Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Parapemikir Jurnal Ilmiah Farmasi

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN JAMUR AS-1 YANG DIISOLASI DARI AKAR SAMBILOTO (Andrographis paniculata) DENGAN METODE DPPH (2,2-DEFENIL-1-PIKRILHIRAZIL) Sukma Amelia; Riga Riga
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 12, No 3 (2023): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v12i3.5176

Abstract

Tumbuhan sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan tumbuhan yang banyak tersebar yang salah satu di Asia Tenggara yaitu Indo-China. Sambiloto banyak dimanfaatkan untuk mengobati diare, demam, dan malaria. Penelitian melaporkan sambiloto positif mengandung senyawa bioaktif dan dapat menangkal radikal bebas atau memilikki sifat antioksidan. Potensi senyawa antioksidan dari tumbuhan ini dapat dikaji lebih lanjut dari jamur yang berasosiasi dengan akar tumbuhan sambiloto. Hasil inokulasi menghasilkan jamur endofitik dengan kode AS-1 dengan menggunakan beras merah sebagai media pertumbuhan. Uji aktivitas antiosidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-Defenil-1-Pikrilhirazil) . Nilai IC50 yang didapatkan adalah 118 ppm yang menunjukkan ekstrak EtOAc jamur endofitik AS-1 mempunyai aktivitas antiosidan dengan kategori rentang yang sedang.