Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Tekno : Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan

Implementasi Penggerak Elektronika Sederhana Sebagai Upaya Meningkatkan Respon Waktu Motor Listrik DC Muhammad Afnan Habibi
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 31, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v31i1p23-32

Abstract

Motor listrik adalah mesin dinamis yang mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik. Ketika sebuah motor diberi suplai dengan tegangan konstan, ia berputar pada kecepatan konstan. Beberapa aplikasi atau pekerjaan tertentu memerlukan motor berkecepatan rendah, seperti pengaduk semen, kren, konveyor, dan lain-lain. Di lain pihak, kecepatan tinggi diperlukan pada beberapa peralatan rumah tangga, contohnya adalah kipas angin, penyedot sepeda listrik, mixer, dan sebagainya. Pada penelitian ini, rangkaian elektronika pengubah daya dan sebuah mikrokontroler diterapkan kepada motor listrik DC. Hal ini memungkinkan catu daya memberikan suplai yang fleksibel sehingga motor bekerja menyesuaikan kecepatan stabilnya sesuai dengan harapan pengguna. Lebih dari itu, dengan menggunakan teknik kontrol sederhana, pengguna dapat mengatur respon motor menjadi lebih cepat untuk mencapai kecepatan yang diinginkan tersebut. MOS-FET, baterai, resistor, kapasitor, dioda dan kabel adalah komponen elektronika yang diperlukan sebagai penggerak motor maupun pengukuran kecepatan. Pengaturan motor DC telah dilakukan dengan menerapkan komponen elektronika sederhana dan kontroler PI. Komponen elektronika digunakan sebagai pengatur daya dan pengukuran respon kecepatan motor DC. Dengan menggabungkan sirkuit penggerak motor dan pengukur kecepatan maka didapat rangkaian kombinasi eksperimental. Sementara itu, kontrol PI diterapkan pada kode program yang kompatibel dengan mikrokontroler. Setiap konstanta proporsional Kp = 0,5, 0,7, 1,1 dan 1,2 dan juga beberapa nilai konstanta integral Ki = 0,4, 0,5, dan 0,6, memiliki respon putaran mesin yang bervariasi. Implementasi kontrol PI kepada motor DC mempunyai efek mengatur rotasi dan meningkatkan respon transien motor. Berdasarkan hasil percobaan, untuk membuat kecepatan motor r = 200, maka diterapkan konstanta Kp=1,2 dan Ki=0,5. Lebih dari itu, dengan kedua konstanta tersebut, kondisi transien motor meningkat, sehingga motor lebih cepat berakselerasi mulai dari diam menuju putaran yang diinginkan.
Smart Bird Repeller Berbasis Ultrasonic dengan Vision Sensor Arya Kusumawardana; Muhammad Afnan Habibi; Mahfud Jiono; Endah Septa Sintiya
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um034v31i2p108-119

Abstract

Hama burung merupakan permasalahan yang dapat menyebabkan gagal panen total ketika musim kemarau. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pada penelitian ini diusulkan smart bird repeller berbasis ultrasonic dengan disertai vision sensor. Prinsip kerja dari perangkat yang diusulkan adalah ketika vision sensor mendeteksi adanya hama burung maka akan secara langsung mengaktifkan ultrasonic generator. Adapun vision sensor yang digunakan mampu mendeteksi adanya hama burung dengan membedakan gambar yang diambil dari sensor dengan model training yang dilakukan secara offline. Dari hasil pengujian dapat dikatakan bahwa perangkat yang diusulkan efektif digunakan ketika jarak objek yang dideteksi kurang dari 9m. Selain itu, frekuensi gelombang suara dari ultrasonic generator dapat efektif untuk pengusiran hama burung jika kurang dari 15KHz.