p-Index From 2019 - 2024
2.083
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INERSIA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Perkuatan Tanah Dengan Menggunakan Stone Column Terhadap Potensi Likuifaksi (Studi Kasus Jalan Tol Manado – Bitung sta 39+250) Priyo Suroso; Budi Nugroho; M. Rajiv Yasmuna
JURNAL INERSIA Vol. 13 No. 2 (2021): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa bumi dapat mengakibatkan kegagalan struktur dan juga dapat mengakibatkan hilangnya kestabilan tanah. Kerusakan – kerusakan yang di akibat oleh gempa bumi di bagi menjadi dua yaitu kerusakan bangunan yang berada diatas tanah dan kerusakan fisik permukaan tanah itu sendiri. Kerusakan – kerusakan tanah secara fisik ialah penurunan tanah (settlement), batu longsor (rockslides), dan likuifaksi (liquefaction). Likuifaksi adalah suatu kejadian dimana tanah mengalami kehilangan kekuatan geser efektif karena meningkatnya tegangan air pori sebagai akibat terjadinya beban siklik (beban gempa) sangat cepat dan dalam waktu sesaat atau getaran dari kendaraan yang bekerja secara berkala. Salah satu metode untuk menganalisis potensi likuifaksi adalah dengan metode National Center Of Eartquake Engineering Research (NCEER) USA, salah satu mitigasi untuk likuifaksi ialah menggunakan stone column, perencanaan stone column dengan menggunakan metode priebe (1995) yang tercantum dalam pada jurnal “the desing of vibro stone column”. Hasil analisis potensi likuifaksi baik dalam kondisi ada ataupun tidak adanya timbunan, likuifaksi terjadi pada kedalaman 0 hingga 29 meter dengan penurunan akibat likufaksi sebesar 0,83 meter, Perbaikan menggunakan stone column dengan diameter sebesar 0,8 meter dan jarak sebesar 2,1 meter dapat meningkatkan sudut geser tanah sebesar 33,96° dan mampu meningkatkan nilai faktor keamanan terhadap potensi likufaksi secara signifikan.
Analisis Kuat Tarik Belah dan Kuat Lentur Beton dengan Limbah Batu Bara (Fly Ash) Sebagai Subtitusi Parsial Semen Salma Alwi; Budi Nugroho; Salsabilla Putri Arafah
JURNAL INERSIA Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v14i2.1037

Abstract

Fly ash merupakan limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batubara. Penelitian campuran limbah batu bara biasa dilakukan oleh para peneliti dengan melakukan penggantian sebagian material penyusun beton seperti contohnya adalah semen. Subtitusi parsial pada semen menggunakan limbah batubara tersebut dilakukan dengan berbagai variasi persentase penambahan yang konstan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kuat tarik belah dan kuat lentur nya yang di mana sebagian semen telah diganti komposisinya dengan fly ash. Benda uji yang digunakan berupa balok dengan ukuran 15 cm×15 cm×60 cm untuk pengujian kuat lentur dan benda uji silinder dengan ukuran 15 cm×30 cm untuk pengujian kuat tarik belah. Dari hasil pengujian kuat tarik belah beton tersebut diperoleh nilai kuat tarik belah yang tidak memenuhi kuat tarik belah rencana yaitu sebesar f’t = 2.5 Mpa. Pada pengujian kuat lentur diperoleh nilai kuat lentur yang memenuhi nilai kuat lentur rencana pada variasi 0-12.5% yaitu dengan nilai di atas fr = 3 Mpa. Dari kedua pengujian karakteristik beton tersebut, dapat disimpulkan bahwa penambahan fly ash dengan persentase tertentu masih dapat dianjurkan pada pengujian kuat lentur