Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis of Media Communication Systems Utilization for Natural Disaster Emergency Response Management in Reducing The Risk of Victims in Southeast Sulawesi Sirajuddin; Hafied Cangara; Dadang A. Suriamihardja; Andi Alimuddin Unde
Indonesian Journal of Innovation and Applied Sciences (IJIAS) Vol. 2 No. 1 (2022): February-May
Publisher : CV. Literasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47540/ijias.v2i1.385

Abstract

The purpose of this study is to analyze the significant contribution of communication systems in the form of information sharing (X1), collaboration (X2), and coordination (X3) through the use of media (Y1) to disaster management in Kendari and North Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province. This research method uses a survey method with a quantitative research approach. In this study, the variables in question are information sharing (X1), collaboration (X2), coordination (X3) through the media (Y1). Sampling using a proportional sampling technique of 60 samples. Data collection techniques through questionnaires to respondents for primary data, while observation and interviews as complementary methods for data collection. The calculations for reliability testing are carried out through SPSS 25 computer program. The result of the study shows that The communication system for natural disaster emergency response in the form of information sharing (X1), collaboration (X2), coordination (X3) through the use of media (Y1) has a significant and robust effect simultaneously on disaster management in reducing the risk of victims in Kendari, and North Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province.
Komunikasi Interpersonal dalam pengelolaan kecemasan dan pengurangan ketidakpastian juru sita pajak dan wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Maros Andi Rahadi; Tuti Bahfiarti; Andi Alimuddin Unde
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 11, No 2 (2022): Volume 11 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v11i2.118059

Abstract

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang Pola pengelolaan pengurangan kecemasan dan pengelolaan ketidakpastian komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh Juru sita pajak dan wajib pajak dalam mengurangi ketidakpastian dalam interaksi penagihan pajak yang dilakukan oleh KPP Pratama Maros. Metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus.  Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan saat peneliti mulai memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung (emergent sampling design). Lokasi penelitian adalah di Seksi Penagihan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Maros, Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara. Analisis data dilakukan dengan cara mengorganisasi data yang diperoleh kedalam sebuah kategori, menjabarkan data kedalam unit-unit, menganalisis data yang penting, menyusun atau menyajikan data yang sesuai dengan masalah penelitian dalam bentuk laporan dan membuat kesimpulan agar mudah untuk dipahami. Hasil temuan baik juru sita pajak dan wajib pajak diketahui sama-sama merasakan kecemasan/ketidakpastian komunikasi satu sama lainnya.
Komunikasi Orang Tua Pekerja dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak St. Hajar Magfirah Mukhtar; Andi Alimuddin Unde; Jeanny Maria Fatimah
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 4 No. 1 (2023): Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan mental merupakan aspek kesehatan pada anak yang penting untuk dijaga karena dapat berdampak pada banyak aspek kehidupan anak. Komunikasi orang tua dianggap dapat memengaruhi Kesehatan mental anak. Penelitian ini mengeksplorasi proses komunikasi orang tua pekerja dalam menjaga Kesehatan mental anak. Fokus penelitian ini terbagi menjadi dua permasalahan yaitu: i) Efektivitas komunikasi orang tua, dan ii) Pola komunikasi orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus untuk menggali informasi yang mendalam terkait komunikasi orang tua dengan anak mereka. Peneliti mewawancarai 5 informan yang telah memenuhi kriteria. Kriteria pemilihan informan berdasarkan pada jumlah jam kerja di atas 42 jam perminggu, mempunyai anak dengan rentang umur 5-18 tahun, mempunyai anak dengan karakterisitk menunjukkan gejala tidak sehat mental sesuai dengan SDQ (Strengths and Difficulties Quesionnaire), dan mempunyai anak yang berdomisili di Kota Makassar. Informan yang berjumlah 5 orang semuanya perempuan dan bekerja sebagai pegawai pemerintah, pedagang, pegawai bank, dan pegawai swasta. Wawancara dilakukan menggunakan wawancara semi terstruktur. Penelitian ini menggunakan analisis tematik dalam menganalisis jawaban informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para orang tua mengalami dua kasus yang diidentifikasi dalam penelitian ini yaitu menerapkan komunikasi efektif dan menerapkan pola komunikasi dalam keluarga mereka. Penelitian ini merekomendasikan penelitian selanjutnya yang dilakukan di kota lain dan dengan sampel yang lebih beragam lagi sebagai pembanding.
CONFIDENTIAL INTERACTION BETWEEN PASSENGERS AND CUSTOMS OFFICERS AT MAKASSAR SULTAN HASANUDDIN INTERNATIONAL AIRPORT Dennis Irwansyah Djaya; Andi Alimuddin Unde; Jeanny Maria Fatimah
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v4i2.6

Abstract

In addition to their other duties as civil servants of the state, customs officers at Sultan Hasanuddin Makassar International Airport are tasked with safeguarding the local populace from the introduction of harmful foreign substances like drugs. According to the latest data from the National Narcotics Agency Survey, one in every 55 Indonesians (between the ages of 15 and 64) has a problem with substance use. One of the customs officers has made stopping the entry of illegal drugs into Indonesia his top priority after learning the truth about these substances. Passenger conduct can be detected through conversation with other passengers. The customs officer must learn about the passenger's background during the conversation to check for illegal items being smuggled. Uncertainty in interpersonal communication arises for customs personnel when they meet people entering Indonesia. The study's goal is to examine the methods used by customs agents to make passenger interactions more certain by reducing ambiguity. Descriptive qualitative research using the interactive model of Miles and Huberman was employed for this study's data collection and analysis. The research concluded that customs officers can lessen communication risks by gathering information about passengers through direct interpersonal communication with passengers and by asking a variety of questions that can describe the passenger profile, as well as through observation of passengers' verbal and nonverbal behavior.
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA BERBASIS BUDAYA LOKAL DI BIAK NUMFOR PAPUA Mohamad Sudi; Andi Alimuddin Unde; Nurul Ilmi Idrus; Hafied Cangara
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 18 No 2 (2023): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v18i2.337

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Komunikasi Dalam Pengembangan Industri Pariwisata berbasis Budaya Lokal yang bisa diterapkan di Kabupaten Biak Numfor Papua. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode triangulasi dengan mengombinasikan teknik-teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara mendalam, dan FGD untuk menganalisis potensi pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi yang diterapkan dalam pengembangan industri pariwisata berbasis budaya lokal di Biak Numfor dalam pengimplementasian program Desa Budaya (Cultural Village) yang berkaitan dengan persoalan penentuan tujuan komunikasi; segmentasi khalayak; penyusunan dan metode penyampaian pesan; pemilihan media; dan peranan komunikator. Berkaitan dengan penentuan tujuan komunikasi, pengembangan industri pariwisata berbasis budaya lokal di Biak Numfor menetapkan tujuan mereka ke dalam empat formasi, yaitu menginformasikan; menumbuhkan kesadaran; mengajak dan mendidik masyarakat; dan berupaya memelihara partisipasi masyarakat setempat secara berkelanjutan. Mengenai segmentasi khalayak, sasaran utamanya para calon wisatawan. Sementara terkait dengan metode penyampaian pesan, pengembangan industri pariwisata berbasis budaya lokal di Biak Numfor melakukannya dengan menerapkan metode canalizing, yaitu mempengaruhi khalayak untuk menerima pesan yang disampaikan, kemudian secara perlahan-lahan mengubah sikap dan pola pemikirannya ke arah yang kita kehendaki.
Analisis Perbandingan Fungsionalitas dan Keluwesan antara Perplexity dan Phind.Com dalam Memenuhi Kebutuhan Belajar Mahasiswa di Lingkungan Perguruan Tinggi Nurfadilah Syafiuddin; Andi Alimuddin Unde; Muh. Akbar
Jurnal Syntax Admiration Vol. 5 No. 6 (2024): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v5i6.1185

Abstract

This study aims to analyze the comparison of functionality and flexibility between Perplexity and Phind.com in meeting student communication needs in a university environment. In an increasingly advanced digital era, the use of artificial intelligence-based applications is very important to support the learning process and student communication. Perplexity is known for its fast and accurate search capabilities while Phind.com superior personalization and flexibility in the delivery of information. This research uses a mixture of qualitative and quantitative data collection and analysis methods. A survey was conducted among 200 students and semi-structured interviews were also conducted among 10 students at Hasanuddin University who had used the Perplexity application and Phind.com. Data collection techniques used in this research are questionnaires, interviews with informants who are considered competent and in accordance with the topics discussed. The results of this research show that Perplexity and Phind.com. has different functionality and flexibility in meeting student learning needs. In the case of researchers, Perplexity excels at providing access to quality and diverse learning materials and features that support independent learning. Meanwhile, Phind.com excels in providing an active discussion forum and learning community, as well as features that support collaboration and interaction between students. Both applications have their own advantages and disadvantages. The right application for students depends on their individual learning needs and learning style.
Membangun Keunggulan Kompetitif Surat Kabar Tribun Bone dalam Menghadapi Persaingan Bisnis H. A. Asdar; Andi Alimuddin Unde; Muliadi Mau
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9529

Abstract

Dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif melalui pendekatan fenomenologi, penelitian ini menunjukkan bahwa strategi surat kabar (koran) Tribun Bone maka ada empat hal pondasi yang diperkuat yakni kemampuan membangun pendekatan secara normatif, dimana pihak manajemen membangun kedekatan kepada pejabat publik, baik dari kalangan eksekutif, legislatif maupun yudikatif, selain itu perusahaan membangun hubungan pendekatan positif kepada tokoh masyarakat secara makro dan sejumlah stakeholder yang tersebar dari tingkat pemerintahan sampai di pelosok pedesaan, selain itu kualitas produk dalam hal ini pemberitaan yang menyejukkan dan berimbang, kemudian juga kemampuan manajemen yang handal, terintegratif dan profesional, sehingga seluruh sumber daya dapat digerakkan melalui satu komando.
Keterkaitan Peran Antar Lembaga dalam Pembangunan Pertanian di Wilayah Perbatasan Indonesia Muhammad Arsyad; Andi Nuddin; Imam Mujahidin Fahmid; Darmawan Salman; Dwia Aries Tina Pulubuhu; Andi Alimuddin Unde; Abd Rasyid J; Achmad Amiruddin
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 28 No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v27i3.619

Abstract

Salah satu persoalan fundamental yang dihadapi pembangunan pertanian di wilayah perbatasan Indonesia adalah peran masing-masing lembaga terkait dengan pembangunan pertanian belum terpetakan dengan jelas menyebabkan pembangunan menjadi ego-sektoral. Penelitian ini menganalisis keterkaitan peran antar lembaga dalam pembangunan pertanian di perbatasan dengan Metode Interpretative Structural Modeling (ISM) dan berlokasi di tiga provinsi perbatasan dengan negara lain, yaitu: (1) Kalimatan Utara-Malaysia, (2) Papua-Papua Nugini, dan (3) Nusa Tenggara Timur-Timor Leste. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, dari sisi keterkaitan peran antar lembaga pemeran yang beroperasi dalam pembangunan pertanian, ditemukan bahwa salah satu aspek penentu penguatan kelembagaan pertanian di perbatasan adalah fungsi koordinasi antar lembaga (interkoneksitas). Kedua, lembaga-lembaga pemeran prioritas terdistribusi ke dalam sektor independent dan linkage (koefisien rata-rata DP = 0,79) dan dependent (D=0,37) yaitu: (1) Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi, (2) Kementerian Kelautan dan Perikanan, (3) Kementerian Pertanian/Ditjen Perkebunan, (4) Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, (5) Kementerian Kelautan dan Perikanan. (6) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) provinsi/kabupaten, (7) Dinas Perindustrian & Perdagangan (Provinsi), (8) Dinas Kelautan dan Perikanan (provinsi/kabupaten), (9) Dinas Perhubungan (Provinsi/Kabupaten) (10) Dinas Pertanian/perkebunan (Provinsi/Kabupaten), (11) Lembaga Pemasaran/Koperasi Pertanian, (12) Lembaga Perbankan, (13) Dinas Koperasi/UKM (Kabupaten), (14) Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dan (15) Badan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan (Kabupaten). Empat lembaga di antaranya merupakan lembaga pemeran kunci, yaitu: (1) Dinas Pertanian/Perkebunan (Provinsi/Kabupaten), (2) Badan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan (Kabupaten), dan (3) Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Jika dipilah berdasarlkan tingkatannya, maka lembaga tingkat pusat yang memiliki peranan sangat penting dalam penguatan kelembagaan pertanian di perbatasan yaitu: (1) Kementerian Pertanian/Ditjen Perkebunan, (2) Pusat Penelitian Pertanian/Perkebunan (Balitbang Pertanian), dan (3) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
The Role of Influencers During the Covid-19 Pandemic on Social Media Instagram Fathonah Annisa; Andi Alimuddin Unde; Muhammad Farid
International Journal of Entrepreneurship and Sustainability Studies Vol. 1 No. 1 (2021): July 2021
Publisher : Research Synergy Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31098/ijeass.v1i1.606

Abstract

During the Covid-19 pandemic, Indonesia needs suitable media and communicators to prevent the spread of the covid-19 virus. Therefore, as a social media with several users, Instagram has given birth to massive influencers to spread information digitally. Influencers' existence on social media Instagram can impact anyone, including their followers, by uploading content by inserting educational and socialization messages. This study explores the role of several influencers on Instagram to help the government prevent the spread of the covid-19 virus. The research was conducted qualitatively with a literature review approach and indirect interviews with influencer followers. The results show that influencers' role impacts their followers based on the content they have uploaded and the information they write on their Instagram social media. The educational content on Instagram influencers that are most viewed and responded to contains the importance of washing hands and using hand sanitizers, masks when going out, and education about the importance of social distancing. Influencers content that get the most reactions and viewers are disseminating education about according to the SOP when leaving the house. Several uploads of influencers who go directly to the field to help each other prevent the spread of the Covid-19 virus.
Analisis Tren Penggunaan Media Komunikasi Digital pada Kader yang Tergabung dalam Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Vitalona crysantini paays; Andi Alimuddin Unde; Arianto Arianto
Action Research Literate Vol. 8 No. 6 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i6.399

Abstract

Perkembangan teknologi telah mengubah cara berkomunikasi, dan dalam konteks ini, media komunikasi digital juga memainkan peran dalam sebuah komunikasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan Tingkat penggunaan media komunikasi digital kader Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa tingkat penggunaan media komunikasi digital bervariasi, dengan sebagian besar menunjukkan frekuensi penggunaan tinggi (lebih dari delapan kali sehari) dan durasi akses yang lama (lebih dari 180 menit sehari), meskipun konsistensi penggunaan berada pada tingkat netral. Kesimpulan penelitian ini adalah Sebagian besar responden memiliki pola penggunaan yang memungkinkan penggunaan secara teratur dan intensif dalam sehari.
Co-Authors Abd Rasyid J Abdul Gafar Achmad Amiruddin Adi Nugraha Alem Febri Sonni Andi Maulana Armas Andi Nilawati Usman Andi Nuddin Andi Nur Fitri Andi Rahadi Andriansyah Andriansyah Ardiansyah Ardiansyah Arianto Arianto Asmurti Asmurti Baiq Dika Fatmasari Dadang Ahmad Suriamihardja Darmawan Salman Dennis Irwansyah Djaya Dwia Aries Tina Pulubuhu Fathonah Annisa Febri Herawati H. A. Asdar Hafied Cangara Hafied Cangara Hafied Cangara Hafied Cangara Hafied Cangara Hasrullah Hasrullah Hasrullah Hasrullah Hendrek Semuel Mesmor Hermansyah Hermansyah Imam Mujahidin Fahmid Irvan Roberto Irwan Irwan Jeanny Maria Fatimah Jeanny Maria Fatimah Jeanny Maria Fatimah Kartika Kartika Lilis Sukmawati Lisna Sari Lolita Lewankiky Lukman Lukman Manggazali Manggazali Mau, Muliadi Mohamad Sudi Muh. Akbar Muh. Akbar Muh. Ibrahim Halim Muhammad Arsyad Muhammad Eka Fahri Muhammad Farid Muhammad Farid Muhammad Farid Muhammad Massyat Muhammad Zulkifli Tahir Muliadi Mau Murniati Muhtar Nahria Nahria Ni Luh Putu Herli Mastuti Nosakros Arya Nur Salwiyani Gani Nurfadilah Syafiuddin Nurul Ilmi Idrus Randhi Amiruddin Ratmila Riandani Rezhita Adityana Akhmad Risqi Utami Rosniar Rosniar Saldy Irawan Samrichar R Saraswati Haylian Chiani Sirajuddin Siti Nadila Tenri Ajeng Fitrya S Sitti Murni Kaddi Sitti Murniati Muhtar Sri Riski Wulandari St. Hajar Magfirah Mukhtar Sundari Sundari Supardi Supardi Syamsuddin Azis Tahir Kasnawi Tahir Kasnawi Tawany Rahamma Telly Muriany Tuti Bahfiarti Veni Hadju Vitalona crysantini paays Yulianti Anwar