Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah saat ini dirasakan masih belum optimal, hal ini dikarenakan beberapa guru BK atau Konselor masih belum menguasai teknik konseling kontemporer yang sesuai dengan permasalahan siswa yang semakin kompleks pada era globalisasi saat ini. Oleh sebab itu penulis membuat artikel ini agar dapat dijadikan referensi untuk pelaksanaan konseling dengan menggunakan teknik Expressive Arts dan dimaksudkan juga untuk membantu guru BK atau konselor sekolah dalam memahami konsep Expressive Arts. Artikel ini dibuat dengan menggunakan metode studi kepustakaan