Claim Missing Document
Check
Articles

KONSEP DIRI DAN KOMPETENSI KOMUNIKASI PENYANDANG DISABILITAS DALAM MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI DAN AKTUALISASI DIRI DI DUNIA KEWIRAUSAHAAN KOTA MAKASSAR Andi Maulana Armas; Andi Alimuddin Unde; Jeanny Maria Fatimah
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.6 No.2 Juli - Desember 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kjik.v6i2.5328

Abstract

ABSTRAK Penyandang disabilitas memiliki keterbatasan untuk mendapatkan pekerjaan sedangkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berwirausaha, penyandang disabilitas harus memiliki konsep diri positif dan memiliki kompetensi komunikasi yang baik. Penelitian ini bertujuan: (1). Memahami dan mengetahui konsep diri pada penyandang disabilitas dalam menumbuhkan kepercayaan diri di dunia kewirausahaan Kota Makassar dan (2). Mengetahui kompetensi komunikasi penyandang disabilitas dalam menumbuhkan aktualisasi diri di dunia kewirausahaan Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan ditetapkan secara purposif, yaitu terdiri atas 4 orang penyandang disabilitas fisik dan 4 orang lainnya yang dianggap mengenal informan (significant others). Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyandang disabilitas yang berwirausaha memiliki konsep diri positif walaupun awalnya memiliki konsep diri negatif pada saat mengalami dan merasakan keterbatasannya yang dipengaruhi oleh persepsi dari dalam diri (in self) dan persepsi dari luar diri (out self). Penyandang disabilitas dalam berwirausaha memiliki kompetensi komunikasi yang baik yang dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu: motivasi, pengetahuan dan keterampilan. Kompetensi komunikasi yang tidak maksimal ditemukan pada penyandang disabilitas rungu dan wicara, yaitu pada aspek pengetahuan dan keterampilan yang disebabkan oleh keterbatasan atau disabilitas yang mereka alami terhubung langsung dengan organ tubuh yang berfungsi untuk berkomunikasi.
PENGUNGKAPAN IDENTITAS DIRI MELALUI MEDIA SOSIAL: STUDI MENGENAI ETNOGRAFI VIRTUAL MELALUI VLOG Siti Nadila Tenri Ajeng Fitrya S; Andi Alimuddin Unde; Syamsuddin Azis
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kareba.v7i1.6167

Abstract

This research aims (1) to find out how the vlogger discloses and shows her identity in relationship with her sosial life by audio visual in Youtube. (2) to find out the communication system of the vlogger with fansclub in interaction virtually by youtube. In this research, the writer used semiotic by Charles S. Pierce method and virtual ethnography, supported by self disclosure theory and social identity theory.The writer collected the data by screenshot  the Ricis vlog contents, screenshot the emoticon that used in youtube comment field, and observed  the fans activity from vlogger. This kinds of method are used by the writer to get information as much as possible.The result showed that Ricis disclose themselves effectively and openly. Ricis show her daily activities and her private self information in her vlog. The communication system of Ricis is really effective because the fans also give a feedback and the Ricis oftenly reply the comment in youtube, verbally or nonverbal. Keyword : Selfdisclosure, Video Blog, YouTube, Self-Identity ABSTRAK            Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana vlogger mengungkapkan dan menunjukan identitas dirinya dalam hubungan dengan kehidupan sosialnya secara audio visual di media sosial Youtube. (2) Untuk  mengetahui pola komunikasi vlogger dengan penggemar dalam berinteraksi secara virtual melalui media sosial di Youtube. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah semiotika Charles S.Pierce dan juga etnografi virtual. Didukung Teori pengungkapan diri dan Teori identitas Sosial. Penulis memformulasi tekhnik pengumpulan data dengan melakukan screenshot isi vlog Ricis, melakukan screenshot terhadap emotikon yang tersedia pada kolom komentar di Youtube, dan melakukan observasi atas aktifitas virtual dengan penggemar dari vlogger. Cara ini penulis lakukan untuk memperoleh informasi sebanyak mungkin berdasarkan observasi yang bersifat partisipatif.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa  Ricis mengungkapkan identitas dirinya dengan efektif dan terbuka. Karena Ricis  menunjukkan aktivitas sehari-harinya dan memberikan informasi pribadi dalam vlognya. Dalam pola komunikasi dengan  penggemar, Ricis melakukan secara efektif karena adanya timbal balik dari kedua belah pihak dan aktifnya Ricis dalam membalas komentar para penggemar di Youtube secara nonverbal maupun verbal. Kata Kunci : Pengungkapan  Diri, Video Blog, YouTube, Identitas Diri
PENGGUNAAN KOMUNIKASI KELOMPOK DALAM PENYELESAIAN MASALAH PEMAKAIAN AIR IRIGASI DI KALANGAN PETANI DI WILAYAH KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS JAMPUE DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PINRANG Supardi Supardi; Andi Alimuddin Unde; Hafied Cangara
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kareba.v7i1.6477

Abstract

ABSTRACTGroup communications has a very important role in solving the problem of irrigation water use in Pinrang becauseof water problems among farmers often cause problems if not handled properly. This study aimed to describe andstudy about the use of Group Communications in Solving Problems among Farmers Irrigation Water Use atRegional Technical Implementation Unit Jampue Department of Water Resources Management Pinrang. Thisresearch is the study of group communication are qualitative. Data collected through observation, study ofdocuments and interviews. Data were analyzed by examining, reduce, present, and conclusion. Data fromobservation presented in the form of images. Data from the literature are presented in the form of quotations tostrengthen the research findings. The results showed that the setting and the use of irrigation water by the dischargerequirements per tertiary, especially prevalent in the dry season when the water flow is reduced and the behaviorof farmers who have not been able to give an appreciation of the economic value of irrigation water so that theefficiency of irrigation water use can not be achieved. To address these issues, the role of group communicationthrough regular meetings can reduce the problems that exist among farmers and other meetings conducted incompletion of irrigation water use. As for decision making by consensus and expert opinion. On that basis, itsuggests to improve the implementation of regular meetings by P3A / GP3AKeywoord: Group communications, Irrigation Water Problems, farmersABSTRAKKomunikasi kelompok mempunyai peran yang sangat penting dalam penyelesaian masalah pemakaian air irigasiDi Kabupaten Pinrang karena masalah air sering menimbulkan masalah dikalangan petani jika tidak ditanganidengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan komunikasi kelompok dalam penyelesaianmasalah pemakaian air irigasi dikalangan petani di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Jampue Dinas PengelolaanSumber Daya Air Kabupaten Pinrang. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif deskriptif.Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi dokumen dan wawancara dengan 30 orang sebagai informansampai pada Data dianalisis dengan menelaah, mereduksi, menyajikan, dan penarikan kesimpulan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa pengaturan dan pemakaian air irigasi berdasarkan debit kebutuhan per petaktersier, terutama banyak terjadi pada musim kemarau dimana debit air berkurang serta perilaku petani yangbelum bisa memberikan apresiasi terhadap nilai ekonomi air irigasi sehingga efisiensi penggunaan air irigasibelum bisa tercapai. Untuk penyelesaian masalah ini, maka peran komunikasi kelompok melalui rapat rutin dapatmengurangi permasalahan yang ada dikalangan petani serta rapat-rapat lain yang dilakukan dalam penyelesaianpemakaian air irigasi. Adapun pengambilan keputusan yang dilakukan berdasarkan musyawarah dan pendapatahli. Atas dasar tersebut, penelitian ini menyarankan untuk meningkatkan pelaksanaan rapat rutin olehP3A/GP3A.
ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI KOSPERMINDO DALAM MENGKAMPANYEKAN KONSUMSI RUMPUT LAUT PADA MASYARAKAT KOTA MAKASSAR Manggazali Manggazali; Andi Alimuddin Unde; Jeanny Maria Fatimah
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.1 Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kareba.v7i1.6483

Abstract

ABSTRACT Kospermindo stands for Cooperative Unions of independent Indonesia who is the institution that is engaged in the distribution and processing of seaweed. This research aims to know the Kospermindo strategy in support of consumption of seaweed and to know the factor endowments and abarrier for Kospermindo in running campaigns on seaweed consumption Society city of Makassar. This study uses qualitative methods are Purposive Sampling technique that uses by selecting informants based on terms that correspond to the research topic. Technique of data analysis is qualitative descriptive method, namely the reduction of data, display data, and verification or retrieval conclusion. The communication Strategy the results showed seaweed consumption campaign initiated by KOSPERMINDO to Makassar city has been implemented through several stages in accordance with the theory of communication strategies such as determine audiences, how to compose a message, set the method used as well as selecting the use of media delivered thoroughly through the print media and the mass media. In a communication strategy has been planned as activities encourage efforts increased consumption of seaweed with informative method of pursuing such activities as GEMARI (movement of eating Seaweed Indonesia Sehat Fibrous) and ISF (Indonesian Seaweed Forum) with the content of the message is the importance of consuming seaweed health benefits and because the solicitation pengelolahan seaweed independently for home consumption as well as industrial consumption. Key words: Kospermindo, Commiunication Strategy, Seaweed ABSTRAK Kospermindo merupakan singkatan dari Koperasi Serikat Pekerja Merdeka Indonesia yang merupakan lembaga yang bergerak dalam pendistribusian dan pengolahan rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi Kospermindo dalam mengkampanyekan konsumsi rumput laut dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat bagi Kospermindo dalam menjalankan kampanye konsumsi rumput laut pada Masyarakat Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan teknik Purposive Sampling dengan memilih informan berdasarkan syarat yang sesuai dengan topik penelitian. Teknik analisis data adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi atau pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan Strategi komunikasi kampanye konsumsi rumput laut yang dicanangkan oleh KOSPERMINDO kepada masyarakat kota Makassar telah dilaksanakan melalui beberapa tahap sesuai dengan teori strategi komunikasi seperti menentukan khalayak, bagaimana menyusun pesan, menetapkan metode yang digunakan serta menyeleksi penggunaan media yang disampaikan secara menyeluruh melalui media cetak dan media massa. Dalam strategi komunikasi yang telah terencana seperti kegiatan mendorong upaya peningkatan konsumsi rumput laut dengan metode informatif dengan melaksakan kegiatan seperti GEMARI (Gerakan Makan Rumput Laut Indonesia Sehat Berserat) dan ISF (Indonesian Seaweed Forum) dengan kandungan pesan pentingnya mengkonsumsi rumput laut karena manfaat kesehatannya dan ajakan pengelolahan rumput laut secara mandiri untuk konsumsi rumahan maupun konsumsi industri.
ANALISIS PERAN DAN FUNGSI HUMAS PEMERINTAH DI ERA KETERBUKAAN INFORMASI PADA SEKERTARIAT DPRD PROVINSI SULAWESI TENGAH Muhammad Eka Fahri; Andi Alimuddin Unde
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol.7 No.2 Juli - Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kareba.v7i2.6867

Abstract

ABSTRACT The objective of this research is to know the Public Relations role and function also Threats in implementation of role and function in global information era at legislative house central Sulawesi province. There are five informants that interviewed. Data analyzied using Miles and Hubberman Model Data Analysis. The result of this research showed that Government public relations in DPRD roles as Communication Technician and Fasilitator. Government public relations in DPRD functioning as Documentation and Information. There are two variables that become threat in implementation of roles and functions that is Internal and External. Internal factors consist of four that is Less Budget, Less human resources, uneven work distribution and Less participation from Leader and Member of Legislative House. PR needs education, training and technical guidance in Public Relations in order to prepare PR staf facing threat regarding the implementation of his role and function. Keywords: Role, Functions, Public Relations, Implemenattion and Threat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran dan Fungsi Humas serta Tantangan dalam Implementasi Peran dan Fungsi tersebut di Era Keterbukaan Informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dan dilaksanakan di Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah. Informan yang diwawancarai berjumlah lima orang. Data dianalisis menggunakan Model Analisis Data Miles dan Hubberman. Hasil temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa Humas Pemerintah pada Sekertariat DPRD provinsi Sulawesi Tengah Pemerintah berperan sebagai Teknisi Komunikasi dan Fasilitator Komunikasi. Humas Pemerintah Sekertariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menjalankan fungsi dokumentasi dan fungsi informasi. Variabel yang menjadi tantangan dalam implementasi peran dan fungsi ada dua yaitu Variabel Internal dan Variabel Eksternal. Variabel Internal ada empat yaitu Minimnya anggaran, Kurang tersedianya Sumber daya manusia, Pembagian tugas yang belum merata serta Partisipasi Pimpinan dan Anggota DPRD yang masih minim. Guna menunjang Peran dan Fungsi yang baik dibutuhkan Pelatihan dan Bimbingan Teknis di bidang kehumasan agar pegawai humas siap menghadapi tantangan dalam implementasi peran dan fungsi humas. Kata kunci : Peran, Fungsi, Hubungan Masyarakat, Implementasi, Tantangan
MANAJEMEN PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM LOKAL TVRI STASIUN MALUKU DALAM MENDUKUNG AMBON SEBAGAI CITY OF MUSIC Adi Nugraha; Andi Alimuddin Unde
KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 8 No. 1 Januari – Juni 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31947/kareba.v8i1.8884

Abstract

Televisi merupakan media audiovisual yang strategis dalam menyebarkan informasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis (1) manajemen produksi dan (2) manajemen penyiaran TVRI Stasiun Maluku dalam mengemas program K lokalnya mendukung Ambon sebagai City of music serta (3) peran TVRI Stasiun Maluku dalam mendukung Ambon sebagai City of music. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di TVRI Stasiun Maluku Kota Ambon. Jenis Data yang digunakan adalah data Primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui proses observasi dan wawancara para informan, penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data sekunder diperoleh dari buku, tesis, jurnal, artikel dan internet. Hasil penelitian menunjukkan (1) Manajemen produksi TVRI Stasiun Maluku dalam membuat program acara telah sesuai dengan standar operasional prosedur strategi program, dimulai dari tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan produksi, tahapan penyiaran, tahapan pengawasan dan evaluasi (2) Manajemen penyiaran TVRI Stasiun Maluku sejauh ini telah memenuhi kriteria dalam sebuah manajemen penyiaran baik itu dari fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian, fungsi pengarahan, dan fungsi pengawasan, hal itu sesuai dengan fungsi manajemen yang diterapkan oleh Morissan (3) TVRI Stasiun Maluku sebagai media informasi dan hiburan cukup berperan dalam mengangkat program acara lokal yang mendukung Ambon City of music berupa informasi berita, dokumenter, dialog, event dan festival, serta program acara hiburan yang terkait dengan musik.
Pengaruh edukasi berbasis buku saku dan lembar balik terhadap keberhasilan inisiasi menyusu dini di kota Makassar Baiq Dika Fatmasari; Andi Unde Alimuddin; Sundari -; Risqi Utami; Saraswati Haylian Chiani
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2020: EDISI KHUSUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.901 KB) | DOI: 10.30651/jkm.v5i2.4123

Abstract

Objective: This study aims to analyze the influence of Pocket Book-based media and flipcharts can increase the success of early breastfeeding initiation. Quasi-experimental design research method with Nonequivalent Control Group Design. Sampling in this study were primigravida pregnant women aged 36-40 weeks gestation as many as 56 respondents who were divided into two groups of 28 respondents in the intervention group at the Tamalanrea Jaya Health Center and 28 respondents in the control group at the Anteng Perumnas Health Center. This research was conducted for 48 days on November 26, 2019 until January 13, 2020. Data were analyzed by parametric and non-parametric statistical tests. To see the effect of education on the success of IMD using the fisher exact test.Statistical test results of respondents' characteristics in both the control and intervention groups of inhomogeneous age variation showed that respondents in both groups tended not to be at risk (20-35%) in the control group and interventions in homogeneous occupational and educational characteristics while in the results of statistical tests (p < 0.05) which means that education has a significant effect on the success of IMD
Pemberian Ekstrak Daun Kelor terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Putus Sekolah Usia 12 – 18 Tahun Yulianti Anwar; Veni Hadju; Samrichar R; Andi Alimuddin Unde; Andi Nilawati Usman; Ni Luh Putu Herli Mastuti
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 6 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v6i2.292

Abstract

Teenage girls are prospective mothers who will give birth to the nation's next generation. Anemia among teenage girls causes the risk of giving birth to low birth weight babies (LBW) so that it has an impact on the optimal quality of life (bleeding, infection, abortion, low birth weight, premature, and defects congenital). Moringa leaves contain high amounts of vitamin A, vitamin C, vitamin B, calcium, potassium, iron, and protein which are easily digested and assimilated by the human body. Moringa oleifera based supplements have an impact on pregnant women and prevent adverse pregnancy outcomes. The purpose of this study was to determine the effect of Moringa leaves extract on increasing hemoglobin levels in teenage girls who drop out of school. This quantitative research was true experimental with the design used was the Randomized Controlled Double-Blind Pre-Posttest by looking after 2 months intervention of giving Moringa leaves extract to teenage girls dropping out of school. The sample criteria used based on the inclusion criteria were obtained as many as 30 teenage girls who dropped out of school which was divided into 15 interventions or given extract moringa leaves a dose of 2x1 with a content of 1000 mg and 15 controls or given TTD with a dose of 2x1 with a content of 1000 mg. The analysis used univariate analysis and bivariate analysis. Then the data collected in this study was processed analytically with a Paired T-test and Independent T-Test. The results showed the difference in hemoglobin levels between the intervention group (p = 0.000) and the control group(p = 0.011). The feeding of Moringa leaves extract capsules had the effect of increasing hemoglobin levels after 2 months of intervention.
TRADISI TABAUS SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI TRADISIONAL DI ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (Suatu Kajian Fenomenologi pada Masyarakat Negeri Buano Utara, Kecamatan Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku ) Lilis Sukmawati; Andi Alimuddin Unde; Muhammad Farid
Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/jhjd.v13i2.1391

Abstract

This study aims to Know and understand the existence of tradition tabaus diera TIK development. This study uses a qualitative descriptive research method. Data obtained based on observations, in-depth interviews (in-depth interviews) and documentation. The location for conducting research in the State of North Buano. Determination of informants is done by purposive sampling which is choosing one informant as a key informant who directs the researcher to look for other informants based on recommendations from him with the consideration that the informant chosen is the informant who knows and understands the problems to be studied. The results of this study indicate that the existence of tabaus in the era of ICT development is the existence of tabaus as a medium for disseminating information since ancient times, the only medium for delivering information or notification to the public, Tabaus is the result of ancestral thought which is believed to have an important role in the social life of society, too is hereditary. Keywords : Tabaus, tradition, Communication, Technology, Information, traditional Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui dan memahami eksistensi tradisi tabaus diera perkembangan TIK. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh berdasarkan observasi, wawancara mendalam (indepth interview) dan dokumentasi. Lokasi pelaksanaan penelitian di Negeri Buano Utara. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposivesamplingyaitu yaitu memilih satu informan sebagai informan kunci yang mengarahkan peneliti mencari informan lainnya berdasarkan rekomendasi darinya dengan pertimbangan bahwa informan yang dipilih adalah informan yang mengetahui dan memahami permasalahan yang akan diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi tabaus di era perkembangan TIK adalah adanya tabaus sebagai media penyebaran informasi sejak zaman dahulu, satu-satunya media penyampaian informasi atau pemberitahuan kepada masyarakat, Tabaus merupakan hasil pemikiran nenek moyang yang diyakini memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat, juga bersifat turun temurun. Kata Kunci :Tabaus, tradisi, komunikasi, teknologi, informasi, tradisional
AUDIT KOMUNIKASI STRATEGI DIGITAL PERGURUAN TINGGI SWASTA DALAM MENGUATKAN BRAND IMAGE LEMBAGA DI MEDIA SOSIAL Randhi Amiruddin; Andi Alimuddin Unde; Muh Akbar
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 6 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i6.2021.1726-1734

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengaudit strategi Universitas Fajar Makassar dalam menguatkan brand image lembaga sebagai kampus entrepreneur di media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan model analisis evaluasi audit komunikasi melalui metode SOSTAC yaitu Situation-Objective-Strategy-Action-Control. Penelitian ini juga akan mencermati keterlibatan Organizational Positioning Strategy yang dilakukan dalam menguatkan branding perguruan tinggi. Pengumpulan data primer adalah dengan wawancara serta mengumpulkan literatur dari berbagai sumber. Hasil audit komunikasi pada penelitian ini menunjukkan bahwa melakukan positioning lembaga memiliki fungsi yang penting dalam merancang strategi brand image menggunakan media atau platform berbasis online. Selain itu, branding di media sosial juga merupakan langkah ideal dalam menguatkan branding perguruan tinggi swasta di era digital ini.
Co-Authors Abd Rasyid J Abdul Gafar Achmad Amiruddin Adi Nugraha Alem Febri Sonni Andi Maulana Armas Andi Nilawati Usman Andi Nuddin Andi Nur Fitri Andi Rahadi Andriansyah Andriansyah Ardiansyah Ardiansyah Arianto Arianto Asmurti Asmurti Baiq Dika Fatmasari Dadang Ahmad Suriamihardja Darmawan Salman Dennis Irwansyah Djaya Dwia Aries Tina Pulubuhu Fathonah Annisa Febri Herawati H. A. Asdar Hafied Cangara Hafied Cangara Hafied Cangara Hafied Cangara Hafied Cangara Hasrullah Hasrullah Hasrullah Hasrullah Hendrek Semuel Mesmor Hermansyah Hermansyah Imam Mujahidin Fahmid Irvan Roberto Irwan Irwan Jeanny Maria Fatimah Jeanny Maria Fatimah Jeanny Maria Fatimah Kartika Kartika Lilis Sukmawati Lisna Sari Lolita Lewankiky Lukman Lukman Manggazali Manggazali Mau, Muliadi Mohamad Sudi Muh. Akbar Muh. Akbar Muh. Ibrahim Halim Muhammad Arsyad Muhammad Eka Fahri Muhammad Farid Muhammad Farid Muhammad Farid Muhammad Massyat Muhammad Zulkifli Tahir Muliadi Mau Murniati Muhtar Nahria Nahria Ni Luh Putu Herli Mastuti Nosakros Arya Nur Salwiyani Gani Nurfadilah Syafiuddin Nurul Ilmi Idrus Randhi Amiruddin Ratmila Riandani Rezhita Adityana Akhmad Risqi Utami Rosniar Rosniar Saldy Irawan Samrichar R Saraswati Haylian Chiani Sirajuddin Siti Nadila Tenri Ajeng Fitrya S Sitti Murni Kaddi Sitti Murniati Muhtar Sri Riski Wulandari St. Hajar Magfirah Mukhtar Sundari Sundari Supardi Supardi Syamsuddin Azis Tahir Kasnawi Tahir Kasnawi Tawany Rahamma Telly Muriany Tuti Bahfiarti Veni Hadju Vitalona crysantini paays Yulianti Anwar