Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam

PELAKSANAAN ISBAT NIKAH TERHADAP PERKAWINAN SIRI Yusmi Yusmi; Zulfahmi Alwi; Abdul Syatar
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 3 No 3
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v3i3.26834

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan isbat nikah terhadap perkawinan siri dengan melihat studi kasus di Pengadilan Agama Sungguminsa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis-normatif yang didukung dengan penelitian lapangan. Sumber data diperoleh dari Hakim Pengadilan Agama Sungguminasa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kajian pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa cara pelaksanaan isbat nikah yaitu dimulai dari pengajuan permohonan, setelah itu disidangkan, jika telah memenuhi rukun dan syarat maka hakim akan mengabulkan. Pertimbangan majelis hakim dalam memutuskan isbat nikah terhadap perkawinan siri, yaitu selama memenuhi rukun dan syarat perkawinan Islam dan pertimbangan-pertimbangan dasar hukum yang digunakan maka majelis hakim akan mengabulkan permohonan isbat nikah, dan efektivitas pelaksanaam isbat nikah, yaitu dapat memberikan jalan keluar bagi pasangan yang menikah siri, serta bisa menjaga pihak-pihak yang melakukan perkawinan itu sendiri seperti nafkah istri, hubungan orang tua dengan anak, kewarisan dan lainnya. Implikasi dari penelitian ini adalah harapan untuk semua hakim di Pengadilan Agama tanpa terkecuali menyampaikan kepada pemohon untuk memperhatikan prosedur pelaksanaan isbat nikah. Kata Kunci: Isbat Nikah; Kawin Siri; Pengadilan Agama; PA Sungguminasa.
EFEKTIVITAS PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT PRODUKTIF DALAM UPAYA PENGEMBANGAN USAHA MIKRO M. Rizki Ramadhan; Zulfahmi Alwi; Abdul Syatar
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 4 No 1
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v4i1.26968

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penghimpunan dana zakat pada BAZNAS Kabupaten Bima dan untuk mengetahui manfaat dana zakat produktif yang diberikan kepada mustahik bantuan zakat produktif oleh BAZNAS Kabupaten Bima. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian menggunakan pendekatan sosiologis. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat keefektifan pendayagunaan dana zakat produktif adalah efektif, hal ini berdasarkan mekanisme pengumpulan dan pendistribusian zakat, dan manfaat yang dirasakan oleh mustahik bantuan zakat produktif dari BAZNAS Kabupaten Bima. Mekanisme pengumpulan zakat dimulai dengan sosialisasi kepada masyarakat bersama UPZ Desa dan UPZ Kecamatan, kemudian dilakukan pengumpulan zakat yang dilakukan oleh UPZ Tingkat Desa berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa, kemudian diberikan kepada UPZ Kecamatan untuk diserahkan kepada BAZNAS Kabupaten Bima. Pengumpulan zakat profesi dilaksanakan oleh UPZ Instansi, setelah zakat dikumpulkan kemudian diserahkan kepada BAZNAS Kabupaten Bima. Pendistribusian zakat dilaksanakan di setiap Kecamatan, dana zakat diberikan oleh BAZNAS Kabupaten Bima dan UPZ Kecamatan kepada UPZ Desa, kemudian dana zakat diberikan oleh oleh UPZ Desa kepada mustahik. Manfaat bantuan zakat produktif yang dirasakan oleh mustahik bantuan zakat produktif dari BAZNAS Kabupaten Bima adalah adanya peningkatan pendapatan, keuntungan sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bima. Diharapkan kepada mustahik agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik. Kepada BAZNAS Kabupaten Bima agar meningkatkan jumlah bantuan, melakukan pengawasan, pelatihan dan pembinaan terhadap mustahik. Sedangkan kepada Pemerintah Kabupaten Bima agar mengeluarkan peraturan Daerah untuk memaksimalkan potensi zakat produktif. Kata Kunci: Pendayagunaan, Usaha Mikro, Zakat Produktif. Abstract This study aims to determine the mechanism for collecting zakat funds at BAZNAS Bima Regency and to determine the benefits of productive zakat funds given to mustahik for productive zakat assistance by BAZNAS Bima Regency. This type of research is a qualitative research with a research approach using a sociological approach. Data collection methods used are observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model which consists of: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. The results of the study found that the level of effectiveness of the utilization of productive zakat funds was effective, this was based on the mechanism for collecting and distributing zakat, and the benefits felt by mustahik of productive zakat assistance from BAZNAS Bima Regency. The mechanism for collecting zakat begins with socialization to the community with UPZ Desa and UPZ Sub-district, then zakat collection is carried out by UPZ at the Village Level in coordination with the Village Government, then given to UPZ District to be submitted to BAZNAS Bima Regency. Professional zakat collection is carried out by UPZ Agencies, after zakat is collected it is then handed over to BAZNAS Bima Regency. The distribution of zakat is carried out in each sub-district, zakat funds are given by BAZNAS Bima Regency and UPZ Sub-district to UPZ Desa, then zakat funds are given by UPZ Desa to mustahik. The benefits of productive zakat assistance felt by mustahik of productive zakat assistance from BAZNAS Bima Regency are an increase in income, profits so that they can meet the needs of daily life. Besides helping the government reduce the unemployment rate in Bima Regency. It is hoped that mustahik will make good use of this assistance. To BAZNAS Bima Regency to increase the amount of assistance, carry out supervision, training and guidance for mustahik. Meanwhile, the Bima Regency Government should issue regional regulations to maximize the potential of productive zakat. Keywords: Empowerment, Micro Business, Productive Zakat.
IMPLEMENTASI BIMBINGAN KELUARGA SAKINAH BAGI KETAHANAN RUMAH TANGGA DI KUA Muh. Askar Sudana; A. Qadir Gassing; Abdul Syatar
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 4 No 3
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v4i3.27774

Abstract

AbstractThis study aims to determine how the implementation of sakinah family guidance for household resilience in KUA Maniangpajo District, Wajo Regency. The method used is descriptive qualitative in the form of field research. Data collection methods used are observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model which consists of: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. The results showed that the efforts made by KUA in realizing a sakinah family for household resilience in Maniangpajo District, Wajo Regency, were through the development of religious aspects, aspects of preparing a quality generation and health aspects of prospective brides through the guidance of the sakinah family. The supporting factors in realizing a sakinah family are the rights and obligations between family members, the local government support for fostering a sakinah family, the existence of supporting facilities and infrastructure to provide counseling for sakinah family guidance for household resilience, and the community in particular and prospective brides who participate. Counselors always receive directions from the sakinah family guidance counselor for the resilience of the household. The inhibiting factor is the low understanding of Islam, understanding of creating a quality generation and understanding of health. The implications of the research are for guidance participants to understand and implement the material presented, to KUA Maniangpajo District to innovate in disseminating activities, and to the Wajo Regency government to impose sanctions on participants who do not follow the directions of the presenters.Keywords: Sakinah Family Guidance, Household Resilience.