Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Stik Kangkung Untuk Guru Dan Siswa SMA Wijaya Putra Surabaya Ajiningrum, Purity Sabila; Sukarjati, Sukarjati; Ngadiani, Ngadiani; Binawati, Diah Karunia; Andriani, Vivin
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 5 No 01 (2021): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol5.no01.a3705

Abstract

Pelatihan pembuatan stik kangkung pada program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi Biologi bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pada guru dan siswa SMA Wijaya Putra Surabaya tentang aplikasi ilmu dan teknologi dalam menghasilkan stik yang berasal dari kangkung. Peserta berasal dari guru dan siswa SMA Wijaya Putra Surabaya. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu secara virtual dengan menggunakan platform virtual web conferencing. Berdasarkan penyampaian tentang kandungan dan manfaat kangkung, maka potensi kangkung dijadikan olahan stik sangat berguna agar masyarakat yang tidak suka mengkonsumsi sayur secara langsung dapat menjadikan stik kangkung sebagai alternatif. Selain itu, kejelasan narasumber dalam memberikan informasi memiliki persentase sebesar 81,3%. Poin selanjutnya yaitu persentase kejelasan gambar yang diterima mitra saat narasumber melakukan zoom cloud meeting sebesar 78,3% dan sebesar 31,7% mitra yang menyatakan kejelasan gambar yang kurang bagus. Hasil evaluasi setelah berlangsungnya kegiatan yaitu mitra akhirnya mengetahui kandungan dan manfaat kangkung serta olahan kangkung yang dapat menarik perhatian pembeli serta mengetahui tentang bagaimana teknik pengemasan dan pemberian label yang baik.
PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN KANDUNGAN BIOKIMIA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) PADA PERLAKUAN KOMBINASI EKSTRAK KULIT SINGKONG DAN AKAR ENCENG GONDOK Vivin Andriani; Purity Sabila Ajiningrum
Teknosains Vol 15 No 2 (2021): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v15i2.18435

Abstract

Limbah kulit singkong dan akar eceng gondok memiliki kandungan yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Limbah kulit singkong dan akar eceng gondok mengandung nitrogen, fosfor dan kalium, sedangkan akar eceng gondok mengandung fitohormon giberelin. Berdasarkan kandungan yang terdapat pada kedua bahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak kulit singkong dan ekstrak akar eceng gondok terhadap pertumbuhan (tinggi dan jumlah daun), produktivitas (jumlah buah/tanaman dan boot buah) dan kandungan biokimia (klorofil dan capsaicin). ) pada tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dengan konsentrasi masing-masing 0 g/L, 150 g/L, 200 g/L, 250 g/L dan NPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi ekstrak kulit singkong dan ekstrak akar eceng gondok, tinggi tanaman dan jumlah daun terbaik pada konsentrasi 200 g/L, jumlah buah/tanaman pada konsentrasi 250 g/L, kandungan klorofil pada konsentrasi 200 g/L, dan kandungan capsaicin pada konsentrasi 150 g/L.
Sari Rebung Bambu Duri (Bambusa blumeana) Sebagai Fitohormon Giberelin Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescents L.) Vivin Andriani
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v12i1.2185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari rebung bambu sebagai sumber fitohormon giberelin terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan hasil panen tanaman cabai rawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan 0 ml/l, 4,5 ml/l, 9 ml/l dan 13,5 ml/l sari rebung bambu duri 6 kali ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi tanaman dengan konsentrasi 13,5 ml/l menghasilkan tinggi tanaman terbaik dengan rata-rata 74,96 cm. Pada penelitian jumlah daun juga menunjukkan bahwa konsentrasi 13,5 ml/l menghasilkan jumlah daun terbaik dengan rata-rata 95 helai. Sedangkan pada hasil panen tanaman cabai rawit menunjukkan bahwa konsentrasi 13,5 ml/l menghasilkan hasil panen terbaik dengan rata-rata 68 buah per tanaman. Pemberian sari rebung bambu dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun dan hasil panen tanman cabai rawit. Hasil penelitian ini menyarankan untuk menggunakan sari rebung bambu duri sebagai sumber fitohormon giberelin pada konsentrasi 13,5 ml/l. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui aplikasi pemberian sari rebung bambu duri terhadap jumlah biji tanaman cabai rawit. Kata kunci : fitohormon giberelin; rebung bambu duri (Bambusa blumeana); cabairawit (Capsicum frutescens L.);  pertumbuhan; produksi.
Karakteristik Buah Dan Biji Cabai Rawit (Capsicum frustescens L.) Yang Diberi Pupuk Organik Cair Rebung Bambu Terfermentasi Ragi Tempe Antonius Buksalwembun; Vivin Andriani
STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa Vol 13 No 02 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/stigma.13.02.2858.16-21

Abstract

Cayenne pepper (Capsicum frustescens L.) is one of the important vegetable crops for the community as a flavor enhancer in daily cooking. The purpose of this study was to determine the effect of liquid organic fertilizer application of fermented tempeh bamboo yeast on the characteristics of fruit and seeds as well as yields of cayenne pepper. This research was experimental using RAL with 4 treatments of 0 ml / l, 5 ml / l, 10 ml / l and 15 ml / l of liquid organic fertilizer, fermented bamboo shoots, fermented tempeh, 6 times. The results of this study showed that the production of cayenne pepper with a concentration of 10 ml / l resulted in the production of the best number of fruits with an average of 68.17 grams, while there was a study of the number of seeds showing that a concentration of 10 ml / l produced the best number of seeds with an average of 1.584. Keywords : Cayenne pepper (Capsicum frustescens L.); bamboo shoots; fermentation; tempeh yeast; production..
Penambahan Sari Akar Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Media MS pada Pertumbuhan Tahap Subkultur I Anggrek Bulan (Phalaenopsis sp.) Ngadiani Ngadiani; Vivin Andriani; Aulia Rahmawati
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 9, No 2 (2021): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v9i2.4331

Abstract

Moon Orchid (Phalaenopsis sp.) is an ornamental plant that has attractive flowers and has economic value. Cultivation can be optimized by modifying the MS medium. The addition of natural growth regulators with the right concentration can support the success of tissue culture and can also reduce costs. This study aims to determine the addition of water hyacinth root extract in the first subculture stage of the moon orchid. This study used a factorial completely randomized design with 4 treatments and 6 replications, namely: MS0 (MS medium), MS1 (MS medium + 10% water hyacinth root extract), MS2 (MS media + 15% water hyacinth root extract), and MS3 (MS medium + 20% water hyacinth root extract). Observation variables included: number of leaves, number of roots, and plantlet height. The results showed that there was an interaction between MS media and the addition of water hyacinth root extract in the first subculture stage of the moon orchid on MS3 media (MS media + 20% water hyacinth root extract) indicating optimal results on the three parameters, namely: number of leaves 5, 2 strands, the number of roots 5.8 fruit, and plantlet height 2.3 cm.
Potensi ekstrak akar Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) terhadap buah dan biji Cabai Rawit (Capsicum frutescents L.) Vivin Andriani
SIMBIOSA Vol 9, No 1 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i1.2305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh ekstrak akar eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap hasil panen dan jumlah biji cabai rawit. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan, yaitu hormon giberelin sintetik (Kontrol Positif), 0 g/l (kontrol negatif), 75 g/l, 150 g/l, dan 225 g/l ekstrak akar eceng gondok, masing-masing yang diulangi sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak akar eceng gondok dapat meningkatkan jumlah buah,bobot buah,dan tebal kulit buah tetapi dapat mengurangi jumlah biji dan bobot biji tanaman  cabai rawit. Konsentrasi ekstrak akar eceng gondok 225 g/l adalah ekstrak akar eceng gondok terbaik yang dapat menghasilkan jumlah buah tanaman rata-rata 331,6 buah, hasil rata-rata bobot buah 326,4 gram per tanaman dengan tebal kulit rata-rata 0,136 mm per tanaman, rata-rata jumlah biji 11,4 biji dan rata-rata bobot biji 0,1238 gram per cabe rawit . Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak akar eceng gondok dapat mengurangi jumlah biji dan meningkatkan bobot tanaman dan hasil panen cabai rawit dengan kosentrasi optimal 225 g/l.
Aplikasi Keong Mas (Pomacea canaliculata L.) sebagai Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan Tanaman Melon (Cucumis melo L) Var. Japonica dan Tacapa Vivin Andriani
SIMBIOSA Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v8i2.1968

Abstract

Keong mas termasuk salah satu organisme yang mengganggu tanaman pada lahan persawahan. Keong mas mengandung senyawa yang dapat digunakan sebagai nutrisi tanaman antara lain asam amino triftofan, Fosfor (P), kalsim (Ca), serta kalium (K), sehingga dapat digunakan sebagai salah satu bahanpupuk organik. Melon (Cucumis melo) merupakan salah satu tanaman buah yang cukup digemari di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi keong mas sebagi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman melon varietas Japonica dan Tacapa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 4 perlakuan 5 ulangan yang terdiridari pupuk organik cair keong mas dengan konsentrasi 0 ppm, 10 ppm, 50 ppm dan kontrol positif (IAA). Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun, lebar daun, dan jumlah cabang.Data pengamatan diambil pada 35 hari setelah tanam (HST).Data yang diperoleh dianalisis statistika menggunakan analisis varian satu arah (ANOVA)  pada taraf signifikansi 0,05. Hasil analisismenunjukkan bahwa pemberian pupuk organic cair keong mas memberikan pengaruh yang signifikan (P0,05) terhadap panjang tanaman, jumlah daun, lebar daun, dan jumlah cabang pada dua varietas melon (Japonica dan tacapa). Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan perlakuan pupuk organikcair  keong mas 50ppm memberikan hasil yang baik terhadap semua parameter pada 2 varitas melon (japonica, tacapa).
Pupuk Hayati Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Gigaspora sp. pada Pembibitan Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Ngadiani Ngadiani; Vivin Andriani
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 10, No 1 (2022): June
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v10i1.4990

Abstract

Cayenne Pepper (Capsicum frutescens L.) is one of the horticultural crops that has the potential to be developed because of its high demand and role for consumption on a national scale and for export. Increasing the success of cultivation can be done by adding arbuscular mycorrhizal fungi (CMA). One of the CMA is Gigaspora sp. can be developed as a biological fertilizer agent because this fungus is a symbiotic mutualism. This study aims to determine the effect of the dose of CMA Gigaspora sp. against cayenne pepper plant nurseries. This study used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. The treatments included G0 (Gigaspora spores only), G1 (Gigaspora spores + 15 grams of propagule), G2 (Gigaspora spores + 30 grams of propagule), G3 (Gigaspora spores + 45 grams of propagule) and control (K). The observed variables were growth including plant height, number of leaves, total dry weight, and percentage of colonization of Gigaspora sp. on the root. The results showed that there was an interaction between CMA Gigaspora sp. in single form or with a mixture of propagules can increase the growth of cayenne pepper plants. The administration of a mixture of propagules was more effective than the administration of Gigaspora sp. as a single spore after 75 days. Optimal treatment for 4 parameters, namely G3 (Gigaspora spores + 45 grams of propagule) which showed a plant height of 89.24 cm, number of leaves 60.14 strands, total dry weight 10.27 grams, and the percentage of colonization of Gigasporasp on roots of 84, 62%.
Sari Buah Stroberi (Fragaria vesca I.), Sari Buah Tomat (Solanum lycopersicum), dan Kombinasi antara Kedua Sari Buah untuk Meningkatkan Kualitas Spermatozoa Mencit yang Terpapar Asap Rokok Elektrik Ainuris Zakiyah; Sukarjati Sukarjati; Vivin Andriani
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 10, No 1 (2022): June
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v10i1.4803

Abstract

In Indonesia, there is a tendency to increase the use of e-cigarettes. The content of e-cigarettes can increase Reactive Oxygen Species (ROS) thereby reducing the quality of spermatozoa. This research is an experimental study using a completely randomized design which aims todetermine the potential of strawberry juice, Tomato juice and the combination of the two juices at several concentrations on the sperm quality of mice exposed to e-cigarette smoke. The experimental animals were 48 male mice aged 3 months and weighing 27 g - 30 g. E-cigarette smoke exposed to mice using a vaporizer containing e-liquid with a nicotine content of 3 mg as much as 1.5 ml was exposed for 10 minutes a day for 36 days. The concentrations of strawberry, Tomato juice and the combination of the two juices used were 50%, 75% and 100%. The motility, viability and morphology of sperm were observed using a microscope. Data were analyzed by one-way ANOVA and LSD. The results showed that there was an effect of strawberry, Tomato juice and both combinations of fruit juice on motility (p=0.000), viability (p=0.000) and morphology (P=0.000). The fruit juice that has the most potential to improve the sperm quality of mice due to exposure to e-cigarette smoke is a combination of strawberry: Tomato juice with a concentration of 100:100. The conclusion of this study is that the combination of strawberry and Tomato juice can be used as an increase in sperm quality due to exposure to e-cigarette smoke.
Efektifitas Fermentasi Pupuk Kandang pada Hasil Panen Kentang Hitam (Plectranthus rotundifolius) di Daerah Dataran Rendah Ngadiani Ngadiani; Vivin Andriani
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 10, No 2 (2022): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v10i2.6136

Abstract

In order to realize food self-sufficiency, it is necessary to develop food alternatives other than rice, black potato plants are suitable as an alternative to be developed. Black potatoes have a high carbohydrate content, besides that they contain calcium, iron, and phosphorus. This study aims to determine the fermentation treatment of cow, goat, and chicken manure on black potato yields. This study used a factorial RAK (Randomized Block Design) with 3 factors and 3 replications. Factors for giving cow manure (S), goat manure (K), and chicken manure (A), each with 3 levels, namely 5 kg/plot, 10 kg/plot, and 15 kg/plot (S1, S2 , S3, K1, K2, K3, A1, A2, A3), negative control and NPK. The variable observed was yield, including: number of tubers, tuber weight, and black potato tuber diameter. The results showed that there was an effect of fermenting manure on black potato yields for 90 HST. Application of chicken manure with a concentration of 15 kg/plot gave better results in fermenting cow and goat manure. The number of tubers was 62 tubers, the tuber weight was 260 grams, and the tuber diameter was 2.12 mm.