan berupa kelembaban air laut, temperatur udara, dan larutan zat garam. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh temperatur dan kelembaban terhadap laju korosi pada Baja ST 37. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen. Pelaksanaan pengujian dilakukan dengan cara pengukuran dan pemotongan bahan, pembersihan spesimen uji, pengukuran awal, pengujian spesimen, pembersihan korosi, pengukuran akhir, perhitungan laju korosi, menganalisa dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur udara, kelembaban udara, dan kandunan zat amoniak sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan laju korosi pada baja ST 37 yaitu dapat kita lihat pada temperatur udara berbeda yaitu temperatur udara terbuka bebas lebih tinggi tingkat laju korosinya dibandingkan dengan temperatur udara terbuka terlindungi. Proses terjadinya pertumbuhan laju korosi pada baja ST 37 sangat dipengaruhi oleh kandungan larutan suatu zat, yaitu larutan zat amoniak. Faktor lain yang dapat mempengaruhi proses terjadinya pertumbuhan laju korosi yaitu waktu. Waktu penelitian menjadi penentu tingkat korosi suatu benda. Semakin lama waktu penelitian semakin tinggi tingkat korosinya dan begitu sebaliknya. Penggunaan jenis logam pada lingkungan tertentu harus sangat diperhatikan. Jika pada lingkungan tertentu yang memiliki sifat korosi tinggi maka harus diperhatikan jenis material yang akan digunakan.
MOTIVASI BELAJAR SISWA SEBAGAI DAMPAK DARI FASILITAS SARANA PRASARANA BELAJAR DI SMK NEGERI 1 PADANG Wahyudi Wahyudi; Rifelino Rifelino; Purwantono Purwantono; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.662 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i2.197

Abstract

Masih rendahnya motivasi siswa dalam belajar dasar-dasar mesin bubut dan kurangnya pemanfaatan penggunaan sarana prasarana di sekolah, sehingga membuat siswa kurang dapat mengembangkan potensi diri dan kreasinya serta sulit dalam memahami pelajaran. Dengan mengoptimalkan penggunaan sarana prasarana yang ada sangat diperlukan dalam menunjang motivasi belajar siswa sehingga keberhasilan belajar bisa tercapai. Siswa kelas XII merupakan siswa yang sudah merasakan dan melalui berbagai kegiatan belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap berapa besarnya hubungan fasilitas sarana prasarana belajar terhadap motivasi peserta didik di tingkat XII TP dengan dasar-dasar mesin bubut sebagai mata pelajaran. Penelitian yang dilakukan bersifat korelasi untuk mengetahui dan melihat ada tidaknya atau seberapa besar hubungan antara dua variabel. Kegiatan penelitian dilaksanakan yang mana sebagai siswanya adalah siswa jurusannTeknik Pemesinanndi SMK Negeri 1 Padanggdi kelas XII dengan total sebanyak 50 orang siswa. Cara yang dipakai teknik sampling adalah random sampling sejumlah 34 siswa. Hasil penelitian yang dilakukan kepada 34 siswa ini dengan berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis dilakukan dengan parsial (uji t) diperoleh bahwa variabel sarana prasarana berdampak dengan hasil signifikan kepada motivasi siswa dalam belajar. Hasil dari itu disebabkan karena nilai yang signifikansii(0.000)i< 0.05.jjadi didapatkan hipotesissHooditolakkdannHaaditerima. Dari hasillini didapatkan semakin meningkat sarana dan prasarana pada sekolah maka akan berdampak pada motivasi siswa belajar terutama pada pelajaran Dasar-dasar Teknik Bubut.
KONTRIBUSI KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN DARING TERHADAPI HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK MESIN DI KELAS X SMK NEGERI 5 PADANG Muhammad Iqbal; Budi Syahri; Refdinal Refdinal; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.664 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i4.221

Abstract

Masa pandemic Covid-19 mengharuskan pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara Daring (Dalam Jaringan) atau jarak jauh. Sekolah SMK Negeri 5 Padang telah melaksanakan pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi. Mata pelajaran gambar teknik mesin merupakan mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa kelas X . Namun pada kenyataannya kompetensi siswa dalam mata pelajaran gambar teknik masih kurang, sehingga banyak siswa yang kesulitan untuk bisa menempuh mata pelajaran gambar teknik dengan baik. Kurangnya kompetensi siswa ini disebabkan oleh banyak hal mulai dari pembelajaran daring, metode mengajar dan media yang digunakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kontibusi kreativitas dalam pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswaipadaimata pada tahun ajaran 2020/2021. Instrumen penelitian ini menggunakan angket. Teknik ana1isis data dalam pene1itian ini yaitu dengan teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan pengo1ahan data diketahui bahwa 1) Tidak terdapatnya hubungan yang signifikan anatara kreativitas pembelajaran daring dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik mesin dikelas X SMK Negeri 5 Padang, 2) Tingkat keeratan kreativitas pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik mesin kelas X SMK Negeri 5 Padang sangat rendah (tidak berkorelasi), 3) Kreativitas pembelajaran daring memberikan sumbangan yang tidak cukup berarti terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik mesin di SMK Negeri 5 Padang hanya sebesar 1,3% (koefisien determinasi) pada taraf kepercayaan 95%.
HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI TERHADAP PENEGETAHUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA SISWA JURUSAN TEKNIK MESIN SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT Nofri Pratama Putra; Jasman Jasman; Rifelino Rifelino; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.054 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i3.223

Abstract

Pemakaian APD pada siswa jurusan Teknik Mesin SMK N 1 Sumatera Barat yang masih kurang setelah di berikan pengetahuan mengenai K3 menjadi perhatian pada penelitian ini. Penelitian ini memiliki maksud untuk mengetahui tingkat dan memahami pentingnya pemakaian APD atau alat pelindung diri dan pengetahuan K3 atau keselamatan dan kesehatan kerja, dan memahami hubungan pemakaian APD terhadap pengetahuan K3 pada siswa jurusan Teknik Mesin SMK N 1 Sumatera Barat. Penelitian berjenis deskriptif, metode pendekatan kuantitatif serta memiliki sifat korelasional. Penelitian ini memiliki populasi sejumlah 48 responden yang berasal dari siswa kelas XI TP jurusan Teknik Mesin SMK N 1 Sumatera Barat TA 2020/2021 dan sejumlah 43 responden dijadikan sampel. Data di uraikan dengan teknik analisis yang dikembangkan oleh Pearson yaitu product moment dengan menggunakan software olah data statistik SPSS version 26.0 yang dikembangkan IBM. Hasil penelitian tingkat pemakaian alat pelindung diri pada kategori cukup (48,8%), tingkat pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja pada kategori cukup (48,8%), dan hasil analisis koefisien korelasi nilai rhitung = 0,471, jadi rhitung > rtabel yaitu 0,471 > 0,301, artinya terdapat hubungan pemakaian APD terhadap pengetahuan K3 dengan tingkat hubungan cukup kuat dan presentase kontribusi pemakaian APD terhadap pengetahuan K3 pada siswa jurusan Teknik Mesin SMK N 1 Sumatera barat adalah 22,1%.
ANALISIS REGULASI DIRI DALAM BELAJAR TERHADAP HASIL PRESTASI BELAJAR GAMBAR TEKNIK SISWA DI SMK NEGERI 2 PEKANBARU Firdaus Firdaus; Budi Syahri; Remon Lapisa; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.959 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v3i4.244

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting membentuk nilai dan kebiasaan. Output dari pendidikan yaitu sebuah hasil prestasi belajar siswa. Siswa kelas X MP SMK Neger 2 Pekanbaru tahun ajaran 2020/2021 didapati Ujian Tengah Semester mata pelajaran Gambar Teknik siswa tergolong rendah, tugas yang diberikan oleh guru tergolong sedikit yang mengerjakannya, dan siswa diindikasikan mempunyai regulasi diri yang rendah. Penelitian ini bertujuan melihat interaksi antara regulasi diri terhadap output prestasi belajar Gambar Teknik anak didik pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dua Pekanbaru, dan aspek regulasi diri mana yg paling mempunyai interaksi terhadap output prestasi belajar anak didik. Jenis Penelitian ini merupakan kuantitatif korelasional. Sampel penelitian ini merupakan semua anak didik X yg berjumlah 76 anak didik. Teknik Pengumpulan data berupa angket dan nilai hasil prestasi belajar ujian akhir semester 1 tahun ajaran 2020/2021. Analisis data & uji hipotesis memakai rumus Product Moment. Untuk melihat aspek regulasi yg paling bekerjasama menggunakan rumus hubungan Product Moment donasi SPSS versi 26,00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) terdapat hubungan regulasi diri (self-regulated) siswa cukup kuat dengan harga koefisien korelasi sebesar 0,5 untuk N=76 dengan taraf kepercayaan 95%, thitung= 4,966 ≥ 2,358,artinya terdapat hubungan yang positif antara regulasi diri terhadap hasil prestasi belajar Gambar Teknik siswa, Ha diterima dan Ho ditolak; dan b) Aspek regulasi diri (self-regulated) siswa yang paling memiliki hubungan terhadap hasil prestasi belajar adalah mengatur diri dengan taraf korelasi 0,403.
KONTRIBUSI HASIL BELAJAR TEORI TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIK MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK 1 SUMATERA BARAT Arif Rachman Hakim; Yufrizal A; Jasman Jasman; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.78 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i1.268

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh siswa SMK adalah hasil belajar siswa yang kerap dibawah KKM. Ini tercipta karena tengah adanya siswa yang kurang disiplin dalam proses belajar. Contohnya adalah pada saat belajar teori dan praktek pada mata materi Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia adalah pendidikan. Tujuan utama Pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa salah satunya adalah siswa SMK. Untuk itu perlu adanya kontribusi antara kemampuan teori dan prkatek siswa terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kontribusi hasil belajar teori mata pelajaran teknik pemesinan bubut terhadap kemampuan praktik bubut pada kelas XI SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Metode Penelitian menggunakan penelitian korelasi, karena didalam penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan sebab-akibat variabel bebas dan variabel terikat yang tidak diubah-ubah atau diberi perlakuan. Penelitian ini dilakukan dengan populasi sebanyak 48 orang siswa dan sampel 48 orang. Untuk menentukan persentasi kontribusi dilakukan analisis menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian ini terkandung Kontribusi antara hasil belajar teori mengenai kemampuan praktik bubut pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Melalui analisis membuktikan korelasi (r) diperoleh sebesar 0,044 yang berarti < 0.05. Besar Kontribusi antara antara hasil belajar teori terhadap kemampuan praktek kerja bubut siswa pada kelas XI SMK Negeri 1 Sumatera Barat sebesar 8,6% ada faktor lain yang mempengaruhi terhadap kemampuan praktik kerja bubut.
HUBUNGAN SELF-DISCLOSURE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 5 PADANG Daffa Raihan Senthot; Eko Indrawan; Nelvi Erizon; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.442 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i1.292

Abstract

Terjadinya pandemi Covid-19 mengharuskan SMKN 5 Padang untuk melakukan proses belajar mengajar menggunakan sistem kombinasi antara daring (online) dan tatap muka. Hal tersebut memberikan dampak bagi para siswa, seperti beberapa diantaranya akan mengalami kesulitan mengemukakan pendapat di kelas dan merasa canggung karena sudah lama tidak belajar tatap muka di sekolah. Namun pada siswa yang memiliki kemampuan keterbukaan diri/ self-disclosure yang tinggi, mereka tidak akan terlalu terganggu oleh kesulitan tersebut sebab seseorang yang merasa self-disclosure yang tinggi condong memiliki kepercayaan diri yang tinggi.. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menangkap adanya hubungan self-disclosure terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Gambar Teknik di SMK N 5 Padang. Penelitian ini berpusat untuk memahami apakah didapat hubungan yang signifikan akan self-disclosure atas hasil belajar siswa. tipe penelitian yang ditetapkan adalah kuantitatif yang berkarakter korelasional. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI TP SMK Negeri 5 Padang pada tahun ajaran 2021/2022 dan jumlah sampel terkumpul sebanyak 53 responden. Untuk pengumpulan data digunakan angket dengan 20 butir item pernyataan yang bisa dijawab responden dan menggunakan skala likert.Hasil data memperlihatkan Self-disclosure berada pada kategori sedang dengan nilai mean sebesar 76.96 dan hasil belajar di kategori rendah dengan nilai mean sebesar 42.58. Hasil SPSS menunjukan nilai korelasi (r) atau rhitung sebesar 0,331>0,270 rtabel dan nilai signifikan diperoleh 0,16 pada taraf 5%. Artinya diperoleh hubungan positif dan signifikansi akan variabel self-disclosure atas variabel hasill belajar berada pada tingkat korelasi yang rendah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY DAN KESIAPAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN CNC DI SMK NEGERI 6 BATAM Berry Delfi Andra; Arwizet K; Yufrizal A; Zainal Abadi
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.591 KB) | DOI: 10.24036/vomek.v4i1.319

Abstract

Menghadapi tantangan dalam penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tentu kita harus menyiapkan SDM yang profesional dan kompeten guna demi meningkatnya kualitas terhadap SDM tersebut. Pendidikan kejuruan dan vokasi sebagai wadah dalam membentuk siswa untuk memiliki kamampuan meliputi soft skill, hard skill sesuai dengan kejuruan yang dipelajari di sekolah. Tujuan pada riset ini ialah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran teaching factory terhadap hasil studi TP CNC peserta didik kelas XII TM 1 SMK Negeri 6 Batam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitaif yang bertujuan untuk memberikan gambaran objek yang sedang diteliti. Teknik untuk menganalisis data dalam penelitian ini yaitu dengan uji normality, uji linearity uji corelation dan determinant coefficien. Berdasarkan uji normalitas pembelajaran teaching factory dan kesiapan guru menyatakan bahwa data terdistribusi normal. Berdasarkan uji linearitas antara teaching factory dan kesiapan guru terhadap hasil belajar menyatakan bahwa antara faktor bebas (X) dan faktor terikat (Y) linear. Hasil Uji korelasi antara teaching factory dan kesiapan guru terhadap hasil belajar terdapat pengaruh. Sehingga penelitian ini disimpulkan adanya pengaruh pembelajaran teaching factory dan kesiapan guru terhadap hasil belajar. Dimana pembelajaran teaching factory memberikan pengaruh terhadap hasil belajar dihitung dengan uji koefisien determinasi yaitu sebesar 61,61% dan kesiapan guru terhadap hasil belajar sebesar 58,52%.