Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

UJI KARAKTERISTIK BATU GUNUNG LABORA KECAMATAN TONGKUNO SEBAGAI LAPIS PONDASI PERKERASAN JALAN KELAS A Muhammad Sidiq; Rini Sriyani; Wayan Mustika
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.088 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i1.22174

Abstract

Berkembangnya pembangunan jalan di Kabupaten Muna, dewasa ini menyebabkan kebutuhan pembangunan meningkat, di antaranya ialah kebutuhan material untuk konstruksi lapis perkerasan jalan. Sehingga dengan laju pertumbuhan penduduk disuatu wilaya, maka fungsi sebuah jalan sebagai prasarana perhubungan darat terutama untuk distribusi barang dan jasa, serta sebagai faktor penunjang laju pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya dalam rangka menunjang agar pembangunan jalan dapat terlaksana dengan baik dibutukan material lapis pondasi yang sesuai dan tepat, agar pekerjaan jalan tidak rusak dengan cepat. Diupayakan dengan cara memanfaatkan sumber daya alam local yang tersedia dan mendatangkan agregat dari tempat lain yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan material lokal. Penelitian ini merupakan studi penelitian di laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik material dan daya dukung kegunaan material, layak atau tidak layaknya material batu gunung labora kecamatan tongkuno kabupaten muna sebagai lapis pondasi perkerasan jalan kelas A, yang mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Divisi 5). Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan karakteristik dari pengujian material Batu Gunung Labora Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna, yang terdapat dalam spesifikasi, yaitu: Analisa saringan memenuhi spesifikasi dengan sempurna, Abrasi rata-rata 35,90% memenuhi spesifikasi lapis pondasi kelas A, Berat jenis agregat kasar didapatkan nilai penyerapan 2,63%, sedangkan berat jenis agregat halus didapatkan nilai penyerapan 0,43%, Pemadatan γd maksimum 2,147 gr/cm, kadar air optimum 5,96% dan CBR γd maksimum Labolatorium dengan nilai 94,55%, memenuhi spesifikasi untuk lapis pondasi kelas A. Mengacu pada acuan spesifikasi yang sesuai standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Divisi 5).
PENGUJIAN MATERIAL TANAH DESA E’E RINERE KEC. KULISUSU UTARA KAB. BUTON UTARA SEBAGAI CAPPING LAYER PADA KONSTRUKSI PEKERJAAN JALAN Sitti Kosma Asmatun; Umran Sarita; Wayan Mustika; Sulha Sulha
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2016): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.177 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v1i2.27181

Abstract

Abstract Soil consists of mineral substances formed by the disintegration or decomposition of rocks. Water content and soil gradation are other properties that greatly affect the ability of the soil to support loads by binding to each other between the particles in the soil layer. Subgrade in road construction is the base surface for laying pavement parts. The subgrade also determines whether a road construction is expensive or not.In certain conditions, the subgrade has a field CBR of less than 2%, this can lead to soil instability, so it is necessary to use a support layer from the selected embankment which is used to increase the carrying capacity of the subgrade. The purpose of this study was to determine the physical and mechanical properties, as well as the appropriateness of the soil of E'e Rinere Village as an alternative material for the support layer on road pavements..Based on the results of research and examination, the values obtained are: CBR = 11.61%, Soil Characteristic = NP (Non Plastic), Optimum Water Content = 17.22%, Maximum Dry Density 1.49gr/cm3, Specific weight = 2.46, Mud Content = 30.20%, Type of soil GP (in USCS classification system) and A-3 (in AASHTO classification system). The test results show that E'e Rinere Village Land meets the specifications as the material for the capping layer.   Abstrak Air dan gradasi butiran tanah merupakan sifat lain yang sangat mempengaruhi kemampuan tanah untuk mendukung beban dengan saling mengikat antar partikel-partikel dalam lapisan tanah. Tanah dasar (subgrade) pada konstruksi jalan raya, merupakan permukaan dasar untuk perletakan bagian-bagian perkerasan. Tanah dasar pula yang menentukan mahal atau tidaknya suatu pembangunan  jalan. Pada kondisi tertentu, subgrade mempunyai CBR lapangan kurang 2%, hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan tanah sehingga perlu menggunakan lapis penopang dari timbunan pilihan yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas daya dukung tanah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan sifat fisik dan mekanik, serta kelayakan tanah Desa E’e Rinere sebagai alternatif bahan untuk lapis penopang  pada perkerasan  jalan.Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan maka didapat nilai-nilai antara lain : Nilai CBR = 11.61%,  Karakteristik Tanah = NP (Non Plastis), Kadar Air Optimum = 17.22%, Kepadatan Kering Maksimum 1.49 gr/cm3, Berat Jenis = 2.46, Kadar Lumpur = 30.20%, Jenis Tanah GP (dalam sistem klasifikasi USCS) dan A-3 (dalam sistem klasifikasi AASHTO). Hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa Tanah Desa E’e Rinere memenuhi spesifikasi sebagai bahan untuk Capping Layer.  
TINJAUAN PENGARUH KETERLAMBATAN PEKERJAAN JEMBATAN SUNGAI KAMBU Sepri Kolo; Baso Mursidi; Wayan Mustika
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.732 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i1.22175

Abstract

Keterlambatan waktu proyek merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada setiap proyek. Keterlambatan pada proyek dapat berakibat pada berkurangnya keuntungan yang telah ditargetkan oleh kontraktor. Keterlambatan waktu juga dapat disebabkan oleh buruknya manajemen proyek dan juga kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh sumber daya manusia didalamnya. Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan waktu pada Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Kambu (lanjutan), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, serta menganalisis peringkat (rangking) faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan waktu pada proyek tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Metode analisis data yang diguanakan pada penelitian ini adalah PMBOK project management knowledge area dengan  Uji Validitas, Uji Reliabilitas. Dari 30 responden yang turut berpatisipasi, dapat disimpulkan bahwa  faktor cuaca merupakan faktor yang paling dominan dari semua faktor-faktor penyebab keterlambatan waktu. Pada proyek Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Kambu (lanjutan), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yang menyebebkan keterlambatan waktu yaitu Variabel keterlambatan yang desebabkan oleh cuaca dengan nilao ranking3,967 kemudian disusul oleh kendala pada pandemi covid-19 dengan nilai ranking 2,033.
STUDI KELAYAKAN MATERIAL SUNGAI LANGKOLOME DESA WAMBONA KECAMATAN WAKORUMBA SELATAN KABUPATEN MUNA SEBAGAI LAPIS PERKERASAN JALAN La Ode Muhammad Al Murshalat; Wayan Mustika; Umran Sarita
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.728 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v7i2.27763

Abstract

Penelitian ini merupakan studi penelitian yang dilakukan di laboratorium Universitas Halu Oleo yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan Material sungai Langkolome sebagai lapis perkerasan jalan yang mengacu pada sepsifikasi Umum Bina Marga 2018 (Devisi 5). Dari hasil penelitian dilaboratorium bahwa berdasarkan pengujian yang ada, karakteristik dari material Sungai Langkolome tidak layak digunakan sebagai lapis perkerasan jalan karena tidak memenuhi spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Devisi 5) yang mana dengan data pengujian : Nilai Pemadatan dengan berat isi kering = 2,121 gr/cm³ dan kadar air 6,33 %, CBR = 34 %, Abrasi = 36,34 % 
UJI KELAYAKAN MATERIAL BATU PECAH DESA MASALILI KECAMATAN KONTUNAGA KABUPATEN MUNA AGREGAT KASAR CAMPURAN BETON (STUDI KASUS: DESA MASALILI, KEC. KONTUNAGA, KABUPATEN MUNA) Susi Karmila; Romy S. E. Tamburaka; Wayan Mustika
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1414.923 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i2.22480

Abstract

Banyak perhitungan dalam analisa balok lentur yang panjang sehingga selain memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya, tidak jarang juga hal ini dapat menyebabkan ketidaktelitian dalam perhitungan sehingga ini menjadi alasan untuk menggunakan bantuan perangkat lunak. Tugas akhir ini adalah membuat perangkat lunak analisa kapasitas lentur dan geser balok baja berbasis android. Perangkat lunak ini dibuat menggunakan kodular yang berupa situs web yang menyediakan alat untuk membuat perangkat lunak berbasis android dengan konsep blok-blok pemrograman. Proses validasi akan dilakukan dengan cara membandingkan perhitungan manual dengan hasil yang dikeluarkan oleh perangkat lunak. Berdasarkan hasil antara perhitungan manual dan perangkat lunak analisa kapasitas lentur dan geser balok baja pada perangkat lunak yang sudah penulis rancang setelah dibandingkan atau dikoreksi, baik berupa cara penginputan dimensi baja canai panas (hot-rolled) maupun dengan cara penginputan dimensi baja built-up menunjukan hasil akurasi persentase terkecil 99,80%.
UJI KELAYAKAN BATU PECAH DESA PARIDA KECAMATAN LASALEPA KABUPATEN MUNA SEBAGAI AGREGAT KASAR CAMPURAN BETON Irvan Jaya; Romy S. E. Tamburaka; Wayan Mustika
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2020): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.07 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v5i2.24143

Abstract

Abstract In Muna Regency, there are some kinds of mountain rocks, including in Parida Village, Lasalepa District. There is a place where local people usually take crushed stone to be used as a material for making concrete. The area of land where the local people used to collect mountain stones was ± 2 hectares. Based on the description, the writer considers it necessary to conduct research in order to complete the final project by taking the title "Feasibility Test for Broken Stone Materials in Parida Village, Lasalepa District, Muna Regency as Coarse Aggregates in Concrete Mixtures" with the formulation of the problem of how coarse aggregate characteristics (crushed stone) ) from Parida Village, Lasalepa District, Muna Regency and what is the feasibility of coarse aggregate (crushed stone) from Parida Village, Lasalepa District, Muna Regency, for concrete mixtures with f'c 20 Mpa. The purpose of this study was to determine the characteristics of coarse aggregate (crushed stone) from Parida Village, Lasalepa District, Muna Regency and also to determine the feasibility of coarse aggregate (crushed stone) from Parida Village, Lasalepa District, Muna Regency, for concrete mixtures with f'c 20 Mpa.Based on laboratory tests, the results obtained moisture content 0.49%, 1.02% sludge content, 2,53 SSD specific gravity, 1,37 gram/cm3 volume weight, 1,95% absorption, 35,90% wear. The results of the concrete compressive strength test that has been carried out reach an average quality of 13,97 MPa at 7 days old, 16,26 MPa at 14 days old, and 21,04 Mpa at 28 days old. So the conclusion from the research that has been done is that the crushed stone of Parida Village, Lasalepa District, Muna Regency is declared suitable for use as coarse aggregate for concrete mixtures with f'c 20 Mpa quality.  Abstrak Di Kabapaten Muna banyak terdapat batu gunung, tidak terkecuali di Desa Parida kecamatan Lasalepa. Di daerah tersebut terdapat tempat dimana masyarakat setempat biasa mengambil batu pecah untuk digunakan sebagai bahan pembuatan beton. Luas lahan dimana para penduduk setempat biasa mengambil batu gunung adalah ± 2 hektare. Maka berdasarkan dari uraian di atas sehingga penulis memandang perlu untuk melakukan penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir dengan mengambil judul ”Uji Kelayakan Material Batu Pecah Desa Parida Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna Sebagai Agregat Kasar Pada Campuran Beton” dengan rumusan masalah bagaimana karakteristik agregat kasar (batu pecah) asal Desa Parida Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna dan bagaimana kelayakan agregat kasar (batu pecah) asal Desa Parida Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna,  untuk campuran beton dengan f’c 20 Mpa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik agregat kasar (batu pecah) asal Desa Parida Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna dan juga untuk mengetahui kelayakan agregat kasar (batu pecah) asal Desa Parida Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna, untuk campuran beton dengan f’c 20 Mpa.Berdasarkan pengujian laboratorium yang dilakukan, diperoleh hasil kadar air 0,49 %, kadar lumpur 1,02 %, berat jenis SSD 2,53, berat volume 1,37 gram/cm3, absorbtion 1,95 %, keausan 35,90%. Dan hasil dari pengujian kuat tekan beton yang telah dilakukan mencapai mutu rata-rata 13,97 Mpa diumur 7 hari, 16,26 Mpa diumur 14 hari, dan 21,04 Mpa diumur 28 hari. Maka kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu batu pecah Desa Parida Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna dinyatakan layak untuk digunakan sebagai agregat kasar untuk campuran beton dengan mutu f’c 20 Mpa. 
UJI KELAYAKAN BATU PECAH ASAL DESA LALOWOSULA KECAMATAN LADONGI KABUPATEN KOLAKA TIMUR SULAWESI TENGGARA SEBAGAI BAHAN LAPIS PONDASI PERKERASAN JALAN KELAS A Mustika Mustika; Nasrul Nasrul; Wayan Mustika; Anafi Minmahddun
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.668 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v7i2.27764

Abstract

Ketersediaan material batu gunung di Kabupaten Kolaka Timur, Kecamatan Ladongi, Desa Lalowosula, terbilang banyak dan memiliki penyebaran yang begitu luas. Namun sayanganya material tersebut belum digunakan secara baik dan optimal, oleh karena itu pengguna material tersebut hanya diambil pada beberapa tempat tertentu saja hingga cadangan materialpun suatu saat habis. Di Lalowosula, masih terdapat material dengan ketersediaan cukup dan belum pernah digunakan sebagai bahan lapis pondasi pekerasan jalan. Dari hasil penelitian di laboratorium bahwa berdasarkan pengujian yang ad,a, kelayakan dari material batu pecah asal Desa Lalowosula Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur layak digunakan dan memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 (Divisi 5) yang mana dengan data pengujian:Nilai pemadatan dengan berat isi kering = 2,231 gr/cm3 dan kadar air 3,97%, CBR95,5%, Abrasi = 20,76% Indeks Plastis = 0%, dan Batas Cair = 0 %. Serta dapat digunakan sebagai bahan lapis pondasi perkerasan kelas A.
KARAKTERISTIK BATU KAPUR DESA LATUGHO KABUPATEN MUNA BARAT SEBAGAI AGREGAT KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN Irhan Irhan; Nasrul Nasrul; Wayan Mustika
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2020): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.53 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v5i1.24098

Abstract

Abstract Limestone is a sedimentary rock which is mainly composed of calcium carbonate (CaCO3) in the form of the mineral calcite which is a metastable mineral because at a certain time it can turn into calcite (CaCO3). Other minerals commonly found in association with limestone or dolomite, but in small amounts are siderite (FeCO3), ancarerite (Ca2MgFe(CO3)4), and magnesite (MgCO3).The purpose of this research is to find out whether the limestone materials in Latugho Village of west Muna Regency can meet the specifications as a pavement construction material by referring to the general specifications of Bina Marga 2018. The data collection method in this data obtained from the internet and books related to the object to be examined. From  the results of testing and examination of limestone in Latugho Village, West Muna Regency which was carried out in the material testing laboratory, Faculty of Engineering, Halu Oleo University, where the results of data analysis were obtained, namely limestone in Latugho Village, West Muna regency has an Abrasion value = 90% and CBR = 47,70%.  Abstrak Batu kapur adalah batuan sedimen yang utamanya tersusun oleh kalsium karbonat (CaCO3) dalam bentuk mineral kalsit yang merupakan mineral metastable karena pada kurun  waktu  tertentu dapat berubah menjadi kalsit (CaCO3). Mineral lainnya yang umum ditemukan berasosiasi dengan batu kapur atau dolomit, tetapi dalam jumlah kecil adalah Siderit (FeCO3), ankarerit (Ca2MgFe(CO3)4), dan magnesit (MgCO3).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah material batu kapur Desa Latugho Kabupaten Muna Barat dapat memenuhi spesifikasi sebagai bahan konstruksi perkerasan jalan dengan mengacu pada spesifikasi umum Bina Marga 2018. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari referensi dan literatur dari internet dan buku buku yang berkaitan dengan objek yang akan teliti.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di laboratorium uji bahan, Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo, dimana hasil analisa data yang diperoleh yaitu, batu kapur Desa Latugho Kabupaten Muna Barat memiliki nilai Abrasi = 90% dan CBR = 47,70 %. 
TINJAUAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN CHAIRIL ANWAR KOTA KENDARI Moh. Andi Asikin; Nasrul Nasrul; Wayan Mustika; Fathur Rahman Rustan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.424 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v7i2.27765

Abstract

Perhitungan rencana anggaran biaya merupakan hal penting dalam industri konstruksi. Ketidak akuratan dalam proses perhitungan dapat memberikan efek negatif pada seluruh proses konstruksi dan keuntungan yang diterima perusahaan jasa konstruksi. Dan juga mempunyai dampak pada kesuksesan proyek dan perusahaan, keakuratan perhitungan biaya tergantung pada keahlian dan ketelitian Estimator dalam mengikuti seluruh proses pekerjaan dan sesuai dengan informasi terbaru. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mendapatkan hasil evaluasi perhitungan rencana anggaran biaya pelaksanaan pekerjaan lapisan pondasi agregat kelas a dan lapisan pondasi agregat kelas b pada pekerjaan Jalan Chairil Anwar Kota Kendari. Metode yang digunakan untuk menghitung satuan dan koefisien rencana anggaran biaya pelaksanaan pekerjaan peningkatan Jalan Chairil Anwar Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara, Berdasarkan direktorat Bina Marga PUPR No.28/PRTM2016. Hasil analisis evaluasi rencana anggara biaya (RAB), diperoleh selisih harga sebesar Rp. 169,050,916,72
TINJAUAN DURASI WAKTU PENYELESAIAN MENGGUNAKAN METODE FAST TRACK DAN METODE CRASH PROGRAM Sabil Sabil; Fitriah Mas'ud; Wayan Mustika
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.104 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i2.22478

Abstract

Penelitian ini merupakan studi penelitian yang dilakukan di Jalan Ruas Pohara–Rate-Rate Dalam Kota Unaaha–Pohara yang bertujuan untuk mempercepat durasi proyek dengan mengurangi durasi suatu pekerjaan yang berpengaruh terhadap waktu penyelesaian proyek. Dari hasil penelitian bahwa berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan Microsoft project pada percepatan dengan metode fast track dengan durasi normal 341 hari dengan biaya Rp 13,784,761,434.87 dan setelah dilakukan percepatan menjadi 135 hari diperoleh biaya Rp 712.974.631,8,-. Dan crash program untuk 1 jam kerja dengan biaya Rp 4.155.100.052,68 dan setelah dilakukan percepatan sebanyak 297 hari, sedangkan untuk 3 jam kerja dengan biaya Rp 4.155.202.052,68 dan setelah dilakukan percepatan sebanyak 270 hari.