Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Rambideun : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN PENYIAPAN MEDIA TANAM TABULAMPOT BAGI MASYARAKAT BTN KUPULA INDAH KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Rini Fitri; Mandasari Mandasari; Teuku Baihaqi; Muliari Muliari; Nuraida Nuraida
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v2i2.188

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan penyiapan media tanam tabulampot bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menyiapkan media tanam budidaya tanaman tahunan di perkotaan melalui tabulampot. Kegiatan PKM ini dilakukan pada tanggal 1 September 2019 di Dusun BTN Kupula Indah Kota Juang Kabupaten Bireuen. Metode yang digunakan adalah perpaduan penyuluhan dan praktik penyiapan media tanam tabulapot dan demontrasi. Adapun bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan media tanam tabulampot adalah campuran tanah, kompos dan arang sekam sedangkan alat yang digunakan setelah menyiapkan media tanam adalah menyiapkan pot, drum, plastik, parang, cangkul dan gerobak tangan (kereta sorong pengangkut tanah). Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan PKM berupa pelatihan penyiapan media tanam tabulampot yang telah dilakukan di BTN Kupula Indah Kota Juang Kabupaten Bireuen, disimpulkan bahwa pelatihan penyiapan media tanam tabulampot dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang media tanam serta membantu masyarakat dalam menyiapkan media tanam budidaya tanaman tahunan di perkotaan melalui tabulampot.
SOSIALISASI PENYEDIAAN PANGAN SEHAT PADA KEGIATAN POSBINDU PTM DI DESA BLANG REULING KECAMATAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN Nuraida Nuraida; Mandasari Mandasari; Baihaqi Baihaqi; Syahirman Hakim; Ajmir Akmal
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v2i2.192

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi pangan sehat pada kegiatan pos pelayanan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) di Desa Blang Reuling Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen bertujuan untuk mendeteksi faktor risiko PTM sedini mungkin, terselenggaranya kegiatan pemantauan faktor risiko PTM oleh masyarakat sebaik mungkin dan menambah pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi makanan sehat. Kegiatan pengabdian ini berlangsung selama 2 hari, yang dimulai tanggal 11 s.d 12 Juni 2019. Adapun metode dalam pelaksanaan kegiatan PKM adalah dengan wawancara dan diskusi tentang riwayat penyakit tidak menular pada diri peserta dan keluarga serta pentingnya menjaga pola makan untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit tidak menular. Sedangkan, alat yang digunakan adalah meteran untuk mengukur tinggi badan dan lingkar perut, tensimeter untuk mengukur tekanan darah, tanita body composition monitor untuk mengukur lemak tubuh, alat tulis, kamera, tas alat dan baterai. Lalu, bahan yang digunakan adalah strip pengecekan gula darah, asam urat dan kolesterol. Dari hasil pelaksanaan kegiatan PKM, disimpulkan bahwa Posbindu PTM merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat dalam mendeteksi dini PTM, serta meningkatkan pola hidup sehat dan pola makan dengan gizi seimbang untuk mengurangi dampak risiko PTM.
PEMBUATAN PUPUK BOKASHI DI DESA BLANG ME TIMU KECAMATAN JEUNIEB KABUPATEN BIREUEN Rini Fitri; Zahrul Fuady; Halus Satriawan; Eka Rahmi; Nuraida Nuraida
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v2i1.205

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan pupuk bokashi di Desa Blang Me Timu Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen bertujuan untuk membantu petani dan kelompok tani supaya mengetahui tentang cara pembuatan pupuk bokashi. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 16 hari, yang dimulai sejak tanggal 1 Februari s.d 16 Februari 2019. Adapun alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan pupuk bokhasi adalah: pisau, timbangan, gelas ukur, pengukur suhu dan pH tanah, terpal, talenan, kantong plastik (kresek), karung, tali dan gelas aqua. Sedangkan bahan yang digunakan, yaitu: jerami, kulit buah- buahan, sampah organik, kotoran ternak sapi, EM-4, sekam bakar, gula pasir dan a Metode pengomposan pupuk bokhasi yaitu menggunakan starter aerobik dan anaerobik. Adapun parameter pengamatan dari praktikum ini adalah kecepatan fermentasi dari penggunaan EM-4 sebagai dekomposer terhadap bahan-bahan yang digunakan. Hasil pengomposan pupuk bokashi dibuat dengan proses pengomposan menggunakan EM-4. Penggunaan EM-4 menghasilkan pupuk organik dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan cara konvensional.
Pengenalan Karakteristik Hidrologi Dan Banjir Das Jambo Aye Cut Azizah; Nuraina Nuraina; Nuraida Usman
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v4i2.583

Abstract

DAS Jambo Aye berperan penting bagi kegiatan yang menunjang perekonomian daerah kabupaten yang ada didalamnya serta Provinsi Aceh secara keseluruhan, yang salah satunya mendukung kegiatan sektor swasta. Salah satu kawasan hulu DAS Jambo Aye yang sangat penting untuk dipertahankan adalah kawasan Hutan Samarkilang yang  masuk Kawasan Ekosistem Leuser bagian utara yang terdiri dari tipe hutan primer dan sekunder. Masyarakat Indonesia khususnya Aceh umumnya kurang sadar mengenai pentingnya kesadaran terhadap bencana khususnya banjir. Banjir di DAS Jambo Aye terjadi setiap tahun yang menimbulkan kehilangan dan kerusakan. Kerugian yang ditimbulkan oleh banjir DAS Jambo Aye memerlukan penanganan dan solusi komprehensif dari sudut pandang hidrologi DAS secara berkelanjutan. Solusi harus diterapkan secara terpadu dengan wilayah hulu dan hilir DAS. Tujuan kegiatan PKM ini adalah: 1) meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap karakteristik hidrologi dan banjir DAS Jambo Aye, 2) meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman banjir DAS Jambo Aye, 3) perbaikan tata nilai masyarakat terhadap hidrologi dan banjir, dan 4) tercipta masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dengan pemahaman yang tepat tentang hidrologi dan banjir. Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan penyuluhan dan diskusi bersama masyarakat untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan karakteristik hidrologi dan banjir DAS Jambo Aye
PENERAPAN TEKNOLOGI PAKAN SILASE RUMPUT GAJAH UNTUK MENDUKUNG MANAJEMEN PAKAN TERNAK PADA MUSIM KEMARAU Koji Al Adam; Nuraida; Nanda Fatmala; Muhammad Haris Muttaqim; Baihaqi; Diah Fridayati
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2023): Rambideun: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v6i3.2064

Abstract

The problem experienced by cattle farmers in this community service activity is that it is difficult to provide green fodder for ruminant livestock during the dry season. This community service activity aimed to increase students' knowledge and skills in making silage for ruminant livestock feed. This silage feed technology application program involved lecturers, students, and farmer groups through the methods: 1) pre-test, 2) socialization, 3) training with direct demonstrations, 4) feed application simulation, 5) conducting evaluations, and 6) post-test. The results of this activity showed that all livestock group participants were able to produce high quality silage to support animal feed management. Apart from that, the group also gave a good response in understanding the material provided with an increase in the average score of the post-test given. So it was concluded that the farmer group was able to make silage continuously and independently by choosing quality and easy to obtain materials.